Professional Documents
Culture Documents
BENCANA DI JAKARTA
LETUSAN GUNUNG BERAPI
BANJIR
GEMPA BUMI
KEBAKARAN
BENCANA ALAM
JAKARTA
KECELAKA AN INDUSTRI
LEDAKAN BOM
DKI Jakarta : Luas 653,5 km2 / 65.000 Ha, 40 % dataran dpl. 5 Kotamadya + 1 Kabupaten adm., 44 Kecamatan, 279 Kelurahan, 2.601 RW dan 29.245 RT
Jmlh Pnddk: Siang 12 jt, Malam 8 jt Orang
1. 2.
3.
4. 5.
6.
Undang-undang No. 24 th. 2007, ttg Penanggulangan Bencana Kepmenkes No. 783/Menkes/SK/X/2006, ttg Pembentukan Pusat Bantuan Penanggulangan Krisis Regional Kepmenkes No. 876/Menkes/SK/XI/2006, ttg Kebijakan dan Strategi Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain Kepmenkes No. 145/Menkes/SK/I/2007, ttg Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan Kepmenkes No. 679/Menkes/SK/VI/2007, ttg Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 1822 Tahun 1998 tentang Manajemen Penanggulangan Bencana Secara Terpadu di DKI Jakarta.
PREPAREDNESS
Contingency Plan
Early warning and Risk assessment
RESPONSE
Lessons learned
Preparedness Plan
Time
Money
Rehabilitation Plan
Values
Mitigation Plan Hazard evaluation Disaster Management Plan MITIGATION
3 Cs Human Info
System Supplies
Re/Development Plan
Management Wheel
REHABILITATION
Petugas Ambulans
Dokter Perawat
Quick Response
Masyarakat Aman-Sehat
( Comm.Prepardness )
TRANSPORTASI
Pasien
Ambulans
PUSKESMAS
RS Kelas C
RS Kelas B/A
RS
Intra RS
Pra RS Public Safety Center
(AGDT 118, 110/112,113)
Intra RS
KEWAJIBAN MASYARAKAT
Setiap orang berkewajiban : a. Menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. b. Melakukan kegiatan penanggulangan bencana; dan, c. Memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan bencana.
a. Penjaminan pemenuhan hak masyarakat & pengungsi yg terkena bencana secara adil & sesuai standar pelayanan minimum b. Perlindungan masyarakat dari dampak bencana c. Pengurangan resiko bencana & pemaduan pengurangan resiko bencana dengan program pembangunan
Lembaga usaha mendapatkan kesempatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik secara tersendiri maupun secara bersama dengan pihak lain.
DASAR-DASAR BENCANA
1. Pengertian Bencana 2. Macam-macam Bencana 3. Dasar-dasar penanggulangan bencana di Indonesia
DEFINISI BENCANA
DEPKES RI : Peristiwa / rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau Manusia yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan sarana umum serta menimbulkan gangguan kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan secara khusus.
BNPB : Peristiwa yg disebabkan oleh alam/ ulah manusia/ keduanya yg mengakibatkan korban, penderitaan manusia, kerugian harta benda, lingkungan , prasarana & sarana serta menimbulkan gangguan thd tata kehidupan masy WHO : Peristiwa yg mengakibatkan kerusakan ekologi , kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan & pelayanan kesehatan yg bermakna shg perlu bantuan luar biasa dari luar lokasi bencana
KLASIFIKASI DISASTER/BENCANA
COMPLEX DISASTERS
NATURAL DISASTERS
TECHNOLOGICAL DISASTERS
BANJIR
TANANH LONGSOR
KELAPARAN
KEKERINGAN
ANGIN TOPAN
BADAI
Sebelum Tsunami
KEBAKARAN
LEDAKAN BOM
Body Bag
Korban Jiwa
Korban massal ( mati, luka & sakit ) Panik, bingung, depresi & neurosis Diskoordinasi Rusaknya sarana kesehatan Lumpuhnya pelayanan kesehatan rutin Konsentrasi massa / Pengungsi Masalah Pangan dan Gizi Masalah Air bersih Masalah Sanitasi lingkungan Pend. Penyakit menular meningkat Kelangkaan SDM kesehatan Timbulnya Post Traumatic Stress (PTSD)
X X
Cold
Daerah terlarang Hanya petugas penyelamat (Rescue) Team Kesehatan masuk bila mendapat ijin
PEMERINTAH PUSAT :
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) UU. 24/2007
PEMERINTAH PROVINSI :
SATKORLAK PB (Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana)
PEMERINTAH KOTA/KAB :
SATLAK (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana)
KOMANDO
PENGUASA SETEMPAT : Polisi TNI Syahbandar Kepala Pabrik
POS KOMANDO
Mengatur : Struktur Organisasi Operasional Logistik Perencanaan Keuangan/Pendanaan
: Polisi/TNI, Satpam : PMK, SAR : AGD T : PMI, Karyawan, Dasipena : Depsos, Dinas Bintalkesos
DASIPENA
PEMUDA SIAGA PEDULI BENCANA (DASIPENA) SATU KEBANGGAAN DIRI TERAMPIL, BERPENGETAHUAN DAPAT BEKERJA SAMA TAHU BAGAIMANA MENOLONG KORBAN TIDAK MENJADI KORBAN
TEAM KESEHATAN
-
Rapid Assessment Rapid Health Respon Triage : Pemilahan Pasien Pos Medis Lap : Therapi Sementara Transportasi : Rujukan Pasien Surveilans : Kesling
Keadaan TKP Jumlah Korban Keperluan Penylamatan/Rescue Kebutuhan Sarana Transportasi pasien (Ambulan) Unsur lain yang diperlukan
Melakukan Penilaian situasi secara cepat Melakukan Triage Melakukan Penanganan Primer (ABC)
SURVEILANS
Melakukan Penilaian kondisi penyakit dan lingkungan secara cepat Menginvetarisir rencana perbaikan lingkungan Melakukan perbaikan lingkungan (Kaporisasi, Memuat Sumur, Fogging, dll)
KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)
Publikasi & Latihan
MITIGASI (MITIGATION)
Evaluasi dan Simulasi
REHABILITASI (RECOVERY)
Pembersihan Ekses penyakit akibat banjir
PENCEGAHAN (PREVENTION)
Pembangunan sarana dan prasarana
TRIAGE
DEFINISI TRIAGE
Suatu sistem untuk melakukan pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan pertolongan medis
Seleksi penderita berdasarkan : Problem yang ada pada penderita Jumlah Penderita itu sendiri
Seleksi penderita berdasarkan : - Problem yang ada pada penderita - Jumlah Penderita itu sendiri
Problem yang ada pada penderita Seleksi berdasarkan problem/gangguan ABC tanpa melihat sarana yang ada
Jumlah Penderita itu sendiri Seleksi berdasarkan berat ringannya keadaan penderita yang mempunyai kemungkinan hidup lebih besar dihadapkan kepada waktu, sarana dan tenaga yang ada
TUJUAN TRIAGE
Mendapatkan hasil yang sebaik mungkin pada kondisi jumlah pasien besar dengan sarana terbatas
Penentuan prioritas akan menekan - morbiditas - mortalitas - kecacatan
Derajat cedera Jumlah yang cedera Sarana dan kemampuan Kemungkinan bertahan hidup Sehari-hari >< korban masal
Penilaian tanda vital dan kondisi Penilaian tindakan yang diperlukan Penilaian harapan hidup Penilaian kemampuan medis Prioritas penanganan definitif Pemberian label
PROSEDUR TRIAGE
Triage dulu sebelum pengobatan Jangan lebih dari 60 detik tiap pasien Tentukan fasilitas terbaik untuk penanganan
di ruang emergensi di lapangan
Penting untuk mengatur supaya alur pasien baik terutama pada kondisi ruang terbatas Prioritas pasien untuk menekan morbiditas dan mortalitas Tiga kategori - emergency - urgent - non urgent
Emergency
Trauma berat Akut MCI Sumbatan jalan nafas Tension pneumothorax Flail chest Shock hipovolemic derajat III - IV Luka bakar dengan trauma inhalasi
Urgent
Cedera tulang belakang Patah tulang terbuka Trauma capitis tertutup Luka bakar Apendiksi Akut
Akan terjadi peningkatan resiko jika tidak ditangani dalam beberapa jam
Non Urgent
Luka lecet Luka memar Fraktur extremitas atas Demam Keluhan-keluhan lain
Bencana
jumlah korban banyak pelayanan terbaik sesuai kondisi bencana sangat tergantung dari kondisi yang dibutuhkan saat itu
Kategorinya 1. pelayanan cepat (merah) 2. pelayanan ditunda (kuning) 3. pasien berjalan (hijau) 4. meninggal tak tertolong (hitam)
KLASIFIKASI TRIAGE
HIJAU
KUNING
MERAH
HITAM
Meninggal
LABEL TRIAGE
METODE TRIAGE
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan Triage adalah Sistem Simple Triage And Rapid Treatment (START)
0. Awal 1. Airway 2. Breathing 3. Circulation 4. Kesadaran
Panggil semua korban yang dapat berjalan, dan perintahkan pergi kesuatu tempat. Semua korban ditempat ini dapat kartu hijau.
1. AIRWAY
Penderita terdekat
masih bernafas ?? Tidak bernafas buka airway Tetap tidak bernafas : Hitam Bila kembali bernafas : Merah Bernafas spontan Tahap berikutnya
2. BREATHING
3.
SIRKULASI
Capillary refill > 2 detik : Merah < 2 detik : Tahap berikut Gelap capillary refill sulit dinilai, periksa nadi pergelangan tangan Tidak teraba : Merah Teraba : Tahap berikut
4.
Kesadaran
Tidak dapat mengikuti perintah : Merah Dapat mengikuti perintah : Kuning
MERAH Prioritas Pertama : Gangguan ABC KUNING Prioritas Sedang : - Tanpa gangguan ABC tapi bisa memburuk perlahan ( pt .Tl paha ) HIJAU Prioritas Rendah : - Luka ringan HITAM Bukan Prioritas : - Meninggal
Cedera ringan
HIJAU
Ya
< / > 30 /mnt < 30 x/mnt Tidak ada nafas Meninggal Ada nafas stlh airway Ya
HITAM
Periksa Kesadaran
Urgen
TAPPING
MERAH
KUNING