MORFOLOGI TUMBUHAN

A. Teori dasar
Daun (leaf) adalah organ fotosintesis utama pada tumbuhan, maka dari itu daun termasuk juga alat hara. Alat hara adalah semua bagian tumbuhan yang secara langsung atau tidak langsung berguna untuk mengakan kehidupan tubuh tumbuhan, yaitu terutama bergna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. Bentuk dau sangat bervariasi namun umumnya terdiri dari satu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang di sebut petiola, yang menyambung daun dengan buku batang (nodus). Morfologi daun sangat bervariasi diantar smua bagian lain dari spesies tumbuhan, para ahli taksonomi menggunakan seperti bentuk daun pengaturan spasial daun pada batang dan pola tulan daun untuk membentuk, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan tubuhan. Daun ada yang di katakan daun lengkap dan daun tidak lengkap, daun bisa di katakan lengkap apabila terdiri dari, upih daun atau pelepah daun (vagina), tangkai dau (petiolus), helai daun (lamina). Seadangkan pada daun tidak lengkap yaitu dau yang kehilagan slah satu atau dua bagian dari vagina, petilus, dan lamina. Mengenai susunan daun yang tidak lengkap ada beberapa kemugkinan: 1. Hanya terdiri atas tangkai dan helai saja, biasanya di sebut daun bertangkai, susunan daun yang demikian itulah yang yang paling banyak kita temui. 2. Daun terdiri atas upih dan helai, daun demikian disebut daun berupih atau daun ber pelepah yang lazim kita temui pada tumbuhan yang tergolong suku rumpt 3. Daun terdiri atas helai saja, tanpa upih dan tangkai sehingga helai langsung melekat atau duduk pada batng, daun yang demikian disebut daun duduk (sessilis) 4. Daun hanya tediri atas tangkai saja, dan dalam hal ini biasanya tangkai tersebut pipih dan menyerupai daun, jadi merupakan helai daun semu atau palsu, yang dinamakan filodia. Dan di antara macam-macam ragam daun dalam spesies tumbuhan, daun tidak lengkap adalah yang paling banyak dimiliki oleh tumbuhan.

B. Tujuan praktikum
Untuk mengenal ciri-ciri morfologi daun Dapat mendiskripsikan ciri-ciri morfologi pada daun Dapat mengetahui gambaran spesimen dari seranting daun dari beberapa jenis tumbuhan

C. Alat dan Bahan

1. Alat pensil alat tulis gunting penggaris 2. bahan daun kamboja (Adenium obsum) daun jarak (Ricinus oommunis)

D. Prosedur kerja
1. Mengambil specimen seranting daun dari 2 jenis tumbuhan 2. Melakukan pencatatan cirri-ciri morfologis seranting daun masing-masing jenis tumbuhan 3. Menggambar specimen seranting daun masing-masing jenis tumbuhan dan di lengkapi keterangan bagian-bagiannya

E. Hasil
Basis folli : berlekuk ( emarginatus)

Circumscriptio : bulat(orbicularis)

Nervatio : menyatu dengan tulang cabang yang lain

Apex folli : Meruncing(acuminatus)

Margofilli : berlekuk menjari(patmatilobus)

Costa : bertulang menjari (palminervis)

Circumscriptio : jorong (ovalis )

Basis folli : runcing ( acutus)

Apex folli : Meruncing(acuminatus) Nervatio : menyatu dengan tulang cabang yang lain

Margofilli : bertepi rata(integer) Costa : Bertulang menyirip(penninervis)

F. Pembahasan
Daun kamboja (Adenium obesum)

Klasifikasi ilmiah daun Kamboja (Adenium obesum)

Kingdom

:Plantae

Subkingdom : Tracheobonta Superdivisi : Spermatophyta Divisi Kelas Subkelas Ordo Famili genus Spesies : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Asteridae :Gentianales :Apocynaceae : Adenium : Adenium obesum

no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bagian tumbuhan Bangaun (circunscriptio) Panjang daun Lebar atas daun Lebar tengah daun Lebar bawah daun Ujung daun (apex) Pangkal daun (basis) Tulag daun Tulang cabang (nervatio) Tepi daun (margo) Warna daun Permukaan daun Bulat telur terbalik 6,5 cm 2,2 cm 1,6 cm 0,5 cm

Bentuk

Meruncing (acuminatus)

Bertulang menyirip (peninervis) Bersatu dengan tulang cabang yang lain Rata (integer) Hijau tua Licin (leavis) kelihatan mengkilap (nitidus)

Daun jarak ( Ricinus communis) Klasifikasi Ilmiah Daun Jarak

Kerajaan Divisio Kelas Ordo Famili : Plantae : Magnoliophyta :Magnoliopsida :Malpighiales :Euphorbiaceae

Upafamili :Acalyphoideae Bangsa :Acalypheae

Upabangsa :Ricininae Genus Spesies :Ricinus : R. Communis

no 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagian tumbuhan Bangun (circusnscritio) Ujung daun (apex) Pangkal daun (basis) Tulang daun Tulang cabang (nervatio) Tepi daun (margo) Warna daun Permukaan daun Bulat (orbikularis)

Bentuk

Meruncing(acuminatus) Berlekuk (acuminatus) Menjari Menyatu dngan tulang cabang yang lain Berlekuk menjari Hijau tua Berkerut (rogusus)

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan kami daun kamboja (Adenium obesum) dan daun jarak (Ricinus communis) termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai dan helai daun saja, sedangkan daun bisa di katakan lengkap apabila terdiri dar, upih (vagin), tangkai (petiolus) dan helai daun (lamina) Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis

Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis.

LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN

Kelompok

Ahmad Nailur (1210702001) Fathir Riyanti Nur Annisa(1210702023) Arini Faradisa( 12107020 )

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SGD BANDUNG 2011