Sebanyak 57% etanol murni dalam air digunakan untuk meningkatkan kelarutan trilactones terpenes, pelarut yang digunakan

dalam pembentukan cairan farmasi dari ginkgo, yang menunjukkan kelarutan yang baik dari terpenes. Dalam kasus yang sama pada metanol, sebanyak 50% metanol dalam air murni digunakan untuk memverikasi kelarutan senyawa terpene dan metanol juga memberikan hasil yang sama tetapi metanol bersfat beracun (toxic) terhadap lingkungan. Pelrut yang digunakan pada metode ini merupakan pilihan yang terbaik dalam melarutkan ekstrak ginkgo biolba dibandingkan dengan pelarut lain dalam lietarur seperti HCl 1 N dalam 20% metanol