Professional Documents
Culture Documents
6. Fasilitas Penyimpanan 7. Kebutuhan modal utk pembiayaan persediaan 8. Biaya penyimpanan 9. Perubahan yang diharapkan ats biaya bahan 10. Penjagaan terhadap kecurangan 11. Risiko dalam persediaan 12. Biaya opportunitas
Jenis anggaran
1. 2. 3. 4. Anggaran Kebutuhan Bahan mentah Anggaran pembelian bahan mentah Anggaran persediaan bahan mentah Anggaran biaya bahan mentah yg habis digunakan dlm produksi
Contoh
Perusahaan memproduksi 2 macam barang yaitu A dan B dengan menggunakan bahan mentah X dan Y, rencana produksi 6 bulan :
Ja u r n ai F bu r e r ai Mr t ae Ar pil Mi a Ju i n B h nM n h a a e ta A B 1 ,0 0 10 80 ,0 0 1 ,0 0 20 90 ,0 0 1 ,0 0 00 80 ,0 0 1 ,0 0 30 70 ,0 0 1 ,0 0 20 1 ,0 0 00 1 ,0 0 40 1 ,0 0 00
R = Jumlah bahan mentah yg akan dibeli S = Biaya pemesanan P = Harga per unit bahan I = Biaya penyimpanan yg dinyatakn dalam persentase dari persediaan rata-rata
Contoh
PT. A memperkirakan kebutuhan bahan mentah selama tahun 2011 sebanyak 1000 kg. setiap kali pemesanan dikeluarkan biaya Rp 50. Harga per kg bahan adalah Rp 20, biaya penyimpanan sebesar 50% dari persediaan rata-rata
Jawab
E O Q = 2 C / U n it
R = Jumlah Bahan mentah yg akan dibeli S = biaya pemesanan C/U = Biaya penyimpanan setiap unit bahan mentah
Faktor yg hrs diperhatikan dlm perencanaan saat pemesanan r : - Lead time - Extra carrying cost - Stock out cost
Contoh
Data historis menunjukkan : Lead time 4 hari = 10 bh Lead time 5 hari = 20 bh Lead time 6 hari = 10 bh Probabilitas : Lead time 4 hari = 10/40 x 100 = 25% Lead time 5 hari = 20/40 x100 =50% Lead time 6 hari = 10/40 x 100 = 25%
Perusahaan membutuhkan bahan mentah sebanyak 10.000 kg. Untuk merencanakan kapan pemesanan yg tepat maka diamati 20 bh data pemesanan tahun sebelumnya, yaitu lead time 3 hari = 5 bh Lead time 4 hari = 10 bh Lead time 5 hari = 5 bh Biaya penyimpanan /carrying cost per kg = 2 Biaya pemesanan setiap kali pesan = Rp 100 Stock out cost = Rp 0,5
jawab
Lead time 3 hari 4 hari 5 hari Frekuensi 5 10 5 20 Probabilitas 0,25 0,5 0,25
Bila lead time = 3 hari ECC = 0 karena 3 hari adalah waktu yg paling cepat
bahan A
Unit Persediaan awal januari februari ..dst Persediaan akhir xxx xxx xxx Harga/u Jumlah xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Safety stock = (max used min) x LT Reorder point = normal used at LT + SS Max stock normal = SS + EOQ Absolute max stock = (normal min)x LT + normal max stock Average normal stock = (EOQ : 2) + SS