You are on page 1of 2

ASI

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik buat bayi. Tak hanya menyehatkan, air mukzijat ini juga bisa untuk menyembuhkan beberapa penyakit umum yang dialami si bayi karena ASI adalah obat. ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan sekaligus minuman alami yang memiliki kandungan nutrisi sempurna dan sangat baik jika dikonsumsi oleh bayi pada masa enam bulan pertama dalam kehidupannya. Nutrisi yang terkandung dalam Air Susu Ibu contohnya seperti lemak sehat yang dapat menjadi sumber kalori bayi, lactalbumin yang lebih mudah dicerna dari pada kasein yang terdapat pada susu sapi, vitamin, karbohidrat, mineral, cairan dan zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit, serta 100 zat penting yang lain. Sehingga pemberian ASI sejak awal sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya. Tidak mengejutkan bila banyak pakar kesehatan yang menyarankan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya dari pada memberikan susu formula. Bahkan menurut penelitian hampir 74% pemberian ASI secara ekslusif dapat menekan angka kematian bayi. Dengan kata lain pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama merupakan hak buah hati Anda, sebagai hak manusia untuk mempertahankan hidup dengan lebih baik. Sebuah saran dari dokter bahwa sebaiknya Ibu menyusui buah hatinya yang baru dilahirkan, sebab ASI yang pertama kali keluar biasanya berwarna kekuningan mengandung zat antibodi (colostrum). Pemberian ASI eksklusif merupakan tindakan ibu menyusui bayi selama enam bulan pertama dengan sesering mungkin dengan atau tanpa jadwal. Sebaiknya ibu menyusui tidak mengkombinasi dengan memberi makanan yang lain, sehingga dapat mengakibatkan bayi enggan untuk mengkonsumsi ASI. Namun tidak semua ibu menyusui bersedia memberikan ASI kepada anaknya. Banyak ibu tidak dapat melakukan pemberian ASI kepada anaknya dengan berbagai macam alasan. Berikut merupakan beberapa alasan utama mengapa ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya:

ASI tidak dapat keluar meskipun dengan melakukan beberapa cara seperti memompa, mengkompres dengan handuk hangat, bahkan dengan obat-obatan. Karena kesibukan banyak ibu menyusui tidak memiliki waktu untuk melakukan kegiatan pemberian ASI pada bayi mereka secara tepat waktu. Ibu merasa penampilan bentuk payudara akan berkurang ketika memberikan ASI pada anak mereka. Seperti payudara mengendur dan turun. Dan akhir-akhir ini terdapat sebuah pandangan yang salah pada masyarakat, yang menganggap pemberian ASI sebagai tindakan atau suatu perilaku kuno dan tidak praktis.

Padahal semua alasan-alasan sebetulnya dapat diatasi dan tidak dapat menjadi penghalang untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Maka berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hak bayi mendapat pemberian ASI:

Ketika ibu menyusui tidak sedikit menghasilkan ASI dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat alami seperti mengkonsumsi daun katuk, melakukan senam payudara. Biarkan buah hati Anda merangsang payudara untuk memproduksi ASI dengan memasukkan seluruh areola payudara yang biasanya berwarna kecoklatan ke mulut bayi, sehingga ketika dihisap bayi akan mendapatkan ASI lebih banyak. BagiAnda sebagai wanita karir dapat melakukan penyimpanan ASI dalam lemari pendingin. Caranya peras payudara Anda hingga ASI keluar dan masukan dalam

botol tertutup kemudian simpan dalam lemari es, maksimal penyimpanan selama 2 hari. Sehingga ASI dapat diberikan kapan saja tanpa kehadiran ibu. Pemberian ASI eksklusif tidak dapat merusak penampilan payudara, sebab payudara dengan sendirinya berubah ketika ibu mengandung. Bahkan pemampilan payudara ibu menyusui akan semakin baik ketika mereka memberi ASI kepada anaknya, sebab setelah itu payudara akan semakin besar dan padat berisi. Jelas merupakan pendapat yang salah jika Anda menganggap ASI sebagai tradisi kuno. Sebab pemberian ASI dapat meningkatkan pertumbuhan, perkembangan kecerdasan anak. Dan anak-anak yang mengkonsumsi ASI eksklusif mendapat kekebalan tubuh yang lebih sehingga jauh dari penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, serangan jantung , hipertensi, diabetes dan lain sebagainya.

Beberapa penyakit bayi yang bisa disembuhkan dengan ASI adalah: 1. Gangguan dan radang mata Teteskan beberapa tetes ASI ke mata bayi. Ulangi sesering mungkin. Cara ini bisa diterapkan pada anak-anak maupun orang dewasa 2. Bintil-bintil pada kulit Oleskan ASI langsung pada kulit yang teriritasi, gosok pelan-pelan, biarkan kering sendiri. 3. Radang kulit yang disebabkan oleh jamur Oleskan dan biarkan kering sendiri. Ada sebuah keluarga yang mempunyai seorang anak berumur 1,5 tahun. Di tangan anak ini tumbuh radang yang disebabkan oleh jamur dan selama lebih dari 5 bulan, empat orang dokter telah mencoba untuk mengobatinya. Setelah mengeluarkan hampir Rp 2 juta untuk biaya dokter dan obat-obatan, masih juga belum ada hasilnya. "Waktu kami sarankan untuk menggunakan ASI, mereka pikir kami ini gila. Tetapi, karena hampir putus asa, akhirnya mereka coba juga, tiga sampai empat kali sehari. Setelah empat hari, separuh dari radang itu menghilang. Seminggu kemudian tangannya pulih tanpa bekas, tanpa ada jamur yang tertinggal," 4. Pernapasan yang tersumbat Obat tetes hidung biasa terlalu keras untuk bayi. Apabila hidung anak Anda tersumbat, teteskan lima sampai tujuh tetes ASI, yang diambil langsung dari ibunya, ke dalam satu lubang hidung. Tunggu selama 15 menit dan lakukan lagi ke lubang hidung lainnya. Jangan lakukan di kedua lubang hidungnya sekaligus. Dengan mengetahui manfaat dari ASI sebagai hak bayi, sebaiknya kaum ibu menyusui anaknya sebagai perwujudan rasa kasih sayang dan perolehan makanan atau minuman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik pada bayi. Maka bukanlah perilaku bijak bahkan lebih condong pada pelanggaran hak, bila ibu terang-terangan enggan menyusui bayinya.

You might also like