Professional Documents
Culture Documents
Kamis, 29 Januari 2009 | 13:57 WIB JAKARTA, SELASA Menteri Keuangan/Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, inflasi tahun ini bisa di bawah 6 persen sebagai dampak dari kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM, tarif transportasi, dan harga komoditas lainnya. "Inflasi tahun ini harapannya 5-6 persen," kata Menkeu di Istana Negara Jakarta, Kamis (29/1). Laju inflasi sebesar itu, lanjutnya, kemungkinan bisa dicapai antara lain karena penurunan harga BBM akan menyumbang penurunan inflasi sebesar 0,53 persen. "Harapan itu masih mungkin terjadi, kecuali jika terjadi banjir atau masalah distribusi, secara teknis kemungkinan penurunan harga masih sangat mungkin ada. Moga-moga bisa terjadi. Harapannya masih sangat kuat," katanya. Perkiraan inflasi 5-6 persen lebih rendah dari asumsi APBN 2009 sebesar 6,2 persen. Angka ini juga lebih rendah dari capaian laju inflasi pada 2008 sebesar 11,06 persen. Inflasi 5-6 persen tersebut juga lebih rendah dari target Bank Indonesia yang ditetapkan, yaitu 6,5-7,5 persen. BI sendiri melihat inflasi pada 2009 akan lebih rendah dibandingkan 2008, terutama didukung oleh harga minyak yang turun drastis dan diperkirakan tetap stabil di level yang rendah 40-70 dollar AS per barrel. Penurunan harga minyak tersebut telah direspons oleh pemerintah dengan menurunkan harga premium dari Rp 6.000 menjadi Rp 4.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.500 per liter.