You are on page 1of 3

OPTIK

3 Polarimeter
I. Tujuan Percobaan 1. 2. Menentukan dsudut putar jenis larutan optik aktif dengan menggunakan polarimeter Menentukan kosentrasi larutan optik aktif dengan menggunakan polarimeter II. Peralatan 1. 2. 3. 4. Polarimeter dengan tabung larutan Sumber cahaya D Natrium dan transformator Termometer, gelas ukur 10 cc dan beaker glass 100 cc Pipet, pengaduk kertas saringan dan lap

III. Teori Cahaya merupakan gelombang elektromagnit yang terdiri dari getaran medan listrik dan getaran medan magnit yang saling tegak lurus. Bidang getar kedua medan ini tegak lurus terhadap arah rambatnya. Sinar biasa secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnit yang vektor-vektor medan listrik dan medan magnitnya bergetar kesemua arah pada bidang tegak lurus arah rambatnya dan disebut sinar tak terpolarisasi. Apabila sinar ini melalui suatu polarisator maka sinar yang diteruskan mempunyai getaran listrik yang terletak pada satu bidang saja dan dikatakan sinar terpolarisasi bidang (linear). Sinar Sinar tak teropalrisasi Terpolarisasi

Polarisator Gambar 1

Analisator

Bila arah transmisi polarisator sejajar dengan arah transmisi analisator, maka sinar yang mempunyai arah getaran yang sama dengan arah polarisator diteruskan seluruhnya. Tetapi apabila arah transmisi polarisator tegak lurus terhadap arah analisator maka tak ada sinar yang diteruskan. Dan bila arahnya membentuk suatu sudut maka sinar yang diteruskan hanya sebagian. Sinar terpolarisasi linear yang melalui suatu larutan optik aktif akan mengalami pemutaran bidang polarisasi.

dektro Levo

Gambar 2 Apabila bidang polarisasi tersebut terputar kearah kiri (levo) dilihat dari pihak pengamat, peristiwa ini kita sebut polarisasi putar kiri. Demikian juga untuk peristiwa sebaliknya (dextro). Besar sudut pemutaran bidang polarisasi () dapat dinyatakan sebagai :

= ( ) tD .L.C
dimana : C L ( ) tD = kosentrasi larutan = panjang kolom larutan = sudut putar jenis larutan optik aktif untuk sinar D natrium temperatur t.

pada

Untuk larutan gula, sudut putar jenis pada temperatur 20 oC sama dengan.
D ( ) 20 = 66,52 cm2 oC /gr

sedangkan hubungan sudut putar jenis pada temperatur t dengan ( )D dapat dinyatakan t sebagai D ( ) tD = ( ) 20 { {1 0,000184(t 20) }

Gambar 3. Polarimeter

IV. Cara Kerja A. Mencari ( ) tD 1. Susun alat seperti dalam gambar 3 ! 2. Isi tabung larutan dengan air suling hingga penuh dan tidak ada gelembung udara didalamnya ! 3. Tentukan titik nol dengan memperhatikan teropong (3) sambil mengatur alat putar (2) ! Pada pemutaran itu akan terlihat seperti gambar 4.

4.

5. 6. 7.

Gambar 4. Pencatatan skala dilakukan dengan menggunakan teropong (1) pada saat teropong (3) menunjukkan keadaan seperti gambar a dan c (pilih salah satu, dan pertahankan terus selama percobaan) yaitu pada intensitas paling kontras (setengah gelap dan setengah terang). Lakukan pencatatan sebanyak tiga kali. Ganti air tersebut dengan larutan gula 20 gr dalam 80 cc larutan (larutan A). Putar alat putar (2) pelan-pelan ke kiri atau ke kanan cari keadaan gambar seperti yang andada pilih pada lagkah 3. Catat skala analisator dan tentukan putar kanan atau putar kirinya. Selisih pembacaan skala pada 3 dan 4 menyatakn besar sudut putar bidang polarisasi (). Ulangi percobaan 4 dengan untuk gula, 9 cc larutan A yang ditambah air menjadi 10 cc. Demikian pula 8 cc, 7 cc, ...., 1cc menjadi 10 cc. Catat teperatur ruang dan panjang tabung larutan

B. Menentukan kosentrasi larutan gula 1. Mintalah larutan gula yang akan diukur kosentrasinya kepada asisten 2. Lakukan langah A4 V. Tugas Pendahuluan 1. 2. 3. 4. Apa yang dimaksud dengan zat optik aktif ?. Sebutkan contoh dan arah pemutaran bidang polarisasinya ! Sebutkan jenis-jenis polarisasinya ! Bagaimana polarisasi dapat terjadi ! Buat bagan pengambilan data !

VI. Tugas Akhir 1. 2. 3. 4. 5. Buatlah grafik antara sudut putar bidang polarisasi terhadap konsentrasi larutan ! Hitung harga ( ) tD dari grafik yang saudara buat ! Hitung konsentrasi larutan yang diberikan oleh asisten ! Bagaimanakah arah putar bidang polarisasi larutan gula ? Buat kesimpulan saudara dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan di atas dan dengan memperhatikan percobaan saudara !

You might also like