Professional Documents
Culture Documents
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari ______, tanggal __________ , oleh dan antara pihak-pihak tersebut dibawah ini: I. Nama Alamat : :
(Note: Disarankan agar nama yang dicantumkan sebagai PIHAK PERTAMA adalah Pak Ferdi) Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA II. Nama Alamat : :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Note: Apabila Talent yang akan bekerjasama masih dibawah umur, maka nama yang tercantum sebagai PIHAK KEDUA adalah nama orang tua dari talent tersebut dengan menyebutkan bahwa Orang tua tersebut mewakili si anak berkaitan dengan kerjasama ini) Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak dan masing-masing disebut Pihak. Menerangkan:
A.
Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan Perorangan yang memiliki Fasilitas dan Kemampuan dibidang Kegiatan Modeling dan Kegiatan Entertainment. (Note: Untuk menghindari pertanyaan mengenai Keabsahan Badan Hukum, lebih baik agar para pihak dalam kerjasama ini adalah Perorangan)
B.
Bahwa PIHAK KEDUA merupakan Perorangan yang berniat untuk bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA dibidang Kegiatan Modeling dan Entertainment.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 DEFINISI
1. 2.
Kegiatan Modeling adalah kegiatan yang didalamnya termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan Pemotretan dan Fashion Show. Kegiatan Entertainment adalah kegiatan termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan yang Kegiatan Presenter, Bintang Iklan, Kuis,Sinetron, Film, Show dan semua kegiatan Ke-Artisan yang belum kerjasama ini. yang didalamnya berkaitan dengan Jumpa Fans, Talk tercantum dalam
3) Menyimpan dan memiliki secara ekslusif atas Biodata, File, foto dan
Porfolio milik PIHAK KEDUA, yang wajib diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan kerjasama ini, ataupun yang didapatkan selama proses kerjasama ini berlangsung. Biodata, File dan Portfolio tersebut akan tetap menjadi milik PIHAK PERTAMA walaupun jangka waktu kerjasama ini sudah berakhir.
1) Mencarikan
pekerjaan dan mempromosikan PIHAK KEDUA sehubungan dengan Kegiatan Modelin dan Kegiatan Enterteinment.
pada Kegiatan Promo, Kegiatan Jumpa Fans dan Kegiatan sebagai Pembawa Acara / MC, sebesar 20% (dua puluh persen);
b. Untuk Film Layar Lebar, Sinetron dan Film Televisi (FTV), Acara OFF AIR termasuk namun tidak terbatas pada Kegiatan Promo, Kegiatan Jumpa Fans dan Kegiatan sebagai Pembawa Acara / MC, sebesar 25%.
1.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak ditanda tanganinya Perjanjian Kerjasama ini sampai dengan tanggal ____________ (Jangka Waktu). Dalam hal Jangka Waktu seperti yang diatur di dalam Pasal 6 ayat 1 di atas telah berakhir, maka Para Pihak dapat memperpanjang Jangka Waktu, sepanjang atas kesepakatan Para Pihak dan sebelumnya akan dilakukan evaluasi kinerja. Apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini PIHAK KEDUA tidak menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan Kerjasama ini dengan memberikan Pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan isi Pasal 10 Perjanjian Kerjasama ini.
2.
3.
PASAL 7 LARANGAN PENGALIHAN Para Pihak dengan dalih dan cara apapun juga tidak diperkenankan dan tidak berhak untuk mengalihkan atau memindahkan segala hak dan kewajiban yang diperoleh oleh masing-masing Pihak berdasarkan Perjanjian ini, kepada pihak lain siapapun juga kecuali atas persetujuan tertulis dari Para Pihak. PASAL 8 KERAHASIAAN
1.
PIHAK KEDUA dalam bentuk apapun tidak diperkenankan untuk memberikan kepada Pihak lain, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan pihak lainnya:
b. Rahasia
yang berkenaan dengan lingkupoperasional, nonoperasional dan bisnis dalam arti seluas-luasnya dari PIHAK PERTAMA dan/atau Pihak yang terkait dengan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan Kerjasama ini berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Pasal mengenai Kerahasiaan ini tidak akan berakhir dan tidak dapat dibatalkan maupun dihentikan dan akan terus berlangsung walaupun Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir. Apabilan PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang tercantum dalam Pasal 8 tentang Kerahasiaan ini, maka PIHAK KEDUA akan bertanggung jawab baik Perdata maupun Pidana, sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 9 FORCE MAJEURE (KEADAAN MEMAKSA)
3.
1.
Masing-masing Pihak tidak akan bertanggung-jawab kepada Pihak lainnya dalam hal tidak terlaksananya atau terjadinya keterlambatan dalam
pelaksanaan kewajiban dari masing-masing Pihak sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini karena akibat langsung dari Force Majeure, yaitu suatu keadaan yang timbul akibat dari kejadian-kejadian diluar kemampuan manusia antara lain bencana alam, kebakaran, gempa bumi, banjir, pemogokan karyawan, perang dan huru-hara. 2. Keringanan pemenuhan kewajiban Pihak yang mengalami force majeure dapat diberikan sepanjang pemberitahuan tentang force majeure telah diterima Pihak yang lain paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak terjadinya force majeure. PASAL 10 PENGAKHIRAN 1. 2. Salah satu Pihak dapat memutuskan Perjanjian ini sebelum berakhirnya Perjanjian ini apabila Pihak lainnya lalai menjalankan kewajibannya. Dalam hal salah satu Pihak bermaksud mengakhiri Perjanjian ini sebelum berakhirnya Perjanjian ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, maka Pihak tersebut harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya mengenai hal tersebut disertai dengan alasan pengakhirannya, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran dimaksud, dan antara Para Pihak akan dilakukan pemberesan seperlunya, serta masing-masing Pihak harus menyelesaikan segala hak dan kewajiban yang belum dilaksanakan, selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari setelah pengakhiran Perjanjian tersebut. Untuk maksud pengakhiran Perjanjian, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab UndangUndang Hukum Perdata untuk memberlakukan putusan pengadilan dalam hal pemutusan Perjanjian. PASAL 11 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Setiap sengketa, perselisihan maupun perbedaan paham antara Para Pihak yang mungkin timbul atas Perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah. Apabila musyawarah tersebut tidak menghasilkan kata sepakat tentang cara penyelesaian, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri. PASAL 12 DOMISILI HUKUM Tentang Perjanjian ini dan segala akibatnya Para Pihak memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. PASAL 13 KETENTUAN TAMBAHAN Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal mengenai perubahan-perubahannya dan tambahan-tambahannya, akan diatur oleh Para Pihak dalam suatu surat perjanjian tersendiri berupa Perjanjian Tambahan atau Addendum dengan
3.
persetujuan Para Pihak, perjanjian mana merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal sebagaimana telah disebutkan pada awal Perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua), yang masing-masing dibuat diatas kertas bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, setelah ditandatangani oleh Para Pihak. PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA
________________________
__________________________
Saksi :
Saksi:
___________________
_____________________