You are on page 1of 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"

Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-m u/

puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Persahabatan

Untaian katamu ternyata palsu Janji indah telah kau ingkari Untuk terus menjadi sahabatku

Tahukah kau sobat??? Bahwa segala luka yang menyobek hatimu Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku Bahwa darah yang menetes dari luka itu Seiring air mata yang mengalir di pipiku

Sadarkah kau sobat??? Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu Adalah mimpi terburuk yang membebaniku Bahwa sikap dinginmu untukku Adalah pedang yang terus menghujam dadaku

Dulu secercah tawamu yang indah Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum Tapi kini semua tlah berubah Dan bukan lagi kebahagiaan Yang mampu kau berikan padaku Karena sahabat Kau khianati aku k au cemari ikatan kita Kau dengan mudah melepas jemariku Padahal kau melihat aku Rapuh tanpa kau di sampingku

Mengapa kau rusak hubungan ini???

page 1 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Kawan.. Engkau telah mengisi hari hari ku Dengan canda tawamu Nampak wajahmu ceria nan rupawan

kawan... begitu bertartinya kau dalam hidup ini serasa hampa jika kau tak disisi

Kumelangkah tanpamu disampingku Serasa diruang tak berpenghuni Walau kuberada dikeramaian Rasa linglung jika kau tak menemani Tak tahu berbuat apa Tanpamu disisi

Kawan.... Kaulah tempat curahanku Tempat curahan dari segala gundahku Kapanpun dimanapun bagaimanapun Dalam keadaan apapun kau.selalu ada untukku Selalu ada disetiap kubutuh

Kawan...... begitu besar jasamu Kata terimakasih tak cukup membalas jasamu

Kawan. Betapa besar jasamu Tak dapat diungkap dengan kata Andaikan air laut sebagai tinta Bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta Untuk menuliskan jasamu

page 2 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Kawan..... Kuingin selalu bersamamu Rasa tak ingin kulalui waktu tanpamu

Sahabat terkadang bisa buat kita senang Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka Dikala engkau senang Dikala engkau sedih

Sahabat, Kenapa engkau hadir dalam hdupku Kenapa engkau membuatku menangis? Kenapa engkau tersenyum dalam tangisku? Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita Sia-sia kita bina persahabatankita ini Selamat tinggal sahabat sejatiku

Persahabatan tak butuh keajaiban,, Yang ada hanya sebuah kebersamaan Untuk selalu terus berjalan

Persahabatan bukan permainan Bukan pula sebuah ujian Juga bukan sebuah hayalan Persahabatan adalah jembatan Untuk mencapai sebuah tujuan

Persahabatan selalu berharap Semua teman memperoleh kebahagian Persahabatan adalah sebuah perwujudan Kasih sayang yang terlewatkan Cinta yang tak terungkapkan

Persahabatan. . .

page 3 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Selalu berbuah kebahagiaan Karena persahabatan takkan hilang termakan zaman

Kau adalah sahabatku teman pelipur laraku Bersamamu aku bisa ber bagi cerita indah Cerita tentang kegagalanku Dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku

Sahabat Saat kau sedih aku menangis Saat kau terluka hatiku tercabik Saat kau gundah aku selalu resah

Sahabat. . . Jangan kau anggap aku orang lain Aku adalah dirimu Aku adalah saudaramu Aku siap korban kan jiwaku agar kekal persahabatan kita

Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati

Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya

Kuatkah aku menjalani ini.? Kebersamaan kita memang indah Bahkan terasa sangat manis

page 4 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Kau teman berbagiku Kau tempat ku curahkan resah dan gelisahku Bercanda dan tertawa bersama Menghangatkan tubuh dan jiwaku

Tapi. . . Dalam tawa itu aku menjerit Dalam kehangatan dekapanmu aku menggigil

Kau teman terbaikku Tapi bukan pemilik cintaku

Ketika aku merindukan mu

Ketika aku merindukanmu Kutuliskan semua rasa yang ada Kucoba rangkai menjadi bait-bait puisi indah Seadanya rasa ini, sedalamnya hatiku

Ketika aku merindukanmu Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku Dikala tak sedikitpun dapat kutemui adamu Lirih pun tak kudengar suara manismu

Ketika aku merindukanmu Aku ingin waktu berputar ke masa lalu Saat dimana aku ada disampingmu Ketika dirimu belum pergi dari kehidupanku

Ketika aku merindukanmu Langit yang biru pun terasa kelabu Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku

page 5 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Tak ada rasa indah dalam kehidupanku

Ketika aku merindukanmu Berjuta angan inginkan kembali kehadiranmu Walau harus berjalan jauh menjemputmu Kurela demi bahagianya hatiku

Ketika aku merindukanmu Semua langkah tanpamu terasa kaku Tak ada tawa terlahir serenyah bersamamu Hidup sepenuhnya terasa pilu

Ketika aku merindukanmu Ingin rasanya aku menuruti semua egoku Raih bahagiaku, mungkin acuhkan bahagiamu Syukurku, ketika merindukanmu tak ku lakukan itu

Ketika aku merindukanmu Kutatap langit, kulihat engkau menatapku Kutatap air, kuingat kenangan bersamamu Kutatap hidupku, begitu kosong tanpamu

Ketika aku merindukanmu Aku bersedih kala teringat dia disampingmu Begitu ingin kuhapuskan kerinduan ini Namun hati masih ingin mengharapkan kembalimu

Ketika aku merindukanmu Berjuta tanya menyeruak dipikiranku Adakah juga kau rasakan kerinduan padaku Tak terbersitkah keinginan bertemu lagi denganku

page 6 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Ketika aku merindukanmu Tak sedikitpun kusesali pertemuan awal itu Tak ada hasrat untuk memisahkanmu Tak ada rasa ingin membelenggu jiwamu

Ketika aku merindukanmu Ratusan malam kuhabiskan menunggu Banyak mimpi kutabur di taman hatiku Berharap esok kau berdiri di depan pintu hatiku

Ketika aku merindukanmu Terkadang datang ragu, coba tepiskan indahmu Terkadang kupeluk bayangmu yang semu Kutatap fotomu, berharap engkau melihatku

Ketika aku merindukanmu Berjuta penyesalan hadir atas semua khilafku Berandai dapat kuperbaiki masa lalu Seandainya dapat, kutata ulang kehidupanku

Ketika aku merindukanmu Terselip tanya adakah kau menyesal mengenalku ? Terselip tanya tak bisakah kau miliki saja diriku ? Terselip tanya begitu mudahkah hapuskan diriku dari kehidupanmu ?

Ketika aku merindukanmu Setengahnya kumerasa malu, karna mungkin hanya aku Di sampingmu bukan diriku, mungkinkah dipikirmu ada diriku Hingga dihatimu, masih bisa merindukan sosok lemahku

Ketika aku merindukanmu Hanya ungkapan rasa ini yang kumampu Meski takkan pernah dapat menjadi obat bagiku Sedikitnya melepaskan sedikit rasa dari hatiku

page 7 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Ketika aku merindukanmu Kurelakan semua rasa sayang ini menunggu Kubiarkan diri ini mengenang memori masa lalu Kuyakinkan hatiku jangan memilih tuk ragu

Ketika aku merindukanmu Harapan tumbuh, serasa ku mampu sendiri dulu Kubiarkan hati putih tanpa debu cinta yang lain Mencoba buktikan betapa setianya diriku

Ketika aku merindukanmu Kuberikan semua rasa sayang yang tulus untukmu Kuhapus ingatan tentang ketaksempurnaanmu Kuyakinkah hati sesungguhnya kita adalah satu

Ketika aku merindukanmu Kusadari betapa lemahnya diriku tanpamu Kuteringat betapa kasarnya diriku dulu Betapa ingin memohon dirimu kembali padaku

Ketika aku merindukanmu Kucoba merangkai semua imaji bahwa kau pun merindu Kucoba bermimpi kau pun memimpikan keberadaanku Kucoba menunggu, buktikan takdir dan inginku

Ketika aku merindukanmu Tak kuasa logika atas semua rasa dalam hatiku Tak kuasa raga atas keberadaan jiwa lemahku Tulus mencintaimu, dari ketidaksempurnaanmu

Ketika aku merindukanmu Kupintakan dirimu sehat slalu hingga batas waktu Berkhayal kelak dapat kulihat kembali sosok indahmu dan kudengar lagi suara manja dan manismu

page 8 / 9

PERSAHABATAN SEJATI | puisi "persahabatan dan ketika aku merindukan mu"


Copyright cliquersaja depromcliq@webmail.umm.ac.id http://cliquersaja.student.umm.ac.id/2010/07/14/puisi-persahabatan-dan-ketika-aku-merindukan-mu/

Ketika aku merindukanmu Kuterpaku dengan kata-kata cinta dan setia Tulus dan tanpa harus dirasa oleh berdua Hingga sering membuatku menjadi rapuh

Ketika aku merindukanmu Menjadi seperti inilah diriku Terlihat jelas seluruh isi hati dan pikiranku

Hanya karena aku merindukanmu Kurasakan putih dan tulusnya cinta Indahnya memberi, teguhnya rasa Bagaimana hati mencoba setia

Ketika aku merindukanmu Rindu hanyalah satu-satunya kata di hatik

page 9 / 9

You might also like