Professional Documents
Culture Documents
1. Pembuatan Database
Untuk membuat Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor akan membutuhkan database dan tabel yang digunakan sebagai tempat atau lokasi penyimpanan data. Untuk membuat database untuk Aplikasi Penjualan Sepeda Motor digunakan aplikasi dari Microsoft, yaitu Microsoft Access 2003. Database yang dibuat diberi nama dbMotor dan diletakkan pada direktori DEALER.
2. Perancangan Tabel
Setelah membuat database dbMotor, maka yang dilakukan selanjutnya adalah memikirkan berapa banyak tabel yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi penjualan sepeda motor. Tabel-tabel tersebut digunakan sebagai media penyimpanan data ketika proses pengolahan data berlangsung. Dan tabel yang akan dibuat adalah sebagai berikut : a. Perancangan tabel Jenis_Motor Tabel Jenis _Motor digunakan untuk merekam data jenis motor yang tersedia pada CV. Rezky Motor. Dengan adanya pencatatan data jenis motor ini, maka dealer dapat mendokumantasikan jenis-jenis motor yang dijual kepada konsumen. Berikut ini adalah struktur dan desain tabel Jenis Motor. Tabel 2.1 Struktur Desain Tabel Jenis_Motor Kolom Tipe data Kode_Jenis Text Nama_Jenis Text Primary key dari tabel diatas adalah pada atribut nama tabel Jenis_Motor Panjang 5 30 Kode_Jenis. Dengan
b. Perancangan tabel Motor Tabel Motor digunakan untuk merekam data motor yang tersedia di dealer. Dengan adanya data motor, maka pihak dealer akan lebih mudah dalam melakukan transaksi penjualan kepada para konsumennya. Berikut ini adalah struktur desain tabel Motor. Tabel 2.2 Struktur Desain Tabel Motor Kolom Tipe data Panjang Kode_Motor Text 5 Kode_Jenis Text 5 Nama_Motor Text 50 Hrg_Satuan Number Stok_Motor Number Keterangan Text 70 Atribut Kode_Motor merupakan kunci utama (primary key) pada tabel Motor. Atribut Kode_Jenis merupakan kunci tamu (foreign key). Atribut Kode_Jenis pada tabel Motor akan berelasi dengan atribut Kode_Jenis pada tabel Jenis_Motor. c. Perancangan Tabel Pengguna Tabel pengguna digunakan untuk merekam data-data pengguna aplikasi penjualan sepeda motor. Data pengguna ini akan menentukan hak akses sebagai admin atau sebagai kasir. Berikut ini adalah desain struktur tabel Pengguna. Tabel 2.3 Struktur Desain Tabel Pengguna Kolom Tipe data Panjang Format Id Autonumber Long integer 000 UserId Text 30 PassId Text 30 Nama Text 30 Status Text 5 Atribut Id merupakan kunci utama (primary key) pada tabel Pengguna. Atribut Id memiliki tipe data berupa autonumber, yang berarti bahwa penomoran akan bertambah secara otomatis ketika datanya bertambah sesuai dengan jumlah digit atau format yang sudah ditentukan. Misalnya : 000, maka akan dimulai dengan urutan nomor 001, 002, 003 dan seterusnya hingga data itu berakhir. d. Perancangan Tabel Penjualan
Tabel penjualan digunakan untuk merekam data-data transaksi penjualan yang dilakukan oleh bagian kasir terhadap pelanggan. Berikut ini adalah struktur dan desain tabel Penjualan. Tabel 2.4 Struktur Desain Tabel Penjualan Kolom Tipe data Panjang No_Nota Text 8 Tgl_Nota Date / Time Total_Bayar Number UserId Text 30 Atribut No_Nota merupakan Kunci Utama (primary key) dari tabel Penjualan. Atribut UserId merupakan kunci tamu (foreign key). Atribut UserId pada tabel Penjualan akan berelasi dengan atribut UserId pada tabel Pengguna. e. Perancangan Tabel Detail_Penjualan Tabel Detail_Penjualan digunakan untuk merekam data-data penjualan secara detail. Berikut adalah struktur dan desain tabel Detail_Penjualan. Tabel 2.5 Struktur Desain Tabel Detail_Penjualan Kolom Tipe data Panjang No_Nota Text 8 Kode_Motor Text 5 Harga_Jual Number Jumlah_Jual Number Subtotal Number Atribut No_Nota merupakan kunci tamu (foreign key). Atribut No_Nota pada tabel Detail_Penjualan akan berelasi dengan atribut No_Nota pada tabel Penjualan. Atribut Kode_Motor merupakan kunci tamu (foreign key). Atribut Kode_Motor pada tabel Detail_Penjualan akan berelasi dengan atribut Kode_Motor pada tabel Motor.
perekaman data, pembentukan tabel sampai dengan pembentukan laporanlaporan sesuai dengan permasalahan yang ditangani. Model Data Logika (Logical Data Modelling) adalah salah satu teknik untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi bisnis dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan database. Berikut adalah langkahlangkah dalam satu set criteria untuk mendapatkan model data logika yang paling optimal. a. organisasi. b. Kemudahan Artinya mudah untuk dimengerti oleh orang atau pemakai system yang bukan dari kalangan professional di bidang computer. c. d. Tidak Redudansi Mudah dikembangkan (extensibility) Artinya tidak mempunyai informasi yang berlebihan yang ditulis berkali-kali. Artinya mampu untuk menerima kebutuhan baru dengan akibat yang ringan terhadap perubahan data dasarnya. Relationship kadang-kadang sangat sulit ditemukan. Relationship antar entity terdapat beberapa tipe yaitu : a. b. c. Hubungan satu lawan satu (one to one relationship) Hubungan satu lawan banyak (one to many relationship) Hubungan banyak lawan banyak (many to many relationship) Kebenaran Struktur Artinya memiliki konsisten dengan jalur definisi bisnis dan informasi
System penjualan sepeda motor mempunyai beberapa tabel, yang masingmasing tabel saling berelasi dengan yang lain. Berikut adalah relasi antar tabel satu dengan yang lain.
Motor Kode _Motor * Kode _Jenis ** Nm _Motor Hrg _Satuan Stok _Motor Keterangan
Pengguna Id* UserId PassId Nama Status Penjualan No _Nota * Tgl _Nota Total _Bayar UserId Detail _Penjualan No _Nota ** Kode _Motor ** Harga _Jual Jumlah _Jual Subtotal
Gambar 3.1 Tampilan Relasi Antar Tabel Penjelasan relasi antar tabel :
(Data Flow) di DFD diberi symbol suatu anak panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data source) dan kesatuan luar (external entity). DAD juga merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan system yang terstruktur. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan system pertama kali secara garis besar (disebut dengan top level dan terpecahpecah menjadi bagian yang lebih rinci atau disebut lower level). DAD yang pertama kali digambarkan merupakan level teratas (top level) dan diagram ini disebut dengan context diagram. Dari context diagram ini kemudian akan digambar dengan lebih rinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses di level 1 akan digambarkan kembali lebih rinci dan disebut dengan level 2 dan seterusnya, sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambarkan lebih rinci lagi. 4.1 Diagram Konteks Dengan pembuatan satu diagram konteks dari system, struktur pendekatan ini menggambarkan system secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih rinci. Gambar berikut ini adalah diagram konteks dari Sistem Penjualan Sepeda Motor pada CV. Rezky Motor.
D a ta D a ta D a ta D a ta A d m in La pora n La pora n La pora n La pora n La pora n La pora n L aporan J e n is M o to r M o to r Pengguna P e n ju a la n Laporan Laporan Laporan S is te m I n fo r m a s i Laporan r S e lu r u h J e n is M o P er n ju a la n M o to L a p o r a n to S e lu r u h M o to r Laporan M o to e nPis r -J r e Laporan S e lu r u h P e n ju a la n P e n ju a laontaP e r -N P e n ju a-P enr io d e la P e r D a t a P e n ju a la n P e n ju a laann g g a l T r a n s a k s i -T P e r 0 S e lu r u h J e n is M o to r S e lu r u h M o to r M o to e nPis r -J r e P im p in a n S e lu r u h P e n ju a la n P e n ju a laontaP e r -N P e n ju a-P enr io d e la P e r P e n ju a laann g g a l T r a n s a k s i -T P e r
K a s ir
Gambar 1.1 Tampilan Diagram Konteks Dalam diagram konteks di atas terdapat beberapa pihak terkait yang digambarkan secara umum, dimana kesatuan luar yang terlibat secara langsung adalah Administrator (Admin), Kasir, dan Pimpinan Perusahaan. Administrator berfungsi sebagai pengelola Aplikasi Penjualan Sepeda Motor. Kasir adalah orang yang bekerja di CV. Rezky Motor dan memiliki hak melakukan transaksi
penjualan. Pimpinan perusahaan merupakan orang paling berhak dan memiliki kuasa sepenuhnya atas CV. Rezky Motor. 4.2 Diagram Arus Data Level-0 Penggambaran system DAD Level-0 (Overview Diagram) merupakan penjabaran dari konteks diagram, hanya pada level ini sudah menjurus kepada suatu proses dan merupakan gabungan secara keseluruhan yang melibatkan semua kesatuan luar secara lengkap Pada proses Level-0 terdiri dari beberapa proses yaitu pemrosesan data pengguna, data jenis motor, data motor, dan data transaksi penjualan. Pada Level-0, proses-proses di atas dikelompokkan menjadi 5 (lima). Ke- lima proses di atas digambarkan sebagai berikut. :
A d m in D a ta P en gg u na D a ta Je nis M o to r D ata M o tor D a ta T ran saksi D a ta T r an saksi Pe nju a la n Pen ju ala n 3.0 Pe m a suka n D ata M o tor 4.0 D a ta Pe ng g un a Pe m a su ka n D ata T r an saksi Pen ju ala n D a ta Ba r an g D a ta D e ta il Pen ju ala n D a ta Pen ju ala n Ka sir
1.0 Pe m asu ka n D a ta Pe n gg u na
D a ta P en gg u na
D ata M oto r
D ata Pe ng g un a
D ata M o tor
D a ta P en ju ala n
D a ta Pe ng g u n a
D a ta Jen is M oto r
D ata M oto r
D a ta Pen ju ala n
L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an
S elu ru h Je n is M oto r S elu ru h M o tor M o to r -Je n is Per S elu ru h P e n ju a lan P en jua la n-N o ta Pe r P en jua la n-Perriod e Pe P en jua la n-T an gg a l T r a nsa ksi Pe r
L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L a po r an L ap o r an
Pim p in an Selu r uh Jen is M oto r Selu r uh M o tor M o to r -Je n is Per Selu r uh Pe n jua lan Pen ju ala n-N ota Per Pen ju ala n-Per io de Per Pe n jua lan-T an g ga l T ra n sa ksi Per
Gambar 1.2 Tampilan DAD Level-0 Dalam diagram arus data di atas dapat dijelaskan arus data penyimpanannya kedalam berkas, diantaranya sebagai berikut :
b. Proses 2.0, merupakan proses pemasukan data jenis motor. Data jenis
motor akan direkam kedalam tabel Jenis_Motor.
A d m in
D a ta P e n g g u n a
1.2 P r o se s P e r u b a h a n D a ta P e n g g u n a
D a ta Pengguna
Gambar 1.3 Tampilan DAD Level-1 Proses 1 Berdasarkan diagram arus data di atas, proses pemasukan data pengguna dilakukan oleh Administrator (Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan
arus data penyimpanan data pengguna ke dalam berkas penyimpanan. Berikut ini penjelasannya :
Gambar 1.4 Tampilan DAD Level-1 Proses 2 Berdasarkan diagram arus data di atas, proses pemasukan data jenis Motor dilakukan oleh Administrator (Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data penyimpanan data jenis motor ke dalam berkas penyimpanan. Berikut ini adalah penjelasannya secara lengkap :
4.5 Diagram Arus Data Level-1 Proses 3 Diagram Arus Data Level-1 Proses 3 dapat dijabarkan sebagai berikut :
Data Jenis Motor
Data Jenis Motor 3.1 Data Motor Admin Proses Perekaman Data Motor Data Motor
Data Motor
Data Motor
Gambar 1.5 Tampilan DAD Level-1 Proses 3 Berdasarkan diagram arus data di atas, proses pemasukan data motor dilakukan oleh Administrator (Admin) dan disertai dengan pemasukan data jenis motor dari tabel Jenis_Motor. Berikut ini adalah penjelasannya secara lengkap.
Data Motor
Kasir
Data Motor 4.1 Proses Perekaman Data Transaksi Penjualan Data Detail Penjualan
Admin
Data Pengguna
Data Penjualan
Data Penjualan
Data Pengguna
Gambar 1.6 Tampilan DAD Level-1 Proses 4 Berdasarkan diagram arus data di atas, proses pemasukan data transaksi penjualan dapat dilakukan oleh Administrator (Admin) dan Kasir. Berikut adalah penjelasan diagram arus datanya secara lengkap.
5.1 Data Pengguna Data Pengguna Pembuatan Laporan Seluruh Pengguna Laporan Seluruh Pengguna Admin dan Pimpinan
Data Pengguna Data Jenis Motor Data Jenis Motor 5.2 Pembuatan Laporan Seluruh Jenis Motor Laporan Seluruh Jenis Motor
Data Jenis Motor Data Motor Data Motor Data Motor Data Motor
5.3 Pembuatan Laporan Seluruh Motor 5.4 Pembuatan Laporan Motor Per -Jenis Laporan Motor Per -Jenis Laporan Seluruh Motor
5.5 Data Penjualan Data Detail Penjualan Detail Penjualan Data Penjualan Pembuatan Laporan Seluruh Penjualan 5.6 Data Detail Penjualan Pembuatan Laporan Penjualan Per -Nota 5.7 Data Penjualan Data Penjualan Data Detail Penjualan Pembuatan Laporan Penjualan Per Periode 5.8 Data Detail Penjualan Data Penjualan Pembuatan Laporan Penjualan Per -Tanggal Transaksi
Gambar 1.7 Tampilan DAD Level-1 Proses 5 Dari tampilan proses diagram di atas merupakan proses pembuatan seluruh laporan dari seluruh tabel yang telah direkam dan akan disampaikan kepada admin dan pimpinan perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan diagram arus datanya secara lengkap :
f. Proses
5.6,
merupakan
pemrosesan
pembuatan
laporan
penjualan berdasarkan transaksi penjualan yang pernah terjadi di CV. Rezky Motor. Pada proses ini akan menghasilkan Laporan Penjualan Per-Nota.
g. Proses
5.7,
merupakan
pemrosesan
pembuatan
laporan
penjualan berdasarkan periode waktu yang ditentukan. Pada proses ini akan menghasilkan Laporan Penjualan Per-Periode.
h. Proses
5.8,
merupakan
pemrosesan
pembuatan
laporan
penjualan berdasarkan tanggal transaksi penjualan sepeda motor. Pada proses ini akan menghasilkan Laporan Penjualan PerTanggal Transaksi. 5. Bagan Alir Sistem Penjualan Sepeda Motor Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka dibuatlah sebuah alat bantu untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemrogram, mulai dari membentuk berkas hingga program mampu menghasilkan keluaran (informasi) yang diperlukan. Alat bantu tersebut disebut dengan Bagan Alir. Gambaran bagan alir system dari Aplikasi Penjualan Sepeda Motor secara umum dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
D ata Pengguna
Data Motor
Data Penjualan
Proses R ekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Pengguna .db
Jenis_Motordb .
Motordb .
Detal _Penjualan . db
Penjualan .db
Keterangan : 1. Laporan 2. Laporan 3. Laporan 4. Laporan Seluruh Pengguna Seluruh Jenis Motor Seluruh M otor M otor Per -Jenis 5. Laporan Seluruh Penjualan 6. Laporan Penjualan Per -Nota 7. Laporan Penjualan Per -Periode 8. Laporan Penjualan Per -Tanggal T ransaksi
Gambar 1.8 Tampilan Bagan Alir Sistem Penjualan Sepeda Motor Langkah-langkah dan penjelasannya diagram alir Aplikasi Penjualan Sepeda Motor secara umum adalah sebagai berikut : a. Tabel Pengguna Tabel ini digunakan untuk merekam data pengguna. Proses yang terjadi didalamnya adalah data dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam tabel Pengguna. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan, yaitu Laporan Seluruh Pengguna. b. Tabel Jenis_Motor Tabel ini digunakan untuk merekam data jenis motor. Proses yang terjadi di dalamnya adalah data dimasukkan oleh admin, kemudian dilakukan proses perekaman data ke dalam tabel Jenis_Motor. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan sebuah laporan, yaitu Laporan Seluruh Jenis Motor. c. Tabel Motor Tabel ini digunakan untuk merekam data sepeda motor. Proses aliran data yang terjadi pada data ini adalah data sepeda motor yang
dimasukkan oleh pihak admin, kemudian dilakukan proses perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data, akan melibatkan tabel Jenis_Motor yang ditandai dengan adanya anak panah dari data jenis motor ke dalam proses rekam data motor. Setelah itu, akan dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan 2 buah laporan, yaitu Laporan Seluruh Motor dan Laporan Motor Per-Jenis d. Tabel Detail_Penjualan dan Tabel Penjualan Tabel Detail_Penjualan dan tabel Penjualan digunakan untuk merekam data transaksi penjualan sepeda motor. Proses aliran data yang terjadi pada data transaksi penjualan ini adalah data transaksi penjualan sepeda motor di input oleh admin atau kasir, kemudian dilakukan proses perekaman data. Saat melakukan proses perekaman data, proses ini akan melibatkan tabel Motor dan tabel Pengguna, hal ini ditandai dengan adanya 2 (dua) anak panah dari data motor dan data pengguna ke dalam proses rekam penjualan. Setelah itu dilakukan proses pencetakan laporan yang menghasilkan 4 (empat) buah laporan, yaitu Laporan Seluruh Penjualan, Laporan Penjualan Per-Nota, Laporan Penjualan Transaksi. Per-Periode, dan Laporan Penjualan Per-Tanggal