You are on page 1of 11

MAKALAH ILMU KALAM

Tentang ALIRAN AHMADIYAH

Oleh: Indra Putra Via Nurlianti Aaswinda Yunita Sari Idrus wandi : 310. : 310. 256 : 310. : 310.

Dosen pembimbing: Aulia Fahmi, M.Ag

JURUSAN MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOL PADANG 1432 H/2011 M

BAB I PENDAHULUAN Ahmadiyah adalah nama ajaran dan gerakan yang ditokohi oleh mirza ghulam ahmad (1839-1908)di qadian.punjab dan india.ajaran ahmadiyah umumnya dianggap menyimpang adalah terutama mengenai tiga hal,yaitu: a. Penyaliban isa al masih b. Al mahdi yang di janjikan akan muncul diakhir jaman c. Tentang penghapusan kewajiban berjihad Munculnya ajaran dan gerakan ahmadiyah di india ini meskipun dikemudian hari menyebar hampir keseluruh dunia sudah barang tentu dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi indiapada masa mirza ghulam ahmad.

BAB II PEMBAHASAN ALIRAN AHMADIYAH B. Latar Belakang Sejarah Lahirnya Ahmadiyah Lahirnya aliran Ahmadiyah merupakan serentetan peristiwa sejarah dalam islam, yang kemunculannya tidak terlepas dari situasi dan kondisi umat islam pada saat itu. situasi umat muslim yang melatarbelakangi munculnya gerakan mahdiisme ahmadiyah, seperti yang disinggung dimuka, bahwa kemahdian ahmadiyah berorientasi pada pembaharuan pemikiran. Disini mirza ghulam ahmad yang mengaku telah diangkat sebagai al-mahdi dan al-masih oleh Tuhan, merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk memejukan islam dan ummat muslim dengan member interpretasi baru terhadap ayat-ayat al-quran sesuai dengan tuntunan zamannya sebagai yang diilhamkan tuhan kepadanya. Motif mirza ini tampaknya didorong oleh gencarnya serangan kaum misionaris Kristen dan propaganda kaum hindu terhadap ummat muslim saat itu.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Ahmadiyah Sejarah perkembangan ahmadiyah, tidak terlepas dari sejarah mirza ghulam ahmad sendiri sebagai pendiri aliran ini. Ia dilahirkan di qadian tahun 1835, dan meninggal 26 mai 1906 di india . ayahnya bernama mirza ghulam murtada. Menurut riwayat nenek moyangnya berasal dari Samarkand yang pindah ke india pada tahun 1530, yaitu sewaktu pemerintahan dinasti mughal, mereka tinggal di gundaspur, punja-india, disitu mereka membangun kota qadian. Menurut sustu keterangan family ghulam murtada masih keturunan haji barlas dari dinasti mughal, dan oleh karnanya didepan nama keturunan keluaraga ini terdapat sebutan mirza. Ahmadiyah juga berkembang sampai ke Indonesia,yang mana di mulai dari tahun 1883 yang kemudian terus berkembang dan mempunya pengikut

.Drs Muslim Fathoni M,A, Faham Mahdi Syariah Dan Ahmadiyah Dalam Prespektif, Jakarta: Pt.Gravindo Persada, 1994, Hlm. 51.

yang banyak.di Indonesia pusatnya berada di bogor.ahmadiyah mempunyai banyak jaringan yang berkembang di setiap daerah,k daerah-daerah di lur jawa seperti di Sumatra,sulawesi,kalimamtan dan lain-lain.2 Semangat pembaharuan al-mahdi ahmadiyah ini, muncul setelah ia melihat kemunduran islam dan ummat muslim di satu pihak, dan gencarnya serangan serangan kaum arya samaj, dan kaum misionaris Kristen terhadap islam dipihak lain.karenanya ia merasa terpanggil untuk mengadakan pembaharuan dalam masyarakat. Pada awal kegiatannya ia diterima oleh masyarakat luas termasuk pada kalangan masyarakat islam ortodoks. Akan tetapi sesudah mirza menyatakan menerima wahyu dan telah diangkat oleh Tuhan sebagai al-masih dan al-mahdi, masyarakat berbalik memusuhi dan ,menghinanya. Bagi kaum ahmadiyah, mirza ghulam ahmad adalah realitas isa almasih dan al-mahdi yang dijanjikan kemunculannya diakhir zaman.

Keyakinan ini mereka jadikan sebagai prinsip akidah dan sekaligus merupakan ciri khas teologi aliran tersebut. Untuk meneropong keyakinan kebenaran itu, mereka menggunakan ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan tanda-tanda hari kiamat, dan mereka tafsirkan sesuai dengan paham mereka. Demikian pula dengan hadist-hadist nabi, terutama dengan hadist-hadist yang berhubungan dengan turunnya isa al-masih dan hadist-hadist mahdiyyah yang relavan dengan prinsip keyakinan diatas, yang mereka tafsirkan dan sesuaikan dengan peristiwa-peristiwa alamiah. Selain itu, untuk memperkuat signifikasi keyakinan tersebut sebagai ramalan orang suci atau wali. Menurut paham pengikut Ahmadiyah, al-mahdi yang dimaksud dalam hasist-hadist mahdiyyah, bukanlah berasal dari mekah atau madinah, akan tetapi dari Persia yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan keturunan rasulullah. Kalaupun ahmad itu harus dari ahlul- bait, maka yang dimaksud tidaklah ia mesti mempunyai hubungan darah dengan nabi, akan tetapi boleh jadi ia seorang yang saleh,taat,dan setia kepada nabi.3
2 3

www.aliranahmadiyah.co.id .ibid, hlm. 54-58.

Mirza ghulam ahmad sebangai pendiri aliran ahmadiyah, mulai aktif menangkis serangan-serangan kaum propagandis hundu dan kaum misionaris Kristen terhadap islam. Di samping itu, ia juga aktif berdakwah dengan mengadakan pembaharuan pemahaman keagamaan dikalangan masyarakat luas. Sudah tentu, keyakinan dan ajaran islam yang didakwahkannya tidak jauh berbeda yang dikenal dan diketahui oleh ummat muslim pada umumnya. Dalam hubungan ini al-maududi menjelaskan, bahwa mirza dalam 1880, pernah menyatakan dirinya sebangai wali Allah yang paling utama bagi ummat saat itu, sehingga mengundang reaksi yang sangat keras, kemudian ia kembali meredam kemarahan mereka. Ia berusaha menakwilkan

pernyataannya itu, agar merekadapatmenerima penjelasannya akan kebenaran yang di nyakininya itu. Timbulnya reaksi keras tersebut amatlah mungkin, kerena

pernyataannya yang di pandang aneh oleh masyarakat yaitu: bahwa untuk menbangun suatu ummat yang telah mengalami kemunduran sebangaimana yang ia hadapi waktu itu masih di perlukan wahyu tuhan( yang baru). Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa wahyu itu tidak terbatas di masa lamoau saja, tetapi tuhan tetap berfirmankepada siapa saja yang dipilih-Nya sampai hari ini. Salain itu disaat yang sama, ia pun menyatakan bahwa dirinya adalah mujaddid atau renovator abad ke-14 H, karena ia merasa telah di tunjuk oleh tuhan untuk mempertahankan islam.4 1. Pokok-pokok ajaran Ahmadiyah 1) Mirza ghulam ahmad mengaku dirinya nabi dan rasul utusan tuhan. Dia mengaku menerima wahyu yang turunnya di india, kemudian wahyu -wahyu itu dikumpulkan seluruhnya, sehingga merupakan sebuah kitab suci dan di beri nama kitab suci tadzkirah. Lebih besar dari pada kitab suci al-quran. 2) Mereka meyakini bahwa kitab suci tadzkirah sama sucinya dengan kitab suci al-quran, karena sama-sama wahyu dari tuhan. Kitap suci yang dinyakinin ahmadiyah ada lima yaitu:
4

.hartono ahmad jaiz, airan dan paham sesat,

a. Kitab taurat diturunkan kepada nabi musa. b. Kitab zabur diturunkan kepada nabi dawud. c. Kitab injil diturunkan kepada nabi isa. d. Kitab ai-quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw. e. Kitab at-tazkirah diturunkan kepada Mirza ghulam ahmad. 3) Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga nabi dan rasul tetap diutus sampai hari kiamat juga. 4) Mereka mempunyai tempat suci sendiri yaitu : qadian dan rabwah,di India. 5) Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di qadian dan rabwah. Dan sertifikat kavling surga tersebut dijual kepada jamaahnya dengan harga yang sangat mahal. 6) Wanita ahmadiyah haram menikah dengan laki-laki yang bukan ahmadiyah, tetapi laki-laki ahmadiyah boleh kawin dengan perempuan yang bukan ahmadiyah. 7) Tidak boleh bermakmum (di belakang) imam yang bukan ahmadiyah. 8) Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan, dan tahun sendiri ,yaitu nama bulan : a. Suluh b. Tabligh c. Aman d. Syahadah e. Hijrah f. Ikhsan g. Wafa h. Zuhur i. Tabuk j. Ikha k. Nubuwah l. Fatah

9) Sedangkan nama tahun mereka adalah Hijri Syamsyi (disingkat HS)5 10) Masalah wahyu Kemahdian Ahmadiah tidak bisa dipisahkan dengan masalah wahyu, sebab mahdi ahmadiyah, juga mengaku sebagai al-masih, sedangkan al-masih yang siberitahukan dalam hadist sahih, akan turun kembali ke dunia dan dia adalah seorang nabi yang di tugaskan oleh tuhan untuk membunuh dajjal, di akhir zaman. Munculnya paham kewahyuan ahmadiyah, tidak saja membawa pertentangan di kalangan masyarakat islam, tetapi juga mereka pengikut ahmadiyah sendiri, menurut mereka, wahyu tuhan tidak terputus setelah rasulullah wafat, dan wahyu yang berhenti itu hanyalah wahyu tasyriI atau wahyu syariat, bukan wahyu mutlaq. Selanjutnya dijelaskan bahwa yang dimaksud wahyu terakhir ini, tidak di khususkan untuk para nabi saja, akan tetapi juga di berikan kepada selain mereka. Mereka membagi cara-cara tuhan menyampaikan firman-Nya, sebangai mana yang di ungkapkan dalam al-quran sebangai berikut: a. Wahyu yaitu isyarat cepat yang merupakan petunjuk tuhan yang masuk kedalam hati seseorang, seperti petunjuk yang diterima oleh ibu nabi musa, agar menghanyutkan peteranya, musa di sungai nil. Demikian juga seperti wahyu yang diterima oleh kaum

hawari(murit-murit nabi musa) atau oleh kaum laki-laki lain. b. Dari belakang hijab atau tirai, yang maliputi: 1. Dengan ruyah salihah (mimpi baik), wahyu ini menurut mereka diteriama dengan keadaan setengah sadar, sebangaimana yang yang diterima nabi sewaktu miraj. 2. Dengan kasysyaf seperti petunjuk yuhan yang dialami oleh maryam(ibu nabi isa) sewkatu berdialok dengan malaikat jibril. 3. Dengan jalan ilham.

.Hartono Ahmad jaIz, Aliran Dan Paham Sesat. Pustaka Jakarta: al-Kautsar.2005,

hlm.57.

c. Mengutus jibril, wahyu yang disampaikan jibril ini dikenal dengan wahyu nibuwwah (wahyu kenabian ), wahyu yang seperti ini yang telah berhenti. Sedangkan wahyu jenis lain tetap berlangsung sampai kapan saja.6 11) Masalah nubuwwat atau kanabian dan khatamul anbiya Bagi ahmadiyah masalah kenabian ini ada dua versi: a. Diistilahkan sebangai nubuwwah tasyriiyyah(kenabian yang menbawa sariat). b. Nubuwwah gair tasyriiyyah(kenabian tampa menbawa syariat). 12) Masalah jihad Sebangaimana di ketehui,jihad dalam islam di lakukan oleh nabi saw,dan para sahabatnya adalah berperang dijalan Allah untuk menhadapi ancaman dari musuh- musuh ummat islam,sebangai suatu alternative untuk menbela dan menpertahankan diri, akan tetapi para orientalis barat menyelewengkan pengrtian jihat tersebut, untuk merusak citra islam. Dua macam jihad dalam islam dikenal dengan jihadul-asgar(jihad kecil) yaitu berperang melawan musuh. Dan jihad jihadul akbar(jihad besar) yaitu berperang melawan hawa nafsu. Selain dua jihad diatas menurut ahmadiyah ada satu lagi jihad yang diistilahkannya dengan jihadul kabir(jihad paling besar)yaitu tablig dan dakwah. Jihad besar dan yang paling besar terus berjalan sepanjang masa, sedangkan jihad kecil memiliki beberapa syarat dan berlaku secara insidentil. Aliran ini mengaku bahwa dirinya bersumber dari: 1. Alqur'anul karim 2. At-tazkirah, yaitu sebuah buku yang memuat sajak-sajak buatan mirza ghulam ahmad yang diyakini para pengikutnya sebagai alqur'an atau kitab suci yang diterima ghulam ahmad dari Allah swt,karena mirza ghulam ahmad mengaku dirinya menerima wahyu dari Allah swt.
. Ali Yasir, Gerakan Pembaharuan Dalam Islam,Yokyakarta :PP Yayasan perguruan Islam ,1978,hlm.71-72.
6

3. Hadis Nabi saw 4. Hadis muatan mirza ghulam ahmad yang berisi petunjuk-

petunjuk,hukum-hukum,perintah-perintah,larangan-larangan,halalharam,dll.yang semuanya adalah perkataan mirza ahmad

ghulam,namun mereka meyakininya sebagai hadis. 5. Petunjuk huzur,yaitu petunjuk khalifah ahmadiyah al qadiyan Jemaaat ahmaditah alqadiyan berkeyakinan bahwa yanah suci dan tempat menunaikan ibadah haji,selain di mekkah juga di rubwah dan qadyan di india.mereka juga meyakini bahwa nabi-nabi akan teris berlanjut dan tak akan pernah berhenti sampai hari kiamat,tapi menurut ahmadiya nabi yang di yakini ada sebanyak 26 orang.selain itu mirza ghulam ahmad juga banyak 339 melakukan surat yang pemalsuan di terhadap

Alquran,diantaranya

ada

palsukannya,lalu

dimasukkan ke dalam sajak-sajaknya.dan dikatakan sebagai wahyuwahyu yang di turunkan allah kepadanya.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pokok-pokok ajaran ahmadiyah. a. Mirza ghulam ahmad merupakan nabi dan rasul utusan tuhan. b. Mereka meyakini bahwa kitab suci tadzkirah sama sucinya dengan kitab suci al-quran, karena sama-sama wahyu dari tuhan. c. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga nabi dan rasul tetap diutus sampai hari kiamat juga. d. Mereka mempunyai tempat suci sendiri yaitu : qadian dan rabwah,di India. e. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di qadian dan rabwah. Dan sertifikat kavling surga tersebut dijual kepada jamaahnya dengan harga yang sangat mahal. f. Wanita ahmadiyah haram menikah dengan laki-laki yang bukan ahmadiyah, tetapi lakilaki ahmadiyah boleh kawin dengan

perempuan yang bukan ahmadiyah g. Tidak boleh bermakmum (di belakang) imam yang bukan ahmadiyah. h. Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan, dan tahun sendiri

DAFTAR PUSTAKA Fathoni, Muslih, Faham Mahdi Syi'ah Dan Ahmadiyah Dala Perspektif, (Jakarta: PT.Grafindo persada) 1994 www.aliranahmadiyah.co.id Iqbal, Muhammad, Islam Dan Ahmadiyah, (Jakarta:Bumi Aksara) 1991 Ahmad Jaiz, Hartono, Aliran Dan Paham Sesat Di Indonesia, (Jakarta: Pustaka alKautsar) 2002

You might also like