Professional Documents
Culture Documents
A.
3.
mereka dapat melihat penampilan dalam peran)
Tahap
stabil
(bagaimana
Tahap sebelumnya mengalami peningkatan sampai ia mengalami suatu titik stabil dalam penerimaan peran barunya.
4.
(perjanjian)
Tahap
akhir
Meskipun ia sudah cukup stabil dalam menerima perannya, namun ia tetap mengadakan perjanjian dengan dirinya sendiri mengenai kesepakatankesepakatan internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang akan ia perankan sejak saat ini sampai bayinya lahir kelak.
1.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS TRIMESTER I ( 1-13 MINGGU) 1. kehamilan. 2. 3. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan Ibu akan mencati tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. kesedihan. Bahkan kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja. Hal ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya. PERUBAHAN PSIKOLOGIS TRIMESTER II ( 14-26 MINGGU) 1. sudah terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi. 2. kehamilannya. 3. 3. 1. keselamatannya. 2. karena akan terpisah dari bayinya. 3. terluka (sensitif). ADAPTASI YANG DIALAMI OLEH AYAH Selama masa kehamilan ayah juga mengalami adaptasi peran yang cukup menimbulkan stres tersendiri. Sumber stres ayah Perasaan mudah Merasa sedih Merasakan gerakan anak. PERUBAHAN Takut akan rasa Ibu sudah bisa menerima Ibu merasa sehat, tubuh ibu Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
PSIKOLOGIS TRIMESTER III 27-40 MINGGU (AKHIR KEHAMILAN) sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan
a. Masalah keuangan. b. Kondisi yang tidak di inginkan selama hamil. c. Cemas bayinya tidak sehat/tidak normal. d. Khawatir tentang nyeri istrinya saat melahirkan. e. Peran setelah melahirkan. f. Kemampuan sebagia orang tua.
2.
Perubahan psikologis ayah Perubahan psikologis yang dialami oleh ayah dalam rangka pencapaian penerimaan peran barunya sejalan dengan fase-fase yang dialami oleh ibu. Secara umum ayah yang stres menyukai anak-anak, senang berperan sebagai ayah, dan senang mengasuh anak, percaya diri dan mampu menjadi ayah, serta senang membagi pengalamannya tentang kehamilan dan melahirkan dengan pasangannya. ADAPTASI YANG DIALAMI OLEH SAUDARA KANDUNG Jika saudara kandung tidak dipersiapkan dari awal untuk menerima kehadiran adiknya, di khawatirkan akan terjadi apa yang disebut sibling rivalry, yaitu rasa persaingan antar saudara kandung yang disebabkan adanya kekhawatiran ia akan kehilangan kasih sayang dari orang tuanya karena kehadiran adiknya. Pencegahan dari hal ini dapat dilakukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut. Anak diberi tahu sejak awal tentang kehamilan ibunya. Bantu anak menyesuaikan pada perubahan ini. Mengajak anak saat ibu memeriksakan kehamilannya, diberi kesempatan
mendengarkan denyut jantung janin. D. ADAPTASI YANG DIALAMI OLEH KAKEK/NENEK Dengan adanya kehamilan, hubungan antara pasangan dengan orang tuanya mengalami perubahan menjadi lebih dekat. Pasangan merasa nyaman ketika mendapat dukungan dan nasihat dari orang tuanya atas kebingungan dak kekhawatiran yang mereka alami di awal masa kehamilannya.