You are on page 1of 4

FORUM PEDULI LINGKUNGAN

FPL KECEMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR Nomor : 01/FPL/XI/2010 Lampiran : 1 Bundel Proposal Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yt.h. Senior Vice President PT. Antam Tbk UBPE Pongkor Di Pongkor Assalamu'alaikum wr. wb. Terlebih dahulu kami sampaikan salam sejahtera, teriring do'a semoga Bapak selalu berada dalam lindungan, rahmat dan magfirah Allah SWT serta selalu sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari. Amin. Kami pengurus Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kecematan Nanggung Kabupaten Bogor akan mengadakan Sosialisasi dan Pemahaman tentang "Makna Wawasan Lingkungan Bagi Kehidupan Manusia". Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 5 Nopember 2010 sanpai dengan tanggal 9 Nopember 2010. Oleh karena itu, melalui surat ini kami memohon kepada Bapak Senior Vice President PT. Antam Tbk UBPE Pongkor agar kiranya dapat menbantu di bidang finansial. Adapun dana yang kami butuhkan sebesar Rp. 52.935.000,- ( Lima puluh dua juta sembila ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami haturkan terimak kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb. Cisarua, 8 Nopember 2010 Pengurus Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kec. Nanggung Kab. Bogor Sekretris

Ketua

Drs. Ujang Ghozali Kepala Desa Cisarua

E. Syamsuddin, S.Sos Ketua LPM Desa Cisarua

H Idris

H. Iding Suparman Mengetahui, Camat Nanggung

Ujang Supendi, S.H., M.Si. Nip. 196112281986031011

FORUM PEDULI LINGKUNGAN

FPL KECEMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR I. Latar Belakang Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan berbagai kesempurnaan adalah untuk manusia. Allah menciptakan manusia sebagai kholifah (pemimpin) di muka bumi yang mempunyai tugas menjaga dan melestarikan bumi dari berbagai ancaman kerusakan. Islam sebagai agama "Rahmatan Lil'alamin" sangat mengecam kerusakan dipermukaan bumi apapun bentuk dan jenisnya. Bahkan Al-Qur'an sudah memprediksikan akan terjadinya kerusakan di bumi ini disebabkan oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Selain dalam AlQur'an, Rasulullah SAW pun telah menjelaskan dalam hadisnya mengenai larangan membuat kerusakan di muka bumi dan mencemari lingkungan. Lingkungkan merupakan bagian integritas kehidupan manusia sehingga lingkungan harus dipandang sebagai salah salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai untuk dihargai dan tidak disakiti karena lingkungan memiliki nila terhadap dirinya sendirinya. Integritas ini menyebabkan setiap perilaku manusia dapat berpengaruh terhadap lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, perilaku positif menyebabkan keadaan lingkungan akan tetap lestari dan sebaliknya perilaku negatif dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak. Bentuk perilaku positif dapat diwujudkan dengan tindakan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan itu sendiri. Misalnya membersihkan sampah dan tidak membuangnya ke sungai serta menanam pohon sekaligus merawatnya adalah salah satu cara mencegah terjadinya banjir yang akhir-akhir ini menjadi masalah di negara ini. Tanaman dan pepohonan tidak boleh ditebang sembarangan apalagi tanpa tujuan yang bermanfaat. Penanaman kembali lahan yang gundul merupakan upaya pemanfaatan bukti syukur kepada Allah SWT. Betapa pentingnya pepohonan itu, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa seandainya har ini terjadi kiamat, sedangkan di tangan anda masih terdapat bibit tumbuh-tumbuhan (kurma misalnya) yang dapat anda tanam, maka tanamlah dan ada masih mendapatkan pahala. Prof. DR. M. Quraish Syihab dalam bukunya Lentera Hati menjelakan bahwa: "Pohon-pohon harus dipelihara, jangankan dalam masa damai, dalam masa perangpun terlarang menebangnya, kecuali seizin Allah dalam arti harus sejalan dengan tujuan penciptaan dan demi kemaslahatan". Dengan demikian, dalam etika agama, dilarang memetik bunga sebelum berkembang, dilarang menggunakan air berlebihan. Banyak di antara kita yang tidak menghargai air, bahkan sering kita menggunakannya dengan cara tidak baik. Padahal berwudlu di samudera yang luas sekalipun tidak boleh melebihi kadar yang ditetapkan, yaitu paling banyak membasuh anggota wudlu masing-masing adalah sebanyak tiga kali meskipun anda berwudlu di sungai yang mengalir. Demikian pesan Rasulullah SAW. Begitu pentingnya air bagi kehidupan khususnya bagi manusia maka manusia dituntut untuk menjaga kualitas air yang jauh dari pencemaran. Kualitas air yang baik memberikan manfaat bagi kesehatan dan lebih jauh sekali dalam suatu ekosistem. Seiring dengan merebaknya pengolahan emas yang menggunakan gentong yang dilakukan oleh penambang emas liar tanpa izin (peti) yang berada di wilayah kecematan Nanggung kabupaten Bogor menjadi perhatian bagi kita akan dampaknya bagi lingkungan. Dampak dari kegiatan pengolahan emas liar tersebut, membuahkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat yaitu pencemaran air. Sudah pasti air yang berada di setiap desa di wilayah Nanggung khususnya sudah

FORUM PEDULI LINGKUNGAN

FPL KECEMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR tidak lanyak dikonsumsi oleh masyarakat karena air tersebut sudah terkontaminasi oleh zat kimiawi yang berbahaya seperti air raksa, karbon dan asam sulfat. Sejalan dengan itu, kami pengurus Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kecamatan Naggung Kabupaten Bogor berupaya mencari langkah untuk menyelamatkan ancaman racun kimia yang mematikan secara perlahan-lahan serta memberikan kesadaran dan pemahaman akan dampak yang dihasilkan dari pengolahan tambang emas liar tersebut. Kita harus bersahabat dengan alam dengan mengormati segala proses-proses yang tumbuh dan dituntut untuk tidak memikirkan diri sendiri, kelompok dan bersikap apatis, tetapi segala sesuatu masalah menyangkut lingkungan harus kita selesaikan bersama-sama. Islam adalah din yang syamil (integral), kamil (sempurna) dan mutakail (menyempurnakan semua sistem yang lain) karena Islam adalah sistem hidup yang ditanamkan oleh yang Maha Mengetahui dan Maha bijaksana. II.Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan ini adalah terbentuknya generasi muda yang memiliki daya fikir mendalam, berwawasan, luas, kritis, kreatif dan inovatif serta mampu mengembangkan konsep yang berorientasi pada kelestarian lingkungan dan ekosistemnya. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan : 1.Terwujudnya siswa/i yang benar-benar memahami tetang kelestarian lingkungan hidup sehingga nantinya mereka dapat mengembangkan potensi yang dimilikiya di masa yang akan datang; 2.Terwujudnya santasi lingkungan yang bersih dan sehat dari berbagai macam racun yang membelenggu kehidupan masyarakat, apalagi pasca operasinya PT Antam Tbk. UBPE Pongkor habis kegiatan produksinya anti di wilayah Kecamatan Nanggung; 3.Menurut hormat kami lahirya sebuah pola pemikiran "Himpunan Insan Peduli Lingkungan" di Kecematan Nanggung sangatlah tepat karena akan mempersiapkan siswa/i pada tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat yang mampu membantu mencegah wabah penyait akibat pembuangan limbah, racun kimia yang selama ini menghantui masyarakat; III. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pendidikan formal dan non formaldi setiap Desa yang berada di wilayah Nanggung Kabupaten Bogor mengingat pendidikan itu sangat penting sehingga tepat sekali memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang konsep lingkungan diberikan kepada mereka masih duduk di bangku belajar. Insya Allah hasil dari sosialisasi melalui pendidikan ini akan mendapatkan hasil yang memuasakan. IV. Waktu dan Tempat Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 5 Nopember 2010 sanpai dengan tanggal 9 Nopember 2010 di Gedung Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Sidamulya (YANHASIDA), Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. V.Peserta

FORUM PEDULI LINGKUNGAN

FPL KECEMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR Kegiatan ini diproyeksikan akan diikuti oleh paling tidak 400 orang dari seluruh wilayah Kecematan Nanggung. Mereka yang mendapat kehormatan untuk diundang adalah: Siswa siswa/i pada tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat Masyarakat Pemerhati yang berkompeten terhadap bidang Bioteknologi Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, Industri serta ilmu-ilmu terkait lainnya. VI.Panitia SUSUNAN PENGURUS FORUM PEDULI LINGKUNGAN KECEMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR Pembina dan Penasehat Pelindung Penanggug Jawab Ketua Pelaksana Sekretaris Bendahara Anggota : 1. Ruskandi, S.HI. (Anggota DPRD Kab. Bogor) 2. Muspika Kec. Nanggung : Paguyuban Kepala Desa Se-kec. Nanggung : Ketua dan Pengurus Forum Peduli Lingkungan Kec. Nanggung Kab. Bogor : Drs. Ujang Ghozali : E. Syamsudin, S.Sos. : Iis Elawati : 1. Farman 2. U Johandi 3. Adi Firmansyah, S.E. 4. Dudut Abd. Hanan, S.Pi.

VII. Anggaran Biaya Kebutuhan Anggaran untuk merealisasikan kegiatan tersebut diproyeksikan sebesar Rp. 52.935.000,- ( Lima puluh dua juta sembila ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Adapun keperluan anggaran dapat terlihat pada bagian lampiran. VIII. Penutup Sebagai penutup dari proposal ini, kami pelaksana dari kegiatan Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor mengajak mari bersama-sama selamatkan lingkungan kita dari berbagai kejahatan tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Bila hal ini dibiarkan begitu saja, maka akan membawa bencana dan musibah kehidupan kita. Dengan adanya kegiatan tersebut, semoga menghasilkan nilai positif bagi kehidupan kita sekarang dan untuk kehidupan anak cucu kita di masa yang akan datang. Amin.

You might also like