You are on page 1of 19

A.

JUDUL PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK

MENINGKATKAN CARA HIDUP SEHAT ANAK DI KELOMPK B PADA BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA DI TK YKS ALFADILAH KECAMATAN KARANGJAYA KABUPATEN

TASIKMALAYA.

B. BIDANG KAJIAN Bidang kajian dalam penelitian ini adalah penerapan hidup sehat anak melalui metode bermain peran.

C. PENDAHULUAN Masa usia anak TK adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan semua potensinya. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak dini pada anak TK adalah tentang Pembiasaan dan Sosial emosional. Berdasarkan itulah melalui materi Bermain Peran anak mampu mengungkapkan gagasan dan rasa kebersamaan juga memiliki keinginan melakukan sendiri bagaimana cara hidup sehat itu. Tetapi anak cenderung masih enggan dan malu-malu. Anak masih perlu bimbingan dari guru untuk bermain peran. Berdasarkan hasil identifikasi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu : 1. Anak masih bingung dengan apa yang akan dilakukannya. 2. Anak kurang menguasai cara-cara Bermain Peran. 3. Anak cenderung segan dan malu-malu untuk melakukannya. Untuk mengatasi kesulitan tersebut anak diberi pengarahan dan caracara yang harus dilakukan dalam bermain peran dalam imajinasi yang dimiliki anak. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis menganggap perlu untuk mengadakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas tentang Peran

untuk

meningkatkan

motivasi

dan

kreatifitas

anak

dalam

bidang

Pengembangan bahasa.

D. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan Pendahuluan di atas maka dirumuskan perbaikan pembelajarannya adalah Bagaimana Meningkatkan Motivasi dan Kreativitas Anak Tentan Bermain Peran untuk Meningkatkan Pengembangan Bahasa Tentang Cara Hidup Sehat Sejak Dini. Dari rumusan masalah tersebut diatas dijabarkan dalam pernyataan sebagai berikut : 1. Bagaimana hasil dari proses pembelajaran anak kelompok B TK YKS AlFadilah dalam Metode Bermain Peran? 2. Bagaimana hasil dari penerapan cara hidup sehat anak setelah Bermain Peran? 3. Seberapa besar hasil proses pembelajaran anak kelompok B TK YKS AlFadilah dalam Metode Bermain Peran pada Bidang Pengembangan Bahasa sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah perbaikan

pembelajaran? Rencana pemecahan masalah dilaksanakan dengan 3 siklus dimana siklus I RPP 1 ditetapkan pada pemahaman anak tentang bermain peran. Siklus II RPP 2 ditetapkan pada pemberian contoh cara menggunakan alat peraga yang dipakai untuk Bermain Peran. Siklus III RPP 3 ditetapkan kepada mendorong minat anak dan motivasi untuk mengembangkan keterampilan dalam Bermain Peran untuk mengembangkan perkembangan bahasanya supaya terbiasa hidup sehat.

E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penerapan Bermain Peran dalam materi menanamkan cara hidup sehat pada bidang pengembangan bahasa adalah : 1. Untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran anak dalam kelompok B TK YKS AL-FADILAH dalam materi Bermain Peran pada bidang

pengembangan bahasa untuk menanamkan cara hidup sehat dengan menggunakan alat perlengkapan kebersihan; 2. Untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran anak dalam kelompok B TK YKS AL-FADILAH dalam materi Bermain Peran pada bidang pengembangan bahasa dengan melibatkan anak pada kegiatan cara hidup sehat; dan 3. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil dari proses pembelajaran anak kelompok B TK YKS AL-FADILAH dalam materi Bermain Peran pada bidang pengembangan bahasa sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah perbaikan pembelajaran pada penanam cara hidup sehat.

F. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak diantaranya : 1. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan serta keyakinan dalam menjalankan tugas sebagai guru diantaranya adalah untuk mencapai alternatif pembelajaran; 2. Bagi Anak, pelaksanaan penerapan metode Bermain Peran akan lebih meningkatkan motivasi anak untuk memahami cara hidup sehat sesuai yang diinginkannya; dan 3. Bagi Sekolah, yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran di taman kanak-kanak serta dapat dijadikan alternatif pendekatan

pembelajaran pengembangan bahasa dikelas lainnya.

G. KAJIAN PUSTAKA Bermain peran dalam proses pembelajaran ditunjukan sebagai usaha memecahkan masalah (diri, sosial) melalui serangkaian tindakan pemeranan. Secara eksplisit bila ditinjau dari tujuan pendidikan maka diharapkan anak dapat : 1. Mengeksplorasi peranan-peranannya;

2. Memperoleh wawasan (insight) tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan persepsinya; dan 3. Mengembangkan keterampilan sikap dalam memecahkan masalah yang terjadi. Adapun pelaksanaan bermain peran dalam pengembangan bahasa di taman kanak-kanak bertujuan untuk : 1. Melatih daya tangkap; 2. Melatih anak berbicara lancar; 3. Metaih daya konsentrasi; 4. Melatih membuat kesimpulan; 5. Membantu mengembangkan intelegensi; 6. Membantu perkembangan fantasi; dan 7. Menciptakan suasana yang menyenangkan.

H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 1. Rencana Penelitian Subjek penelitian ini adalah anak taman kanak-kanak kelompok B sebanyak 15 orang, tempat penelitian dilakukan di Sekolah TK YKS ALFADILAH Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya. Waktu Penelitian 9 Mei s/d 1 Juni 2011 selama 20 hari. 2. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian dilaksanakan dengan 3 siklus atau daur pembelajaran. Setiap siklus pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan prosedur sebagai berikut : a. Perencanaan (Planning), menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), menyusun lembar observasi dan menyusun alat evaluasi; b. Pelaksanaan (Acting), melaksanakan scenario pembelajaran yang telah direncanakan;

c. Pengamatan (Observing), dilakukan oleh teman sejawat sebagai pengamat dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun oleh peneliti; dan d. Refleksi (Reflecting), hasil yang diperoleh dari observasi yang telah dilaksanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dianalisis untuk melihat kemampuan anak dan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.

Bagan siklus pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada modul PTK Universitas Terbuka I.G.A.K Wardhani dan Kuswaya Wiradhit sebagai berikut : PERENCANAAN REFLEKSI S I K L U S 1 PERBAIKAN PERENCANAAN REFLEKSI S I K L U S 2 PERBAIKAN PERENCANAAN REFLEKSI S I K L U S 3 PERBAIKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN I & PENGAMATAN

PELAKSANAAN TINDAKAN II & PENGAMATAN

PELAKSANAAN TINDAKAN III & PENGAMATAN

Gambar 1 Sprila Penelitian Tindakan Kelas

I. JADWAL PENELITIAN Rencana Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 Jenis Kegiatan Penyusunan proposal Observasi lapangan Penyusunan instrument Konsolidasi dengan observer Pelaksanaan penelitian Penyusunan laporan Pengadaan dan pelaporan hasil Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

J. BIAYA PENELITIAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rencana Pengeluaran Biaya Penyusunan proposal penelitian Penyusunan instrumen penelitian Alat tulis kantor (ATK) Transportasi Akomodasi dan konsumsi Upah kerja / honorarium Penyusunan laporan penelitian Pengadaan laporan penelitian Lain-lain Jumlah Jumlah Pengeluaran Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 100.000 100.000 150.000 250.000 700.000 1.000.000 400.000 700.000 350.000 3.750.000

K. PERSONALIA PENELITIAN Biodata Personalia Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 Nama NIM Pangkat / Golongan Jabatan Unit Kerja Bidang Keahlian Alamat HADSIH MULYATI 820105599 Pengatur Muda / II a Guru TK TK YKS Al-Fadilah Pendidikan Taman Kanak-kanak Sirnajaya

L. DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Pendidikan Nasional. (2006) kurikulum 2004 Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal. Jakarta : Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2. Wardhani, I.G.A.K, Kuswara Wihardit (2008). Peneliti Tindakan Kelas Cetakan keempat. Modul IDIK 4008. Jakarta. Universitas Terbuka. 3. Asad, Ansyar. Majalah Anak Pintar Belajar. PT. Anak Pintar Indonesia Jakarta. 4. Nurbiana, Dhieni dkk. (2008). Metode Pengembangan Bahan. Modul PGTK 2203 : Jakarta Universitas Terbuka.

Lampiran 1 RPP SIKLUS 1 BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA Bidang Pengembangan Kelompok Semester/Minggu Tema Alokasi Waktu Hari / Tanggal : : : : : : Bahasa B I / 12 Bermain Peran 1 x 30 Menit Nopember 2012

A. Kompetensi Dasar Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya untuk persiapan membaca dan menulis. B. Hasil Belajar Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar. C. Indikator Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan D. Tujuan Perbaikan 1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap 2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya 3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar. b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan. c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan. d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (20 menit) a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain peran. b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran. c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.

d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya bersama-sama dengan teman. e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran. 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran. b. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan tentang bermain peran. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta gigi. 2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran. G. Evaluasi 1. Awal 2. Proses 3. Akhir

: : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak. : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Tasikmalaya, Nopember 2012 Praktikan

HADSIH MULYATI

Lampiran 2 RPP SIKLUS II BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA Bidang Pengembangan Kelompok Semester/Minggu Tema Alokasi Waktu Hari / Tanggal : : : : : : Bahasa B II / 12 Bermain Peran 1 x 30 Menit Nopember 2012

A. Kompetensi Dasar Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya untuk persiapan membaca dan menulis. B. Hasil Belajar Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar. C. Indikator Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan D. Tujuan Perbaikan 1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap 2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya 3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar. b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan. c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan. d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (20 menit) a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain peran. b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran. c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.

d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya bersama-sama dengan teman. e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran. 3. Kegiatan akhir (5 menit) c. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran. d. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan tentang bermain peran. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta gigi. 2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran. G. Evaluasi 1. Awal 2. Proses 3. Akhir

: : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak. : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Tasikmalaya, Nopember 2012 Praktikan

HADSIH MULYATI

Lampiran 3 RPP SIKLUS III BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA Bidang Pengembangan Kelompok Semester/Minggu Tema Alokasi Waktu Hari / Tanggal : : : : : : Bahasa B II / 12 Bermain Peran 1 x 30 Menit Nopember 2012

A. Kompetensi Dasar Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki pembendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya untuk persiapan membaca dan menulis. B. Hasil Belajar Dapat berkomunikasi/berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar. C. Indikator Menceritakan pengamalam/kejadian secara sederhana dengan berurutan D. Tujuan Perbaikan 1. Anak memahami cara-cara mengembangkan sikap 2. Anak-anak mempunyai keberanian untuk mengembangkan fantasinya 3. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lafal yang benar E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Guru mengkondisikan anak kedalam situasi belajar. b. Guru mengadakan percakapan tentang materi yang akan diberikan. c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan dipergunakan. d. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (20 menit) a. Guru memperlihatkan alat-alat yang akan digunakan untuk bermain peran. b. Guru memberikan penjelasan cara bermain peran. c. Guru memberi kesempatan untuk memilih teman.

d. Anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasinya bersama-sama dengan teman. e. Guru membagi kelompok untuk bermain peran secara bergiliran. 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Guru mengajak anak bercakap-cakap tentang kegiatan bermain peran. b. Guru bertanya, dan anak diberi kesempatan untuk menceritakan tentang bermain peran. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Alat-alat kebersihan : sapu, lap, gunting kuku, ember, sikat gigi, pasta gigi. 2. Buku petunjuk cara-cara bermain peran. G. Evaluasi 1. Awal 2. Proses 3. Akhir

: : mengamati keaktifan anak dalam pembelajaran bermain peran dengan imajinasi dan kreatifitas anak. : guru mengajak anak bercakap-cakap secara langsung.

Tasikmalaya, Nopember 2012 Praktikan

HADSIH MULYATI

Lampiran 4 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1 (Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran) Bidang Pengembangan Kelompok/Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi : Bahasa : B /II : : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk : Berilah tanda () pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan. No 1 Guru Aspek yang Diamati mengkondisikan anak kedalam Ya Tidak Keterangan

situasi belajar 2 3 Guru mengenalkan cara bermain peran Guru memberikan pengarahan cara

bermain peran 4 Guru memotivasi anak untuk bermain peran 5 Guru melayani anak yang mengalami kesulitan dalam bermain peran 6 Guru memotivasi anak yang belum

mendapat giliran untuk bermain peran 7 Guru menggunakan waktu pembelajaran yang tersedia dengan efisien

Tasikmalaya, Nopember 2012

Observer

Lampiran 5 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II (Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran) Bidang Pengembangan Kelompok/Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi : Bahasa : B /II : : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk : Berilah tanda () pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan. No 1 Guru Aspek yang Diamati mengkondisikan anak kedalam Ya Tidak Keterangan

situasi belajar 2 3 Guru mengenalkan cara bermain peran Guru memberikan pengarahan cara

bermain peran 4 Guru memotivasi anak untuk bermain peran 5 Guru melayani anak yang mengalami kesulitan dalam bermain peran 6 Guru memotivasi anak yang belum

mendapat giliran untuk bermain peran 7 Guru menggunakan waktu pembelajaran yang tersedia dengan efisien

Tasikmalaya, Nopember 2012

Observer

Lampiran 5 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS III (Pedoman Observasi Mengajar Guru Melalui Penerapan Bermain Peran) Bidang Pengembangan Kelompok/Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi : Bahasa : B /II : : Aktivitas Guru dan Anak

Petunjuk : Berilah tanda () pada kolom ya dan tidak berdasarkan aspek kemunculan yang diamati dan diberikan komentar kalau perlu pada kolom keterangan. No 1 Guru Aspek yang Diamati mengkondisikan anak kedalam Ya Tidak Keterangan

situasi belajar 2 3 Guru mengenalkan cara bermain peran Guru memberikan pengarahan cara

bermain peran 4 Guru memotivasi anak untuk bermain peran 5 Guru melayani anak yang mengalami kesulitan dalam bermain peran 6 Guru memotivasi anak yang belum

mendapat giliran untuk bermain peran 7 Guru menggunakan waktu pembelajaran yang tersedia dengan efisien

Tasikmalaya, Nopember 2012

Observer

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN CARA HIDUP SEHAT ANAK DI KELOMPK B PADA BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA DI TK YKS AL-FADILAH KECAMATAN KARANGJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (IDIK 4008)

Penyusun : Nama NIM Program Studi Pokjar Masa Registrasi : : : : : HADSIH MULYATI 820105599 S1. PAUD Singaparna 2012.1

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDUNG 2012

You might also like