Professional Documents
Culture Documents
Home
Daftar isi
DAFTAR STANDAR NASIONALNDONESIA (SNI) BIDANG KONSTRUKSI DAN BANGUNAN DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
No. A. 1.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
Jumlah Hal
Umum Tanah Metoda Uji 1. Metode pengujian CBR lapangan Judul direvisi menjadi : Cara uji CBR (California Bearing Ratio) lapangan 2. Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji kepadatan ringan untuk tanah
3.
Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji kepadatan berat untuk tanah
4. 5.
Metode pengujian CBR laboratorium Metode pengujian berat jenis tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji berat jenis tanah
6.
Metode pengujian kadar air tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji penentuan kadar air
7.
Metode pengujian batas plastis tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah Metode pengujian batas cair dengan alat casagrande
8.
Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai CBR (California Bearing Ratio) langsung di tempat (in place) atau bila diperlukan dapat dilakukan dengan mengambil contoh tanah asli dengan cetakan CBR (undisturb). Metode ini digunakan untuk menentukan hubungan kadar air dan berat isi tanah dengan cara memadatkan tanah di dalam cetakan silinder berukuran tertentu menggunakan alat penumbuk 2,5 kg (5,5 lb) dan tinggi jatuh 30 cm (12 inci). Cara uji ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah yang dipadatkan di dalam sebuah cetakan berukuran tertentu dengan penumbuk 2,5 kg yang dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 305 mm. Metode ini digunakan untuk menentukan hubungan kadar air dan berat isi tanah dengan memadatkan tanah di dalam cetakan silinder berukuran tertentu menggunakan alat penumbuk 4,5 kg (10 lb) dan tinggi jatuh 45,7 cm (18 inci). Cara uji ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah yang dipadatkan di dalam sebuah cetakan berukuran tertentu dengan penumbuk 4,54 kg yang dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 457 mm. Metode ini digunakan untuk menentukan CBR (California Bearing Ratio) tanah dan campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu. Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnya berat jenis (specific gravity) tanah. Standar ini menetapkan prosedur uji untuk menentukan berat jenis tanah lolos saringan 4,75 mm (No. 4) menggunakan alat piknometer. Apabila tanah mengandung partikel lebih besar saringan 4,75 mm (No. 4), maka bagian yang tertahan saringan 4,75 mm (No. 4) diuji sesuai dengan SNI 03-1969-1990. Apabila tanah merupakan gabungan dari partikel yang lebih besar dan lebih kecil dari saringan 4,75 mm (No. 4), maka contoh tanah harus dipisahkan menggunakan saringan 4,75 mm (No. 4). Metode ini digunakan untuk mengetahui besarnya kadar air (water content) yang terdapat di dalam tanah. Standar ini menetapkan prosedur uji di laboratorium tentang penentuan kadar air untuk tanah, batuan dan material sejenisnya berdasarkan beratnya. Penggunaan kata material yang sering diterapkan di sini juga mengacu salah satu material tanah atau material batuan. Metode ini digunakan untuk menentukan batas plastis tanah dalam perencanaan jalan. Dalam cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah ini metode penggelengan terdiri dari 2 prosedur yaitu penggelengan menggunakan telapak tangan dan penggelengan menggunakan alat geleng batas cair (sebagai prosedur alternatif). Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya batas cair tanah menggunakan alat Casagrande.
10
18
18
7 12
14
13
15
9.
SNI 03-1975-1990
14
10. Metode koreksi untuk pengujian pemadatan tanah yang mengandung butir kasar Judul direvisi menjadi : Metode koreksi untuk pengujian pemadatan tanah yang mengandung butir kasar 11. Metode pengujian lapangan tentang kelulusan air bertekanan. Judul direvisi menjadi : Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan 12. Metode pengujian laboratorium tentang kelulusan air untuk contoh tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan tekanan tetap 13. Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti Judul direvisi menjadi : Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti
15
27
SNI 03-2435-1991
18
Metode ini digunakan dalam pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti untuk memperoleh data akurat sehingga dapat diinterpretasikan secara benar oleh ahli geologi teknik atau geoteknik. Standar ini menetapkan tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti untuk melakukan pencatatan pelaksanaan dan hasil pengeboran inti yang dilaksanakan dengan menggunakan mesin bor putar serta memberi identifikasi tanah dan batuan atau butiran jenis perlapisan serta data lapangan tanah atau batuan secara langsung di lapangan bagi keperluan perencanaan bangunan teknik sipil. Metode ini digunakan sebagai acuan dalam uji geser trisumbu tekan terkonsolidasi tanpa drainase untuk tanah berkohesi.
18
14. Metode pengujian Triaxial A Judul direvisi menjadi : Cara uji triaksial untuk tanah dalam keadaan terkonsolidasi tidak terdrainase (CU) dan terkonsolidasi terdrainase (CD) 15. Metode pengujian lapangan kekuatan geser baling pada tanah berkohesi Judul direvisi menjadi : Cara uji kuat geser baling pada tanah kohesif di lapangan 16. Metode pengujian konsolidasi tanah satu dimensi Judul direvisi menjadi : Cara uji konsolidasi tanah satu
39
Metode ini digunakan untuk memperoleh parameter kekuatan geser tanah lembek berkohesi yang jenuh air pada kondisi tanpa drainase.
14
Metode ini digunakan dalam pengujian beban titik pada benda uji batu berbentuk silinder, balok dan tak teratur. Tujuan untuk mendapatkan indek kekuatan batu dengan beban titik untuk menentukan klasifikasi batu secara cepat.
33
dimensi 17. Metode pengujian geser langsung tanah terkonsolidasi dengan drainase Judul direvisi menjadi : Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase 18. Metode pengujian Triaxial b. Judul direvisi menjadi: Cara uji tekan triaksial pada laboratorium 19. Metode pengujian kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran 20. Metode perhitungan evapotranspirasi potensial dengan panci penguapan kelas-A 21. Metode pengujian lapangan dengan alat sondir. Judul direvisi menjadi: Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir 22. Metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir Judul direvisi menjadi : Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir 23. Metoda pengujian kotoran organik dalam tanah dengan pembakaran 24. Metode pengujian untuk mendapatkan kepadatan tanah maksimum dengan kadar air optimum 25. Metode pengujian sifat dispersif tanah dengan alat pinhole 26. Metode pengujian kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi tanpa drainase 27. Metode pengujian batas susut tanah Judul direvisi menjadi : Cara uji penentuan batas susut tanah 28. Metode pengujian analisis ukuran butir tanah dengan alat hidrometer Judul direvisi menjadi : Cara uji analisis ukuran butir tanah 29. Metode pengujian berat isi tanah berbutir halus dengan cetakan benda uji Judul direvisi menjadi : Cara uji berat isi tanah berbutir halus dengan cetakan benda uji
24
8 10 22
19
Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran. Metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kepadatan tanah maksimum dengan kadar air optimum, untuk memperoleh kepadatan tanah basah maksimum dan selisih kadar air secara cepat serta dipakai sebagai standar kualitas kepadatan di lapangan. Metode ini digunakan untuk mengetahui sifat dispersi tanah. Metode ini digunakan untuk memperoleh data parameter mengenai kuat geser langsung tanah yang tidak terkonsolidasi tanpa drainase. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nilai batas susut tanah pada klasifikasi tanah di lapangan. Cara uji ini menyediakan suatu prosedur untuk mendapatkan data yang digunakan dalam menghitung batas susut, rasio susut, susut volume dan susut linier. Metode ini digunakan untuk memperoleh gradasi tanah pada klasifikasi tanah. Cara uji ini merupakan prosedur untuk mendapatkan jumlah dari distribusi ukuran butir tanah.
11 17
15 7 17
32
Metode ini digunakan untuk menentukan berat isi tanah halus dengan cetakan benda uji.
30. Metode pengujian kuat tekan bebas tanah kohesif 31. Metode pengukuran kelulusan air pada tanah zone tak jenuh dengan lubang auger 32. Metode pengujian susut linier tanah 33. Metode pengujian perubahan volume susut tanah 34. Metode pengujian penetrasi dengan SPT Judul di revisi menjadi: Cara uji penetrasi lapangan dengan alat SPT 35. Metode pengujian triaksial untuk tanah kohesif dalam keadaan tanpa konsolidasi dan drainase Judul di revisi menjadi : Cara uji triaksial untuk tanah kohesif dalam keadaan tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase (UU) 36. Metode pengujian kelulusan air. Untuk lapisan tanah pondasi dengan cara pemompaan di lapangan 37. Metode pengujian kuat lentur tanah semen menggunakan balok sederhana dengan pembebanan titik ke tiga 38. Metode uji pondasi tiang dengan beban statis tekan aksial
25
SNI 03-6453-2000
13
SNI 03-6458-2000
SNI 03-6475-2000
SNI 03-6787-2002
SNI 13-6788-2002
10
SNI 13-6789-2002
SNI 13-6790-2002
12
21
45. Metode pengujian kadar air, kadar abu dan bahan organik dari tanah gambut dan tanah organik lainnya 46. Metode pengujian untuk penentuan kadar serat dari contoh gambut dengan cara kering di laboratorium
11 8
47. Metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif 48. Metode pengujian untuk menentukan daya dukung tanah dengan beban statis pada pondasi dangkal 49. Metode uji kelulusan hidraulik khususnya gambut jenuh air (tinggi tekan tetap) 50. Metode pengujian berat volume kapasitas mengikat air dan kapasitas udara bahan gambut jenuh air 51. Metode pengujian kadar kapur dalam tanah stabilisasi kapur secara titrasi 52. Cara uji kelulusan air di laboratorium untuk tanah berbutir halus dengan tinggi tekan menurun
18 12
SNI 13-6800-2002
10
SNI 13-6801-2002
10
11 29
53. Cara uji kelulusan air di laboratorium untuk tanah berbutir kasar dengan tinggi tekan tetap
54. Cara uji kepadatan tanah dan batuan di lapangan dengan para penggantian volume air pada sumur uji
SNI 03-6872-2002
31
SNI 03-6873-2002
25
56. Cara uji sifat dispersif tanah lempung dengan hidrometer ganda
SNI 03-6874-2002
57. Metode pengujian kuat tekan bebas campuran tanah-semen 58. Metode pengujian PH tanah untuk korosi logam
SNI 03-6887-2002
13
SNI 03-6879-2002
11
59. Metode pengujian potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil dengan menggunakan rasio gradien Judul direvisi menjadi : Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil dengan menggunakan rasio gradien 60. Metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen
SNI 03-6886-2002
11
61. Metode pengujian potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi tanah kohesif Judul di revisi menjadi: Cara uji potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi tanah kohesif 62. Metode pengujian indeks pengembangan tanah
17
SNI 13-6425-2000
63. Metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan 64. Metode uji penentuan indeks kuat tekan bebas dari tanah yang di graut dengan bahan kimia 65. Metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan dengan balon karet 66. Metode pengujian pengukuran ph pasta tanah-semen untuk stabilisasi 67. Metode uji kelulusan air dengan perumusan tinggi tekan air
SNI 03-6427-2000
SNI 13-6474-2000
SNI 19-6473-2000
Metode ini digunakan untuk menetapkan suatu indeks potensi pengembangan tanah yang dipadatkan apabila digenangi dengan air suling dan untuk mengontrol variabelvariabel yang mempengaruhi sifat-sifat pengembangan tanah. Metode ini meliputi prosedur penentuan kehilangan campuran tanah semen, perubahan kadar air dan perubahan volume (kembang dan susut) yang disebabkan oleh proses pembasahan dan pengeringan berulang pada benda uji campuran tanah semen yang telah mengeras. Metode ini mencakup metode uji untuk menentukan indeks kuat tekan-bebas jangka pendek atau tanah yang digraut dengan bahan kimia, menggunakan aplikasi kendali regangan terhadap beban uji. Metode ini digunakan untuk penentuan kepadatan dan berat isi tanah hasil pemadatan di Lapangan atau lapisan tanah yang teguh menggunakan alat balon karet. Metode ini digunakan untuk pengukuran pH pasta tanahsemen untuk mendeteksi keberadaan bahan organik dalam tanah yang dapat mempengaruhi proses hidrasi semen portland. Metode ini meliputi petunjuk pelaksanaan praktis dalam melakukan pengujian kelulusan air dengan cara penurunan tinggi tekan air yang dilakukan di Laboratorium sehingga nilai kelulusan air (k) contoh tanah yang diuji dapat diketahui. Standar ini mencakup persyaratan Tabung Dinding tipis yang akan digunakan untuk pengambilan contoh tanah berkohesi tidak terganggu.
10
12
11 8
15
Spesifikasi 68. Spesifikasi tabung dinding tipis untuk pengambilan contoh tanah berkohesi tidak terganggu
SNI 03-4148-1996
70. Spesifikasi pipa saluran dari tanah lempung. Tata cara 71. Tata cara perencanaan penanggulangan longsoran 72. Tata cara pemetaan geologi teknik lapangan 73. Tata cara pemasangan pisometer pipa terbuka casagrande 74. Tata cara pemantauan tekanan air pori dengan pisometer pipa terbuka casagrande 75. Tata cara pemasangan pisometer penumatik 76. Tata cara pemantauan tekanan air pori dengan alat pisometer penumatik 77. Tata cara pemasangan instrumen magnetis untuk mengukur gerakan vertikal tanah Judul direvisi menjadi : Tata cara pemasangan instrumen magnetis dan pemantauan pergerakan vertikal tanah 78. Tata cara pemantauan gerakan vertikal tanah dengan menggunakan instrumen magnetis. 79. Tata cara pembuatan peta kemiringan lereng menggunakan rumus Horton. 80. Tata cara pengambilan contoh tanah dengan tabung dinding tipis 81. Tata cara pengklasifikasian tanah dengan cara unifikasi tanah 82. Tata cara pemasangan dan pemantauan sel tekanan total peneumatik
SNI 03-6799-2002
16
261 39
SNI 03-3442-1994
13
SNI 03-3443-1994
17
SNI 03-3452-1994
18
17 15
15 14
SNI 03-4148.1-2000
SNI 03-6371-2000
22
SNI 03-6374-2000
17
83. Tata cara pemasangan dan pemantauan pisometer kawat bervibrasi 84. Tata cara klasifikasi tanah dan campuran tanah agregat untuk konstruksi jalan
SNI 03-6797-2002
14
85. Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji kuat tekan dan lentur tanah semen di laboratorium 86. Tata cara penyelidikan dan pengambilan contoh uji tanah dan bahan untuk keperluan teknik
SNI 03-6798-2002
19
SNI 03-6802-2002
12
87. Tata cara penyiapan benda uji tanah yang di graut bahan kimia di laboratorium untuk mendapatkan parameter kuat desain
SNI 03-6804-2002
10