You are on page 1of 2

Judul Artikel : How to Improve Teaching Practices: The Role of Teacher Motivation, Organizational Factors, and Leadership Practices

Penulis : Erik E. J. Thoonen1, Peter J. C. Sleegers2, Frans J. Oort1, Thea T. D. Peetsma1, and Femke P. Geijsel1,3 Nama Journal : Educational Administration Quarterly XX(X) 1 41, The University Council for Educational Administration 2011 BAB I PENDAHULUAN Artikel penelitian yang dikaji adalah tentang bagaimana mengembangkan pelaksaan guru dalam mengajar, dengan menggunakan variable independen peranan motivasi guru, factor lingkungan organisasi, dan praktek kepempinan. Guru diharapkan untuk dapat mengembangkan profesionalisme dalam mengajar, dimana guru professional diharapkan untuk mendukung kualitas kinerja sekolah. Variabel independent motivasi guru utamanya dengan melihat kepercayaan diri, semangat dan kemampuan mengembangkan diri, factor lingkungan dalam penelitian ini menggunakan indicator kapasitas kelas dan sekolah, sedangkan kepemimpinan dengan menggunakan gaya kepemimpinan transformational. BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengkaji dampak relatif dari praktek-praktek kepemimpinan transformasi, kondisi organisai sekolah, faktor-faktor motivasi guru dan proses belajar mengajar guru pada praktek pengajaran. Desain Penelitian: Data hasil survei sebanyak 502 guru dari 32 sekolah dasar di Belanda. Model struktural sekolah diuji dengan matriks kovarians dan diuji menggunakan Chi-kuadrat. Temuan: Hasil menunjukkan bahwa dalam kegiatan belajar profesional, keterlibatan guru khususnya dalam bereksperimen dan refleksi, mengajar praktek-praktek merupakan predictor kuat. Rasa Percaya Diri Guru tampaknya merupakan faktor paling penting untuk motivasi guru dalam prktek belajar dan mengajar. Faktor motivasi juga memoderasi efek kondisi organisasi sekolah dan praktek-praktek kepemimpinan pada praktek belajar - mengajar guru. Akhirnya, praktek kepemimpinan transformasi merangsang guru belajar professional, motivasi dan mengembangkan kondisi organisasi sekolah. Kesimpulan: Untuk kepemimpinan sekolah, harus mendorong guru belajar dan meningkatkan praktek kombinasi dalam mengajar dan perilaku kepemimpinan transformasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti efek relative dimensi kepemimpinan transformasi pada kondisi organisasi sekolah, motivasi guru dan profesional belajar mengajar di sekolah. Akhirnya, untuk perbaikan kondisi sekolah perlu diperhatikan setiap saat. Studi longitudinal untuk memperbaiki

kinerja sekolah diperlukan perubahan model disesuaikan dengan kapasitas sekolah dan efek pertumbuhan sekolah untuk masa yang akan datang. BAB III PEMBAHASAN Artikel ini baik untuk dapat digunakan sebagai bahan referensi utamanya dalam penelitian dengan tema untuk meningkatkan kinerja professional guru, tentang motivasi guru, dan gaya kepemimpinan di sekolah. Pemilihan Referensi untuk tinjauan Pustaka/Kajian Teori cukup lengkap dan sangat relevan dengan tujuan dan isi penelitian. Metode penelitian yang digunakan cukup sederhana tetapi sudah dapat mewakili dan dapat secara komprehensip mencakup seluruh kebutuhan tujuan penelitian. Analisa Pembahasan cukup jelas dan dapat dengan mudah dipahami untuk melihat kaitan antara data dan sumbangan hasil penelitian dalam usaha pengembangan ilmu. BAB IV PENUTUP Artikel ini merupakan artikel pendidikan yang mana merupakan penelitian yang paling banyak dibicarakan dalam dunia pendidikan, karena mencakup permasalahan guru, dimana guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu penelitian ini dapat ditindak lanjuti . DAFTAR PUSTAKA & LAMP.COPY ARTIKEL ASLI

You might also like