You are on page 1of 25

Sampling Sampling

Statistika Statistika
Deskriptif
Melukiskan dan menganalisis
kelompok yg diberikan tanpa
membuat/menarik kesimpulan
tentang populasi
Induktif
Menyimpulkan karakteristik
populasi
tentang populasi
populasi
POPULASI
SAMPLE
Sebagian dari
POPULASI
Totalitas semua nilai yg
mungkin :
-Hasil hitung/pengukuran
-Kualitatif a/ kuantitatif
Dari
KARAKTERISTIK
Mengenai sekumpulan
objek yg lengkap &jelas
Data sampel
Representatif
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Alasan Sampling Alasan Sampling
1. 1. Ukuran Populasi Ukuran Populasi Terhingga Terhingga
Tak terhingga Tak terhingga
2. Masala Biaya 2. Masala Biaya
Masalah Waktu Masalah Waktu 3. 3. Masalah Waktu Masalah Waktu
4. 4. Percobaan yg sifatnya merusak Percobaan yg sifatnya merusak
5. 5. Masalah ketelitian Masalah ketelitian
6. 6. Faktor ekonomi Faktor ekonomi
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Rencana Sampling Rencana Sampling
1. 1. Rumuskan Rumuskan persoalan persoalan yang yang ingin ingin diketahui diketahui
2. 2. Tentukan Tentukan dgn dgn jelas jelas batas batas populasi populasi mengenai mengenai persoalan persoalan
yg yg ingin ingin diketahui diketahui
3. 3. Definisikan Definisikan dgn dgn jelas jelas & & tepat tepat segala segala unit & unit & istilah istilah yg yg
diperlukan diperlukan
4. 4. Tentukan Tentukan unit sampling unit sampling
Hal-Hal :
4. 4. Tentukan Tentukan unit sampling unit sampling
5. 5. Rumuskan Rumuskan cara cara--cara cara pengukuran pengukuran & & penilaian penilaian yg yg
dilakukan dilakukan
6. 6. Ukuran Ukuran sample sample
7. 7. Cara sampling Cara sampling
8. 8. Cara Cara pengumpulan pengumpulan data data
9. 9. Metode Metode analisis analisis yg yg akan akan digunakan digunakan
10. 10. Biaya Biaya
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
1. 1. Jumlah sampel yg dpt diambil Jumlah sampel yg dpt diambil
-- Perlakuan Anggota Populasi Perlakuan Anggota Populasi
. Anggota yg sdh diambil : . Anggota yg sdh diambil :
A. Anggota sampel A. Anggota sampel disimpan kembali disimpan kembali
B. Anggota sampel B. Anggota sampel tidak disimpan tidak disimpan
kembali kembali
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
A. Sampling dengan Pengembalian A. Sampling dengan Pengembalian
-- Contoh : Populasi N = 4 Contoh : Populasi N = 4 A, B, C, D A, B, C, D
Sampel Sampel n = 2 n = 2
1. AA
2. AB
3. AC
4. AD
5. BA
6. BB
7. BC
8. BD
9. CA
10. CB
11. CC
12. CD
13. DA
14. BD
15. DC
16. DD
4
2
= 16
Umum : N
n
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
B. Sampling B. Sampling tanpa Pengembalian tanpa Pengembalian
-- Contoh : Populasi N = 4 Contoh : Populasi N = 4 A, B, C, D A, B, C, D
Sampel Sampel n = 2 n = 2
! ) ( !
!
n N n
N
n
N

=
|
|
.
|

\
|
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
1. AB
2. AC
3. AD
4. BC
5. BD
6. CD
6
Umum :
! ) ( !
!
n N n
N
n
N

=
|
|
.
|

\
|
6
) 1 . 2 .( 1 . 2
1 . 2 . 3 . 4
! ) 2 4 ( ! 2
! 4
2
4
= =

=
|
|
.
|

\
|
Teknik Sampling Teknik Sampling
Probability Sampling Non Probability Sampling
1. Simple random sampling
2. Stratified (strata/petala)
sampling Proporsi
Disproporsi
1. Sampling seadanya/aksidental
2. Sampling Purposive
3. Sampling sistematik
4. Sampling Kuota
Disproporsi
3. Area / Claster sampling
5. Sampling Ganda (double)
6. Sampling multiple
7. Sampling Snowball
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
Sampel Acak :
Tiap anggota populasi mempunyai
peluang yang sama untuk diambil
menjadi anggota sampel
1. Simple Random Sampling
Cara ini : - Objektif
- dpt menghitung & menaksir
besarnya variasi a/
kekeliruan sampling
Perlakuan populasi Sampling dgn
pengembalian
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
Contoh :
Pengambilan sampel acak dr populasi
anggota 500, akan diambil 20, maka
peluang setiap sampel adalah SAMA
1. Simple Random Sampling
Cara Pengambilan :
- Daftar Bilangan Acak
- Undian
- Cara-cara acak lain
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
Populasi heterogen dibuat menjadi
beberapa strata/petala/lapisan, dan
setiap petala diambil secara acak
anggota-anggota yg diperlukan,
kemudian digabung menjadi satu
2. Sampling Berstrata / Petala (stratified Sampling)
kemudian digabung menjadi satu
sampel
Bila tdk diacak Sampling Kuota
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Teknik ini penyempurnaan dr petala
secara umum
. Jumlah sampel dr setiap petala/strata
diambil sebanding dengan ukuran
2. Sampling Berstrata / Petala (stratified Sampling
Proporsional
diambil sebanding dengan ukuran
petala
. Contoh : Diperluka smpel 169 pelajar di
SLTA dgn banyaknya pelajar sbb:
SMA : 2.758
SPG : 3.826
STM : 1.473
3 Petala
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Sampel dibutuhkan masing-masing:
SMA : 2.758/8.057 x 169 = 58
SPG : 3.826/8.057 x 169 = 80
STM : 1.473/8.057 x 169 = 31
2. Sampling Berstrata / Petala (stratified Sampling
Proporsional
Masing-
masing
diambil
secara
STM : 1.473/8.057 x 169 = 31
secara
acak
. Bila populasi berstrata tidak
proporsianal:
. Suatu PT. karyawan S3=3, S2=6,
S1=800 SMU=400, mk penarikan
sampel semua S3 & S2 diambil sebagai
sampel
Disproporsional
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Juga disebut Area sampling
. Populasi dibagi-bagi menjadi beberapa
kelompok a/ klaster
. Setiap anggota yg berada dlm klaster,
diambil secara acak
3. Sampling Klaster (Cluster Sampling)
diambil secara acak
. Contoh : Menyelidiki suatu pendapat
keluarga disuatu daerah.
PERLU KLASTER
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
3. Sampling Klaster (Cluster Sampling)
DAERAH
Kab
Kab
Sampling
Sampling
Kec
Kec Kec
Kec
DS
RW
RT RT
DS
RW
Sampling Klaster
Sampling
Sampling
Sampling
Sampling
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Juga disebut Convenience sampling
. Atau Accidental sampling
. Pengambilan sampel berdasarkan:
Data seadanya, kebetulan a/
4. Sampling Seadanya (haphazard sampling)
Data seadanya, kebetulan a/
kemudahan mendapatkan data tanpa
memperhitungkan derajad
KEREPRESENTATIFANNYA
. Kesimpulan bersifat kasar & sementara
Contoh: Pendapat/opini masyarakat tentang partai yg
menang pd pemilu yg akan datang, sampel diambil dr
org yg lewat u/ keperluan penelitian
> org LEWAT tdk REPRESENTATIF dr seluruh
pemilih
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan seseorang atau peneliti
. Sampel disesuaikan tujuan penelitian
. Cara ini BAIK jika peneliti ahli & tahu
masalah di lokasi tersebut
5. Sampling Purposif
masalah di lokasi tersebut
. Cocok untuk penelitian kasus
Contoh: Suatu penelitian u/ mengetahui tatacara
pengendalian penyakit FLU BURUNG. Sampel
dkumpulkan melalui quesiner, quesiner hanya diberikan
kepada peternak unggas.
Jika quesiner hanya 30% kembali mk sdh dianggap
sampel yg representatif,yang tdk mengembalikan
dianggap sama dgn yg mengembalikan
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Tidak memperhitungkan jumlah
populasi,tetapi diklsifikasikan dlm
beberapa kelompok
. Sampel diambil dgn memberikan jatah a/
quantum tertentu pd setiap kelompok.
6. Sampling Kuota
quantum tertentu pd setiap kelompok.
. Contoh : Penelitian tentang pendapat tentang FLU
BURUNG. Sampel diambil dr masyarakat berdasarkan
klasifikasi : (pegawai, umur, gender dsb), masing-masing
kelompok diberi jatah sebagai sampel
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Sampel diambil dr anggota populasi pd:
> Jarak interval waktu N/n
> Ruang atau urutan uniform
Sampel -------------sampel ------------sampel
7. Sampling Sistematik
Sampel -------------sampel ------------sampel
Acak Acak Acak
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Digunakan apabila Sampel tunggal tdk
efisien
.Sampling ganda: menggunakan sampel
kecil jika benar distop Kesimpulan
Jika tdk benar mk sampel ke dua dan
8. Sampling Ganda
Jika tdk benar mk sampel ke dua dan
digabung dgn sampel pertama
Kesimpulan
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Perluasan dr sampling ganda
. Lebih sempurna dr Sampling ganda
sehingga tdk perlu diragukan
9. Sampling Multiple
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Cara Sampling Cara Sampling
. Sampel ini mula-mula kecil, kemudian sampel
ini disuruh memilih temannya u/ dijadikan
sampel
10. Sampling Snowball
A
Pilihan A
Sampel I
B
D
C
E H F
Pilihan A
L K J
G
M
I
N O
Pilihan B
Pilihan C
Pilihan H Pilihan E
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
Kekeliruan Sampling & Non Sampling Kekeliruan Sampling & Non Sampling
Kekeliruan Non Sampling:
1. Populasi tdk didefinisikan sebagaimana mestinya
2. Populasi yg menyimpan dr populasi yg sehrusnya dipelajari
3. Kuesiner tdk dirumuskan sebagaimana mestinya
4. Istilah-istilah didefinisikan secara tdk tepat atau digunakan tdk 4. Istilah-istilah didefinisikan secara tdk tepat atau digunakan tdk
konsisten
5. Responden tdk memberikan jawaban yg akurat
6. Perhitungan, waktu mencatat, pada saat tabulasi
Kekeliruan Sampling
1. Teknik pengambilan sampel kurang tepat
2. Tdk memperhatikan karakteristik populasi
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Ukuran Sampel Ukuran Sampel
o
>
2
p
pq
n
2
b
z .
n
(

o
>
Tdk diketahui
Simpangan Baku
Diketahui
Simpangan Baku
n= jumlah sampel yg diperlukan
p = % Ho dinyatakan dlm peluang
yg besarnya = 0,5
q = 1 0,50 = 0,50
o
p
= Perbedaan antara yg ditaksir
pd hipotesis H1 dgn Ho dibagi
Z pd tkt kepercayaan tertentu
n = jumlah sampel yg diperlukan
b = perbedaan antara yg ditaksir dgn
tolok ukur penafsiran
z = simpangan baku kurva normal
standar, nilai tergantung taraf
kepercayaan yang di tetapkan.
Kepercayaan 95% berarti
z
1/2.95%
= z
0,475
dlm tabel
ditemukan z=1,96; 99% z =
2,58
o = simpangan baku
10/18/2011 10/18/2011
Prof. Sudirman Prof. Sudirman Baco Baco, , Fapet Fapet UNHAS UNHAS
Contoh Contoh
o
>
2
p
pq
n
1. Seorang peneliti ingin mengetahui produktifitas kerja pegawai di
lembaga A. Peneliti berhipotesis bahwa produktifitas kerja di
lembaga A paling sedikit 70% dr tolok ukur ideal yg ditetapkan.
Untuk itu diperlukan sampel sebagai sumber datanya.
0292 , 24
0104 , 0
25 , 0 ) 50 , 0 )( 50 , 0 (
n
0104 , 0
= = >
Jumlah sampel dgn taraf kepercayaan 95% = 25 orang
0104 , 0 ) 1020 , 0 (
96 , 1
20 , 0
96 , 1
50 70
2
2 2
2
p
= =
(

= |
.
|

\
|
=
o
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS
contoh contoh
2. Untuk menaksir beberapa tingkat kepuasan kerja pegawai di
lembaga B diperlukan sebuah sampel. Taraf kepercayaan yg
dikehendaki 99%. Perbedaan antara yg ditaksir dgn tolak ukur
yang ditetapkan tdk lebih 10%. Jika diketahui simpangan bakunya
20%, maka ukuran sampel adalah ?
10/18/2011 10/18/2011 Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS Prof. Sudirman Baco, Fapet UNHAS

You might also like