You are on page 1of 7

10 ciri guru profesional

6 November 2009 1. Selalu punya energi untuk siswanya Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama. 2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas. 3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas. 4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas. 5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter. 6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka. 7. Pengetahuan tentang Kurikulum Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu. 8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif. 9. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa. 10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya. Disarikan dari situs Apple for the teacher Rekan guru dimana saja berada, jadilah member dari forum yg akan banyak membahas pendidikan karakter dan semua hal seputar guru dan pendidikan. Bergabunglah sekarang di http://forum.thinking-art.co.id/forum.php

Tips menjadi guru yang disukai siswaGuru Profesional dan


Kreatif adalah Agen Perubahan Bangsa3 Juni 2011.Siapa yang tidak mau menjadi guru yang
disukai siswa. Semua guru sepertinya mengharapkan ini. Tapi tahukah anda bahwa semakin minta disukai siswa semakin jauh kita dari kriteria guru yang layak disukai siswa? jika disukai siswa menjadi tujuan kita sebagai guru tidak ada yang namanya profesionalisme lagi, yang ada hanyalah menuruti apa yang siswa mau dan inginkan, bahkan bila yang diinginkan sudah keluar jalur kegiatan belajar dan mengajar. Menjadi guru yang disukai bukan perkara mudah tapi juga tidak sulit, saya pribadi pun masih dalam upaya untuk bisa disukai siswa. Namun tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Berikut ini adalah caranya. 1. Tidak terlalu banyak melaksanakan metode ceramah 2. Memberikan contoh kepada siswa apa yang ia ingin siswa lakukan. Jika anda sebagai guru berharap siswa anda hormat pada anda, silahkan terlebih dahulu menjaga harga diri siswa anda di kelas. 3. Jika marah atau kecewa pada siswa, berbicara lah pada mereka dan bukan berteriak. 4. berbagi senyum tulus pada semua siswa. Siswa yang dicap sebagai anak yang bermasalah akan luntur dan akan menyukai anda jika anda berikan senyum pada mereka. 5. Memotivasi siswa dengan cara memotivasi dan bukan menyindir. 6. Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat. 7. Mudah diajak berteman oleh siswa dan bukan menjadi teman siswa. Mudah diajak berteman artinya anda pihak yang pasif dalam berkomunikasi namun tetap dengan cara yang profesional. Berusaha menjadi teman siswa hanya akan menyulitkan situasi anda dikemudian hari. 8. Penyabar dan menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari meneruskan warisan guru lain dengan melanjutkan cap yang sudah diterima oleh siswa tertentu.

6 indikator pengelolaan kelas yang berhasil


26 Maret 2008 Pembaca sekalian, tulisan ini dibuat menyambut respon dari Ibu Ayu yang menanyakan mengenai indikator pengelolaan kelas yang berhasil. Uniknya melalui upaya menjawab pertanyaan beliau saya malah mendapat hal-hal yang baru. Salah satu yang membuat saya terkejut adalah perihal memberikan siswa konsekuensi, yang ternyata sama dengan mengancam siswa. Semuanya saya dapat dari situs teachers.net. silahkan menikmati indikator-indikator berikut ini. 1. Guru mengerti perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas 2. Sebagai guru jika anda pulang ke rumah tidak dalam keadaan yang sangat lelah. 3. Guru mengetahui perbedaan antara prosedur kelas (apa yang guru inginkan terjadi contohnya cara masuk kedalam kelas, mendiamkan siswa, bekerja secara bersamaan dan lain-lain ) dan rutinitas kelas (apa yang siswa lakukan secara otomatis misalnya tata cara masuk kelas, pergi ke toilet dan lain-lain). Ingat prosedur kelas bukan peraturan kelas. 4. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung jawab. 5. Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman-ancaman, dan konsekuensi.(stiker, penghilangan hak siswa dan lain-lain) 6. Guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajari Ada dua hal yang membedakan antara guru yang berhasil dengan yang tidak. 1. Guru yang kurang berhasil menghabiskan hari-hari pertama di tahun ajaran dengan langsung mengajarkan subyek mata pelajaran kemudian sibuk mendisiplinkan siswa selama setahun penuh. 2. Guru yang efektif menghabiskan dua minggu pertama ditahun ajaran dengan meneguhkan prosedur. Rekan guru dimana saja berada, jadilah member dari forum yg akan banyak membahas pendidikan karakter dan semua hal seputar guru dan pendidikan. Bergabunglah sekarang di http://forum.thinking-art.co.id/forum.php

Guru Profesional dan Kreatif adalah Agen Perubahan Bangsa

Serba-serbi memajang hasil karya siswa (mendisplay) di ruang kelas. Laporan dari workshop tentang display di SD Islam Mentari Arridho Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur (2)
16 November 2009 Jika anda guru yang perduli dengan cara untuk memotivasi siswa agar punya standar yang baik dalam proses belajarnya, silahkan cermati tips dibawah ini, Tips ini menjadi bagian dari workshop mengenai display yang saya bawakan di Sekolah Mentari Arridho Pulo Gebang Jakarta Timur. Silahkan menikmati juga rancangan display yang dibuat oleh guru dari berbagai macam tingkatan yang serius mengikuti workshop display ini;

Rancangan display bagi kelas TK oleh kelompok guru TK Mentari Arridho. Untuk siswa taman kanak-kanak display dengan benda berukuran besar memang dianjurkan. Gunakan waktu luang siswa untuk membantu anda membuat display atau pajangan di kelas. Ini mungkin tidak berlaku bagi kelas rendah yang berbahaya jika memegang gunting dan alat display lainnya, tapi untuk kelas besar mengapa tidak? Libatkan mereka saat membuat pajangan dikelas. Jadi jika siswa di kelas anda sudah selesai mengerjakan tugas minta ia menggunting dan melakukan pekerjaan menghias untuk kelas anda. Jika tidak terpakai langsung, silahkan gunakan amplop untuk menyimpan sehingga bisa digunakan pada papan pajangan kelas di tema berikutnya.

Rancangan display yang ditujukan untuk pembelajaran imu sosial (IPS) mengenai pulau Jawa. Sebagai latar belakang guru menggambar peta pulau Jawa dengan pembesaraan dibantu dengan alat OHP. Perhatikan sudutsudut display yang dihiasi oleh gambar tempat-tempat bersejarah di pulau Jawa. Daripada berulang kali mengingatkan siswa untuk mengoreksi kesalahan yang sama, buat tampilan display yang menjelaskan kesalahan dan prosedur yang benar seperti yang anda harapkan. Jika ada libur yang cukup lama misalnya di awal tahun, tutupilah hiasan kelas yang ada dengan koran. Ini untuk membuat warna-warna kertas tidak menjadi buram dan tidak bagus untuk dipandang. Apalagi jika kelas anda mempunyai jendela yang banyak dan berlimpah sinar matahari.

Inilah karya para guru Iqra, sebuah paduan yang menarik dari nilai agama dan seni. Untuk display mengenai rukun Islam mereka menjadikan benda di luar angkasa sebagai latar. Usul saya jika display seperti ini di cetak dengan serius, bisa dijadikan display wajib di setiap kelas.

Guru-guru kelas 3 tidak mau kalah mereka meminta siswa untuk menggambar silsilah keluarga mereka di lembar kerja lalu dengan latar belakang yang gelap menjadikan lembar kerja terlihat jelas. Perhatikan juga penggunaan pembatas display yang terbuat dari jalinan miniatur orang yang bersatu. Jika papan hiasan kelas anda terbuat dari papan, pastikan tutup papan tersebut dengan kertas terlebih dahulu baru kemudian letakkan hasil karya siswa. Jika papannya terbuat dari triplek yang keras gunakan selotip 2 muka alias bolak balik, atau selotip biasa saja dengan ukuran besar untuk kemudian di sambung hingga membentuk semua sisi yang memiliki daya rekat. Kertas yang digunakan untuk menutup papan bisa merupakan kertas baru atau kertas bekas yang digunakan kembali. Jika papan yang digunakan adalah papan yang terbuat dari serbuk gergaji yang dipadatkan, gunakan stepler gun untuk menempelkan keras penutup di papan dasarnya. Buatlah hiasan yang menarik untuk pinggiran papan pajangan. Bisa gunakan jertas yang digunting dengan membentuk pola, atau daun kering dan ranting pohon kecil sesuai dengan tema karya siswa anda. Gunakan judul yang bisa dilihat dari jauh dan jenis huruf yang tidak neko-neko. Artinya gunakan jenis huruf yang biasa saja dan gampang dibaca. Walaupun bagus huruf yang melingkar-lingkar apalagi dalam ukuran yang kecil akan mengaburkan makna. Ingat tidak semua papan hiasan di kelas harus penuh dengan dekorasi. Jika ini yang anda pikirkan maka sepertinya tugas anda tidak akan selesai-selesai. Bagilah menjadi 2 bagian pajangan hiasan yang sesuai dengan tema di pelajaran kelas dan pajangan yang sifatnya meneguhkan prosedur, daftar rutinitas atau peraturan di kelas. Untuk yang terakhir, silahkan anda menghias seperlunya saja. Bahkan untuk menempel artikel koran, majalah atau buku, ide-ide yang sifatnya up to date, kartun karya siswa yang lucu-lucu anda boleh menggunakan papan kosong saja.

Display bagi kelas play group dan TKA, gambar buah-buahan yang dikerjakan oleh siswa diletakkan dengan latar belakang berbentuk keranjang buah. Hampir semua software komputer bisa digunakan untuk membuat pajangan di kelas jika anda mau silahkan gunaka Ms Publisher untuk membuat banner untuk judul yang besar.

Kelompok guru yang mengerjakan rancangan display ini menjadikan kertas krep sebagai andalam dalam emmbuat latar belakang yang membentuk menjadi tirai. Sebuah upaya yang serius dalam menjadikan display sebagai hal yang menarik di kelas. Cocoknya display ini digunakan untuk menempel topik yang diajarkan di kelas dalam waktu cukup lama. Mengingat pengerjaan display ini yang memakan waktu. Daripada menggunakan printer warna untuk mencetak pajangan kelas yang besar, silahkan gunakan OHP untuk menyorot gambar yang anda inginkan dari jauh hingga anda bisa lengsung mengikuti atau menjiplaknya, untuk warnanya, silahkan bersama-sama dengan siswa mewarnai. Papan pajangan kelas tidak hanya berisi karya siswa, bisa saja anda muat konsep-konsep yang perlu siswa ketahui dan bisa menjadi bahan atau alat bantu mengajar dikelas.

Tangan-tangan yang melambai, melambangkan peran serta siswa sebagai anggota komunitas. Jika ingin rancangan ini diwujudkan siswa memerlukan untk mencetak sendiri tanganya dan menuliskan hal apa yang menurut mereka dipersyaratkan sebagai anggota komunitas yang baik Bosan dengan papan display 2 dimensi? silahkan mencoba dengan papan display 3 dimensi. Benda-benda seperti bulu, bunga kering , daun kering, kain perca, topeng, topi, kostum, manik-manik dan sebagainya semuanya dapat dimasukkan ke dalam papan buletin Anda. Silahkan juga bereksplorasi mengggunakan menggunakan beberapa tekstur untuk membuat papan pengumuman lebih menarik. Taruhlah pertanyaan harian, teka-teki, atau teka-teki bagi siswa untuk dieksplorasi ketika mereka memasuki ruangan yang berhubungan dengan topik yang akan dipelajari hari itu. ini akan membuat siswa terlibat dan membuat papan hisa anda di kelas menjadi interaktif, untuk jawaban dari pertanyaan yang anda ajukan silahkan anda letakkan dikantong atau tutupi dengan kain atau kertas. Gantung jemuran di salah satu dinding ruangan Anda, sampirkan siswa kertas ke baris dengan jemuran

Untuk bahan pembatas papan hias anda silahkah gunakan bahan dan ide-ide kreatif untuk dimasukkan ke dalam batas yang unik. kain, permainan potongan, sutra bunga, pita, daun, kartu ucapan, atau foto-foto semua bisa dimasukkan sebagai batas papan hiasan. Sebuah papan hiasan bukan sekedar pajangan, artinya silahkan gunakan juga sebagai alat pembelajaran dan sarana memotivasi siswa.

Rekan guru dimana saja berada, jadilah member dari forum yg akan banyak membahas pendidikan karakter dan semua hal seputar guru dan pendidikan. Bergabunglah sekarang di http://forum.thinking-art.co.id/forum.php

ADVERTISEMENT

You might also like