A.

Latar belakang masalah.

Al quran dan As sunnah merupakan sumber hukum dalam Islam. Semua permasalahan agama telah termaktub dalam keduanya, karena Allah telah menyempurnakan agama ini. Dengan keduanya mampu menjawab seluruh masalah dalam agama dan keduanya selalu up to date sepanjang masa. Untuk mampu menjawab seluruh permasalahan dengan Al Quran dan Al Hadis dibutuhkan sejumlah kemampuan yang akan mengantarkan orang tersebut kederajat mujtahid. Para ulama mujtahidlah yang menggali hukum dari kedua sumber hukum tersebut. Aktivitas mereka menggali hukum dari kedua sumbernya tersebut dinamakan dengan ijtihad. Ijtihada merupakan hal yang sangat sakral dalam islam. Ijtihad sangat diperlukan untuk menjawab masalah-masalah yang bukan dharury dalam agama. Selain itu, Ijtihad harus benar-benar dilakukan oleh orang-orang yang telah memenuhi kriterianya sehingga hukum yang dihasilkan benar-benar ilmiyah. Generasi penerus Islam pertama, para shahabat Rasulullah SAW merupakan generasi pertama yang berijthad. Selanjutnya diteruskan oleh generasi tabiin dan tabi` tabi`in dan generasi sesudah mereka. Pada masa itu banyak tokoh-tokoh yang menjadi mujtahid. Pada masa inilah lahir Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam syafii, dan Imam Ahmad bin Hanbal, empat tokoh mujtahid mutlak yang sampai sekarang mazhab mereka masih bertahan. Setelah masa mereka, perkembangan ilmu islam semakin lama semakin meredup, ulama pada generasi selanjutnya dalam hal ilmu pengetahuan agama tiada yang sebanding dengan Imam mazhab yang empat. Sehingga ulama kemudian hanya menjadi pengembang dari mazhab yang telah ada. Sehingga lahirlah para mujtahid mazhab, dan mujtahid tarjih. Semenjak itu aktivitas para ulama dalam berijtihad semakin menipis bahkan belakangan para ulama berpendapat mujtahid sudah tak mungkin lahir lagi. Selain itu muncul sebagian kelompok yang mengajak manusia untuk berijtihad dengan alasan perkembangan zaman yang semakin pesat yang kondisinya jauh berbeda dengan kondisi pada masa dahulu, sehingga perlu dilakukan pembaharuan dalam hukum islam, dan bahkan mereka berpendapat kemunduran islam tak lain karena ummat islam telah dikekang dari berijtihad sehingga ummat islam menjadi umat yang terbelakang dan jumud.