You are on page 1of 5

PUT DOWN YOUR WHIP Oleh : Xu Beihong

Pelukis Masa Kontemporer LATAR BELAKANG LUKISAN Di tahun 1930-an Jepang mulai agresif dan lebih ekspansif lagi dengan meng-aneksasi kawasan Manchuria oleh pasukan elite Jepang , Kwantung Army di tahun 1931. Manchuria ini menjadi basis bagi Jepang untuk menyerbu Tiongkok dan meletuslah Sino-Japanese War II (19371945). Kekejaman militer Jepang di daerah pendudukan ini membawa banyak inspirasi bagi karya-karya Xu. Lukisan Lion And Snake (1938) merupakan referensi terhadap perang antara Tiongkok dan Jepang. Lukisan Galloping Horse menggambarkan kekuatan yang penuh dan ekspresi kebebasan yang dirasakan pelukis saat Tiongkok memenangkan sejumlah pertempuran tertentu dalam rangkaian peperangan melawan Jepang. Karya-karya Xu mempunyai pengaruh bagi seniman-seniman selanjutnya seperti pelukis Lee Manfong. Menurut Kwok Kian Chow , direktur Museum Seni Singapura , Xu menjadi maestro dengan gaya ekspansif realisme termasuk Romantisme dan Ekspresionisme.

Lukisan lain yang berhubungan dengan masa Sino-Japanese War II (1937-1945). Adalah Put Down Your Whip yang menceritakan salah satu potongan kehidupan yang dilakukan oleh salah satu masyarakat Tiongkok. Put Down Your Whip adalah sebuah lukisan cat minyak oleh seorang pelukis beraliran realism dari China yang bernama Xu Beihong. Karya lukis ini, digambar oleh pelukis pada tahun 1939. Karya ini terinspirasi dari perjalanannya di Singapura. Masa itu, Xu Beihong yang sedang berada di Singapura, terinspirasi sebuah pertunjukan drama jalanan yang berjudul Put Down Your Whip yang diperankan oleh Wang Ying, teman Xu Beihong itu sendiri. Drama itu sendiri ditulis oleh Tian Han. Drama yang menceritakan tentang seorang gadis dan ayahnya yang melarikan diri dari wilayah Tiongkok Utara yang pada masa itu diduduki oleh pemerintahan jepang. Drama ini kemudian di tepi jalan untuk sebuah kehidupan. Mereka bernyanyi tentang kerasnya hidup dibawah Penjajahan Jepang dan menginspirasi pendengarnya untuk mendukung gerakan anti peperangan Jepang. Tergerak sangat dalam dikarenakan drama tersebut, Xu Beihong menghabiskan waktu sepuluh hari melukis sebuah life-size potret Wang dengan penontonnya dibelakangnya. Dia kemudian memberi judul lukisan tersebut Put Down Your Whip setelah drama tersebut. Di tahun 2007 , 500 peserta menghadiri lelang lukisan dimana lukisan karya Xu Beihong yang berjudul Put Down Your Whip (1939) mencapai rekor penjualan 9.2 juta USD di balai lelang Sotheby dan memecahkan rekor lelang untuk lukisan Asia. Menurut CK Cheung, Lukisan Put down your Whip merupakan salah satu karya seni yang jarang dan memiliki nilai historis yang tinggi. Lukisan ini juga dianggap penting karena lukisan ini juga benar-benar menggambarkan teknik yang digunakan oleh Xu Beihong. Yang mena mengkombinasikan budaya dari Cina dan barat. Xu Beihong, selain tekenal dengan lukisan Put Down Your Whip, juga terkenal dengan kemampuan visualnya yang berkembang terus menerus, juga lukisan tinta-nya. Xu menutup usia pada tahun 1953.

Daftar Pustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Xu_Beihong http://www.presidiopenthouse.com/hellotaitai/Art.html http://www.answers.com/topic/xu-beihong http://www.artnet.com/magazineus/reviews/kumar/kumar7-10-07.asp http://www.enotes.com/topic/Put_Down_Your_Whip http://blog.budaya-tionghoa.net/ http://en.wikipedia.org/wiki/Put_Down_Your_Whip

TINJAUAN SENI & DESAIN (TSD)

Sri Winda Melati (11011179) Put Down Your Whip Karya Xu Beihong

Ujian Tengah Semester Kelas C ( KK3202 ) DKV 2010

You might also like