Professional Documents
Culture Documents
1 Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan, memindahkan dan mensirkulasikan zat cairin compressible dengan cara menaikan tekanan dan kecepatan dari suatu tempat ke tempat lain, atau dengan kata lain pompa adalah alat yang merubah energi mekanik dari suatu alat penggerak (driver) menjadi energi potensial yang berupahead, sehingga zat cair tersebut memiliki tekanan sesuai dengan head yang dimilikinya Agar zat cair tersebut mengalir, maka diperlukan energi tekan yang diberikan pompa, dan energy tekan ini harus mampu membatasi berbagai macam kerugian- kerugian yang terjadi sepanjang lintasan atau intalasi pipa yang dilalui zat tersebut. Perpindahan zat cair ini dapat mendatar, tegak lurus atau arah campuran keduanya. Pada perpindahan zat cair yang tegak lurus harus dapat mengatasi hambatan- hambatan, seperti yang terdapat pada pemindahan zat cair arah mandatar, yaitu adanya hambatan gesekan. Hambatan gesekan ini akan mempengaruhi kecepatan aliran dan adanya perbedaan head antara sisi isap (suction) dengan sisi tekan (discharge).
Pompa Torak
Page 3
Pompa reciprocating Jenis pompa ini yaitu Aksi-langsung Tenaga Diafragma Piston rotari
2) Menurut tekanan yang dibangkitkan a)Pompa tekanan randah : <50 N/ cm2 b)Pompa tekanan sedang : 50 s/d N/cm2 c)Pompa tekanan tinggi : >500 N/ cm2
3) Menurut kecepatan spesifik a) Pompa kecepatan Rendah : Ns= 40 s/d 80 rpm b) Pompa kecepatan Sedang : Ns= 40 s/d 150 rpm c) Pompa kecepatan Tinggi : Ns= 150 s/d 600 rpm
4) Menutut jenis fluida a) Pompa Air b) Pompa Minyak c) Pompa Larutan, dll
Pompa Torak
Page 4
5) Menurut pemakaian a) Boiler feeed pump b) Condensate pump c) Booster pump d) Swage pump e) Fire pump f) Recirculation pump
6) Menurut media penggerak a) Motor listrik b) Motor bakar c) Turbin uap, dll.
Pompa Torak
Page 5
Pompa Torak
Page 6
Karakteristik pompa resiprokating (dan pompa perpindahan positif pada umumnya) bila digambarkan dalam hubungan antara head dan kapasitas aliran adalah seperti pada gambar. Pada pompa ini bila tekanan yang diperlukan sistem berubah, maka kapasitas alirannya akan tetap. Kapasitas aliran tidak terpengaruh besarnya head.
Kapasitas aliran sebenarnya dari pompa ini lebih kecil daripada kapasitas aliran teoritis karena adanya rugirugi akibat kebocoran pada katup dan sil ( batang penggerak dan torak). Pengaruh slip dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Pompa Torak
Page 7
Pompa resiprokating menghasilkan denyutan/aliran yang tidak kontinyu yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa bila sistemnya tidak dirancang dengan baik. Biasanya diperlukan peralatan tambahan seperti ketel angin, orifice, dll.
Pompa Torak
Page 8
Gambar 9 : Pompa torak silinder ganda a. Swashplate pump b. Bent axis pump Sumber : it.geocities.com
Menurut TekananKerja Tekanan rendah ( sampai dengan 5 kgf/cm2) Tekanan menengah (550 kgf/cm2) Tekanan tinggi ( > 50 kgf/cm2) Jenis penggerak penggerak langsung, pompa daya
Pompa Torak
Page 9
Pada pompa kerja ganda dalam satu silinder ada dua katup isap dan dua katup buang. Ketika melakukan langkah isap torak/plunger juga sekaligus melakukan langka buang, sehingga kapasitasnya lebih besar dan aliran yang dihasilkan lebih kontinyu.
Pompa Torak
Page 10
Pompa Torak
Page 11
Pompa Torak
Page 12
No
L (cm)
t (s)
T (Nm)
Pout(W)
(%)
1 2 3 4 5 6
10 7 8,8 14 14 12
-4
3,9.10-4 3,8.10
-4
npompa = 72/14. 1126 = 5790,85 rpm Pin = (2nT)/60 = ( 2 . . 5790,85 rpm . 0,686 Nm ) / 60 = 415 W
d. Daya Output
Pout = gHQ = 1000 kg/m3 . 9,8 m/s2 . 23 . 0,2.10-3 m3 / s = 45,08 W e. Efisiensi =(Pout/Pin) x 100% =( 45,08 W/415 W) x 100% = 10 %
Pompa Torak
Page 13
BAB V PEMASANGAN, OPERASI, DAN PERAWATAN 5.1 Pemasangan 5.1.1 Pemasangan Pompa Mendatar
Dalam merencanakan pemasangan pompa, kita perlu memperhatikan segi-segi yang menyangkut penempatan pompa, pondasi, urutan pemasangan, dan pemeriksaan kelurusan. Hal-hal ini dapat diuraikan secara terperinci sebagai berikut. Penempatan Pompa Penempatan pompa harus memperhatikan tiga hal yaitu 1. Letak pompa terhadap permukaan zat cair Untuk pompa torak yang digunakan, pompa dapat diletakan dengan pemasukan dengan isapan. 2. Faktor lingkungan Pada umumnya pompa-pompa dibuat untuk digunkan dalam gedung, karena itu pompa torak harus ditempatkan didalam kamar pompa dan terlindung terhadap terik matahari, angin, dan hujan. Untuk memdahkan pemeliharaan dan pemeriksaan, kamar pompa harus dijaga tetap bersih dan terang serta kering. Ruangannya juga perlu mempunyai ventilasi yang baik. 3. Penempatan instrumentasi Alat-alat ukur dan instrumentasi lainnya harus dipasang sedemikian rupa hingga mudah dilihat dan dibaca. Pondasi Dalam merencanakan pondasi pompa perlu diperhatikan hal berikut ini. 1. Kekuatan 2. Landasan Urutan pemasangan Pemasangan pompa harus dilakukan dalam urutan yang baik sebagai berikut 1. Peletakan mesin Pompa dan motor penggerak harus diletakan pada pondasi sedemikian rupa hingga sumbu poros kedua mesin tersebut dapat menjadi segaris dan mendatar sempurna.
Pompa Torak
Page 14
2. Pelurusan (centering) dan penetapan Pompa dan penggeraknya pada umumnya sudah diluruskan di atas satu landasan. .
5.2 Operasi
Dalam pengoperasian pompa torak pada laboratorium teknik konversi energi dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Periksa air pada tangki air, buka katup yang memisahkan tangki dengan bagian isap pompa torak 2. Hubungkan kabal daya dan peralatan ukur multi pumps trig ke pompa torak 3. Priming lebih dahulu meter tekanan isap. 4. Kalibrasi motor torsi. 5. Pada operasi awal katup pipa keluaran jangan ditutup rapat. 6. Periksa ketel udara diatas pompa torak jangan sampai terisi penuh air. Usahakan ada udara diruang ketel udara. Dengan demikian fluktuasi tekanan dapat diredam. Pemeriksaan ada udara da tidak dapat dilihat pada pipa transparan yang terletak pada ketel udara. Dengan mengatur katup pada ketel udara, maka banyak sedikitnya udara di ruang ketel udara dapat diubah-ubah 7. Jika pengujian menggunkan meter indikator, pasang meter indkator pada pompa torak sebelum pengujian dilakukan.
5.3.1 Pemeriksaan
Adapun prosedur pemeriksaannya adalah 1. Pemeriksaan pendahuluan Pada pemeriksaan pendahuluan ini dapat dilakukan sebagai berikut yaitu Pembersihan tadah isap dan pipa isap Pemeriksaan sistem listrik Pemeriksaan kelurusan Pemeriksaan minyak pelumas bantalan Pemeriksaan pipa alat pembantupemeriksaan katup sorong pada pipa isap
Pompa Torak
Page 15
2. Pemeriksaan kondisi operasi a. Pemeriksaan pada pembacaan manometer dan amperemeter b. Pemeriksaan bantalan c. Pemeriksaan getaran dan bunyi d. Pemeriksaan alat ukur pada pompa
5.3.2 Pemeliharan
Hal yang paling penting dalam perawatan mesin adalah pemeliharaan mesin guna kelangsungan mesin memiliki umur yang panjang. a). Membersihkan katup, silinder, dan kepala silinder b). Membersihkan pipa keluar masuk air c). Menghindarkan mesin dari tempat ekstrim yaitu terik matahari, gas berbahaya, dan menghindarkan bahan bakar dekat dengan mesin.
Pompa Torak
Page 16
6.2 Saran
Bagi pembaca yang masih belum jelas akan penggunaan pompa torak untuk diaplikasikan sebagai alat penyuplai air untuk kebutuhan sehari-hari sebaiknya mempelajari lagi dengan sumber-sumber lain. Apabila pembaca tertarik untuk mengaplikasikan pompa torak ini sebagai kebutuhan sehari-hari dalam penyediaan air sebaiknya mencobanya dengan memperhatikan kemampuan dan data spesifik dari alat yang akan penbaca gunakan.
Pompa Torak
Page 17
DAFTAR PUSTAKA
Maridjo, Drs. 1995. petunjuk praktikum mesin konversi. Bandung Haruo, Tahara. dan Sularso. 1983. Pompa dan Kompresor.Jakarta: PT.Pradnya Paramitha. G.Hicks, P.E, Tyler. dan Edwar, P.E. 1996. Teknologo pemakain pompa. Jakarta : Erlangga Wikipedia. pompa tersedia : http ://id.wikipedia.org/wiki/pompa. ( 10 Mei 2011) Wikipedia. pompa torak tersedia : http ://id.wikipedia.org/wiki/pompa torak. ( 10 Mei 2011) www. Searchpdf.com Yuliawati, Sri Nur dan Hazma. 2009. Kiat penulisan Laporan Ilmiah. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.
Pompa Torak
Page 18