You are on page 1of 10

Vitamin D Mempengaruhi Kemampuan Bahasa Anak

Anggota kelompok :

Laila Nurin F Ayu Nurjanah Rahmawati Rikhana Dwi R

(22030111120011) (22030111130027) (22030111130038) (22030111130068)

Novita A

(22030111130070)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Andrew Whitehouse,dkk dari

University of Western Australia


Penelitian ini memerlukan waktu dua puluh tahun dengan mengukur kadar vitamin D pada lebih dari 700 wanita yang mengandung, usia

kehamilan yang diteliti adalah usia yang telah melewati empat bulan
Pada kelompok Ibu yang mendapat asupan vitamin D lebih rendah ternyata anak yang mereka lahirkan memiliki kemampuan bahasa yang lebih rendah, dan kosakatanya tidak jelas. Sedangkan pada Ibu yang menerima asupan vitamin D lebih banyak, sang anak dapat berbicara dengan lancar dan baik. Dan kosakatanya jelas dan mudah

dimengerti.

Kurangnya asupan vitamin D pada ibu hamil tidak

berpengaruh pada perkembangan emosi dan perilaku


anak, namun kekurangan vitamin D dapat mengganggu proses belajar anak dalam bahasa. Kemampuan berbahasa anak yang kekurangan asupan vitamin D lebih rendah bila dibandingkan dengan anak yamg

cukup konsumsi vitamin D.

Vitamin D merupakan salah satu dari vitamin yang dapat larut di dalam lemak prohormon. Vitamin ini sangat penting karena memiliki peran utama untuk membentuk struktur tulang dan gigi. Sumber vitamin D: sinar matahari, susu, minyak ikan, telur, ikan salmon, jamur, udang

Gejala defisiensi vitamin D: 1. Rakhitis 2. Osteomalasia 3. Konsentrasi fosfor serum 4. Penebalan dan pembengkakan persendian 5. Terhambatnya kemampuan bahasa

Perkembangan bahasa sangat erat hubungannya dengan kematangan fisiologis dan perkembangan sistem saraf dalam otak.

1. Kematangan fisiologis ( physiological maturity ) Kematangan fisiologis tercapai dengan baik bila pertumbuhan organ-organ fisik berjalan secara normal tanpa ada gangguan-gangguan pada otak, sistem syaraf, tenggorokan, phorinck, lidah , mulut atau sistem pernafasan. Organorgan tersebut sangat mendukung perkembnagan kemampuan untuk berbahasa ataupun mengungkapkan pesan-pesan komunikasi secara jelas dan dapat dipahami oleh orang lain. 2. Perkembangan sistem syaraf dalam otak

Sistem syaraf pada janin yang masih berkembang dalam kandungan semasa
prenatal tergolong sangat sederhana. Bahakan dapat dikatakan

perkembangan sistem syaraf terjadi bersamaan dengan pembentukan organorgan eksternal janin pada masa triwulan pertama. Menginjak akhir triwulan kedua proses perkembangan diferensiasi organ-organ tubuh internal maupun eksternal sudah cukup memadai sehingga organ tubuh otakpun telah terbentuk dengan baik.

Wanita hamil dengan kadar vitamin D rendah selama trimester


kedua berpeluang dua kali lipat memiliki anak dengan kesulitan bahasa. pada trimester kedua, bagian-bagian tertentu dari otak janin yang terlibat dalam pembelajaran bahasa sedang berkembang. Pada trimester tersebut merupakan masa kritis bagi penciptaan jalur otak dan struktur yang berperan dalam perkembangan anak emosional dan perilaku. Wanita hamil banyak yang tidak memiliki cukup vitamin D dalam darah

TERIMA KASIH.

You might also like