You are on page 1of 15

Macam Macam Serangan Pada Komputer

Tidak ada yang bisa menjamin perilaku dari setiap orang yang terkoneksi ke Internet, terdapat banyak perilaku di internet dari yang berhati baik sampai yang berhati buruk, dari yang mencari informasi umum sampai mencari informasi kartu kredit orang lain. Karena sifatnya yang publik atau umum maka muncul masalah baru yaitu masalah keamanan data dan informasi di Internet terutama informasi-informasi yang bersifat krusial dan konfiden. Ancaman masalah keamanan banyak sekali ditemui oleh pengguna seperti Virus, Trojan, Worm, DoS, hacker, sniffing, defaced, Buffer Overflow, dan sebagainya dengan apapun istilah underground yang banyak sekali saat ini, yang pasti akan menyusahkan kita pada saat ancaman-ancaman ini menyerang. Metode serangan saat ini sangat beragam, dari yang sederhana yang dilakukan para pemula atau script kiddies sampai dengan serangan dengan menggunakan metode terbaru. Karena akan semakin kompleksnya administrasi dari jaringan skala luas (WAN) maka diperlukan suatu mekanisme keamanan dan metode untuk dapat mengoptimalkan sumber daya jaringan tersebut, semakin besar suatu jaringan maka makin rentan terhadap serangan dan semakin banyak vurnability yang terbuka. Berikut macam macam jenis serangan pada computer : A. Intrusion Pada penyerang jenis ini , seorang penyerang akan dapat menggunakan system computer yang kita miliki , sebagaian penyerang jenis ini menginginkan akses sebagaimana halnya pengguna yang memiliki hak untuk mengakses system.

B. Intelligence Intelligence merupakan para hacker atau Cracker yang melakukan suatu kegiatan untuk mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan system target, berbagai cara dapat ditempuh untuk mendapatkan informasi tersebut , baik melalui internet , mencari buku buku atau jurnal . berdiskusi di mailing list atas IRC , Contoh Data yang dibuang di harddisk mereka bisa membangkitkan kembali dan memperhatikan data tersebut ini biasanya dilakukan oleh seorang mantan karyawan yang berkerja di suatu

perusahaan atau , kita pernah mendaftar di suatu perusaan online maupun offline,oleh sebab itu email utama dan password utama kita jangan sampai diketahui oleh siapapun , gunakan email saat log in di suatu perusahaan host , berbeda dengan saat kita log in di data yang kita kelola yang benar benar privasi.

C. Land Attack LAND attack merupakan salah satu macam serangan terhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk menghentikan layanan yang diberikan oleh server tersebut sehingga terjadi gangguan terhadap layanan atau jaringan komputer tersebut. Tipe serangan semacam ini disebut sebagai Denial of Service (DoS) attack. LAND attack dikategorikan sebagai serangan SYN (SYN attack) karena menggunakan packet SYN (synchronization) pada waktu melakukan 3-way handshake untuk membentuk suatu hubungan berbasis TCP/IP. Dalam 3-way handshake untuk membentuk hubungan TCP/IP antara client dengan server, yang terjadi adalah sebagai berikut: a) Pertama, client mengirimkan sebuah paket SYN ke server/host untuk membentuk hubungan TCP/IP antara client dan host. b) Kedua, host menjawab dengan mengirimkan sebuah paket SYN/ACK (Synchronization/Acknowledgement) kembali ke client. c) Akhirnya, client menjawab dengan mengirimkan sebuah paket ACK

(Acknowledgement) kembali ke host. Dengan demikian, hubungan TCP/IP antara client dan host terbentuk dan transfer data bisa dimulai.

Dalam sebuah LAND attack, komputer penyerang yang bertindak sebagai client mengirim sebuah paket SYN yang telah direkayasa atau dispoof ke suatu server yang hendak diserang. Paket SYN yang telah direkayasa atau dispoof ini berisikan alamat asal (source address) dan nomer port asal (source port number) yang sama persis dengan alamat tujuan (destination address) dan nomer port tujuan (destination port number). Dengan demikian, pada waktu host mengirimkan paket SYN/ACK kembali ke client, maka terjadi suatu infinite loop karena host sebetulnya mengirimkan paket SYN/ACK tersebut ke dirinya sendiri. Host/server yang belum terproteksi biasanya akan crash atau hang oleh LAND attack ini.

Namun sekarang ini, LAND attack sudah tidak efektif lagi karena hampir semua sistem sudah terproteksi dari tipe serangan ini melalui paket filtering atau firewall.

D. Logic Bomb Logic Bomb Merupakan Program yang dimasukan ke dalam sebuah computer yang bekerja untuk memeriksa kumpulan kondisi di system , jika kondisi kondisi yang dimaksud ditemukan oleh program tersebut , maka program akan mengeksekusi perintah perintah yang ada di dalamnya . Logic bomb bisa bisa berjalan jika ada pemicunya. Biasanya pemicu terjadi jika user menjalankan program tertentu yang ada di dalam computer atau dengan salah satu tombol keyboard dan pemicu lainnya yang mungkin di buat . program tersebut banyak di gunakan oleh hacker atau cracker untuk mengambil keuntungan dari sebuah computer.

E. Operation System Fingerprinting Istilah ini mengacu pada kegiatan menganalisis sistem operasi pada sistem yang akan diserang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. CAra yang paling umum adalah melakukan telnet ke server. Jika server yang dituju memiliki fasilitas telnet, biasaya ada banner yang menunjukkan sistem operasi yang dipakai. Contohnya seperti ini : unix% telnet 192.168.1.4 trying 192.168.1.4 Connected to 192.168.1.4. Escape character is ^]. Linux 2.0.33 (rock.pau-mikro.org) (ttyp0) login:

Cara lain adalah dengan menggunakan program netcat (nc). Cara yang lebih canggih adalah dengan menganalisis respon sistem terhadap request tertentu. Misalnya analisis nomor urut paket TCP/IP yang dikeluarkan oleh server dapat mempersempit jenis OS yang digunakan. Ada beberapa tools yang dapat digunkan untuk mendeteksi OS, yaitu :

nmap queso

F. Smurf Attack Smurf Attack merupakan serangan yang dilakukan dengan mengubah alamat IP dari datangnya request (IP Spoofing). Penggunaan IP Spoofing ini memungkinkan respon dari ping tadi dialamatkan ke kompute yang alamatnya dipalsukan. Akibatnya, komputer akan dibanjiri paket data. Hal ini akan mengakibatkan pemborosan bandwith jaringan. Komputer bisa juga menjadi hang karena terus dibanjiri paket data. Untuk menjaga agar jaringan tidak menjadi perantara bagi serangan ini, broadcast adressing harus dimatikan di router, kecuali jika sangat dibutuhkan untuk keperluan multicast. Alternatif lain dengan memfilter permohonan ICMP echo pada firewall. Ada baiknya juga kita memiliki upstream firewall yang diset untuk memfilter ICMP echo atau membatasi traffic echo agar presentasinya lebih kecil dibandingkan traffic jaringan seluruhnya. G. Scanning Scanning adalah kegiatan para hacker atau cracker untuk mengidentifikasi sistem yang menjadi target serangan dan mencari celah keamanan yang akan digunakan untuk menembus suatu sistem. Kegiatan scanning dari sisi jaringan sangat berisik dan mudah dikenali, kecuali jika menggunkan stealth scanning. Scanning tool yang paling terkenal adalah nmap. Selain itu ada juga SuperScan dan UltraScan yang banyak digunakan pada sistem Windows. Untuk pencegahan, program scanner pada umumnya menggunakan paket SYN dan ACK untuk mendeteksi celah keamanan pada sustu sistem. Juga dengan memasang firewall, seperti Zone Alarm.

H. Back door Seperti namanya, Backdoor merupakan suatu akses pintu belakang yang diciptakan hacker setelah berhasil menjebol suatu sistem. Hal ini dimaksudkan agar hacker mudah mendapat akses kembali ke dalam sistem yang sudah diserangnya.

I. Web Defacement Serangan dengan tujuan utama merubah tampilah sebuah website baik halaman utama maupun halaman lain terkait dengannya diistilahkan sebagai Web Defacement. Hal ini biasa dilakukan oleh para attacker atau penyerang karena merasa tidak puas atau tidak suka kepada individu, kelompok, atau entitas tertentu sehingga website yang terkait dengannya menjadi sasaran utama1. Pada dasarnya deface dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan dampak pada halaman situs yang terkena serangan terkait. Jenis pertama adalah suatu serangan dimana penyerang merubah (baca: men-deface) satu halaman penuh tampilan depan alias file index atau file lainnya yang akan diubah secara utuh. Artinya untuk melakukan hal tersebut biasanya seorang 'defacer' harus berhubungan secara 'langsung' dengan mesin komputer terkait. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila yang bersangkutan sanggup mendapatkan hak akses penuh (baca: priviledge) terhadap mesin, baik itu root account atau sebagainya yang memungkinkan defacer dapat secara interaktif mengendalikan seluruh direktori terkait. Hal ini umumnya dimungkinkan terjadi dengan memanfaatkan kelemahan pada sejumlah services yang berjalan di sistem komputer. jenis kedua adalah suatu serangan dimana penyerang hanya merubah sebagian atau hanya menambahi halaman yang di-deface. Artinya yang bersangkutan men-deface suatu situs tidak secara penuh, bisa hanya dengan menampilkan beberapa kata, gambar atau penambahan script yang mengganggu. Dampaknya biasanya adalah menghasilkan tampilan yang kacau atau mengganggu. Hal ini dapat dilakukan melalui penemuan celah kerawanan pada model scripting yang digunakan, misalnya dengan XSS injection, SQL atau database injection, atau memanfaatkan sistem aplikasi manajemen website yang lemah (baca: CMS = Content Management System).

J. Denial of Services (DoS) Serangan yang dikenal dengan istilah DoS dan DDoS (Distributed Denial of Services) ini pada dasarnya merupakan suatu aktivitas dengan tujuan utama menghentikan atau meniadakan layanan (baca: services) sistem atau jaringan komputer sehingga sang pengguna tidak dapat menikmati fungsionalitas dari layanan tersebut

dengan cara mengganggu ketersediaan komponen sumber daya yang terkait dengannya. Contohnya adalah dengan cara memutus koneksi antar dua sistem, membanjiri kanal akses dengan jutaan paket, menghabiskan memori dengan cara melakukan aktivitas yang tidak perlu, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, DOS dan/atau DDoS merupakan serangan untuk melumpuhkan sebuah layanan dengan cara menghabiskan sumber daya yang diperlukan sistem komputer untuk melakukan kegiatan normalnya. Adapun sumber daya yang biasa diserang misalnya: kanal komunikasi (baca: bandwidth), kernel tables, swap space, RAM, cache memories, dan lain sebagainya. Berikut adalah sejumlah contoh tipe serangan DoS/DDoS: 1. SYN-Flooding: merupakan serangan yang memanfaatkan lubang kerawanan pada saat koneksi TCP/IP terbentuk. 2. Pentium 'FOOF' Bug: merupakan serangan terhadap prosessor yang menyebabkan sistem senantiasa melakukan re-booting. Hal ini tidak bergantung terhadap jenis sistem operasi yang digunakan tetapi lebih spesifik lagi terhadap prosessor yang digunakan. 3. Ping Flooding: merupakan aktivitas brute force sederhana, dilakukan oleh penyerang dengan bandwidth yang lebih baik dari korban, sehingga mesin korban tidak dapat mengirimkan paket data ke dalam jaringan (network). Hal ini terjadi karena mesin korban dibanjiri (baca: flood) oleh peket-paket ICMP. Yang membedakan antara DDoS dengan DoS adalah pada DDoS serangan dilakukan serempak oleh beberapa komputer sekaligus, sehingga hal ini sangat ampuh dalam membuat sistem atau jaringan komputer tertentu lumpuh dalam waktu cepat.

K. Botnet Salah satu jenis serangan yang paling banyak dibicarakan belakangan ini dan menjadi trend di negara-negara maju adalah botnet yang merupakan singkatan dari Robot Network. Pada dasarnya aktivitas botnet dipicu dari disusupkannya programprogram kecil bersifat seperti virus, worms, maupun trojan horse ke dalam berbagai sistem komputer server yang ada dalam jejaring internet tanpa sepengatahuan pemiliknya. Program malicious yang disusupkan dan ditanamkan pada server ini pada mulanya bersifat pasif, alias tidak melakukan kegiatan apa-apa yang mengganggu.

Karena karakteristik inilah makanya sering dinamakan sebagai zombies. Yang menarik adalah bahwa pada saatnya nanti, si penyerang yang diistilahkan sebagai Master Refer secara remote akan mengendalikan keseluruhan zombies yang berada di bawah kekuasannya untuk melakukan penyerangan secara serentak dan simultan ke suatu target tertentu. Pada saat inilah maka seluruh zombies yang jumlahnya dapat mencapai puluhan ribu bahkan jutaan tersebut langsung bersifat aktif melakukan kegiatan sesuai yang diinginkan oleh master-nya. Dengan melakukan aktivasi terhadap zombies ini maka serangan botnet dapat dilakukan secara serempak dengan beragam skenario yang memungkinkan, seperti: melakukan DDoS secara masif, mematikan sistem komputer secara simultan, menularkan virus dan worms secara serentak, menginfeksi puluhan ribu server dengan trojan horse dalam waktu singkat, dan lain sebagainya. Tingkat kesulitan untuk menangani botnet dikenal sangat tinggi dan kompleks, karena karakteristiknya yang mendunia membuat koordinasi multi-lateral harus dilakukan secara intensif dan sesering mungkin. Disamping itu tidak mudah untuk mendeteksi adanya beraneka ragam jenis zombies yang dalam keadaan non aktif atau tidur tersebut; apalagi mencoba untuk mengalokasikan dimana posisi sang Master Refer sebagai dalang pengendali serangan botnet terkait.

L. Pinishing Phishing merupakan sebuah proses pra-serangan atau kerap dikatakan sebagai soft attack dimana sang penyerang berusaha mendapatkan informasi rahasia dari target dengan cara menyamar menjadi pihak yang dapat dipercaya atau seolah-olah merupakan pihak yang sesungguhnya. Contohnya adalah sebuah email yang berisi suatu informasi yang mengatakan bahwa sang pengirim adalah dari Divisi Teknologi Informasi yang sedang melakukan upgrading sistem; dimana untuk memperlancar tugasnya, sang penerima email diminta untuk segera mengirimkan kata kunci password dari user name yang dimilikinya. Atau situs sebuah bank palsu yang memiliki tampilan sama persis dengan situs aslinya namun memiliki alamat URL yang mirip-mirip, sehingga

diharapkan sang nasabah akan khilaf dan secara tidak sadar memasukkan kata kunci rahasianya untuk mengakses rekening yang dimaksud. Serangan phishing ini kerap dikategorikan sebagai sebuah usaha social engineering, yaitu memanfaatkan pendekatan sosial dalam usahanya untuk mendapatkan informasi rahasia sebagai alat untuk melakukan penyerangan di kemudian hari. Modus operandi yang paling banyak ditemui saat ini adalah usaha phishing melalui SMS pada telepon genggam, dimana sudah banyak korban yang harus kehilangan uangnya karena diminta untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan berbagai alasan yang seolah-olah masuk akal sehingga berhasil menjebak sang korban.

M. Emalis Bomb Dahulu metode ini banyak ditemukan jika menggunakan daemon tertentu atau OS tertentu untuk membuat mail server. Ilustrasinya, seseorang dapat mengirimkan banyak mail ke sebuah account yang valid pada sebuah mail server, dimana satu mail yang dikirim mempunyai attachment file misalnya saja 2 mega yang melebihi quotanya. Bayangkan saja satu file di download dari account mail kita dengan menggunakan koneksi dial-up. Belum lagi kemampuan dari daemon mail tersebut mempunyai banyak bug misalnya akan hang/crash disaat ada account yang dikirimi secara serentak, apalagi dilakukan secara terus-menerus, serentak dan bersamaan hingga server crash & down. Saat ini serangan ini dapat dicegah dengan membuat rules di firewall/Proxy / router kita : Atur di firewall paket data yang boleh masuk ke jaringan DMZ (mail server berada di DMZ). Drop jika ada paket data yang mencoba mengirim ke mail server melebihi nilai paket tertentu.

N. SQL Injection Pada dasarnya SQL Injection merupakan cara mengeksploitasi celah keamanan yang muncul pada level atau layer database dan aplikasinya. Celah keamanan tersebut ditunjukkan pada saat penyerang memasukkan nilai string dan karakter-karakter contoh lainnya yang ada dalam instruksi SQL; dimana perintah tersebut hanya diketahui oleh sejumlah kecil individu (baca: hacker maupun cracker) yang berusaha untuk mengeksploitasinya. Karena tipe data yang dimasukkan tidak sama dengan yang seharusnya (sesuai dengan kehendak program), maka terjadi sebuah aktivitas liar yang tidak terduga sebelumnya2 - dimana biasanya dapat mengakibatkan mereka yang tidak berhak masuk ke dalam sistem yang telah terproteksi menjadi memiliki hak akses dengan mudahnya. Dikatakan sebagai sebuah injeksi karena aktivitas penyerangan dilakukan dengan cara memasukkan string (kumpulan karakter) khusus untuk melewati filter logika hak akses pada website atau sistem komputer yang dimaksud. Contoh-contoh celah kerawanan yang kerap menjadi korban SQL Injection adalah: Karakter-karakter kendali, kontrol, atau filter tidak didefinisikan dengan baik dan benar. Tipe pemilihan dan penanganan variabel maupun parameter program yang keliru. Celah keamanan berada dalam server basis datanya Dilakukan mekanisme penyamaran SQL Injection

O. Ping Of Death Kegiatan yang mengirinkan ICMP dengan paket tertentu yang besar dengan harapan membuat sistem akan crash, hang, reboot dan akhirnya DoS, tapi metode ini sangat gampang dicegah dengan memasukan rules ICMP syn request di

proxy/firewall/router. Misalnya rulesnya hanya boleh melakukan ping ke subnet tertentu.

P. Java / Active X Saat ini sejak berkembangnya Web 2.0 banyak sekali varian content yang beragam. Konsep client-server yang digunakan di internet saat ini semakin beragam, penggunaan konsep clientserver ini juga yang banyak digunakan oleh para pembuat virus/trojan/cracker untuk masuk dan melakukan penetrasi sistem. Komponen ActiveX yaitu executable program yang built-in pada situs web, jadi jika masuk ke web site ini maka browser akan me-load halaman web ini beserta built-in component-nya, dan menjalankannya pada komputer kita. Contoh real dari client-server ini adalah Game online dari sites tidak terpecaya. Pada saat content sebuah web di load ke browser client, ada beberapa script yang di execute disisi client. Script ini nantinya yang akan digunakan untuk dapat bertukar data data dengan server misalnya saja kasus games-games online yang dibuat dengan flash script. Dimana script di load sepenuhnya di client namun pada saat score/pergantian karakter dan sebagainya akan diberikan dan diproses oleh server. Hal inilah yang memungkinkan sebuah malcode jahat bisa mencuri informasi dari pc client dan diberikan ke server tujuan.

SEJARAH PERKEMBANGAN VIRUS A. Pengertian Virus Komputer Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan virus komputer. Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja akan mengacaukan komputer yang ditularinya.

Kemampuan Dasar Virus Komputer Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah : a. Kemampuan untuk memperbanyak diri Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau diskdisk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas. b. Kemampuan untuk menyembunyikan diri Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user c. Kemampuan untuk mengadakan manipulasi d. Kemampuan untuk mendapatkan informasi e. Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya

B. Sejarah Perkembangan Virus Jika dicermati, Perkembangan virus dari waktu ke waktu terus menarik, ini terkait dengan perkembangan teknologi komputer/ teknologi informasi yang tumbuh dengan pesat. Sejarah perkembangan virus sendiri cukup menarik untuk diikuti. Sayangnya tidak ada kepastian kapan pertama kali virus komputer ditemukan.Ada sumber yang mengatakan bahwa sejarah virus berawal Pada tahun 1949 ketika John Von Neuman, mengungkapkan teori self altering automata yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Kemudian pada tahun 1960 para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John V Neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer. semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat. Sementara Virus Scan Software menemukan virus pertama kali pada awal th 1970-an dimana dua program komputer yang diberi nama Pervading Animal dan Christmas Tree menginfeksi sistem berbasis Univac 1108 dan IBM 360/370. Karena sifatnya tidak merusak, kedua program ini belum dikenal sebagai virus. Selanjutnya, perkembangan virus dari waktu ke waktu dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut: 1981, Virus komputer pertamakali yang menyerang sistem operasi Apple 2 muncul dan menyebar melalu program-program game komputer bajakan di Texas. 1983, Fred Cohen mengimplementasikan definisi baku bagi virus komputer. 1986, Virus boot sector pertama kali ditemukan, virus ini menyerang PC (personal computer) dengan nama virus Brain dibuat oleh dua orang programmer dari Pakistan bernama Basit dan Amjad. Pada tahun ini juga diperkenalkan pertama kalinya virus yang mampu menginfeksi file, diberi nama Virdem (Virus Demo) dibuat di Jerman.

1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file .COM dan .EXE ditemukan di universitas Hebrew Israel. Virus ini bernama Jerusalem dan masih memiliki kesalahan (bug) yang menyebabkan virus menginfeksi ulang (reinfection) file yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang pelajar di universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria. 1989, Kemunculan virus dari Bulgaria bernama Dark Avenger dibuat oleh seseorang yang mengaku dirinya Dark Avenger. Virus ini merupakan jenis virus yang menyerang antivirus. Pada tahun ini pula virus yang menginfeksi file .EXE dengan kemampuan stealth ditemukan, virus ini bernama Frodo dan akan melakukan perusakan hardisk apabila virus berjalan setelah tanggal 22 September setiap tahunnya. 1991, Virus Indonesia pertamakali ditemukan, virus ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini dibuat oleh Denny Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini mampu menghapus (disinfect) disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain. Pada tahun ini pula Virus bernama Tequila lahir, virus ini memiliki kemampuan Stealth, Polymorphic, Multipartition dan juga anti-antivirus. 1992, Virus boot sector dengan nama Michelongelo berhasil menginfeksi lebih dari 5 juta komputer di seluruh dunia. Pada tahun ini pula VCL (Virus Creation Laboratory) pertama kali tercipta,.VCL merupakan tool kit yang dapat untuk membuat virus komputer secara instan, artinya virus bisa dibuat oleh siapa saja tanpa membutuhkan pengetahuan pemrograman dari pembuatnya. 1994, Virus dengan nama Pathogen muncul di Inggris. Virus ini memiliki kemampuan polymorphic, dibuat oleh seorang yang mengaku bernama Black Baron, sang pembuat berhasil tertangkap dan dipenjara. 1995, Virus makro tercipta yang pada waktu itu mulai menginfeksi dokumen jenis Microsoft Word. 1996, Virus makro yang menginfeksi file-file office Word dan Excel tercipta. 1997, Terdapat kurang lebih 12000 virus baru tercipta dan tersebar di seluruh dunia.

1998, Virus benama StrangeBrew membuktikan akan virus yang mampu menginfeksi file Java. Java sendiri merupakan platform yang pernah di banggabanggakan akan predikat bebas virus-nya. Pada tahun ini pula dua anak umur belasan dari California berhasil membobol dan mengendalikan sekitar lebih dari 500 sistem komputer pemerintahan dan militer di Amerika. 1999, Virus makro dengan nama W97M/Melissa hadir. Virus ini mampu menyebarkan dirinya melalui pesan elektronik (e-mail) dan berhasil menginfeksi kurang lebih 1 juta komputer di seluruh dunia. Di lain tempat virus CIH menyebar cukup pesat di Korea dan menyebabkan kerugian finansial kurang lebih US $ 250 juta, virus CIH sendiri merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk merusak hardware dengan cara mengoverwrite BIOS. 2000, Virus ILOVEYOU (Love Bug) yang mirip dengan virus Melissa menyebar lewat email dan memilik aksi menghapus beberapa file multimedia seperti .MP3, .MP2 dll. Virus ini memiliki kemampuan untuk mencuri informasi berharga korban yang terinfeksi dan mengirimkan kepada pembuatnya. 2001, Worm dengan nama CodeRed berhasil menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugain sebesar kurang lebih US $ 2.5 Milyar. 2002, Pembuat virus W97M/Melissa tertangkap oleh pihak federal dan dikurung selama 20 bulan. Pada tahun ini pula muncul worm Bugbear yang memiliki beraneka macam tehnik infeksi dengan beberapa metode yang kompleks dan juga kelahiran worm Nimda (merupakan aksara terbalik dari kata Admin) dan Klez. 2003, Merupakan tahun kejayaan worm. Worm dengan nama Slammer tercipta dan berhasil menginfeksi tidak kurang dari 75.000 komputer di seluruh dunia dalam waktu 10 menit setelah tercipta. Worm ini memiliki kecepatan reproduksi dan penyebaran tercepat yaitu 8.5 detik/worm. Pada tahun ini pula worm Sobig lahir dan merupakan worm yang mampu melakukan aktifitas spam besar-besaran, setiap e-mail yang dikirimkan akan memiliki nama pengirim <! var prefix = ma + il + to; var path = hr + ef + =; var addy15158 = big + @; addy15158 = addy15158 + boss + . + com; document.write( ); document.write( addy15158 ); document.write( ); // >\n big@boss.com <! document.write( ); //> Email telah dilindungi dari Spam Bots,

Anda harus mengaktifkan Java untuk dapat melihatnya <! document.write( ); //> , worm yang memiliki pangkat MM (Mass mailer) ini telah mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar US $ 29.7 Miliar. Belum lagi selesai terror worm Sobig, muncul lagi worm Blaster yang menyerang servis RPC (Remote Procedure Call) pada sistem operasi Windows, worm yang pernah membuat pihak Microsoft kalang kabut ini memiliki kecepatan penyebaran 4000 infeksi/jam. 2004, Worm dengan nama MyDoom merajai pervirusan dunia dengan tingkat infeksi yang tinggi dan menguasai 30% bandwidth yang digunakan internauts (pengguna internet) di seluruh dunia. Worm yang menyandang rating high risk dari beberapa vendor antivirus ini memiliki daya hancur yang lebih hebat dari worm Sobig dan Welchia, selain itu worm ini juga melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke situs www.sco.com dan www.microsoft.com dan juga memblok beberapa situs antivirus.

You might also like