SIFAT PANAS

PENTING ---- DALAM PROSES PENGOLAHAN BAHAN PERTANIAN CONTOH PENGOLAHAN : - PEMANASAN : EVAPORASI, DEHIDRASI, STERILISASI, PASTEURISASI, PEREBUSAN, PENGERINGAN - PENDINGINAN : COOLING, PEMBEKUAN

SIFAT PANAS
PANAS JENIS (Cp) KONDUKTIVITAS PANAS DIFUSIVITAS PANAS

PANAS JENIS
Jumlah panas yang dibutuhkan (kJ) untuk menaikkan suhu 1 kg bahan sebesar 1 derajat K

Panas Jenis
Tergantung pada : Suhu Suhu tinggi , Cp tinggi Komposisi Bahan : kadar air, lemak, protein etc dominan adalah kadar air, diikuti lemak dan protein kadar air tinggi , Cp tinggi Fase atau wujud bahan : beku, tidak beku Cp beku << Cp tidak beku Struktur fisik : porositas Semakin berpori, Cp makin tinggi

KEGUNAAN
Menentukan jumlah energi yang dibutuhkan untuk pemanasan atau pendinginan --- power dari heater, kompresor Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi proses pemanasan atau pendinginan Mempelajari hubungan panas jenis dengan sifat/ karakteristik fisiko-kimia bahan -quality control

Contoh
Beban pendinginan/pembekuan per waktu: H = m Cp (T2-T1) ----- J/s - power kompresor mesin pendingin/pembeku Energi pemanasan/pendinginan : m cp (T2-T1) , dpt ditentukan efisiensi : energi digunakan/energi masuk

METODA PENENTUAN PANAS JENIS

1. PERSAMAAN EMPIRIS 2. METODA PENCAMPURAN (CALORIMETER) 3. METODA GUARDED-PLATE 4. METODA DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETER

1. PERSAMAAN EMPIRIS (Empirical equation) a. SIEBELS EQUATION, 1892 --- tergantung kadar air bahan
Di atas titik beku

Di bawah titik beku

Contoh Penentuan Cp
Kadar air udang segar , T= 30 C, 66,2% Berapa Cp udang segar ? Cp = 0,837 + 3,348 x 0,662 = 3,0534 kJ/kg K Dalam bentuk udang beku, berapa Cp? Cp = 0,837 + 1,256 X 0,662 = 1,6685 kJ/kg K

b. Choi and Okos Equation (1986)

contoh
Juice jeruk , kadar air =87,5%, protein=0,8%, karbohidrat =11,1%, lemak 0,2%, abu = 0,4%. Tentukan Cp! Cp = 4,180x0,875+1,711x0,008+1,928x0,002 +1,547x0,111+0,908x0,004 = 3,8504 kJ/kg K

2. Metoda Pencampuran (kalorimeter)

Prinsip kerja : Sampel yang akan ditentukan panas jenis (diketahui massa) dimasukkan ke kalorimeter yang berisi air (diketahui panas jenis). Dipanasi sampai suhu tertentu, kemudian ditambahkan sejumlah air dan dibiarkan mencapai suhu keseimbangan. Sebelum pengukuran, kalorimeter dikalibrasi dengan bahan standard. Panas Jenis ditentukan menggunakan persamaan keseimbangan panas.

METHOD OF MIXTURE

PENUTUP CORK INSULATION

SAMPLE HOLDER (BUCKET)

VACUUM JACKET

Vacuum jacketed calorimeter

Penentuan Panas Jenis dengan Metode Pencampuran

Cs= (Cw mw (Te-Tw) Cc mc(TiTe))/ms(Ti-Te)

Dimana
Cs : panas jenis sampel, J/kg K Cw : Panas Jenis air, J/kg K mw: Massa air yang ditambahkan, kg Te : Suhu keseimbangan , K Tw : Suhu awal air, K Cc : Panas jenis kalorimeter, J/kg K mc : massa kalorimeter, kg Ti : suhu awal sampel, K Ms : massa sampel, kg

3. Metoda plat (method of guarded -plate)

Cp : Panas jenis, J/kg.K Ms : massa sampel, kg V : Tegangan, Volt I : Arus , Ampere O : waktu, s

Prinsip kerja Metoda plat (method of guarded -plate)

Sampel dikelilingi plat yang dipanasi secara elektrik. Suhu plat dijaga sama dengan suhu sampel yang juga dipanasi secara elektrik, sehingga tidak ada panas yang hilang.

OOO

SAMPLE

V I 0 BTU

OOO

GUARDED PLATE METHOD

4. METODA DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETER

Prinsip kerja : Berdasarkan pengukuran panas yang dihasilkan oleh proses pemanasan. Sistem dilengkapi dengan thermogram. Luas thermogram sebanding dengan energi panas yang diserap atau dilepaskan selama proses pemanasan dan pendinginan

SENSOR REFERENCE HOLDER SAMPLE HOLDER

INDIVIDUAL HEATER

DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETER

Penentuan Panas Jenis dengan DSC

C = (d/d) m/m C
C : panas Jenis sampel , J/kg K C : panas jenis referensi,J/kg K m : massa referensi, kg m : massa sampel,kg d : defleksi sampel dalam thermogram (dari baseline) d : defleksi referensi

KARAKTERISTIK PANAS JENIS BAHAN PERTANIAN

LATIHAN SOAL