You are on page 1of 4

PROPOSAL DIKLAT JURNALISTIK DASAR GURU BAHASA INDONESIA TINGKAT SMP I.

PENDAHULUAN Kehadiran majalah dinding (mading) di sekolah sesungguhnya bukan semata media untuk saling berbagi informasi, baik yang menyangkut ilmu pengetahuan dan kreativitas seni budaya para siswa, namun juga yang lebih penting adalah sarana pembelajaran bagi siswa tentang bagaimana kreativitas yang disalurkan siswa melalui mading dapat diterima oleh pembacanya yang nota-bene adalah kalangan pelajar dan pendidik di lingkungan sekolah bersangkutan. Konsep dapat diterima oleh pembacanya itu sendiri mengandung konsekwensi bahwa konten mading haruslah mudah dibaca, gampang dipahami isinya, informatif, edukatif dan menarik dari sudut tampilan. Sehingga, lebih jauhnya, kalau kehadiran mading itu diharapkan dapat menggugah dan mendorong pembaca ke arah hal yang dibacanya di mading, maka pengaruh tersebut adalah pengaruh yang positif. Untuk itulah dibutuhkan pemahaman yang tepat bagi pengelola mading tentang bagaimana membuat mading yang dapat diterima oleh pembacanya. Ini berarti harus ada pihak yang mampu menciptakan kondisi tersebut, dan itu adalah para guru Bahasa Indonesia (BI) di sekolahnya masing-masing. Memang tak diragukan, kemampuan para guru BI dalam hal tata bahasa dan hal-hal lain yang terkait dengan kebahasaan sudah cukup memadai. Namun dalam hal pengelolaan mading, yang merupakan salah satu bentuk media massa cetak, mungkin masih banyak yang belum benar-benar memahaminya. Untuk itu perlu adanya pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik bagi para guru BI, yang hasilnya nanti dapat ditransformasikan kepada siswa-siswi, baik untuk kepentingan pengelolaan mading, mau pun untuk membekali siswa-siswi tentang jurnalistik. Apalagi di era

informasi sekarang, mengelola media massa sangat gampang dan lahannya pun sangat terbuka. Melalui internet misalnya, siswa dapat membuat weblog dengan gratis. Kalau konten weblog itu adalah berita, maka pengetahuan jurnalistik yang diperolehnya di sekolah akan sangat mendukung pembuatan weblog tersebut. II. JENIS KEGIATAN Tema kegiatan dalam proposal ini adalah Diklat Jurnalistik Guru Bahasa Indonesia Tingkat SMP. Materi pembelajarannya yakni seputar jurnalistik dasar yang menyangkut cara sederhana membuat straight news, feature, tata letak media masa cetak dan weblog, dengan melibatkan 3 (tiga) orang tutor/pembicara. III. TUJUAN Diklat Jurnalistik Guru Bahasa Indonesia Tingkat SMP ini bertujuan untuk (1) mmberikan pemahaman dan pengetahuan dasar tentang dunia jurnalistik, (2) memberikan bekal dasar cara-cara membuat straight news dan feature, dan (3) memberikan bekal dasar caracara membuat media masa cetak (seperti mading) dan weblog. IV. PESERTA Peserta Diklat Jurnalistik Guru Bahasa Indonesia Tingkat SMP ini adalag guru-guru BI di SMP yang memiliki minat untuk memahami dan menulis karya jurnalistik, serta mentranformasikannya kepada siswa di sekolahnya masing-masing. Jumlah peserta tergantung kebijakan Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten CIanjur. V. WAKTU DAN TEMPAT Tempat pelaksanaan kegiatan diklat ini disarankan di aula Gedung Guru Indonesia (GGI) Cianjur (Sekretariat PD PGRI Kabupaten Cianjur), Jl.Aria Cikondang, Kota Cianjur.

Pelaksanaannya diperkirakan membutuhkan waktu 2 (dua) hari (terlampir Rancangan Jadwal), sedangkan harinya tergantung kesiapan Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Bisa juga dipilih alternatif lain, yakni diklat dilaksanakan secara bergelombang (per-angkatan 15 peserta) dan dilaksanakan sehari penuh, dengan mengambil tempat penyelenggaraan di Kantor Redaksi SKU Parahyangan, Jl.Didi Prawirakusumah, Kopo, Cianjur. VI. BIAYA Pembiayaan diklat ini diserahkan kepada Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, kecuali yang menyangkut honorarium pembicara. Honarium untuk pembicara masing-masing Rp 1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), dengan rincian untuk honor sebagai pembicara masing-masing Rp 1.000.000,00, dan untuk biaya fotocopy materi pembelajaran masing-masing Rp 200.000,00. Dengan demikian honor untuk 3 (tiga) pembicara seluruhnya adalah Rp 3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah). VII. PANITIA PELAKSANA Panitia pelaksana kegiatan diklat ini diserahkan kepada Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. VIII. PENUTUP Kegiatan diklat jurnalistik ini disarankan diselenggaran secara informal atau tidak resmi, sehingga panitia penyelenggara tidak harus menerbitkan piagam bagi peserta. Namun demikian, bila Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menganggap perlu adanya pemberian piagam

kepada peserta, bisa saja dilakukan, dan untuk perlu dipikirkan siapa institusi yang akan mengeluarkan piagam tersebut. Cianjur, 21 September 2011 Hormat kami,

A. Bule Rahmanniawan

You might also like