Professional Documents
Culture Documents
Perencanaan Intervensi
- Pasien
Rasional
biasanya telah mengalami penurunan tenaga kelelahan otot menjadi terus memburuk setiap hari karena proses penyakit dan munculnya ketidakseimbangan dan kalsium. - Kolapsnya sirkulasi dapat terjadi sebagai akibat dari stes aktifitas jika curah jantung berkurang. Aktivitas yang kurang selama menerima tonus dan terapi hormon otot, pengganti untuk memperbaiki kekuatan menurunnya kelelahan . Selain itu hal tersebut memberikan harapan bahwa kemampuan untuk semula. 20 25 melakukan aktivitas yang baik akan kembali seperti natrium
mampu - Kaji / diskusikan tinggkat kelemahan klien dan untuk beristirahat, identifikasi aktifitas yang peningkatan tenaga dan dapat dilakukan klien. penurunan rasa nyeri. menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap kelelahan.
- Mampu
- Menunjukkan peningkatan kemampuan - Pantau tanda vital sebelum dan sesudah melakukan dan berpartisipasi dalam aktivitas,observasi adanya aktifitas. takikardi, hipotensi dan perifer yang dingin. - Diskusikan kebutuhan aktivitas dan rencanakan jadwal aktivitas bersama sama dengan pasien. Identifikasi aktivitas yang menyebabkan kelelahan.
menentukan masa / periode antara dan melakukan aktivitas. - Berikan kesempatan kepada pasien untuk ikut berpartisipasi secara adekuat untuk melakukan aktifitasnya sehari hari sebagian atau seluruhnya. Tingkatkan keterlibatkan pasien sesuai kemampuan.
kelelahan ketegangan
dan pola
memperkirakan adanya - Dapatkan riwayat dari pasien - Membantu b/d kehilangan cairan atau keluarga yang penurunan volume total cairan. perbaikan keseimbangan berhubungan dengan lama melalui ginjal,kelenjar cairan dengan kriteria : dan intensitas dari gejala keringat. Saluran yang muncul seperti contoh ; pengeluaran urine yang gastrointestional. muntah, pengeluaran urine adekuat (batas normal) , yang berlebihan. tanda-tanda vital stabil - Pantau TTV, catat perubahan - Hipotensi postural merupakan bagian hipovolemia akibat tekanan darah pada ,tekanan nadi periver jelas, perubahan posisi, kekuatan kekurangan hormon aldosteron turgor kulit baik , dari nadi perifer. dan penurunan curah jantung pengertian kapiler baik dan sebagai akibat dari penurunan membran mukosa lembab / Menunjukkan basah. kortisol ,nadi mungkin melemah yang dengan mudah dapat hilang.
20 26
- Memberikan
perkiraan
kebutuhan akan penggantian volume cairan dan keefektifan pengobatan. Peningkatan berat badan yang cepat disebabkan oleh adanya retensi cairan dan natrium yang berhubungan dengan pengobatan steroid.
- Kaji
mengenai - Untuk mengindikasikan adanya rasa haus, kelelahan, berlanjutnya hipovolemia dan nadi cepat, pengisian kapiler mempengaruhi kebutuhan memanjang, jelek, turgor kulit volume pengganti. membran mukosa
pasien
kering, catat warna kulit dan temperaturnya. - Auskultasi usus (peristaltik bising - Kerusakan fungsi saluran cerna dapat meningkatkan usus ). kehilangan cairan dan elektrolik dan mempengaruhi cara untuk pemberian cairan dan nutrisi .
27 20
- Anjurkan cairan oral diatas - Adanya perbaikan pada saluran 3000 ml / hari segera dengan cerna dan kenbalinya fungsi saluran memberikan - Kolaborasi cerna cairan tersebut untuk dan memungkinkan elektrolit melalui oral. dalam - Pasien mungkin memerlukan cairan pengganti 4-6 liter memeberikan cairan 0,9% dengan pemberian cairan NaCI. NaCL 0,9 % Melalui IV Sebanyak 500 1000 ml/jam dapat mengatasi kekurangan natrium yang telah terjadi mungkin sesuai
kemampuan pasien.
- Kekurangan kortisol dapat Perubahan nutrisi kurang - Tidak ada mual dan - Auskultasi bising usus dan kaji apakah nyeri perut mual menyebabkan gejala dari kebutuhan tubuh b/d muntah. atau muntah. gastrointestinal berat yang mual/muntah, anoreksia. - Menunjukkan berat mempengaruhi pencernaan dan badan stabil atau menungkat sesuai - Catat adanya kulit yang dengan yang diharapkan dingin atau basah, perubahan tingkat nilai laboratorium kesadaran, nadi yang cepat, normal. peka ransang,nyeri kepala sempoyongan. absorbsi dari makanan. - Gejala mungkin pemberian glukokortikoid. 20 28 hipoglikemia tanda perlu dengan tersebut pemberian tambahan timbulnya
Pantau pemasukan makanan - Anoreksia, kelemahan dan dan timbang berat badan kehilangan pengaturan setiap hari. metabolisme oleh kortisol terhadap makanan dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan terjadinya malnutrisi yang serius. Perhatikan : Berat badan yang meningkat dengan cepat merupakan indikasi terjadinya retensi cairan atau pengaruh dari pemberian glukokortikoid. - Catat muntah mengenai - Ini dapat membantu jumlah kejadian, atau menentukan derajat kemampuan karekteristik lainnya. pencernaan atau absorbsi makanan - Berikan informasi tentang - Pencernaan menu yang disukai menu pilihan. pasien dapat menstimulasi nafsu
-
makan
- Kolaborasi dengan ahli gizi.
dan
meningkatkan
pemasukan makanan.
- Bermanfaat menentukan
- Dapat menolong mencegah / memperbaiki hiponatremia. - Anemia dapat terjadi akibat defisit nutrisi atau pencernaan (difusi ) yang terjadi akibat retensi cairan sehubungan
20 29
pemberian glukokortikoid.
nyeri - Pantau / catat karekteristik - Variasi penampilan dan nyeri, catat laporan verbal, nyeri kronis berhubungan abdomen hilang / perilaku pasien karena nyeri petunjuk non verbal, dan dengan peningkatan asam terkontrol. terjadi sebagai temukan respon hemodinamik ( lambung - Menunujukkan pengkajian. contoh meringis, menangis, gelisah, berkeringat, nafas menurunya tegangan, cepat,TD / frekuensi jantung rileks, mudah bergerak. berubah. - Menurunkan ransangan - Lingkungan yang tenang, aktivitas perlahan dan eksternal. tindakan nyaman. - Kolaborasi dalam pemberian - Untuk mengurangi nyeri pada analgasik. abdomen. Gangguan rasa Gangguan pola istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri kronis istirahat - Jelaskan pada klien tentang pentingnya istirahat tidur tidur dapat terpenuhi. bagi kesehatan. - Kebutuhan tidur kurang - Kebutuhan lebih 7 -8 jam perhari. - Klien tidak lesu dan tidak gelisah. - Klien merasa nyaman.
- Kaji kebutuhan istirahat - Ajarkan tehnik distraksi dan
nyaman - Menyatakan
- Klien bisa mengerti manfaat tidur, untuk - Untuk sehingga memenuhi termotivasi kebutuhan dan
istirahat tidurnya. mengalihkan mengurangi rasa nyeri yang dialami klien. - Mengetahui sejauh mana pasien / klien mengalami gangguan dalam tidur. pemenuhan istirahat
relaksasi.
tidur pasien.