You are on page 1of 7

Klasifikasi ilmiah Domain: Eukaryota Kerajaan: Protista Filum: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Ciliophora Ciliatea Peniculida Parameciidae

Paramecium

Klasifikasi Tumbuhan Cryptomonas ovata

Divisi Kelas Bangsa Suku Marga

: Cryptophycophyta : Cryptophyceae : Cryptomonadales : Cryptomonadaceae : Cryptomonas

: Cryptomonas ovata Jenis : Tidak diketahui Sinonim Nama Umum


Kingdom : Plantae Divisi : Euglenophyta Klas : Euglenophyceae Genus : Euglena Species : Euglena gracilis Species : Euglena viridis

Species : Euglena proxima

Phylum Class Order Family Genus Spesies

: Euglenozoa : Euglenoidea : Euglenida : Euglenidae : Euglena : Euglena haemodes

Phylum Class Order Family Genus Spesies

: Chlorophyta : Chlorophyceae : Chlorococcales : Scenedesmaceae : Scenedesmus : Scenedesmus quadicauda

Phylum Class Ordo Family

: Ochrophyta : Bacillariophyceae : Naviculales : Naviculaceae

Genus Spesies

: Navicula : Navicula Bractusira

Archaea, Domain (and Kingdom) Eukarya, Domain o Protista, Kingdom o Fungi, Kingdom o Animalia, Kingdom o Plantae, Kingdom Bacteria, Domain (and Kingdom)

References badan golgi, mikrokondria, plastida, dan vakluola. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang holozoik (heterotrof), yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan klorofit dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat saprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya. [1]

Ciri-ciri
Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria. Ciri-ciri umum :

Organisme uniseluler (bersel tunggal) Eukariotik (memiliki membran nukleus) Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) Hidup bebas, saprofit atau parasit

1. Holozoik, yaitu mengambil makanannya dari mikroorganisme lain seperti bakteri atau ganggang (alga). 2. Saprofit, yaitu mengambil makanannya dari bahan-bahan hancuran tumbuhan yang ada di sekitarnya. 3. Saprozoik, yaitu mengambil makanannya dari hewan-hewan yang telah mati. 4. Holozoik, yaitu dengan melakukan fotosintesis.

Proses konjugasi pada Paramaecium caudatum : 1. Dua Paramaecium saling menempel pada bagian oral (mulut sel). Membran sel yg menempel melebur sehingga terbentuk saluran konjugasi/jembatan sitoplasmik. 2. Pada bagian masing-masing sel, mikronukleus diploid (2n) membelah secara meiosis menghasilkan 4 mikronukleus haploid (n). Makronukleus tetap. 3. 3 mikronukleus yang dihasilkan dari masing-masing Paramaecium akan hancur, sedangkan satu mikronukleus akan membelah secara mitosis menghasilkan 2 mikronukleus. 4. Satu nukleus akan bergerak ke arah jembatan sitoplasmik, melebur dengan mikronukleus sel Paramaecium di sebelahnya sehingga 2 inti (mikronukleus) bergabung menjadi satu (sinkarion). 2 Paramaecium tersebut akhirnya identik. 5. Sel-sel Paramaecium terpisah. Makronukleus hancur. Mikronukleus membelah secara mitosis 3 kali berturut-turut menghasilkan 8 mikronukleus. 6. 3 mikronukleus menghilang/melebur, 4 mikronukleus bergabung membentuk makronukleus sedangkan 1 mikronukleus tetap menjadi mikronukleus. 7. Selanjutnya, masing-masing Paramaecium membelah 2 kali berturut-turut sehingga setiap Paramaecium menghasilkan 4 Paramaecium baru.

1. Entamoeba hystolytica (dysentri) 2. Trypanosoma brucei (peny. tidur di afrika) 3. Trypanosoma evansi (peny.surrah pada sapi,kambing,kuda) 4. Leishmania (peny. kala-azar) 5. Trichomonas vaginalis (parasit pada alat kelamin wanita) 6. Balantidium coli ( penyebab diare) 7. Toxoplasma gondii (peny. Toxoplasmosis)

8. Plasmodium vivax & plasmodium ovale ( peny. malaria tertiana) 9. Plasmodium malariae (peny. malaria quartana) 10. Plasmodium falciparum (malaria tropika) Sebagai zooplankton Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu proses pencernaannya Radiolaria dan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Protozoa yang merugikan: Plasmodium, penyebab penyakit malaria Entamoeba histolytica dan Balantidium coli, penyebab penyakit disentri Tripanosoma gambies, penyebab penyakit tidur

ukaryota (

) - Whittaker & Margulis,1978 - eukaryotes

Kingdom: Animalia ( ) - C. Linnaeus, 1758 - animals o Subkingdom: Radiata ( ) - (Linnaeus, 1758) Cavalier-Smith, 1983 Infrakingdom: Spongiaria ( ) - De Blainville, 1816 Phylum: Porifera ( ) - Grant, in Todd, 1836 - Sponges Subphylum: Cellularia ( ) - Reiswig & Mackie, 1983 Class: Part A. In: Species 2000 & ITIS Catalogue ( ) - Sollas, 1875 Subclass: Ceractinomorpha ( ) - Lvi, 1973 Order: Dictyoceratida ( ) Minchin Family: Thorectidae ( ) - Bergquist, 1978

Genus: Phyllospongia ( ) o Specific name: lamellosa (Esper, 1794) Sci ent ific na me :Phy llos pon gia lam

ello sa (Es per, 179 4)

You might also like