Professional Documents
Culture Documents
PENETAPAN DAN PELAKSANAAN SITA PADA MAHKAMAH SYARIYAH TINGKAT PERTAMA Nomor SOP Tanggal ditetapkan 08/PERDATA/MS.Sgi/2012 Revisi tanggal : 02 MEI 2012 Jumlah halaman : 8 halaman
Waktu Penyelesaian
No
Uraian Kegiatan
Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat Terkait
Ket.
DISKRIPSI : Prosedur Penerimaan Permohonan dan Pelaksanaan Sita oleh Mahkamah Syariyah Tingkat Pertama
1. Menerima surat permohonan sita dari Pemohon sita. 2. Meneliti surat permohonan sita. 3. Menaksir panjar biaya permohonan sita dan membuat SKUM rangkap 3 serta menyerahkannya kepada Pemohon sita agar membayar biaya sita di bank yang ditunjuk. 4. Menerima satu eksemplar slip penyetoran uang yg telah divalidasi oleh Bank dan memberi tanda lunas dan nomor permohonan sita pada SKUM setelah Pemohon membayar panjar biaya permohonan sita di Bank yang ditunjuk. 5. Mencatat panjar biaya permohonan sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan 6. Membubuhkan nomor register sita pada surat permohonan sita dengan stempel yang telah ditetapkan. 7. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita beserta SKUM lembar pertama (warna putih) kepada Pemohon sita.
1
Kasir
5 menit
5 menit 5 menit
5 menit
8. Menyerahkan berkas permohonan sita serta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar permohonan sitanya kepada Petugas meja II 9. Mencatat permohonan sita dalam buku register sita. 10. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita kepada Pemohon sita untuk disimpan ybs. 11. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Panitera dg melampirkan blanko PMH, PHS dan Penunjukan PP 12. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Ketua 13. Menunjuk Majelis Hakim dengan PMH. 14. Mengembalikan berkas kepada Panitera untuk diserahkan kepada Ketua majelis 15. Menunjuk Panitera Pengganti. 16. Menyerahkan berkas kepada Ketua Majelis 17. Mempelajari surat permohonan sita dan menerbitkan PHS. 18. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen. 19. Menyelenggarakan sidang permohonan sita. 20. Mengabulkan permohonan sita dengan penetapan. 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP 22. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para pihak dan kepada Lurah / kepala desa setempat. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 25. Membuat berita acara pelaksanaan sita.
2
Petugas meja I
5 Menit
Petugas Meja II Petugas Meja II Petugas meja II Panitera Ketua MS Ketua MS Panitera Panitera Ketua Majelis Ketua Majelis Majelis Hakim Majelis hakim Ketua majelis JS/JSP
15 Menit 5 menit
10 Menit
7 Jam 15 menit
7 Jam
26. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita kepada para pihak. 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. 29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. 30. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Ketua Majelis. 31. Menyelenggarakan persidangan untuk menyatakan sah dan berharga sita yang telah dilaksanakan Jurusita B PERMOHONAN SITA DALAM GUGATAN
JS/JSP
7 jam
Panitera/ JS/JSP
7 jam
7 jam 7 jam
5 Menit
30 Menit
1. Mengadakan pemeriksaan Majelis dalam sidang insidentil khuhakim sus tentang permohonan sita 2. Mengabulkan permohonan Majelis sita dengan Putusan sela hakim 3. Memerintahkan melaksanaMajelis kan sita kepada panitera/ hakim Jurusita/Jurusita pengganti dengan instrument dilampiri putusan sela 4. Memberitahukan pelaksanaan Panitera/JS sita kepada para pihak dan /JSP pejabat setempat yang terkait
3
7 jam
5. Meminta bantuan pengama- Panitera/JS nan kepada pihak keamanan /JSP yang berkompeten bila perlu 6. Melaksanakan sita di tempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi 7. Membuat berita acara pelaksanaan sita 8. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita kepada para pihak 9. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; Panitera/ c. Kendaraan bermotor diJS/JSP daftarkan ke Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada. 10. Menyerahkan penjagaan ob- Panitera/ jek sita atas benda bergerak JS/JSP pada yang menguasai semula. 11. Memerintahkan kepada ins- Panitera/ tansi yang menerima pendafJS/JSP taran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. 12. Melaporkan dan menyerah- Panitera/ kan berita acara pelaksanaan JS/JSP sita kepada Ketua Majelis. 13. Menyelenggarakan persidaMajelis ngan untuk menyatakan sah hakim dan berharga sita yang telah dilaksanakan Jurusita C SITA EKSEKUSI 1. Menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi 2. Menyerahkan penetapan perintah eksekusi kepada Panitera/JS/JSP Ketua MS Ketua MS
7 jam
7 jam 7 jam
5 menit 30 menit
3. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para pihak dan pejabat setempat terkait 4. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yg berkompeten bila perlu 5. Melaksanakan sita eksekusi di tempat objek sita dg disaksikan oleh 2 orang saksi 6. Membuat berita acara pelaksanaan sita eksekusi 7. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita eksekusi kepada para pihak 8. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada. 9. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. 10. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. 11. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Ketua Mahkamah Syariyah D PERMOHONAN SITA BUNTUT ( SETELAH PUTUS PERKARA DI TK. PERTAMA 1. Menerima surat permohonan sita buntut sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar dari Pemohon sita dilampiri Putusan MS Tk. Pertama yang
5
Panitera/ JS/JSP Panitera/ JS/JSP Panitera/ JS/JSP Panitera/ JS/JSP Panitera/ JS/JSP
Panitera/ JS/JSP
7 jam
7 jam 7 jam
10 menit
Petugas Meja I
5 Menit
diajukan banding 2. Meneliti surat permohonan sita buntut yang diajukan oleh pemohon sita. 3. Menaksir panjar biaya permohonan sita dan membuat SKUM rangkap 3 serta menyerahkannya kepada Pemohon sita agar membayar biaya sita di bank yang ditunjuk. 4. Menerima satu eksemplar slip penyetoran uang yang telah divalidasi oleh Bank dan memberi tanda lunas dan nomor permohonan sita pada SKUM setelah Pemohon membayar panjar biaya permohonan sita di Bank yang ditunjuk. 5. Mencatat panjar biaya permohonan sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan 6. Membubuhkan nomor register sita pada surat permohonan sita dengan stempel yang telah ditetapkan. 7. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita beserta SKUM lembar pertama (warna putih) kepada Pemohon sita. 8. Menyerahkan berkas permohonan sita serta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar permohonan sitanya kepada Petugas meja II 9. Mencatat permohonan sita dalam buku register sita. 10. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita kepada Pemohon sita untuk disimpan ybs. 11. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Panitera dg melampirkan blanko PMH, PHS dan Penunjukan PP 12. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Ketua
10 Menit 10 menit
Kasir
5 menit
5 menit 5 menit
5 menit
5 Menit
15 Menit 5 menit
10 Menit
5 Menit
13. Menunjuk Majelis Hakim dengan PMH. 14. Mengembalikan berkas kepada Panitera untuk diserahkan kepada Ketua majelis 15. Menunjuk Panitera Pengganti. 16. Menyerahkan berkas kepada Ketua Majelis 17. Mempelajari surat permohonan sita dan menerbitkan PHS. 18. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen. 19. Menyelenggarakan sidang permohonan sita. 20. Mengabulkan permohonan sita dengan penetapan. 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP 22. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para pihak dan kepada Lurah / kepala desa setempat. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 25. Membuat berita acara pelaksanaan sita. 26. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita kepada para pihak. 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. g. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat; h. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; i. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian setempat; j. Objek sita kapal ke Syahbandar
7
Ketua MS Ketua MS Panitera Panitera Ketua Majelis Ketua Majelis Majelis Hakim Majelis hakim Ketua majelis JS/JSP
7 Jam 15 menit
7 Jam
7 Jam
Panitera/ JS/JSP
7 jam
k. Saham di Bursa Efek l. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. 29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. 30. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Petugas Meja I 31. Mengirimkan berita acara sita buntut ke Mahkamah Syariyah Aceh untuk kelengkapan berkas perkara banding yang bersangkutan.
7 jam 7 jam
5 Menit
7 jam