You are on page 1of 2

Tahap pertama dalam perhitungan aktivitas enzim GOT dan GPT adalah mengetahui nilai kurva standar GOT

dan GPT. Selanjutnya dari kurva standar GOT dan GPT diperoleh persamaan akhir nilai absorbansi yang akan digunakan sebagai acuan perhitungan kadar konsentrasi enzim GOT dan GPT dengan y sebagai nilai absorbansi enzim GOT atau GPT dan x sebagai konsentrasi aktivitas enzim GOT atau GPT. Berikut kurva standar GOT.
0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 0 50 100 Gambar 1 Kurva standar GOT Linear (Absorbansi (y)) y = 0.0022x + 0.0777 R = 0.7203 Absorbansi (y)

Berdasarkan kurva standar GOT diatas, diperoleh persamaan akhir absorbansinya dengan y= 0.0022x + 0.0777 dan r2 = 0.7203. Konsentrasi aktivitas GOT yang digunakan berturut-turut adalah 0 unit/L, 9 unit/L, 21 unit/L, 36 unit/L, 60 unit/L, dan 95 unit/L. Kurva GOT yang diperoleh memiliki nilai absorbansi yang berbanding lurus ke atas. Berikut kurva standar GPT.
0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 0 50 100 Linear (Absorbansi (y)) y = 0.0016x + 0.1357 R = 0.8443 Absorbansi (y)

Gambar 2 Kurva standar GPT

Berdasarkan kurva standar GPT diatas, diperoleh persamaan akhir absorbansinya dengan y= 0.0016x + 0.1357 dan r2 = 0.8443. Konsentrasi aktivitas GOT yang digunakan berturut-turut adalah 0 unit/L, 14 unit/L, 32 unit/L, 51 unit/L, 69 unit/L, dan 92 unit/L. Jika dibandingkan dengan kurva GOT, kurva GPT menggunakan konsentrasi aktivitas enzim yang lebih tinggi, sehingga nilai absorbansi yang diperoleh juga lebih tingggi dibandingkan nilai absorbansi kurva GOT. Seperti kurva GOT, Kurva GPT yang diperoleh juga memiliki nilai

absorbansi yang berbanding lurus ke atas. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi nilai absorbansi maka aktivitas enzimnya akan semakin tinggi juga.

You might also like