You are on page 1of 16

ANATOMI UMUM

Eka dharma putra waruwu S.kep nurse

Anatomi ( ilmu struktur tubuh)

Anatomi sistematis Anatomi regional Anatomi klinis

Anatomi sistematis tubuh sebagai rangkaian berbagai sistem organ


1. Sistem integumenter (dermatologi) 2. Sistem kerangka (osteologi) 3. Sistem otot (miologi) 4. Sistem sendi (artrologi) 5. Sistem saraf (neurologi) 6. Sistem sirkulasi (angiologi) 7. Sistem pencernaan (gastroenterologi) 8. Sistem pernafasan ( respirologi) 9. Sistem reproduksi 10. Sistem endokrin

Anatomi regional ilmu mengenai daerah tubuh (misalnya thorax, abdomen)


Anatomi klinis aspek struktur & fungsi tubuh yang penting dalam praktek kedokteran, kedokteran gigi & ilmu kesehatan

Posisi Anatomis Berdiri tegak atau berbaring pada punggungnya seolah-olah tegak dengan kepala , kedua mata & jari-jari kaki terarah ke depan Kedua ekstremitas superior disisi tubuh dengan kedua telapak tangan menghadap ke depan Berdiri tegak dengan kedua ekstremitas inferior merapat & kedua kaki mengarah kedepan

Bidang Anatomi
Bidang median : membujur vertikal melalui tubuh & membaginya menjadi belah kanan & kiri Bidang sagital : bidang vertikal melalui tubuh, sejajar dengan bidang median Bidang koronal : bidang vertikal melalui tubuh, tegak lurus terhadap bidang median & membagi dua tubuh menjadi bagian depan & belakang Bidang horisontal : bidang melintang melalui tubuh,tegak lurus terhadap bidang median & koronal, membagi tubuh menjadi bagian atas & bawah

Superior (kranial) : lebih dekat pada kepala Inferior (kaudal) : lebih dekat pada kaki Anterior (ventral) : lebih dekat ke depan Posterior (dorsal) : lebih dekat ke belakang Medial : mendekati bidang median Lateral : menjauhi bidang median Proksimal : lebih dekat dengan batang tubuh Distal : lebih jauh dari batang tubuh Superfisial : lebih dekat ke permukaan Profunda : lebih jauh dari permukaan Fleksi : menekukkan bagian tubuh Ekstensi : meluruskan bagian tubuh Sinister : sebelah kiri Dekster : sebelah kanan

Istilah Umum

Kulit & Fascia


Fungsi kulit :
Perlindungan terhadap cedera Pengaturan suhu tubuh Sensasi

Fascia : struktur di bawah kulit


1. Fascia superficialis 2. Fascia profunda

Sistem kerangka Kerangka tdd tulang & tulang rawan


1. Kerangka aksial (kepala, badan) 2. Kerangka apendikuler (anggota gerak)

Fungsi tulang :
1. 2. 3. 4. 5. Melindungi struktur vital Menopang tubuh Mendasari gerak secara mekanis Membentuk sel darah merah Menimbun berbagai mineral

Penggolongan Tulang
Tulang panjang Tulang pendek Tulang pipih Tulang tak beraturan Tulang sesamoid

Ciri-ciri tulang : Condylus (daerah persendian yang membulat) Crista (rigi pada tulang) Epycondylus (tonjolan diatas kondilus) Facies (permukaan licin & datar yg merupakan tempat pertemuan 2 tulang) Foramen (lubang melalui tulang) Fossa (lekuk atau daerah yang melesak) Linea (peninggian berupa garis)

Malleolus (tonjolan yg membulat) Incisura (takik pada pinggir tulang) Protuberantia (penonjolan)

Spina (tonjolan menyerupai duri)


Processus spinosus (tonjolan yg menyerupai

duri) Trochanter (peninggian besar yg tumpul) Tuberculum (peninggian kecil) Tuberositas atau tuber (peninggian yg besar & membulat, pembengkakan)

Sendi : hubungan antara setiap bagian yg kaku (tulang atau tulang rawan) pada kerangka Penggolongan Sendi : 1. Sendi fibrosa : jaringan ikat 2. Sendi kondral : tulang rawan 3. Sendi sinovial : tulang rawan dengan membran synovial

SENDI

Sistem Otot Otot rangka Otot jantung Otot polos


Sistem kardiovaskuler Arteri Vena kapiler

Denyut nadi :

Arteri Arteri Arteri Arteri Arteri

carotis brachialis radialis poplitea dorsalis pedis

Sistem saraf
1. Sistem saraf pusat Otak (serebrum) Medulla spinalis 2. Sistem saraf tepi Nervus cranialis : 12 pasang Nervus spinalis : 31 pasang

You might also like