You are on page 1of 11

PERTUMBUHAN ORGANOGENESIS

Kelomok 3: 1. Aprilia Nurilhikmah 2. Dian Sadiah 3. Gustave 4. Mikarni Eny 5. Nur Kholiq 6. Rian Septi Istiqomah 7. Wiwing Megawati

KOMPARTEMEN ENDOKRINOLOGI JANIN Penentuan waktu dalam perkembangan janin biasanya dalam "minggu janin", yang dimulai pada saat ovulasi dan fertilisasi. Jadi, usia janin selalu kurang 2 minggu dibandingkan usia kehamilan.

HORMON-HORMON HIPOFISIS ANTERIOR JANIN


Hormon-hormon hipotalamus seperti 1. thyrotropin-releasing hormone (TRH), 2. gonadotropin-releasing hormone (GnRH), 3. somatostatin telah ditemukan pada minggu ke-8-10. Hubungan sirkulasi langsung antara hipotalamus dan hipofisis berkembang lebih lambat di mana invasi kapiler mula-mula terlihat pada sekitar minggu ke-16.

HORMON-HORMON HIPOFISIS POSTERIOR JANIN

Vasopresin dan oksitosin dapat terdeteksi pada minggu 12-18 dalam kelenjar hipofisis posterior janin, dan berhubungan dengan perkembangan tempat produksinya, yaitu nuklei supraoptikus dan paraventrikular. Kandungan hormon kelenjar hipofisis makin meningkat menjelang aterm, tanpa bukti-bukti adanya kontrol umpan balik.

KELENJAR TIROID JANIN


Kelenjar tiroid berkembang tanpa TSH yang terdeteksi. Menjelang minggu ke-12 tiroid telah mampu menjalankan aktivitas pemekatan iodium dan sintesis hormon tiroid.Pada trimester kedua, TRH, TSH, dan T4 bebas semuanya meningkat.Pematangan mekanisme umpan balik diisyaratkan oleh plateau TSH sekitar usia janin 20 minggu.

Perkembangan hormon-hormon tiroid ini tidak bergantung pada sistem ibu, dan hanya ada sedikit transfer hormon tiroid melalui plasenta dalam kadar fisiologis.

KELENJAR PARATIROID JANIN


Mampu mensintesis hormon paratiroid menjelang akhir Tm1. Namun begitu, plasenta secara aktif mengangkut kalsium ke kompartemen janin, dan janin tetap dalam keadaan hiperkalsemia relatif selama kehamilan. Kadar kalsitonin serum janin meningkat, menambah massa tulang.Kadar vitamin D janin mencerminkan kadarnya pada ibu tetapi tampaknya tidak bermakna dalam metabolisme kalsium janin.

KORTEKS ADRENAL JANIN


Secara anatomis dan fungsional adrenal janin berbeda dengan adrenal dewasa. Korteks dapat diidentifikasi sedini usia janin 4 minggu, dan menjelang minggu ke-7 telah dapat dideteksi aktivitas steroidogenik pada lapisan zona dalam. Menjelang minggu ke-20, korteks adrenal telah membesar di mana massanya relatif lebih besar dibandingkan ukuran post-natal. Zona interna janin bertanggung jawab atas produksi steroid selama kehidupan janin dan menyusun kira-kira 80% dari massa adrenal.

GONAD JANIN
Testis merupakan struktur yang telah terdeteksi pada sekitar usia janin 6 minggu. Pada tahap perkembangan yang sama, sel-sel interstisial atau sel Leydig yang mensintesis testosteron janin menjadi berfungsi. Produksi testosteron maksimal bersamaan dengan produksi hCG maksimal oleh plasenat. Dihidrotestosteron bertanggung jawab atas perkembangan struktur-struktur genitalia eksterna, sementara substansi penghambat mullerian menghambat perkembangan strukturstruktur internal wanita.

LANJUTAN,..
Hanya sedikit yang diketahui mengenai fungsi ovarium janin. Menjelang usia intrauterin 7-8 minggu, ovarium telah dapat dikenali tetapi kepentingannya dalam fisiologi janin masih belum dapat dipastikan, dan makna steroid-steroid yang diproduksi ovarium tetap belum jelas.

You might also like