You are on page 1of 6

ARENA JUDI BOLA BEROMZET RP 11 TRILIUN DIGEREBEK

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com Kepolisian Malaysia menggerebek sebuah arena judi bola yang omzetnya mencapai 4 miliar ringgit Malaysia ungkap kepolisian negara itu, Jumat (6/4/2012). Puluhan warga negara asing, seperti China dan Taiwan diamankan. Penggerebekan terhadap arena judi bola yang berlokasi di kota Kajang, yang tak jauh dari Kuala Lumpur dilakukan Kamis (5/4/2012). Sindikat yang memiliki organisasi rapi dan berdana besar itu baru beroperasi sebulan. Lokasinya tak tanggung-tanggung, di sejumlah bungalow mewah di kawasan mewah, di mana sejumlah menteri dan mantan anggota kabinet tinggal, surat kabar The Star melaporkan. Polisi melakukan penggerebekan di kota Kajang, dekat ibu kota Kuala Lumpur, Kamis, dalam kasus terbaru mengindikasikan olahraga taruhan ilegal merajalela di Asia. Pemeriksaan awal pada catatan sindikat itu menunjukkan omzet perjudian bola dan penipuan itu sudah menghasilkan 4 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 11.9 triliun selama sebulan beroperasi, ungkap Kepala Kepolisian Kajang, Abdul Rashid Abdul Wahab. Polisi, kata Abdul Rashid, menangkap 150 orang. Lima di antaranya warga Malaysia dan sisanya warga China dan Taiwan serta beberapa orang asing lain, termasuk 58 perempuan. "Kegiatan perjudian dan penipuan yang dilakukan oleh orang asing. Penduduk setempat hanya memasak dan mengantarkan makanan. Ini adalah sindikat internasional, "katanya. Abdul Rashid mengatakan, sindikat itu bertaruh untuk laga-laga English Premier League, dan perjudian online lainnya. Organisasi ini berhubungan dengan sindikat kriminal di Meksiko. Namun Abdul Rashid mengatakan pihaknya masih menyelidiki hal itu dan belum mengetahui dalang operasi sebesar itu. Abdul Rashid mengatakan, kelompok itu juga melakukan penipuan internet yang berusaha untuk mendapatkan nomor kartu kredit orang di Cina, Taiwan dan Portugal. Setelah penyelidikan selesai, para tersangka asing kemungkinan akan dideportasi, dan bukan diadili di Malaysia karena tidak satupun dari korban mereka berada di Malaysia, jelas Abdul Rashid. Sebagian besar tersangka tiba di Malaysia pada awal Maret, tambahnya. Bungalow memiliki sistem CCTV untuk keamanan dan polisi mendapati para "tersangka asyik dengan laptop dan telepon masing-masing dalam suasana seperti ruang kelas dengan semua meja berjajar rapi," tulis The Star. The New Straits Times melaporkan sindikat perjudian itu menyediakan 241 ponsel dan 43 komputer bagi anggotanya. Sepak bola, khususnya Liga Inggris, sangat populer di Malaysia. Namun perjudian olahraga adalah ilegal dan pelakunya terancam hukuman penjara. Menurut Abdul Rashid, siapapun pelaku dalam sindikat ini memilih Malaysia karena negara itu memiliki infrastruktur telekomunikasi yang baik. "Kami memiliki sistem komunikasi yang sangat baik dan, biaya hidup yang murah," katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan orang ditangkap dan uang taruhan dalam jumlah luar biasa besar disita dalam berbagai kasus perjudian ilegal olahraga, terutama sepak bola. Penangkapan sebagian besar terjadi di China, Hongkong, dan Malaysia.

ARENA JUDI SABUNG AYAM DI KWALA BEKALA DIGEREBEK


Medanandalas Petugas Reskrim Unit 3

Judi/Susila Polresta Medan menggerebek sebuah lokasi judi sabung ayam beromzet puluhan juta rupiah sekali permainan di kawasan Kwala Bekala, Medan, Minggu (18/3) malam. Selain menyita barang bukti berupa uang taruhan sebesar Rp8.740.000, timbangan untuk mengukur berat badan ayam, jam untuk mengatur lamanya ayam bertarung, serta tiga ekor ayam jago berikut kandangnya, petugas Reskrim Polresta Medan juga meringkus 22 orang diduga terlibat dalam perjudian itu.
KASUS JUDIKasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK didampingi Kanit Idik I Jahtanras AKP Yudi Frianto SIK (menyandang tas) ketika memaparkan pengungkapan kasus judi sambung ayam, Minggu (18/3) malam.

Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan yang kami lakukan selama beberapa pekan terakhir. Dan alhamdulillah, malam ini bisa kita tangkap para pelakunya, kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK, tadi malam. "Ada 22 orang yang kita amankan namun baru delapan yang baru kami tetapkan sebagai tersangka. Selebihnya masih kita lakukan pemeriksaan. Mungkin besok (hari ini, red) jumlah tersangka bisa bertambah lagi, tambah Yoris. Kedelapan orang tersangka ini menurut mantan Kapolsek Medan Baru dan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu ini terdiri dari penyelenggara/bandar dan pemain. Yoris menjelaskan, cara yang digunakan para penyelenggara praktik perjudian sabung ayam ini, pertama para pemain diwajibkan membayar Rp25 ribu untuk dapat masuk ke arena. Setelah itu, ayam yang akan dilaga terlebih dahulu ditimbang berat badannya. Biasanya, untuk satu ekor ayam, uang taruhannya mencapai Rp2 juta di luar taruhan antara sesama penonton. Lebih lanjut Yoris menerangkan, penangkapan tersebut selain merupakan hasil penyelidikan anggotanya, juga bermula dari adanya informasi masyarakat. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas Reskrim Unit 3 Judi/Susila Polresta Medan. Dan setelah diselidiki, informasi tersebut ternyata benar.

Yoris melanjutkan, kegiatan judi sabung ayam itu dilakukan hampir setiap hari. Para pemain judi yang datang ke lokasi kebanyakan adalah penduduk sekitar. Ada juga yang dari luar dengan menaiki sepeda motor. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, 14 orang lagi belum jelas status hukumnya dan masih dilakukan pemeriksaan secara maraton di ruang penyidik Sat Reskrim Unit 3 Judi/Susila. Sedangkan delapan orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka masih menunggu proses penahanan. Terhadap kasus judi yang memang sudah menjadi atensi pimpinan Polri, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi melalui Kasat Reskrim Kompol Moch Yoris Marzuki mempersilakan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya untuk melaporkan bila mengetahui praktik perjudian di sekitarnya.

DIGEREBEK POLISI, 3 PEMAIN JUDI DOMINO KABUR

Pasuruan (beritajatim.com) - Petugas Reskrim Polsek Purwosari berhasil menangkap seorang pemain judi domino dalam penggrebekan di sebuah rumah di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Tersangka yang juga pemilik rumah ini adalah Mitro bin Lasmat (33). "Dari lokasi kejadian, petugas juga menyita barang bukti (BB) berupa 4 set kartu domino. Tak hanya itu, polisi juga menyita uang hasil judi senilai Rp 100 ribu" kata AKP Bambang HS, Kasubag Humas Polres Pasuruan Kamis (12/4/2012) kepada wartawan saat ditemui di ruangannya. Sayangnya, lanjut dia, 3 pemain judi domino lainnya berhasil kabur dalam penggrebekan tersebut. Pasalnya, ketiga pelaku judi ini lari tunggang langgang saat mengetahui polisi datang. "3 orang pelaku yang sekarang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) ini inisialnya HR, AT dan SS" imbuhnya. AKP Bambang HS mengungkapkan, penggrekan judi domino yang dilakukan oleh petugas tersebut adalah berkat informasi masyarakat. "Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, ternyata informasi warga itu memang benar. Akhirnya, petugas kemudian melakukan penggrebekan judi ini" jelasnya.[bec/ted]

Arena Judi Togel Digerebek Polisi


indosiar.com, Jawa Timur - Petugas Polres Situbondo, Jawa Timur, Selasa (20/04) kemarin, menggerebek lokasi penjualan judi togel yang terletak ditengah-tengah perkampungan warga.

Pembeli, penjual dan pengecer kupon togel di Desa Ulean, Kecamatan Situbondo, tiba-tiba serentak melarikan diri, saat petugas datang kelokasi penjualan togel mereka. Beberapa penjudi togel lari diantara gang dan rumah-rumah penduduk. Hasilnya, petugas berhasil meringkus satu tersangka, Kamsiadi (25), warga setempat dengan barang bukti rekapan pembeli dan uang ratusan ribu rupiah. Aksi ini sempat menjadi perhatian warga yang tidak mengira, lokasi togel dikampung mereka ini bakal digerebek petugas. Sementara Ismail alias Iis yang diduga menjadi pengedar besar dan lama menjadi incaran petugas, berhasil lolos dari sergapan tim patroli Polres Situbondo. Saat diperiksa, tersangka Kamsiadi mengaku hanya membantu menjualkan togel milik Iis, karena putus asa hingga saat ini tidak mendapat pekerjaaan. Dari tangan tersangka dan juga dari lokasi judi togel, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang ratusan ribu rupiah, kalkulator serta kertas rekapan nomor kupon togel. (Tim Liputan/Sup)

KLIPING DAMPAK PERJUDIAN

Disusun Oleh : Agus Triyanto ( 02 / XI IPS 4 )

MADRASAH ALIYAH NEGERI KLATEN 2011 / 2012

You might also like