You are on page 1of 10

ASPEK HUKUM DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Studi kelayakan peroyek atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditadak dijalankan.

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek

hukum sosial ekonomi dan budaya pasar dan pemasaran teknis dan teknologi manajemen keuangan

Perseorangan
Firma Perseroan

Comanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Negara ( BUMN) Perusahaan Daerah (BUMD) Yayasan Koperasi

SIUP adalah Izin Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang/Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia".

SIUP BESAR, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah). SIUP MENENGAH, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah). SIUP KECIL, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).

Perusahaan

mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil. Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Copy Akta pendiran (asli diperlihatkan) Copy Akta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan) Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP untuk PT-Baru Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan) Copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang dipersyaratan) Copy Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung Copy NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan) Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris) Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar Copy Neraca Awal Perusahaan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like