Tugas Bahasa Indonesia

Nama : Muslikhin
Jurusan : Tafsir Hadits

Tafsir dan Fadilah Ayat Kursi

4O) ) 4O- O/E^^-
NOGO^- _ +7O> O4Lc 4
O4^ _ +O- 4` O) g4OEOO-
4`4 O) ^O- }4` -O Og~-.-
7E;=EC +E4gN ) gOg^^O)) _
NUu4C 4` -u-4 )_CguC 4`4
_EUE= W 4 4pO7C1NC 7/E)
;}g)` gOgUgN ) E) 47.E- _
E7c4 +OGOcO7 g4OEOO-
4O-4 W 4 +1O7*4C
4_O^gO _ 4O-4 OOj>E^-
O1gE^- ^g))

Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus
makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi.
Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-
apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi,
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh
beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi
gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s.a.w. dengan
segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.
Ayat ini merupakan salah satu ayat tauhid karena didalamnya mengandung
pengesaan kepada Allah dan meniadakan tuhan-tuhan selain Allah. Tidak ada yang berhak di
sembah, di ikuti, ditaati, ditakuti dan diharapkan segala-galanya selain Allah. Yang maha
kekal tidak akan mati hidup selama-lamanya, yang mengurus seluruh mahluknya tanpa
terkecuali dan mahluk tidak perlu takut kehilangan rizkinya karena semuanya sudah
ditentukan rizkinya. Akan tetapi kita wajib berusaha untuk mendapatkannya. Tidak
mengantuk dan tidak tidur karena Dia berbeda dengan mahluk. Apa jadinya kalau Tuhan
mengantuk dan tidur, bisa-bisa hancur alam semesta.
Seluruh apa-apa yang ada di langit dan di bumi pada hakikatnya adalah milik Allah.
Akan tetapi kebanyakan manusia merasa segala apa yang apa diusahakannya adalah miliknya
sehingga ia merasa angkuh dan enggan berbagi dengan sesamanya. Seluruh hartanya tidak
akan dibawa ketia ia mati kecuali beberapa helai kain kafan. Bahkan diri manusia sendiri
adalah milik Allah. Jadi pada hakikatnya manusia tidak memiliki apa-apa.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) tanpa izin-Nya pada hari
kiamat yaitu hari dimana manusia sibuk memikirkan amalnya masing-masing yang akan
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. Seorang ayah tidak dapat menolong istri dan
anaknya, teman tidak bisa menolong temannya, anak tidak dapat menolong orang tuanya,
karena sibuk memikirkan diri sendiri. Salah satu yang Allah izinkan untuk memberi syafaat
adalah Nabi Muhammad saw.
Allah mengetahui apa yang ada di depan dan belakang mereka karena Allah maha
mengetahui segala sesuatu, bahkan semut hitam yang ada di batu hitam ditengah malam gelap
gulita pun Allah mengetahuinya dengan jelas. Ilmu Allah maha luas, kalau diibaratkan
seluruh lautan dijadikan tinta dan ranting-ranting yang ada di dunia dijadikan pena untuk
menulis ilmu Allah niscaya tidak akan bisa menulis seluruh ilmu Allah karena saking
luasnya. Tidak ada yang mengetahui ilmu-Nya kecuali yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Maksud kursi dalam ayat tersebut adalah
bukan kursi yang biasa kita duduki, tetapi maksud kursi tersebut adalah kekuasaan atau
singgasana-Nya meliputi langit dan bumi. Allah tidak membutuhkan tempat seperti halnya
mahluk, karena Allah berbeda dengan mahluk dan Allah tidak merasa berat sedikitpun untuk
memelihara singgahsananya karena Ia maha tinggi ilmunya dan maha besar kekuasaan-Nya.


Beberapa Fadhilah Ayat Al-Kursi :

1. Apabila dibaca sebelum tidur akan mendapat perlindungan Allah dari godaan syetan
sampai pagi sebagaimana dijelaskan dalam hadist:

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu anhu dengan setan yang mencuri harta zakat,
disebutkan bahwa setan tersebut berkata,

Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat
dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan
selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai
pagi.
Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu alahi wa
sallam, beliau berkata,Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.
(HR. al-Bukhari no. 2187)

2. Apabila dibaca setiap selesai shalat akan dimasukan kedalam surga
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis

Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang
menghalanginya dari masuk surga selain kematian. (HR. ath-Thabrani no. 7532,
dihukumi shahih oleh al-Albani)
3. Akan dilindungi oleh Allah jika dibaca pada waktu pagi sampai sore, dan jika dibaca
diwaktu sore akan dilindungi sampai pagi. Sebagimana disebutkan dalam hadits:

Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi.
Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore. (HR. ath-
Thabrani no. 541, dan al-Albani mengatakan bahwa sanadnya bagus)