BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Maret 2012 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

Bulan Februari 2012, di Kota Bekasi mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,98 persen. Dari tujuh kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 128,33 persen dengan deflasi sebesar -0,01 persen, dimana empat kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,35 persen. Untuk Nasional pada bulan Februari 2012 terjadi inflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,96 persen. Laju inflasi tahun kalender 2012 untuk Kota Bekasi sebesar 0,60 persen dan laju inflasi Year on Year selama duabelas bulan terakhir (Februari 2012 terhadap Februari 2011) untuk Bekasi sebesar 3,01 persen, Jawa Barat 3,11 persen, dan Nasional 3,56 persen.

Februari 2012, Kota Bekasi mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Pada Bulan Februari 2012 secara umum Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bekasi menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Bekasi, pada bulan Februari 2012 terjadi deflasi sebesar 0,14 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,16 pada bulan Januari 2012 menjadi 128,98 pada bulan Februari 2012. Laju inflasi tahun kalender 2012 sebesar 0,60 persen dan laju inflasi Year on Year (Februari 2012 terhadap Februari 2011) sebesar 3,01 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen. Sedangkan pada bulan ini, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu kelompok sandang naik sebesar 1,10 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,08 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,08 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen.

Tabel 1. Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Bekasi pada bulan Februari 2012.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 Kelompok pengeluaran UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TAMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN IHK Februari 2012 128,98 152,98 130,57 116,99 146,91 130,40 114,87 114,38 % Tahun Kalender 0,60 -0,32 0,28 2,39 1,05 0,93 0,07 0,29

-0,14 -0,86 0,08 0,09 1,10 0,25 0,01 0,08

3,01 0,93 3,01 5,53 11,79 6,64 1,98 0,81

Inflasi dan Andil Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,86 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,2385 persen, Pada kelompok ini, subkelompok bumbu-bumbuan mengalami deflasi yang paling tinggi yaitu sebesar 10,83 persen dengan andil deflasi untuk subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,2422 persen, Komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar pada sub kelompok ini adalah cabe merah sebesar 0,2722 persen. Sebaliknya, subkelompok daging dan hasil-hasilnya mengalami inflasi terbesar yaitu sebesar 2,54 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0916 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah daging ayam ras 0,0814 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0152 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang mempunyai andil inflasi pada sub kelompok ini adalah nasi sebesar 0,0123 persen. Sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0029 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi terbesar pada sub kelompok ini adalah gula pasir sebesar 0,0016 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0175 persen. Pada kelompok ini, inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal yaitu sebesar 0,13 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0156 persen.

Grafik 2. Komoditas yang memberikan andil inflasi di Kota Bekasi pada bulan Februari 2012

0.1 0.05 0 0.1 -0.05 -0.1 -0.15 -0.2 -0.25 -0.3 0 -0.1 -0.2 -0.3

Tabel 2. Andil Inflasi Kota Bekasi menurut Kelompok Pengeluaran Februari 2012
NO KELOMPOK PENGELUARAN UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Inflasi Februari 2012 -0,14 -0,86 0,08 Andil Inflasi Februari 2012 -0,1351 -0,2385 0,0152

1 2

3 4 5 6 7

0,09 1,10 0,25 0,01 0,08

0,0175 0,0501 0,0073 0,0002 0,0131

4. Sandang Kelompok sandang mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,10 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0501 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lain yaitu sebesar 5,29 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0467 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada subkelompok barang pribadi dan sandang lain adalah emas perhiasan sebesar 0,0467 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0073 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 2,74 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0036 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0002 persen. Pada kelompok ini, sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,02 persen dengan andil inflasi 0,0002 persen. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dan mempunyai andil inflasi sebesar 0,0131 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 0,11 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada subkelompok transpor adalah bensin sebesar 0,0125 persen. PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender 2012 (Februari 2012 terhadap Januari 2012) untuk Kota Bekasi sebesar 0,60 persen, sedangkan laju inflasi Year on Year (Februari 2012 terhadap Februari 2011) untuk Bekasi sebesar 3,01 persen. PERBANDINGAN 7 KOTA DI JAWA BARAT Tujuh kota pantauan di Jawa Barat, empat kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Tasikmalaya sebesar 0,35 persen dengan IHK 133,79 persen, diikuti oleh Kota Bogor sebesar 0,18 persen dengan IHK 130,35 persen, Sukabumi sebesar 0,14 persen dengan IHK 131,62 persen, dan Kota Depok sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 129,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi dialami oleh Kota Cirebon sebesar 0,24 persen dengan IHK 134,84 persen.

Tabel 3. Perbandingan IHK Bulan Februari 2012

KOTA IHK Februari 2012 130,35 131,62 125,07 134,84 128,98 129,05 133,79 % Perubahan Terhadap Januari 2012 0,18 0,14 -0,05 -0,24 -0,14 0,10 0,35 Tahun Kalender yy 0,35 1,22 1,19 0,37 0,60 0,62 1,51 2,69 5,06 3,70 3,64 3,01 2,23 4,78

BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA

Grafik 4. Perbandingan IHK menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Bekasi Februari 2012

SANDANG

KESEHATAN 100 50 PENDIDIKAN,REKREASI & OLAH RAGA 0

TRANSPOR,KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

50

100

150

Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Februari 2012

145 140 136 135 130 125 120 115 134 132 130 128 126 124 122 120

Tabel 4. IHK Kota Bekasi Bulan Februari 2012 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok NO Kelompok/Sub Kelompok UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbiumbian & Hasilnya Daging & Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur,Susu & hasilhasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI,MINUMAM,ROKOK & TEMBAKAU IHK Februari 2012 128.98 56 32 35 91 54 % Perub Thd Jan 2012 -0.14 Tahun Kalender 0.60 YoY

3.01

I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 II 1

43

2 3 III 1 2 3 4 IV 1 2 3 4 V 1 2 3 4 VI 1 2 3 4 5 VII 1 2 3 4