TATA TERTIB SISWA SMK WIDYA DIRGANTARA BANDUNG

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai pukul 07.00 WIB, siswa paling lambat hadir 5 (lima) menit sebelum pelajaran dimulai. 2. Siswa yang terlambat datang dicatat oleh Satpam dan wajib lapor kepada guru piket. 3. Pada waktu pelajaran berlangsung, siswa tidak diperkenankan keluar kelas tanpa izin dari guru yang bersangkutan. 4. Bila guru berhalangan hadir, Ketua Kelas segera menghubungi guru piket. 5. Siswa pada jam istirahat, tidak diperkenankan keluar dari lokasi sekolah kecuali ada izin dari guru piket/satpam. 6. Siswa yang berhalangan datang wajib mengirimkan surat pemberitahuan dari orangtua/wali siswa, bila lebih dari 3 (tiga) hari harus memberikan keterangan susulan untuk lebih menegaskan surat pemberitahuan sebelumnya. 7. Siswa yang meninggalkan pelajaran untuk keperluan penting, harus menunjukkan surat permohonan dari orangtua/wali dan atau surat tugas dari instansi yang memberikan tugas kepada siswa bersangkutan.

8. Siswa yang akan meninggalkan pelajaran harus lapor kepada guru yang akan mengajar di kelas bersangkutan dan guru piket serta mengisi format surat izin keluar sebanyak 2 (dua) lembar, satu lembar ditinggalkan di kelas dan satu lembar dibawa pulang untuk ditandatangani orangtua/wali dan diserahkan kembali kepada guru BP/wali kelas. 9. Selama KBM berlangsung tidak diperkenankan memakai jaket/sweeter/topi, mengaktifkan HP, dan makan/minum. 10. Untuk kelancaran KBM Ketua Kelas dan Wali Kelas atau petugas piket kelas diwajibkan : a. menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan kelas masing-masing. b. menyiapkan sarana dan alat-alat yang diperlukan untuk belajar. c. menyerahkan absensi dan agenda kelas yang telah diisi dan ditandatangani seksi absensi kelas dan wali kelas ke Tata Usaha untuk ditandatangani oleh Kepala Sekolah setiap hari Sabtu jam pelajaran selesai. UPACARA BENDERA 11. Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan atau hari-hari besar nasional dan hadir 15 (lima belas) menit sebelum upacara dimulai. 12. Siswa yang terlambat mengikuti upacara bendera, boleh memasuki lokasi sekolah setelah lapor kepada petugas piket/satpam. 13. Siswa bertanggung jawab terhadap ketertiban upacara bendera dan menjaga nama baik kelas masing-masing. 14. Setelah upacara selesai, setiap kelas melaksanakan pengabsenan upacara.

b. Putri PAKAIAN SERAGAM 15. Putih Abu : Hari Senin, Sealasa dan hari pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Besar Nasional. : Hari Rabu dan Kamis. : Hari Jumat dan Sabtu. 1) Kemeja bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil/ketat, dipakai dan dimasukkan ke dalam rok. 2) Rok dengan satu stoplooi di depan tengah, ritsleting di belakang, satu saku tersembunyi di samping kiri-kanan, di pinggang disediakan tempat ikat pinggang, panjang rok 5 cm di bawah lutut, ukuran tidak kecil/ketat, warna abuabu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 3 cm). 3) Sepatu hitam polos/warior/NB dan setengah betis warna putih. kaos kaki

16. Khusus 17. Pramuka

KETENTUAN MODEL PAKAIAN 18. Pakaian Seragam Harian a. Putra 1) Kemeja bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil, dipakai dan dimasukkan ke dalam celana. 2) Celana panjang model biasa, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bawah 20 25 cm, bagian pinggang disediakan untuk ikat pinggang, saku biasa di samping kiri-kanan dan satu di belakang kanan (bukan saku tempel) dengan tutup, warna abu-abu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 5 cm). 3) Sepatu hitam polos/warior/NB dan kaos kaki setengah betis warna putih. 4) Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (gambar lerlampir).

4) Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (gambar terlampir). c. Khas Yang dimaksud pakaian khas adalah pakaian siswa putri karena keyakinan Agama. Dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Kemeja bentuk biasa, lengan panjang sampai pergelangan tangan, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil/ketat, dipakai dan dimasukkan ke dalam rok. 2) Rok panjang 5 cm sampai pergelangan kaki dengan dua stoplooi di kiri-kanan, ritsleting di belakang, satu saku tersembunyi di samping kiri-

kanan, di pinggang disediakan untuk tempat ikat pinggang, ukuran tidak kecil/ketat, warna abuabu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 3 cm). 3) Sepatu hitam polos/warior/NB dan kaos kaki setengah betis warna putih. 4) Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (gambar terlampir). 19. Pakaian Upacara Bendera a. Putra 1) Kemeja bentuk biasa, lengan panjang, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), dipakai dan dimasukkan ke dalam celana. 2) Celana panjang warna putih dengan pinggang warna hitam (ukuran lebar 5 cm). 3) Sepatu hitam polos/warior/NB dan setengah betis hitam polos; ikat

2) Rok warna putih, panjang 5 (lima) cm di bawah lutut, ukuran tidak kecil/ketat dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 3 cm). 3) Sepatu hitam polos/warior/NB dan kaos kaki setengah lutut putih polos. 4) Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (gambar terlampir). 5) Memakai topi Bandung. 20. Pakaian Olah Raga a. Penggunaan pakaian olah raga ditentukan oleh Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. b. Pada saat jam pelajaran olah raga, sepatu boleh tidak berwarna hitam. B. LAIN-LAIN 1. Wajib membayar uang bulanan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, bila lewat tanggal tersebut orangtua/wali siswa harus menghadap Kepala Sekolah/Wk. Kesiswaan. 2. Wajib membayar uang sekolah lainnya tepat pada waktu yang telah ditentukan. 3. Rambut: a. Putra b. Putri : Potongan pendek serta tidak dicat rambut selain hitam dan tidak berkucir. : Potongan pendek sampai ke bahu boleh diurai, potongan panjang yang melewati bahu harus diikat serta tidak dicat rambut selain hitam. siswa SMK Widya Dirgantara

kaos kaki

4) Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (gambar terlampir). 5) Memakai topi siswa SMK Widya Dirgantara Bandung. b. Putri 1) Kemeja bentuk biasa, lengan panjang, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuram tidak kecil/ketat, dipakai dan dimasukkan ke dalam rok.

4. Perhiasan atau Asesoris: a. Putra : Tidak boleh memakai cincin, kalung, gelang, anting-anting/giwang atau asesoris lainnya; Tidak boleh memanjangkan kuku dan mencat kuku. : Tidak boleh memakai cincin, kalung, gelang, anting-anting/giwang yang terbuat dari emas atau bahan berharga lainnya secara berlebihan dan asesoris lainya; Tidak boleh memanjangjan kuku, dan mencat kuku.

g. membawa dan atau merokok selama di lingkungan SMK Widya Dirgantara Kota Bandung dan atau selama memakai seragam sekolah. 7. Siswa hanya diperbolehkan membawa kendaraan roda dua, dengan ketentuan : a. Terdaftar di sekolah dibuktikan dengan Surat Izin Membawa Kendaraan. b. Suara knalpot tidak menimbulkan lingkungan (tidak membisingkan). gangguan

b. Putri

5. Siswa berkerudung, hari Senin sampai Kamis warna kerudung putih polos dan Jumat serta Sabtu warna kerudung boleh hitam tapi polos bagi yang berpakaian batik, sedangkan yang berpakaian pramuka disesuaikan dengan warna pakaian pramuka. 6. Siswa dilarang: a. memakai topi/pet SMK Widya Dirgantara Kota Bandung selama berada di lingkungan sekolah. b. memakai jaket/sweater selama berada di lingkungan Kampus SMK Widia Dirgantara, kecuali sakit yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sakit (dari Dokter atau Tenaga Medis lainnya). c. mengotori lingkungan sekolah baik sarana maupun prasaranan sekolah (Misalnya: corat-coret dinding, bangku dan kursi; serta perayaan ulang tahun dengan menggunakan telur, terigu, dan lain-lain). d. menggunakan fasilitas sekolah untuk kepentingan pribadi (pacaran). e. menyebarkan menyesatkan. faham/aliran politik/agama yang C.

c. Dilengkapi dengan surat kepemilikan dan kelengkapan kendaraan sesuai dengan ketentuan (SIM, STNK, dan helm). d. Dijaga keamanan dan ketertiban kendaraannya (diparkir di tempat yang telah di tentukan oleh sekolah). e. Dilarang keluar lingkungan sekolah pada saat jam sekolah. f. Dilarang berkendaraan lebih dari 2 (dua) orang. BIMBINGAN, PERINGATAN DAN SANKSI 1. Setiap hari Senin pada Upacara Bendera Kepala Sekolah/Pembina Upacara memberikan nasehat dan pengarahan umum. 2. Pengarahan/nasihat secara khusus diberkan Wali Kelas di kelasnya masing-masing. 3. Sesuai dengan situasi dan kesempatan yang ada (misalnya jam-jam pelajaran yang tidak ada pengajarnya) Kepala Sekolah atau Guru BP memberikan bimbingan dan penyuluhan. 4. Siswa yang mendapat kesulitan belajar, penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah, tingkah laku dan

f. membawa, menggunakan, dan memperjualbelikan minuman keras, narkotika dan obat terlarang lainnya.

kepribadian dapat berkonsultasi/minta bantuan Guru BP/Wali Kelas/Kepala Sekolah. 5. Siswa yang melanggar Tata Tertib ini akan diberikan peringatan dan atau dikenakan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh Staf Pengajar/Wali Kelas/Guru BP/Wakil Kepala Sekolah/Kepala Sekolah dan dicatat dalam buku khusus/buku Pengendalian Disiplin Siswa yang dipegang oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan.

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM SISWA SMK WIDYA DIRGANTARA BANDUNG

A. Putra 1) Kemeja bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil, dipakai dan dimasukkan ke dalam celana; Celana panjang model biasa, tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bawah 20 25 cm, bagian pinggang disediakan untuk ikat pinggang, saku biasa di samping kiri-kanan dan satu di belakang kanan (bukan saku tempel) dengan tutup, warna abuabu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 5 cm). Sepatu hitam polos dan kaos kaki warna hitam polos. setengah betis

2)

3) 4)

Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (Gambar di bawah).

B. Putri 1. Kemeja bentuk biasa, lengan pendek, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil/ketat, dipakai dan dimasukkan ke dalam rok. Rok dengan satu stoplooi di depan tengah, ritsleting di belakang, satu saku tersembunyi di samping kirikanan, di pinggang disediakan tempat ikat pinggang, panjang rok 5 cm di bawah lutut, ukuran tidak

2.

3. 4.

kecil/ketat, warna abu-abu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 3 cm). Sepatu hitam polosdan kaos kaki setengah betis warna putih polos. Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (Gambar di bawah).

C. Khas Yang dimaksud pakaian khas adalah pakaian siswa putri karena keyakinan Agama. Dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kemeja bentuk biasa, lengan panjang sampai pergelangan tangan, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, warna putih, bahan tidak tipis dan tidak mengkilat, lengkap dengan atribut yang diwajibkan untuk dipakai (Badge OSIS, tanda lokasi sekolah, dan logo sekolah), ukuran tidak kecil/ketat, dipakai dan dimasukkan ke dalam rok; Rok panjang 5 cm sampai pergelangan kaki dengan dua stoplooi di kiri-kanan, ritsleting di belakang, satu saku tersembunyi di samping kiri-kanan, di pinggang disediakan untuk tempat ikat pinggang, ukuran tidak kecil/ketat, warna abu-abu dengan ikat pinggang warna hitam (ukuran lebar 3 cm); Sepatu hitam polos dan kaos kaki setengah betis warna putih polos. Model pakaian sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan (Gambar di bawah).

2.

3. 4.