You are on page 1of 23

KOMUNIKASI

PENDAHULUAN Sepanjang rentang daur kehidupannya manusia sesungguhnya melakukan komunikasi dari mulai manusia itu masih dirahim ibunya, lalu dilahirkan sampai dengan menjelang meninggal atau kematiannya. Karena itu komunikasi tidak bisa dipisahkan dari setiap individu yang hidup

TUJUAN
Memahami pentingnya komunikasi yang efektif serta memiliki keterampilan baru dalam berkomunikasi Mengetahui cara bersikap kepada pelanggan baik internal (tenaga kesehatan) maupun eksternal (pasien, keluarga) Mengetahui cara menggunakan teknik komunikasi yang baik dalam menangani keluhan pelanggan dan mampu mempraktekkannya

PENGERTIAN / BATASAN
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu antara dua atau lebih orang dan lingkungannya bisa melalui simbol, tanda atau perilaku yang umum, dan biasanya terjadi dua arah

Komponen / Elemen dalam komunikasi

Sender (pemberi pesan): individu yang bertugas mengirimkan


Receiver (penerima pesan): seseorang yang menerima pesan. Bisa
berbentuk pesan yang diterima maupun pesan yang sudah diinterpretasikan. pesan.

Pesan : informasi yang diterima, bisa berupa kata, ide atau


Media: metode yang digunakan dalam pesan yaitu kata, bisa dengan cara
Umpan balik: penerima pesan memberikan informasi/ pesan kembali
kepada pengirim pesan dalam bentuk komunikasi yang efektif. Umpan balik merupakan proses yang kontinyu karena memberikan respons pesan dan mengirimkan pesan berupa stimulus yang baru kepada pengirim pesan. ditulis, diucapkan, diraba, dicium. Contoh: catatan atau surat adalah kata; bau badan atau cium parfum adalah penciuman (dicium), dan lainlain. perasaan. Pesan akan efektif bila jelas dan terorganisir yang diekspresikan oleh si pengirim pesan.

Element of The Communication Process

Sender

Message

Receiver

Feedback

Element of The Communication Process


Interpersonal Variables

Channel

Referent

Referent

Sender

Message

Receiver

Feedback

Environment

Fungsi komunikasi lain


Fungsi kom sangat luas menyentuh bbrp aspek kehidupan: Informasi, inform tt pemeriksaan /tindakan sebagai dasar penegakan diagnosa keperawatan dan pengambilan suatu keputusan Mempengaruhi,agar terjadi perubahan prilaku/tindakan,dan percaya

Comporting,interaksi dg ps untuk memberi rasa nyaman dan dukungan unt mengurangi stress Relational,membina hub ant,colaborasi ps dan per pemberian askep Identity,tunjukan identitas diri untuk meningkatkan credibilitas,keramahan dan respek

Komunikasi menjadi penting karena :

Dapat merupakan sarana terbina hubungan


yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan

Dapat melihat perubahan perilaku yang terjadi


pada individu atau pasien

Dapat sebagai kunci keberhasilan tindakan


kesehatan yang telah dilakukan

Dapat sebagai tolak ukur kepuasan pasien


Dapat sebagai tolak ukur komplain tindakan
dan rehabilitasi

Prinsip-prinsip komunikasi :
Komunikasi bukanlah benda, ia sebuah proses
Komunikasi bersifat kompleks Komunikasi tidak dapat digantikan Komunikasi melibatkan keterlibatan yang total dari
kepribadian kita

FUNGSI KOMUNIKASI
Untuk bertukar pikiran Membantu menyelesaikan masalah

Membantu membuat keputusan


Melakukan tindakan yang sesuai dengan kehidupannya

PRINSIP DASAR KOMUNIKASI


ORANG
WAKTU

TEMPAT CARA

PERSEPTION

SOCIALCULT URAL

DEVELO PMENT

KNOWLEDGE ,GENDER

EMOTION

ROLES AND RELATIONSHIP

ENVIROMENT SETTING

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI

Hambatan psikologis dalam proses komunikasi

Adanya perbedaan persepsi Terlalu cepat menyimpulkan Adanya pandangan stereotipe Kurangnya pengetahuan Kurangnya minat Sulit mengekspresikan diri Adanya emosi Adanya tipe kepribadian
tertentu

KOMUNIKASI NON VERBAL


Adalah : isyarat, tekanan suara, pergerakan tubuh, ekspresi wajah, dan penampilan fisik.

Bahasa non verbal dapat dikatagorikan dan diamati menjadi 4 (empat) yaitu: Penampilan fisik, lebih pada ke arah pandangan seseorang terhadap orang lain. penampilan seseorang meliputi karakteristik fisik dan cara berpakaian. Pakaian dan perhiasan atau dandanan merupakan sumber informasi tentang seseorang

Jarak, prinsipnya setiap orang punya jarak untuk berkomunikasi tergantung pada kenyamanan dan kedekatan hubungannya

Gerakan tubuh, yang termasuk adalah gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala, ekspresi wajah (misalnya tersenyum), kontak mata dan postur tubuh.

Sentuhan merupakan kecepatan dari individu dan tindakan. Kemungkinan pesan yang disampaikan dalam bentuk nonverbal (Smith et al, 1997). Respon individu dipengaruhi oleh tempat, latar belakang sosial budaya, jenis hubungan, komunikasi berdasarkan jenis kelamin, usia dan harapan.

Komunikasi Terapeutik:
adalah : komunikasi yang ditujukan untuk proses percepatan penyembuhan * Komunikasi profesional melalui hubungan interpersonal dgn adanya saling pengertian antar petugas-pasien

* Kegunaan: kerjasama petugas-pasien Perubahan prilaku pasien dalam mengatasi masalah kesehatan

Prinsip Komunikasi Terapeutik:


* Mengenal diri sendiri (self awareness) * Sikap saling menerima, menghargai, saling percaya * Suasana aman dan nyaman * Mengendalikan diri dari perasaan pribadi * Empati tapi bukan simpati, dan prinsip altruisme (cinta kasih pada sesama manusia) * Role model * Berpegang pada etika, kejujuran, keterbukaan, serta tanggung jawab

Kunci keberhasilan komunikasi bukan saja pada apa yang dikatakan tapi bagaimana cara mengatakannya

Sikap/ Penampilan Berkomunikasi

TEKNIK KOMUNIKASI YANG EFEKTIP

Bersikap tenang dan rileks Perlihatkan sikap ingin membantu Ramah Mendengarkan dan menyimak dengan tulus Respon pembicaraan dengan positip Memuji secara cerdas Setiap pertanyaan, permintaan dan penawaran selalu disertai alasan.

Jangan berprasangka buruk Jangan merendahkan dan


meremehkan Jangan menyalahkan tapi menunjukkan dimana salahnya. Jangan melecehkan saran dan pendapat Jangan membantah secara frontal Jangan menggurui atau mendikte

Selamat belajar Selamat belajar


Berpacu dengan waktu ,

Untuk meraih kesuksesan

You might also like