Professional Documents
Culture Documents
Slide 2
Ada sebuah kerinduan bangsa indonesia atas terwujudnya Kesatuan dalam pengalaman akan kepelbagaian Kerinduan akan kesatuan dari kepelbagaian itu dapat identifikasi Dalam pandangan dunia yang bersifat totalistis, dualistis, dan hierarkis
Totalistis: Semua unsur dalam semesta saling berhubungan, semuanya bertemu dalam Allah/Tuhan Allah merupakan asal dan tujuan dari segalanya. Dualistis: Penekanan prinsip keseimbangan antara kutub-kutub yang paradoksal Segala sesuatu yang kelihatan bertentangan menyatu dalam Satu integritas kenyataan Hierarkis: Menunjuk pada pengaturan semesta menurut tempatnya Masing-masing Tempat yang pas menyebabkan suatu sistem kesatuan
Memahami kesatuan dari kepelbagaian: Penafsiran atas Drijarkara Ordo cognoscendi 1. Pengetahuan berangkat dari pengalaman yang konkret 2. Pengalaman konkret menunjukkan dependensi manusia Terhadap yang lain. 3. Kesadaran manusia ditemukan dalam perjumpaannya dengan yang lain Penafsiran Notonagoro Ordo essendi 1. Pancasila: asas kerokhanian dengan susunan hierarkhis Piramidal 2. Dari sila pertama ke sila kelima merupakan gerakan dari yang paling luas ke yang paling khusus 3. Butir-butir Pancasila merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan
Sila I
Sila II
Sila III
Sila IV
Sila V
Sila I: persatuan manusia dalam perspektif ketuhanan Tuhan sumber adanya manusia Sila II Tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak memperhatikan yang lain Mengandaikan pengakuan akan kedudukan masing-masing manusia sebagai manusia Sila III Kesatuan umat manusia menjadi nyata bila berada dalam bangsa kesatuan unit yang lebih kecil Persatuan Indonesia sebagai wujud konkret persaudaraan seluruh dunia
Kesadaran akan kesamaan Hak dan kewajiban, kebebasan dan tanggung jawab
Sila IV Demokrasi mempunyai tempat Yang penting dalam kehidupan bangsa Penyempurnaan diri dengan sikap terbuka dan belajar dari pengalaman Sila V Hak dan kewajiban layaknya membawa hasil konkret Yaitu: keadilan sosial