Professional Documents
Culture Documents
I.
TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari percobaan induksi magnetic ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menetukan kuat medan magnetic pada tengah solenoid dan pada ujung solenoid 2. Menentukan kuat medan magnet magnetic pada tengah solenoid dan pada ujung solenoid ketika diberikan batang besi.
II.
ALAT DAN BAHAN Alat-alat yang digunakan dalam percobaan induksi magnetic ini adalah: 1. Kumparan (solenoid) 2. Power supply 3. Voltmeter 4. Ampermeter 5. Kabel penghubung 6. Batang besi 7. Tesla meter 8. Probe
III.
TEORI DASAR
Besar induksi magnetik di titik A yang jaraknya a dari kawat sebanding dengan kuat arus dalam kawat dan berbanding terbalik dengan jarak titik ke kawat.
2a
Dimana: B=medan magnet (W/m2) I =kuat arus dalam Ampere A=jarak kawat dalam meter Kuat medan dititik H =
B I = 2 . a r .
0
r udara = 1
Jika kawat tidak panjang maka harus digunakan Rumus : B Induksi Induksi magnetik di pusat arus lingkaran.
4 a
(cos 1 cos 2 )
Titik A berjarak x dari pusat kawat melingkar besarnya induksi magnetik di A dirumuskan : Jika kawat itu terdiri atas N lilitan maka :
Induksi magnetik di pusat lingkaran. Dalam hal ini r = a dan = 900 Besar induksi magnetik di pusat lingkaran.
B dalam W/m2. I dalam ampere. N jumlah lilitan. a jari-jari lilitan dalam meter. Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Jika arah arus sesuai dengan arah melingkar jari tangan kanan arah ibu jari menyatakan arah medan magnet.
Solenoide Solenoide adalah gulungan kawat yang di gulung seperti spiral. Bila kedalam solenoide dialirkan arus listrik, di dalam selenoide terjadi medan magnet dapat ditentukan dengan tangan.
Jari-jari penampang solenoide a, banyaknya lilitan N dan panjang solenoide 1. Banyaknya lilitan pada dx adalah : panjang di titik P. Bila 1 sangat besar dibandingkan dengan a, dan p berada di tengah-tengah maka 1= 0 0 dan 2 = 180 0 Induksi magnetik di tengah-tengah solenoide :
N
n I . 2
n I
n I .1
n I
Toroida Sebuah solenoide yanfg dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk lingkaran di sebut Toroida. Bila keliling sumbu toroida 1 dan lilitannya berdekatan, maka induksi magnetik pada sumbu toroida.
B
n I
N 2 R
N banyaknya lilitan dan R jari-jari toroida. Bila fluks magnetik jatuh pada suatu penghantar berbentuk kumparan, maka dalam penghantar akan timbul gaya gerak listrik yang disebut gaya gerak listrik induksi atau imbas. Perubahan fluks magnetik pada kumparan dapat diperleh dengan cara menggerakkan magnet pada kumparan, sedangkan kumparan atau kawat dalam keadaan diam. Atau sebaliknya kumparan atau kawat yang bergerak, sedangkan magnet tetap diam.
I=0.4 A Bu=520 mT
h. Dik:
V=0.3 V
2. TABEL
MENGGUNAKAN
i. Dik:
V=0.375 V
m. Dik:
V=0.9 V
n. Dik:
V=1.1 V
o. Dik:
V=1.5 V
r. Dik:
V=1.6 V
s. Dik:
V=2 V
q. Dik:
V=1 V
t. Dik:
V=2.6 V
w. Dik: V=0,2 V I=0.015 A Bu=653 mT Bt=648 mT 5. TABEL 3 TANPA BATANG BESI u. Dik: r=0.06 m
x. Dik:
V=0.3 V
bb.
Dik:
V=1 V
cc.
Dik:
V=0.15 V
aa.
Dik:
V=0.09 V
dd.
Dik:
V=0.13 V
hh.
Dik:
V=0.6 V
ff. Dik:
V=0.3 V
kk. Dik: V=0.4 V I=0.05 A Bu=594 mT Bt=587 mT ii. Dik: V=0.8 V I=0.125 A Bu=644 mT Bt=625 mT ll. Dik: V=0,6 V I=0.075 A Bu=582 mT Bt=576 mT 8. TABEL 4 MENGGUNAKAN BATANG BESI jj. Dik: r=0.06 m
mm.
Dik:
V=0.8 V
Bt=565 mT
nn.
Dik:
V=1 V
I=0.125 A Bu=568 mT
IV.
ANALISA DATA
Dari data di atas dapat dilihat bahwa dari hasil percobaan tidak terlihat perbedaan mendasar ketika menetukan medan magnet di sekitar kumparan. Baik itu medan magnet yang terletak diujung kumparan dan medan magnet yang terletak di tengah kumparan.
V.
KESIMPULAN Dalam percobaan ini mestinya terdapat perbedaan medan magnet di ujung kumparan dan ditengah kumparan. Karena medan magnet dipengaruhi oleh jarak titik ke medan magnet.
VI.
http://bimbelsmes.com/artikel/soal/FisXII/S-MedanMagnet.pdf http://bimbelsmes.com/artikel/soal/FisXII/S-MedanMagnet.pdf