Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Jumlah anak Indonesia (Usia dibawah 18 tahun) : 78 Juta anak. 50 Juta anak Indonesia tidak memiliki AKTE KELAHIRAN. Negara wajib memenuhi hak anak terhadap AKTE KELAHIRAN. UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK , DIANTARANYA : IDENTITAS ANAK DIBERIKAN DALAM BENTUK AKTA KELAHIRAN, MENJADI TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH, DAN BEBAS BIAYA (BAB V PASAL 27 DAN 28);
TARGET GROUP
Prioritas Utama : Anak yang berasal dari Kelompok Penduduk Rentan ADMINDUK , yaitu : a. Pengungsi b. Korban Bencana Alam c. Korban Bencana Sosial d. Orang Terlantar e. Komunitas Terpencil
Lanjutan. 4. Orang Terlantar adalah penduduk yang karena suatu sebab sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya secara wajar, baik rohani, jasmani maupun sosial. 5. Komunitas Terpencil adalah kelompok sosial budaya yang bersifat lokal dan terpencar serta kurang atau belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan baik sosial, ekonomi maupun politik.
Catatan : Dari masing-masing kelompok penduduk rentan tersebut termasuk didalamnya penduduk usia anak (0 sampai 18 tahun).
PROGRAM KERJA
1. Mensosialisasi Gerakan Akte Kelahiran 2. Mengembangkan jaringan kerja antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Pengadilan, dan LSM/NGo/Ormas. 3. Memfasilitasi pengurusan Akte Kelahiran bagi Kelompok Penduduk Rentan Adminduk.
SISTEM KERJA
Melakukan Sosialisasi 1 Membuat 6 salinan/copy dan mengarsipkan Akte yang sudah selesai. Menyerahkan 5 berkas / dokumen kepada Dinas DUKCAPIL Mendistribusikan Akte Kelahiran kepada Anak dan Keluarga. 7
Melakukan 2 pendataan
LEMBAGA/INSTITUSI PARTISIPAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Lembaga / Institusi JKLPK Indonesia (460 lembaga/Ngo) JPAB ( 100 lembaga /NGo) Yayasan KDM WVI Yayasan Komunitas Sahabat Anak Forum Rumah Singgah DKI (30 RS) Forum Sakti Peksos ( 7 propinsi ) IPSI No 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Lembaga / Institusi Biro Anak PGI