You are on page 1of 16

TEROR

Yamada Ryosuke Fanfiction 2012 Hey! Say! JUMP Lounge Production Full Credit to the Author Devy Maheritha Dewi Edited by Amel Chan

Title Categories Genre Rating Theme song Author

: Terror : Fanfiction - OneShot : Mysteri :G : MASK by Aqua Timez : Devy Maheritha Dewi Address : Gandil RT34/RW16,Mojorejo, Karangmalang, Sragen, JaTeng.

Phone Number : 087836576193 Age : 16

Reason why you join this competition: Kenapa ya? Kaerena Hadiahnya? Gak juga, iseng aja kali. Cuma ingin berbagi cerita.

Cast

: 1. Yamada Ryosuke 2. Matsuyama Kenichi 3. Watanabe Ken as Suzuki Ken 4. Suzuki Airi 5. Yamada Takayuki as Suzuki Takayuki 6. Shida Mirai as Suzuki Mirai

Synopsis: Yamada Ryosuke, seorang pria berusia 18 tahun yang direkrut oleh Badan Penyelidik Rahasia untuk dijadikan seorang Detektif muda yang akan bekerja untuk Badan tersebut. Kasus pertamanya adalah kasus terror keluarga Suzuki.

Musim Semi Kematian

Desiran angin musim semi membelai bunga-bunga Sakura yang sedang mekar. Seorang gadis duduk termenung di pinggir sebuah sungai kecil berpagarkan pohon Willow, gadis itu menanti seseorang, seseorang yang entah siapa. Tak lama kemudian, sosok yang ia nantikan pun tiba, pria itu memberi salam dan mulai berbicara pada gadis yang telah menunggu kedatangannya. Sudah lama menunggu? Tanya pria berambut coklat itu Ah, tidak kok. Baru 10 menit yang lalu kata gadis itu menjawab Oh ya, perkenalkan, namaku Yamada Ryosuke. Detektif di Badan Penyelidik Rahasia kata pria pemilik nama Yamada Ryosuke itu Aku Suzuki Airi, putrid dari Suzuki Ohkuchi kata gadis bernama Suzuki Airi Nomong-ngomong, kenapa keluargamu memenggil kami? Tanya Yamada Ah, ituitu karena kami ingin kau menagkap penerror keluarga kami jawab Airi penerror? Kenapa keluarga kalian di terror? Tanya Yamada lagi Entahlah, kami tak tau. Yang pasti, terror ini sudah menimpa kami selama 1 bulan terakhir inijawab Airi Begitu. Baiklah, aku akan berusaha sebisaku untuk mengungkap kasus terror keluargamu kata Ryosuke Setelah selesai berbincang sebentar, merekapun pergi menuju ke kediaman Suzuki. Di sana, Yamada disambut gembira oleh keluarga Airi. Selamat datang kata seorang pria seraya berkalan mendekat ke arah Yamada dan Airi

Terimakasih atas sambutannya. Kata Yamada Tak perlu sungkan, anggap saja rumah sendiri. Perkenalkan, aku Suzuki Takayuki, kakak dari Airi. Ini Suzuki Ken, paman kami, dan ini adalah Matsuyama Kenichi, dia teman dekatku, dia juga seorang ahli puppet yang terkenal kata pria yang ternyata kakak Airi Ahli pupet? Wah, jarang ada yang bisa memainkan boneka tali. Itu pasti keahlian yang bias di banggakan kata Yamada Tidak juga balas Kenichi Oh, ya paman Ken juga bisa main boneka tali, tapi tidak sehebat tuan Kenichi kata Airi kemudian Benarkah? Wah kata Yamada Eh, ayo-ayo! Masuk, akan kuceritaan tentang kasus keluarga kami kata Takayuki seraya mempersilahkan Yamada masuk. Mereka pun masuk ke sebuah rumah mewah yang besar, berdekorasi campuran antara Jepang dan Inggris. Yamada sangat terpesona dengan dekorat-dekorat yang luar biasa indah nan lembut ala istana kerajaan Inggris, dan pernak-pernik seni kuno serta beragam kaligrafi Jepang terindah terpajang di setiap dinding rumah tersebut. Perpaduan yang luar biasa dan tak terduga dari sebuah rumah keluarga Suzuki. Aku tak pernah melihat perpaduan budaya Inggris kuno dengan Jepang kuno yang semewah dan seindah ini kata Yamada masih memperhatikan seisi rumah Ahahahaayah kami memang orang yang cinta seni. Bahkan, saking cintanya, ia mampu memeduan 2 unsur seni yang saling bertolak belakang menjadi sebuah seni baru yang memukau kata Takayuki sembari tertawa Lalu, dimana beliau? Tanya Yamada

Ayahsudah meninggal, begitu juga dengan Ibu jawab Airi Oh, maaf kata Yamada kemudian

Merekapun berhenti di ruang tamu, sementara Airi menyiapkan suguhan, Takayuki mulai menceritakan tentang terror yang dialami keluarganya. Yamada bukan hanya mendengarkan, tapi ia akan mulai memperhatikan satu-persatu orang yang ada di hadapannya itu. Yamada sesekali menangkap tatapan aneh antara Kenichi dan Pak Ken, ia pun mulai curiga. Jadibegini. Awal mula terror itu sebenarnya sudah dari 2 bulan yang lalu tepat meninggalnya ayah kami. Kata Takayuki mengawali ceritanya 2 bulan? Kenapa baru lapor sekarang? Tanya Yamada Itu karenatadinya kami berfikir bahwa terror itu bisa kami atasi sendiri. Tapi lamakelamaan terror itu menjadi. Jawab Takayuki

Bailah, cereitakan padaku. Kata Yamada Begini, terror menjadi semakin menjadi sejak 1 bulan yang lalu. Waktu itu aku baru pulang dari Korea karena tugas pekerjaaan, saat aku masu ke kamar, tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan bangkai kelinci tak berkepala melalui jendela. Bukan hanya aku, tapi Airi dan Paman Ken juga. Kata Takayuki menjelaskan Kau punya musuh? Atau kau tahu tentang musuh ayahmu? Tanya Yamada Tidak, kurasa tidak. Jika memang seorang musuh, kenapa menulis seperti ini? kata Takayui seraya memberikan secarik kertas berlumuran bekas darah pada Yamada Kau ambil nyawanya lalu hidup bahagia. Ia tersiksa dalam kobaran api iblismu sedangkan kau tertawa bahaigia dengan putra-putri terkutukmu. Pembalasanku belum selesai, akan ku habisi kalian satu persatu Apa maksudnya kata kobaran api Iblismu Tanya Yamada Aku tak tahu, kau kan detektif, kenapa Tanya padaku?! kata Takayuki Kurasa, ada baiknya kalau malam ini Detektif Yamada berjaga di sini. Siapa tahu penerror itu akan muncul untuk membunuh seseorang kata Pak Ken Be-benar. Ada baiknya jika anda ikut berjag bersama kami kata Kenichi Kenapa Kenichi terlihat gugup? Apa dia tahu siapa penerror nya. Batin Yamada Tuan Yamada? panggil Takayuki Ah, ehmitu ide bagus. Kata Yamada menyetujui

Saat malam tiba Ayo, silahkan dinikmati hidangannyakata Takayuki

Terimakasih kata Yamada Mereka pun menikmati hidangan makan malam yang cukup mewah, namun Kenichi dan Pak Ken belum muncul ke ruang Makan. Airi, coba kau panggilkan Paman dan Kenichi kata Takayuki seraya menuangkan air putih pada gelas Yamada Baik kak. Kata Airi Airi berjalan meninggalkan ruang makan menuju kamar Pamannya dan Kenichi. Namun langkahnya berhenti ketika mendengar teriakan dari gudang. Bedebah! Siapa kau! teria seseorang dari dalam gudang yang remang-remang Pa-paman Ken? panggil Airi memastikan suara yang didengarnya adalah suara Pamannya Airi! Cepat panggil kakakmu dan Detektif Yamada! kata orang itu yang ternyata benar pamannya Tapi, siapa itu paman? Tanya Airi Dia penerrornya! Cepat! kata paman Ken Airi pun bergegas memenggil 2orang yang dimaksud, Kakak! Detektif! Paman sudah menemukan penerrornya! kata Airi yang tiba-tiba muncul Apa?! kata Yamada dan Takayuki bersamaan Mereka bertiga pun segera berlari menuju gudang tempat Paman Ken berada. Namun saat sampai disana, yang mereka temukan hanya tubuh pak Ken yang sudah tak bernyawa dan berlumuran darah.

Paman! Paman! panggil Airi Jngan Airi! Biar tuan Yamada yang menyelidikinya kata Takayuki seraya memeluk adiknya yang mulai menagis Yamada mendekati tubuh itu, ia mulai memeriksa dengan teliti jasad yang ada di depannya. Aneh batin yamada. Bagaimana? Tanya Takayuki Dia tewas kata Yamada Tiba-tiba Kenichi muncul dengan wajah panic, A-apa yang terjadi?! Tanyanya Paman Ken jadi korban pembunuhan penerror itu jawab Takayuki Saudara Kenichi, bisa saya interogasi sebentar? kata Yamada Ah? Sa-saya? kata Kenichi gugup Mereka pun segera meninggalkan gudang itu, dan memanggil petugas yang berwenang. Sementara itu, Kenichi harus menjalani interogasi karena di curigai sebagai pembunuh Suzuki Ken. Saat kejadian, kau berada di mana? Tanya Yamada memulai interogasi Sa-saya ada di kamar, waktu itu saya sedang mandi jawab Kanichi gugup Sebenarnya, apa kau mengetahui sesuatu tentang tuan Ken? Tanya Yamada lagi Maksud Detektif? Tanya Kenichi tak mengerti Dari awal ku perhatikan kalau kau selalu melirik tuan Ken. Sepertinyakau membencinya tebak Yamada

Ti-tidak mungkin! Aku tidak membunuhnya tuan Detektif! bantah Kenichi Aku tidak bilang kau yang membunuhnya, tapi sepertinya kau sudah mengakuinya kata Yamada "Kalau pun aku akan membunuh pak Ken, aku tak akan ambil resiko jika ada anda tuan Detektif" kata Ken'ichi lagi "memang benar, tapi semua data dan keterangan tertuju padamu" kata Yamada Sayang sekali ya, tuan Kenichi. Anda harus pergi bersama kami kata seorang polisi Tolonglah! Lepaskan aku! Aku bisa jelaskan! kata Kenichi meronta Namun apa daya, pelaku sudah terjerat, kasus telah selesai. Belumada yang aneh dengan mayat tuan Ken! Mungkin tuan Kenichi benar, ia bukan pembunuhnya. Tapi dari semua bukti dan keterangan, tuan Kenichi lah pelakunya. Untuk saat ini, kasus belum selesai. Esok harinya, setelah pemakaman tuan Ken Tak kusangka kalau Kenichi lah pelakunya. Dunia memang kejam! kata Takayuki Kehidupan manusia itu seperti cermin, bahkan manusianya pun seperti cermin kata Yamada Benarmanusia memiliki banyak wajah kata Airi tiba-tiba Baiklah, sepertinya tugasku sudah selesai. Aku pamit dulu ya kata Yamada seraya meninggalkan pemakaman Yamada tidak kembali ke markas pusatnya, melainkan pergi ke penjara tempat Kenichi di tahan. Selamat siang Detektif sapa seorang polisi baru

Selamat siang, kau polisi baru? Tanya Yamada Iya Detektif. Kalau begitu saya permisi dulu jawabnya seraya pergi Anehkenapa ia terburu-buru batin Yamada Saat Yamada masuk, suasana sangat sepi dari penjaga. Ia pun segera menuju ruangan Komandan Inspektur, tapi Ko-komandan! panggil Yamada saat melihat Komandan sedang pingsan Yamada mengguncang-guncang tubuh Komandan Inspektur itu, berusaha

menyadarkan sang Komandan. Komandan! Sadarlah! kata Yamada Nghhadududuhkepalaku pusing sekali kata Komandan mulai sadar Apa yang terjadi? Tanya Yamada Eh? Detektif Yamada ya? Ma-maafaku juga tak tahu apa yang terjadi jawab Komandan sambil memegangi kepalnya Polisi itu gumam Yamada Eh? Apa? Tanya Komandan Ah, tidak apa-apamm.begini Komandan, saya mau minta izin pada anda untuk bertemu dengan saudara Kenichi. Kata Yamada Bertemu tahanan? Baiklah kata Komandan "Tapi...kenapa disini sepi sekali? Kemana semua polisi yang berjaga?" tanya Komandan "Nanti anda juga tahu yang penting sekarang kita harus segera ke sel tahanan tuan Ken'ichi! Ada yang tidak beres!" kata Yamada

"Ba-baiklah, lewat sini Detektif" kata Komandan seraya menunjukkan jalan Yamada pun mengikuti Komandan berjalan menuju sel tahanan Kenichi, namun saat sampai

The Puppet Master Halo? Ahtuan Detektif Yamada rupanya kata seorang pria yang sedang mengankat telepon Tuan Takayuki, ada kabar buruk tentang tuan Kenichi kata Yamada EH? Apa dia kabur? tebak Takayuki Tidak, diadibunuh! jawab Yamada Apa? Dibunuh? Tapioleh siapa?! Tanya Takayuki Masih kamiselidiki, datanglah kemarikata Yamada Baiklah. Kata Taayui Takayui pun bergegas ke penjara tempat Yamada berada. Sedangkan di penjara, Yamada sibuk menyelidiki mayat Kenichi. Mati tercekik oleh benang nilon?Benang nilon ini kan?! Begitukalau dugaanku benar, maka memang ia pelakun ya. Tapi bagaimana dengan triknya? batin Yamada Namun tiba-tiba. Binggo! Aku sudah tahu triknya! batin Yamada Tak lama kemudian Takayuki datang bersama Airi, mereka terlihat sangat panic.

Bagaimana? Kau tahu siapa pembunuhnya? Tanya Takayuki Tenang, aku sudah tahu dalang dari semua ini. Sepertinyatarget pembunuh selanjutnya adalah kalian kata Yamada Eh? Apa? Kami? Tanya Airi tak percaya Iya. Tapi tenang saja, aku punya cara untuk menjebaknya nanti malam. Begini kata Yamada seraya membisikkan rencana penyergapannya. Saat malam pun telah tiba Sesosok bayangan mulai bergerak melintasi pekarangan rumah keluarga Suzuki yang cukup luas. Gerakkannya gesit seperti seorang ninja, sosok itu mulai menaiki dinding rumah keluarga Suzuki dengan menggunakan peralatan yang telah ia persiapkan. Sosok itu berhasil masuk lewat jendela lantai 2, sekarang ia berjalan menuju kamar Takayuki. Saat ia sampai, Takayuki sudah tertidur. Mati kau! batin sosok itu Sosok misterius itu pun menghujamakan pisau yang ia siapkan ke dada Takayuki, dan Arrrghh! !!...apa?! kata sosok itu terkejut CKLAK! CKLAK! Suara borgol mengunci ke-2 tangannya Errgghh ronta sosok itu mencoba melepaskan puppet jebakan yang ia serang CKLEK! Lampu pun dinyalakan Terjebak dengan bonekamu sendiri eh? Tanya Yamada yang tersenyum puas Kau! kata sosok itu

Sudahlah, tuan Ken! jangan sembuyikan wajahmu di balik topeng aneh itu! kata Yamada kemudian Kau tahu siapa aku?! Detektif Yamada memang hebat! kata sosok itu yang ternyata adalah tuan Suzuki Ken Ini lebih mengejutkan dari yang kusanka! kenapa Paman tega? kata Takayuki yang muncul dari balik pintu Paman Ken? Kenapa? Tanya Airi yang muncul dari tempat yang sama Kalian bertanya kenapa? Itu karena kalian sudah membuat putriku mati! Orang tua kalian sudah membuat putriku mati! kata tuan Ken dengan emosi Sudah kuduga. Modusmu adalah balas dendam demi putrimu, Suzuki Mirai. Kata Yamada Mi..raikata Airilirih Maksud dari kata kobaran api Iblismu adalah peristiwa kebakaran di Tokyo Summer Mansion 3 tahun yang lalu. Suzuki Mirai, yang waktu itu masih berusia 16 tahun meninggal di TKP karena tak bisa menyelamatkan diri jelas Yamada Itu karenaOrang tua kalian tak mau membantunya keluar dari kobaran api! bentak tuan Ken Jelaskan semuanya nanti tuan Ken, ayo ikut dengan kami kata Komandan Inspektur Tapibagaimana bisa? Bukankah Paman seharusnya sudah mati? Tanya Takayuki Itu ada triknya. Aku sudah curiga sejak melihat letak pisau yang tak wajar. Jika ia dibunuh, seharusnya pisau bisa jatuh di mana saja. Namun, pisau justru terjatuh dekat dengan tangan kanannya, dengan posisi ganggang yang menhadap ke genggaman tangan. Jawab Yamada

Bisa saja paman mencoba untuk mencabut pisau itu. Kata Airi Itu memang benar, tapijika ia benar mencoba mencabutnya, seharusnya ada bercak darah yang tertampel pada tangannya. Namun saat ku lihat, tak ada bercak darah sedikitpun. Jawab Yamada Lalu orang yang satunya yang berada di gudang itu siapa? Tanya Airi lagi Itu adalah boneka tali. Boneka yang sudah disiapkan untuk menjebak kita. Tuan Ken memilih gudang sebagai tempat ia beraksi karena cahaya di sana remang-remang. Dari sudut pandang tertentu, kita tak akan bisa melihat benda di sekitar kita dengan jelas. Kau pernah bilang kalau tuan Ken bisa memeinkan boneka tali kan? Walau tak sehebat tuan Kenichi Tanya Yamada I-iyajawab Airi Sebenarnya itu salah. Justru sebaliknya, tuan Ken lah yang lebih hebat memainkan puppet. Itu terlihat saat ia menggerakan tangannya, Kenichi memiliki gerakan persendian jari yang kaku, sehingga tidak mungkin ia dapat bermain puppet dengan bagus. Dan 1 lagisebenarnya, Kenichi adalah murid dari tuan Ken. Kata Yamada Apa? Tapi..kenapa dibunuh juga? Tanya Takayuki Alasannya karenaKenichi sudah tau dari awal tentang kebenaran penerror keluarga kalian. Itu sebabnya kenapa ia dibunuh, itu supaya ia tak berbalik membocorkan informasi tersebut jawab Yamada Bagaimana kau tahu paman kami yang melakukannya? Tanya Takayuki lagi Dari benda yang membunuh tuan Kenichi. Yaitubenang nilon yang dijadikan tali penggerak boneka tali. Dankarena, benang ini hanya diunakan oleh puppet paman kalian. Kata Yamada dari mana kau tahu? Tanya Airi lagi

Karena aku sempat melihat beberapa koleksi bonekanya saat di rumah kalian jawab Yamada. 1 bulan kemudian

Berziarah? Tanya seworang pria manis, Yamada Iya kata seorang gadis, Airi Ayah dan Ibu? Tanya Yamada lagi Hm. Tapi juga untuk Mirai jawab Airi Begitukau tak akrab dengannya? Tanya Yamada sekali lagi Bisa dibilang begitu, tapiaku menganggapnya seperti kakakku sendiri. Hanya saja sekarang aku merasa bersalah padanya jawab Airi Sayangnya aku tak dapat membuat Time Slip. Sabarlah, manusia juga bisa melakukan kesalahan kata Yamada menghibur Airi Iya, terimakasih. Teriamasih telah menyelesaikan kasus ini kata Airi seraya membungkuk

Sama-sama jawab Yamada. ~ OWARI ~

Kata dan Pesan dari Penulis: Gomen kalau ceritanya GaJe+amburadul, maklum baru pemula. Pesan aku buat yang sudah mau baca Arigatou to Gambarimasu #(gak nyambung ya?)

Yahpokoknya ini FF abal-abal special buat kakakku tercinta, Yamada Ryosuke ><d>

You might also like