You are on page 1of 6

POTENSI OBYEK WISATA UBALAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO

Untuk memenuhi tugas matakuliah Geografi Pariwisata Yang dibina oleh Bapak Rudi Hartono

Oleh Boby Setyawan/109821417278

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN GEOGRAFI Februari 2011

POTENSI OBYEK WISATA UBALAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memiliki sebuah wilayah kecamatan yang berpotensi dalam kawasan wisata alam, yakni Kecamatan Pacet. Kecamatan Pacet memiliki Luas 45,6 Km, yang terdiri dari 20 desa, 75 dusun, dan 447 RT. Menurut formasi geologinya, Pacet merupakan formasi geologi Notoporo dan batuan gunung api kuarter bawah, dan struktur tanahnya adalah lempung berpasir. Pacet merupakan salah satu kecamatan yang memiliki perkembangan sektor pariwisata alam yang cukup pesat. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya berada pada lerenglereng Gunung Welirang dan Gunung Arjuna dengan tingkat kemiringan lahan bergelombang (3-15) sampai sangat curam (>40) yang masing- masing memiliki luasan lahan 2.802 Ha dan 5.552 Ha. Jenis kegiatan pariwisata di Kecamatan Pacet yang telah berkembang saat ini lebih bersifat wisata alam, hal ini mengingat kondisi geografis dan letak lokasi berada pada kawasan hutan konservasi. Bentangan pemandangan lereng gunung dan ngarai yang dihiasi hamparan sawah berteras-iring berlatar belakang Gunung Welirang dan Anjasmoro sangatlah mempesona. Dan diantara pesona alamnya itu terdapat beberapa situs purbakala yang menjadi bukti sejarah bahwa sejak masa Mojopahit kawasan Pacet telah menjadi lokasi rekreasi favorit para raja. Pacet memiliki banyak obyek wisata dan lokasi-lokasi bersantai untuk refreshing, adapun beberapa obyek wisata yang terdapat di Kecamatan Pacet adalah Taman Hutan Rakyat R. Soeryo di Desa Sendi, Wanawisata Air Panas di Desa Padusan, Wisata Alam Air Terjun Coban Canggu di Desa Padusan Wanawisata Bandhulan di Desa Podho, bumi perkemahan, air terjun Krapyak, serta deretan warung-warung lesehan yang menyuguhkan beragam menu, Wanawisata Bandulan yang memiliki bumi perkemahan, Taman Hutan Raya dengan warungwarung lesehannya yang bersuasana sejuk menyegarkan dan Wisata Ubalan di Desa Pacet. Bahkan Jika ingin menginap di Pacet ada puluhan hotel dan villa yang bias disewa dengan berbagai pilihan harga sesuai kemampuan kocek kita, mulai dari kelas melati sampai bintang tiga.

Pemandian Ubalan merupakan salah satu tempat wisata di Pacet yang paling banyak pengunjungnya. Lokasi pemandian tersebut kurang lebih berjarak satu kilometer dari pusat kecamatan Pacet. Obyek Wisata pemandian Ubalan ini berupa kolam renang yang airnya di dapat langsung dari sumber di pegunungan. Sehingga airnya sangat jernih dan masih terasa segar. Selain terdapat beberapa kolam renang, di kawasan wisata ini juga terdapat areal wisata sepeda air yang cukup luas, dan juga terdapat taman bermain yang indah dan sejuk.

Pintu awal Ubalan

Kawasan ini sangat cocok sebagai obyek pariwisata. Pertama dilihat dari letak dan topografinya yang terletak pada ketinggian 600 meter diatas permukaan air laut, membuat kawasan wisata ini berhawa sedemikian sejuk, tanpa polusi. Ditambah lagi dengan adanya hamparan pemandangan alam pegunungan yang indah dan sangat memikat, sehingga membuat wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjunginya. Fasilitas yang di berikan pada kawasan ini juga sangat lengkap. Mulai dari adanya areal parkir yang cukup luas. Fasilitas umum seperti Mushola, Restoran dan Toilet juga di nilai cukup memadai. Fasilitas lain adalah disediakannya kolam pancing, kolam perahu dan sepeda air, mainan anak-anak, dan di lengkapi dengan taman yang tertata denga indah dan asri. Panggung terbuka juga disediakan yang biasanya menampilkan hiburan berupa kesenian tradisional, dan hiburan musik apabila musim liburan tiba. Terdapat juga penginapan yang di

tujukan untuk wisatawan yang ingin menginap, dengan harga sewa yang cukup terjangkau. Di Kwasan ini terdapat warung yang menjajakan aneka macam sayur dan buah segar yang langsung diambil dari hasil pertanian masyarakat sekitar, dan juga terdapat warung yang menjual makanan khas daerah Pacet. Akses jalan yang ditempuh untuk menuju kawasan ini juga mudah untuk ditempuh. Kawasan ini bisa ditempuh melalui beberapa rute seperti dari Mojokerto, Malang, Surabaya, dan Pasuruan. Jika mengambil rute dari Mojokerto, harus menempuh kurang lebih 30 kilometer untuk menempuh kawasan tersebut. Apabila berangkat dari Malang, perjalanan dapat dilalui lewat Pandaan, Prigen, Trawas, hingga Pacet. Jika jalur Surabaya yang diambil, ryte yang dilewati adalah Krian, Mojosari, lalu Pacet. Jarak tempuh yang harus dilalui antara SurabayaPacet sekitar 60 kilometer. Demikian karena letaknya yang sangat strategis diantara kota-kota besar, dengan aksesibilitas yang cukup mudah dijangkau membuat kawasan wisata ini sering dijadikan obyek tujuan para wisatawan. Dari beberapa potensi yang terdapat pada Kecamatan Pacet, khususnya pada obyek wisata pemandian Ubalan, masih terdapat beberapa hal yang masih perlu dibenahi oleh pemerintah dalam hal peningkatan sarana pariwisata. Salah satu peningkaan pariwisata adalah alasan pelebaran jalan strategis. Selain itu akomodasi yakni penginapan dan rumah makan. Perlu juga ditambah lokasi pasar wisata yang menawarkan cinderamata dari daerah yang dikunjungi. Dan yang perlu ditambahkan lagi adalah dalam hal promosi pariwasata. Agar bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan. Jika semua sarana dan prasarana yang ada telah terpenuhi maka pengembangan pariwisata di kawasan Pacet bisa semakin dikembangkan dan dapat menambah minat wisatawan baik wisatawan asing, maupun wisatawan domestik untuk berkunjung ke obyek wisata Pacet, khususnya di obyek wisata pemandian Ubalan.

Kolam barenang

Kolam sepeda air

Taman bermain

Namun sayangnya, pembangunan kawasan wisata di Ubalan ini kurang memperhatikan kondisi ekologi/lingkungan. Alam merupakan modal dasar penyelenggaraan ekowisata, untuk itu kriteria terhadap aspek ini menjadi sangat penting agar kegiatan ekowisata tidak menimbulkan dampak yang Taman Wisata Alam serta lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya kegiatan pariwisata adalah kegiatan menjual lingkungan, yang bertujuan untuk menikmati keindahan lingkungan, oleh sebab itu harus diperhatikan lingkungan kita. Faktor yang mendukung daya dukung lingkungan yaitu kondisi biofisik daerah tujuan wisata, sehingga harus diperhatikan secara hati-hati dalam penggunaannya. Namun sayangnya karena kelalaian tersebut menjadikan obyek wisata ini sering mengalami bencana banjir. Kejadian terdekat terjadi pada bulan februari 2012 ini, banjir bandang yang menerjang kawasan ubalan sehingga menimbulkan korban jiwa.

banjir di kawasan ubalan

You might also like