Professional Documents
Culture Documents
Sudah menjadi masalah klasik ketika bandwidth warnet / RT/RW net harus habis
karena ada salah satu client/user rakus bandwidth melakukan downloading .
Tapi bagaimana jika client awam tetap ingin browsing itu lancar meskipun
mereka sedang download file.
Disini saya akan memanfaatkan fasilitas content, address list, mangle dan simple
queue dari mikrotik.
Saya asumsikan Router Mikrotiik sudah terinstall dengan baik, dalam artian client
kita sudah bisa akses internet dengan lancar.
Langkah 1
Kita masukan rule di firewall untuk mendapatkan IP dari download server dan
memasukan IP tersebut ke dalam address list
address-list-timeout=01:00:00
action=add-dst-to-address-list address-list=downloads \
address-list-timeout=01:00:00
Rule diatas akan menangkap semua traffic dengan content .mp3 dan .exe yang
berasal dari blok IP LAN dan memasukannya ke addres list downloads selama 1
jam.
Variable diatas dapat dirubah sesuai dengan topology dan kebutuhan anda
sendiri.
Langkah 2
Kita lakukan mangle untuk marking paket yang berasal dari address list yang
telah kita dapat dari Langkah 1
protocol=tcp src-address-list=downloads \
action=mark-packet new-packet-mark=download-paket
Mangle ini kita perlukan untuk melabeli paket sehingga simple queue dapat
menangkap traffic dari IP-IP yang telah terdapat pada address list “downloads”
Langkah 3
Langkah terakhir kita masukkan simple queue dari paket mark yang telah kita
dapet dari langkah 2
max-limit=64000/64000 packet-marks=download-paket
Letakan queue di urutan paling atas supaya dibaca dulu oleh mikortik
That’s it ..
Kita sudah berhasil mengalokasikan bandwidth untuk traffic download file2 yang
kita inginkan, dan browsing tetap lancar .. meskipun browsing ke server yang
sudah pada address list menjadi lambat karena ikut ke limit at least for the next
1 hour J
FYI saya sudah pernah melakukan marking paket dengan memasukan langsung
content pada rule mangle tapi pada prakteknya ketika kita mendownload file
dengan extension yang sama secara simultan Queue tidak berjalan efektif 100%
Configurasi Mikrotik dengan ADSL Speedy
Client
/interface print
( http://harrychanputra.wordpress.com )
Hotspot Mikrotik
Begitu mudahnya untuk menggunakan mikrotik. Konsep networking yang sudah
anda pahami akan sangat mudah di implementasikan di operating sistem router
yang berbasis kepada linux kernel ini. Kali ini kita akan praktekan sebuah judul
yang banyak di nanti orang banyak. Judul yang di ambil adalah, membuat
hotspot dan user manager dengan router yang sama.
2. Buat profile dan set profile tersebut untuk menggunakan Radius Server
3. Membuat scriber
* Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing
(classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4
* Data Rate Management - Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP /
protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR,
contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer
protocol limitation
* Proxy - FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and
HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching
on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support
* DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support
GPS system
* M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet
* Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
Dynamic DNS update tool
Layer 2 connectivity:
* Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes;
Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols; Wireless Distribution System (WDS)
support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication;
access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless
client); AP bridging
* VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple
VLANs; VLAN bridging
* Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco
HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a
(CCITT or annex A) Frame Relay LMI types
Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC yang akan dijadikan router
dan tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard,
misalnya hanya sebagai gateway.
* CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-
prosesor
* RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan,
kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di
memori ada 1GB di proxy..
* HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan
menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti Ver. 3.0)
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit
dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
MikroTik v2.9.39
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default
adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol
enter.
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan kita ganti
menjadi
[admin@r-WLI] >
[admin@r-WLI] >
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2
[admin@r-WLI] >
allow-remoterequests=no
allow-remoterequests=no
[admin@r-WLI] ip dns> pr
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 21KiB
[admin@r-WLI] ip dns>
13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@r-WLI] > ping yahoo.com
[admin@r-WLI] >
14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway
server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet
perlu kita masquerading.
outinterface=ether1 chain:srcnat
[admin@r-WLI] >
[admin@r-WLI] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local.
Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi MikroTik Router
sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat
dimanage menggunakan WinBox yang bisa didownload dari MikroTik.com atau
dari server mikrotik kita.
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface
ether2 )
[admin@r-WLI] >
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan
terlebih dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
Kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak
ada berarti sudah aktif.
7. Untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa
dengan mangle
[admin@r-WLI] queue simple> add name=Komputer01 /
dan seterusnya…
www.mikrotik.com/docs/ros/2.9/root/queue
linux-ip.net/articles/Traffic…/overview.html
luxik.cdi.cz/~devik/qos/htb
www.docum.org/docum.org/docs
Referensi
www.mikrotik.com
www.mikrotik.com/docs/ros/2.9
hemaya.wordpress.com
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur lengkap untuk network dan wireless. Kemudian di extrack dan kemudian
burn ke CD itu file ISO nya.
1. Install Mikrotik OS
– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash
memory 64
– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya
(mark)
– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke
step awal
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan
memudahkan kita untuk
– Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk
meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan
text dan winbox.
————————————————
1. Install - OK
perintah :
perintah :
4. Setting Gateway
perintah :
perintah :
perintah :
perintah :
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka
Mikrotik anda dah siap
di gunakan.
/ip firewall ma
comment=”" disabled=no
comment=”" disabled=no
comment=”" disabled=no
comment=”" disabled=no
comment=”" disabled=no
comment=”" disabled=no
/queue simple
total-queue=default-small disabled=no
( Source www.forummikrotik.com )
Interface
- eth1
- wlan
- bridge1
wlan setting
Radio-name = nama_radio_base
mode = AP-Bridge
ss-id = rahasia_21
band = 5GHz –
freq = 5180
wds setting
name = Amankan_dong
Bridging Setting
- Eth1
- wlan
- wds
ip setting
bridge = 10.17.10.10
SISI CLIENT
Interface
- eth1
- wlan
- bridge
wlan setting
radio-name = nama_radio_client_remote
mode = station_wds
ss-id = rahasia_21
band = 5GHz –
freq = 5180
wds setting
name = Amankan_dong
Bridging Setting
- Eth1
- wlan
ip setting
interface yang di setting ip
bridge = 10.17.10.11
Simple Queue
- aktifkan max-limit
- upload = 256k
- download = 256k
1.aktifkan max-limit
= max-limit
= burst-limit
= bust-treshold
= time burst
>> 20 sec
Queue With Dual Limitation
1. Parent Queue
- name = main_queue
- office_hours
- after_office_hours
- holiday
Graphing Traffic
1. Scheduler
2. Traffic Shapes
do schaduling task
- RED - SFQ
- PCQ - HTB
what is :
1. RED ?
2. SFQ ?
3. PCQ ?
1. Memory comsumtive
PCQ-Algorithm
1. jika Limit-at and Max-limit set = 0 maka sub-queue bisa mendapatkan semua
bandwidth
Contoh PCQ
MARKING
1. marking-connection
- chain = forward
- src-address = 192.168.10.0
- out-interface = WAN
- action = mark-connection
- new-connection-mark = pcq-con
- passtrought = yes
2. marking-packet
- chain = forward
- connection-mark = pcq-con
- action = mark-packet
- new-packet-mark = pcq-packet
- passtrought = no
- name = pcq-download
- kind = pcq
- rate = 32k
- limit = 50
- dst-address = yes
- name = client-download
- parent = local
- parent-mark = pcq-packet
- queue-type = pcq-download
- priority = 8
rate = 0
max-limit = 256k
HTB State
*********
1. GREEN
2. YELLOW
3. RED
- limit-at
- max-limit
- priority
Name = TOTAL-BANDWIDTH
Advance
interface = lan
name = host_A
Advance
interface = lan
limit at = 8k / 8k
parent = TOTAL-BANDWIDTH
name = BAGI-RATA
kind = pcq
rate = 16k >> kalo traffic lagi full semua dapet 16k rata
limit= 20