You are on page 1of 1

KEKURANGAN PASTA

Tejadi ketengik terutama untuk sediaan-sediaan dengan basis lemak tak jenuh. Terbentuk Kristal atau keluarnya fase padat dari basisnya Terjadinya perubahan warna Karena pasta mengika cairan secret lebih baik, sehingga sediaan pasta lebih cepat mengeras, sehingga tidak cocok untuk kulit yang berbulu. Karena pemakaiannya yang efektif tidak jarang kalau sediaan pasta menyebabkan iritasi kulit, apalagi untuk obat-obat yang mempunyai efek keratolitik seperti benzoil peroksida, asam salisilat, resorsinol,dll. Toksisitasnya : iritasi, alergik, atrofik : penyusutan atau pengecilan ukuran suatu sel, jaringan, organ, atau bagian tubuh, komodogenik, teleangiektasis: Definisi teleangiektasis yaitu pelebaran venula-venula dengan diameter 1 mm., pruritus: Pruritus ialah sensasi kulit yang iritatif dan menimbulkan rangsangan untuk menggaruk, dan nyeri Dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis

CARA ABSORPSI PASTA


Pasta memiliki sifat melindungi, membentuk lapisan-lapisan yang dapat menyerap dan menetralkan bahan kimia tertentu yang berbahaya sebelum mencapai permukaan kulit. Sifat ini didapatkan dari keberadaan bahan tak terlarut pasta.

Pasta memiliki kemampuan menyerap eksudat oleh sifat alami serbuk / komponen penyerap lain. Pasta ketika dioleskan membentuk lapisan kedap air yang buram sehingga dapat difungsikan sebagai Sunblock. Pasta tidak berminyak seperti salep karena penyerapan fraksi hidrokarbon cair oleh partikel tak terlarut.

You might also like