You are on page 1of 2

Buletin Dakwah

[4] Lihat Tafsir Juz Amma, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, Darul Kutub Al Ilmiyyah, cetakan dosa dan maksiat serta meninggalkantahun 1424 H, hal. 159. tindak zholim terhadap sesama. [5] Latho-if Al Maarif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islamiy, cetakan pertama, tahun 1428 H, hal. 469. Intinya, keutamaan sepuluh hari awal[6] Zaadul Maad, Ibnul Qayyim, Muassasah Ar SMS TAUSHIYAH Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja,Risalah, cetakan ke-14, 1407, 1/35. tidak terbatas pada amalan tertentu,[7] Lathoif Al Maarif, 469. Dapatkan pesan-pesan berisi

Meniti Jejak Generasi Terbaik

sehingga amalan tersebut bisa shalat sedekah, membaca Al Quran, dan amalan sholih lainnya.[14]

Sudah seharusnya setiap muslim menyibukkan diri di hari tersebut (sepuluh hari pertama Dzulhijah) dengan melakukan ketaatan pada Allah, dengan melakukan amalan wajib, dan menjauhi larangan Allah. [15] Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Finished with aid of Allah, on 1st Dzulhijah 1431 H (07/11/2010), in KSU, Riyadh, KSA Written by: Muhammad Abduh Tuasikal (www.rumaysho.com)
[1] HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat BukhariMuslim. [2] Lihat Taisir Karimir Rahman, Abdurrahman bin Nashir As Sadi, Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1420 H, hal. 923. [3] Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, Al Maktab Al Islami, cetakan ketiga, 1404, 9/103-104.

taushiyah dan info bermanfaat dengan mendaftarkan diri menjadi member SMS ATSARIYAH. Caranya, ketik:

Bismillahirrahmanirrahim

Kirim ke 087840173150

SA(spasi)NAMA(spasi)NAMA KAMPUS

100% GRATIS!!!
Baarokallohu fiikum

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Alhamdulillah, bulan Dzulhijah telah menghampiri kita. Bulan mulia dengan berbagai amalan mulia terdapat di dalamnya. Lantas apa saja amalan utama yang bisa kita amalkan di awalawal Dzulhijah? Moga tulisan sederhana berikut bisa memotivasi saudara untuk banyak beramal di awal Dzulhijah. Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijah Adapun keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berikut, "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."[1] Dalil lain yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Dzulhijah adalah firman Allah Taala yang artinya, Dan demi malam yang sepuluh. (QS. Al Fajr: 2). Di sini Allah menggunakan kalimat sumpah. Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah.[2] Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu: sepuluh hari pertama bulan

Bagi yang ingin memberikan donasi untuk penerbitan buletin ini, silakan sms ke Contact Person kami 087840173150

TIM REDAKSI BULETIN AL FATH

Jangan dibaca ketika khatib sedang berkhutbah

Buletin Dakwah
Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.[3] Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah.[4] Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu Abbas.[5] hari. Keutamaan ini semua berlandaskan pada riwayat fadhoil yang lemah (dhoif). Namun hal ini tetap menunjukkan keutamaan beramal pada awal Dzulhijah berdasarkan hadits shohih seperti hadits Ibnu Abbas yang disebutkan di atas.[7] Mujahid mengatakan, Amalan di sepuluh hari pada awal bulan Dzulhijah akan dilipatgandakan.[8] 6 Amalan Utama di Awal Dzulhijah Ada 6 amalan yang kami akan jelaskan dengan singkat berikut ini.

Buletin Dakwah
Kedua: Takbir dan Dzikir Takbir muqoyyad bagi orang yang tidak berhaji dilakukan mulai dari shalat Shubuh Yang termasuk amalan sholeh juga adalahpada hari Arofah (9 Dzulhijah) hingga bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid,waktu Ashar pada hari tasyriq yang beristighfar, dan memperbanyak doa.terakhir. Adapun bagi orang yang berhaji Disunnahkan untuk mengangkatdimulai dari shalat Zhuhur hari Nahr (10 (mengeraskan) suara ketika bertakbir diDzulhijah) hingga hari tasyriq yang pasar, jalan-jalan, masjid dan tempat-terakhir. tempat lainnya. Cara bertakbir adalah dengan ucapan: Imam Bukhari rahimahullah menyebutkan,Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha Ibnu Abbas berkata, Berdzikirlah kalianillallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, pada Allah di hari-hari yang ditentukanWalillahil Hamd. yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq. Ibnu Umar dan AbuKetiga: Menunaikan Haji dan Umroh Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, laluYang paling afdhol ditunaikan di sepuluh mereka bertakbir, lantas manusia pun ikuthari pertama Dzulhijah adalah menunaikan bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbirhaji ke Baitullah. setelah shalat sunnah.[12] Catatan: Keempat: Sholeh Memperbanyak Amalan

Lantas manakah yang lebih utama, apakah 10 hari pertama Dzulhijah ataukah 10 Pertama: Puasa malam terakhir bulan Ramadhan? Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaadul Maad memberikan penjelasan yang bagus tentang masalah ini. Beliau rahimahullah berkata, Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dari penjelasan keutamaan seperti ini, hilanglah kerancuan yang ada. Jelaslah bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama ditinjau dari malamnya. Sedangkan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama ditinjau dari hari (siangnya) karena di dalamnya terdapat hari nahr (qurban), hari Arofah dan terdapat hari tarwiyah (8 Dzulhijjah).[6] Sebagian ulama mengatakan bahwa amalan pada setiap hari di awal Dzulhijah sama dengan amalan satu tahun. Bahkan ada yang mengatakan sama dengan 1000 hari, sedangkan hari Arofah sama dengan 10.000

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaikbaiknya amalan sholeh. Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[9], ...[10] Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu Umar. Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. [11]

Perlu diketahui bahwa takbir itu ada duaSebagaimana keutamaan hadits Ibnu macam, yaitu takbir muthlaq (tanpaAbbas yang kami sebutkan di awal tulisan, dikaitkan dengan waktu tertentu) dandari situ menunjukkan dianjurkannya takbir muqoyyad (dikaitkan dengan waktumemperbanyak amalan sunnah seperti tertentu). shalat, sedekah, membaca Al Quran, dan beramar maruf nahi mungkar. Takbir yang dimaksudkan dalam penjelasan di atas adalah sifatnya muthlaq,Kelima: Berqurban artinya tidak dikaitkan pada waktu dan tempat tertentu. Jadi boleh dilakukan diDi hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq pasar, masjid, dan saat berjalan. Takbirdisunnahkan untuk berqurban tersebut dilakukan dengan mengeraskansebagaimana ini adalah ajaran Nabi suara khusus bagi laki-laki. Ibrahim alaihis salam. Sedangkan ada juga takbir yang sifatnyaKeenam: Bertaubat muqoyyad, artinya dikaitkan dengan waktu tertentu yaitu dilakukan setelah shalat Termasuk yang ditekankan pula di awal wajib berjamaah[13]. Dzulhijah adalah bertaubat dari berbagai

Setelah membaca, berikan kesempatan kepada orang lain untuk membaca buletin ini

Setelah membaca, berikan kesempatan kepada orang lain untuk membaca buletin ini

You might also like