You are on page 1of 10

ANALISIS KAPASITAS & ANALISIS TINGKAT PELAYANAN

S0324 REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2005

FAKTOR PENYESUAIAN UNTUK KENDARAAN BERAT


Hitung ekivalen mobil penumpang untuk truck, bus, dan kendaraan wisata Gunakan nilai ekivalen dan prosentase masing2 untuk menghitung faktor penyesuaian dengan hubungan:

f
Dimana: fHV ET ER PT, PR

HV

1 1 PT ET 1 PR E R 1

= faktor penyesuaian kendaraan berat = ekivalen mobil penumpang untuk truck atau bus = ekivalen mpbil penumpang untuk kendaraan wisata = proporsi truck atau bus dengan kendaraan wisata

Nilai ET dan ER bila segmen lanjutan ruas jalan dengan kelandaian longitudinal < 3% dan panjang < 0.5 mil = 800 m tertera dalam tabel berikut:
KATEGORI
DATAR ET ER 1.5 1.2

MEDAN
BUKIT 3.0 2.0 GUNUNG 6.0 4.0

Untuk kelandaian dan panjang ruas yang lain digunakan tabel yang berbeda

FAKTOR PENYESUAIAN UNTUK KECEPATAN ARUS BEBAS


Bila tidak ada pengukuran di lapangan, kecepatan arus bebas diperkirakan dari rumus berikut:

FFS 112 fLW fLC fN fID


Dimana: FFS fLW fLC fN fID = kecepatan arus bebas (km/jam) = penyesuaian lebar jalur = penyesuaian lebar bebas bahu = penyesuaian jumlah lajur = penyesuaian kerapatan interchange

Nilai ET dan ER bila segmen lanjutan ruas jalan dengan kelandaian longitudinal < 3% mempunyai panjang < 0.5 mil = 800 m tertera dalam tabel berikut:
Table 1. Factor Penyesuaian Lebar Jalur Lebar Jalur (m) >= 3.65 3.35 3 Reduksi Kecepatan Arus Bebas (km/jam) 0.0 3.2 10.5

Table 4. Faktor Penyesuaian Kerapatan Interchange

Table 3. Faktor Penyesuaian Jumlah Lajur Jumlah Lajur (Satu Arah) >=5 4 3 2 Reduksi Kecepatan Arus Bebas (km/jam) 0.0 2.4 4.8 7.2
Interchanges per Mil <=0.50 0.75 1.00 1.25 1.50 1.75 2.00

Reduksi Kecepatan Arus Bebas (km/jam) 0.0 2.1 4.0 5.9 8.0 10.1 12.1

Table 2. Faktor Penyesuaian Ruang Bebas Bahu Lateral Reduksi Kecepatan Arus Bebas (km/jam) Ruang Bebas (m) Jumlah Lajur Satu Arah 2 3 4 >=1.8 0.0 0.0 0.0 1.5 0.96 0.6 0.3 1.2 1.9 1.3 0.6 0.9 2.9 1.9 0.9 0.6 3.9 2.6 1.3 0.3 4.8 3.2 1.6 0 5.8 3.9 1.9

TINGKAT PELAYANAN DAN KERAPATAN

Dari hasil perhitungan


Laju Arus Mobil Penumpang Ekivalen, dan Nilai Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas

dengan tabel atau gambar diatas dapat ditentukan Tingkat Pelayanan Ruas Bebas Hambatan Dasar yang sesuai Kerapatan: D = vp / S
D = kerapatan (pc/mi/ln) vp = laju arus (pcphpl) S = kecepatan mobil penumpang rata2 (mph=1.609 km/jam)

Dimana :

APLIKASI ANALISIS KAPASITAS DAN ANALISIS TINGKAT PELAYANAN


Analisis Operasional
Yaitu dengan memperkirakan pengaruh suatu rencana alternatif berdasarkan data perencanaan dan variable lalu lintas yang diketahui atau diproyeksikan dengan menghitung:
Tingkat pelayanan Kecepatan, dan Kerapatan

Analisis Perencanaan
Dengan data berupa ramalan volume kebutuhan, standard perencanaan, dan tingkat pelayanan yang diinginkan maka dapat ditentukan jumlah jalur yang sesuai untuk ruas bebas hambatan dasar.

Analisis Perancangan
Tingkat pelayanan yang diinginkan biasanya digunakan untuk menghitung kebutuhan jalur. Perbedaan antara hasil analisis perencanaan dan hasil analisis perancangan yang terjadi mungkin karena belum diketahuinya design standard dan spesifikasi volume kebutuhan.

CONTOH APLIKASI 1
Suatu jalan bebas hambatan 3 lajur untuk satu jalur di daerah datar diketahui mempunyai arus lalu lintas 3500 kendaraan/jam yang terdiri atas 175 truck/jam, 350 bis/jam, 210 mobil wisata/jam, dan selebihnya mobil penumpang. Lebar tiap lajur 3 m, landai memanjang 2%, ruang bebas lateral samping 1.2 m, dan kerapatan interchange 1 per mil. Faktor jam sibuk 0.82. Soal: Evaluasi tingkat pelayanan, kerapatan, dan kapasitas jalan tersebut. Jawab:
1. Faktor penyesuaian kendaraan berat PTtruck = 175/3500*100 = 5% PTbus = 350/3500*100 = 10% PR = 210/3500*100 = 6% fHV =1/(1+PT(ET-1)+PR(ER-1)) = 1/(1+0.15(1.5-1)+0.06(1.2-1)) = 0.92 Menghitung laju arus

2.

vp
3.

V PHFxNx f

HV

Vp = 3500 /( 0.82 * 3 * 0.92 *1) = 1546 kendaraan/15 menit Penyesuaian kecepatan arus bebas

FFS 112 fLW fLC fN fID


FFS = 112 10.5 1.3 4.8 4 = 91.4 km/jam ~ 57 mph Tingkat pelayanan diperoleh dengan menarik garis sejajar pada 57 mph yang menurun pada laju arus 1546 , diperoleh Tingkat Pelayanan = D ?. Kerapatan D = vp / S = 1546 / 57 = 27 pc/mi/ln Kapasitas jalan diperoleh dengan menarik garis vertikal, berawal dari titik potong antara garis arus bebas 57 mph dengan garis miring terbawah, hingga memotong sumbu horisontal . Diperoleh 2800 pcphpl?

4. 5. 6.

CONTOH APLIKASI 2
Suatu jalan bebas hambatan sepanjang 5 km akan dibangun di daerah perkotaan dengan keadaan rencana : landai longitudinal 2%, bahu 1.5 m, lebar lajur 3 m dan keadaan medan datar. Terdapat 1.5 interchange/mil, volume jam2an 3080 kendaraan/jam diantaranya 5% berupa bus dan 2% kendaraan wisata. Diperkirakan faktor jam sibuk 0.95. Soal: Berapa lajur yang diperlukan agar dicapai tingkat pelayanan B. Jawab:
1. Tujuan perhitungan untuk mendapatkan

2.

3.

Penyelesaian dengan trial & error Faktor penyesuaian kendaraan berat fHV =1/(1+PT(ET-1)+PR(ER-1)) = 1/(1+0.05(1.5-1)+0.02(1.2-1)) = 0.97 Penyesuaian kecepatan arus bebas

V PHFx v p x

HV

FFS 112 fLW fLC fN fID


fLW fN fLC fID = 10.5 = 2.4 , coba N=4 = 0.3 =8

4. 5. 6.

FFS = 112 10.5 0.3 2.4 8 = 90.8 km/jam ~ 56 mph Dengan interpolasi, untuk Tingkat Pelayanan B dengan kecepatan arus bebas 56 mph diperoleh laju arus maksimum vp = 930 pcphpl. Maka N = 3080 / (0.95*930*0.97*1) = 3.59 dibulatkan 4 lajur Checking FFS = 112 10.5 0.3 2.4 8 = 90.8 km/jam OK

LATIHAN
Rencanakan jumlah lajur suatu jalan bebas hambatan di daerah perkotaan dimana : landai longitudinal 1.5%, bahu 2 m, lebar lajur 3 m dan keadaan medan berbukit. Terdapat 1 interchange/mil, volume jam2an 3240 kendaraan/jam diantaranya 65 berupa truck, 130 bus dan 32 kendaraan wisata. Diperkirakan faktor jam sibuk 0.95. Jawab:

KAPASITAS JALAN
UNTUK INDONESIA, PERHITUNGAN KAPASITAS MENGIKUTI MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997 (MKJI 1997) KAPASITAS JALAN ANTAR KOTA: C=CO X FCW x FCSP x FCSF
dimana: C CO FCW FCSP FCSF = Kapasitas (smp/jam) = Kapasitas dasar (smp/jam) = Faktor penyesuaian lebar jalan = Faktor penyesuaian pembagian arah = Faktor penyesuaian gangguan samping

KAPASITAS JALAN PERKOTAAN C=CO X FCW x FCSP x FCSF X FSCS


dimana: C CO FCW FCSP FCSF FCCS = Kapasitas (smp/jam) = Kapasitas dasar (smp/jam) = Faktor penyesuaian lebar jalan = Faktor penyesuaian pembagian arah = Faktor penyesuaian gangguan samping = Faktor penyesuaian ukuran kota

You might also like