You are on page 1of 31

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

A. SISTEM PENDIDIKAN Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sintang adalah jenjang pendidikan strata satu (S 1). Program Studi Sosiologi yang mendasarkan diri pada sistem kredit ini dapat diselesaikan oleh mahasiswa strata satu (S-1) yang berkemampuan rata-rata akan tetapi tekun, bersedia meluangkan waktu belajar kira-kira 50-55 jam per minggu dalam jangka waktu 8 semester atau 4 tahun. Beban seluruh program berjumlah sekurang kurangnya 144 sks, dan sebanyak-banyaknya 160 sks, dengan syarat bahwa para mahasiswa harus dapat menyelesaikannya paling lama dalam jangka waktu 7 tahun dengan indeks prestasi sekurang kurangnya C atau 2,00. Pada akhir pendidikan, para lulusan Program ini akan diakui dan berhak menyandang gelar kesarjanaan di bidang Sosiologi (Sarjana Sosiologi). Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor. 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, bahwa matakuliah pada Program Studi Sosiologi secara umum dibagi menjadi 2 (dua), yakni kelompok inti dan kelompok institusional, yang kemudian dikelompokkan ke dalam: 1) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan; 2) Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu; 3) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai; 4) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang

dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai; 5) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Mata kuliah di Program Studi Sosiologi untuk kelompok MKB, MPB, dan MBB dibagi menjadi matakuliah wajib dan pilihan. Orientasi dasar Program Studi Sosiologi adalah saintifik, yang berarti bahwa tekanan utama diletakkan pada pemahaman konseptual teoritik untuk kepentingan ekplanasi eksplanasi atau analisis diagnosis, dan secara sengaja agak dikurangi pada hal hal yang langsung bersifat teknis teraputik. Selain itu, Program Studi Sosiologi juga sangat memperhatikan aspek empirik, yang berarti konsep konsep sosiologik senantiasa harus diuji dengan melihat realitas di lapangan. Berdasarkan pertimbangan pertimbangan itu, Program Studi Sosiologi akan sangat memperhatikan teori sosial dan metodologi penelitian. Pengalaman belajar pada program studi ini selain diawali dengan pengenalan konsep konsep dan model model dasar hidup bermasyarakat yang telah terlazim dalam Sosiologi, juga asas asas metodologi penelitian. Pada tahap tahap akhir pendidikan, para mahasiswa banyak dituntut lebih banyak belajar secara mandiri untuk memperhatikan permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dan menganalisisnya dengan baik. Dalam kajian keilmuan murni, perhatian utama sosiologi, sebagaimana dikembangkan oleh program studi ini, kecenderungannya diorientasikan ke persoalan pola interaksi sosial dan pembakuannya ke dalam pranata pranata kemasyarakatan. Menurut konsep ini sosiologi memang memiliki kecondongan akademik yang berbeda dari Antropologi (yang mengutamakan pembahasan kultur) dan dari Psikologi (yang berorientasi pada pengalaman kejiwaan manusia perorangan). Namun, dalam praktek, untuk kepentingan analisis sosial, ketiga ilmu itu acapkali diperlukan secara bersama sama untuk memahami perilaku manusia di dalam masyarakat, in toto (secara menyeluruh). Maka, bukanlah kebetulan kalau para mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sintang, khususnya mahasiswa Program Studi Sosiologi secara terencana juga mengambil mata kuliah dari program studi lain seperti Antropologi, politik, komunikasi, dan seterusnya. Orientasi keilmuan mahasiswa di fakultas ini memang disiapkan untuk saling menyapa antar program studi. B. TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM Secara umum tujuan Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bertujuan untuk menghasilkan sarjana sarjana strata satu (S 1) yang: 1). Mampu menerjemahkan konsep konsep dasar ilmu ilmu sosial dan mengaplikasikan metode metode kajiannya; 2). Mampu mengenali dan membedakan bermacam macam pandangan teoritik tentang fenomena sosial yang kompleks, dan menghargai hasil hasil pembahasannya; 3). Dapat mengidentifikasi berbagai metode kajian ilmiah, termasuk metode statistik; 4). Mampu mensintesiskan berbagai cara pemecahan masalah sosial dan model pembangunan masyarakat;

5). Mampu mengidentifikasi peran perencanaan yang sistemik untuk memecahkan persoalan; 6). Mampu bersikap kritis dan mengemukakan pendapat secara argumentatif; 7). Mampu menyusun karya tulis "sebagai bagian dari ekspresi intelektual dalam rangka untuk mengkomunikasikan ide ide keilmuannya" secara kritis, kreatif dan mandiri; Dengan tetap mengingat tujuan tujuan pendidikan yang dirumuskan demikian itu, Program Studi Sosiologi tidaklah hendak mengabaikan kemungkinan untuk menampung minat minat para mahasiswa yang ingin berkonsentrasi pada bidang bidang pembelajaran yang lebih khusus, seperti metodologi penelitian, kepranataan, masalah pembangunan dan kebijakan rekayasa sosial, dan sebagainya. Apapun fokus konsentrasi pembelajarannya, sesuai dengan kebijakan pendidikan di FISIP UNMUS, para mahasiswa selalu diharapkan menguasai ilmunya secara komprehensif, dan menyadari keterkaitannya dengan cabang cabang ilmu ilmu sosial lain. C. METODE PENGAJARAN Metode pengajaran mata kuliah-mata kuliah dalam Program Studi Sosiologi ini disesuaikan dengan kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Metode pembelajaran yang digunakan dapat berupa kuliah di kelas, diskusi, seminar, penulisan laporan buku, penulisan makalah, studi pustaka, pembuatan timbangan buku, dan penulisan laporan penelitian (kepustakaan atau lapangan). Kuliah kuliah yang diselenggarakan secara tatap muka yang formal dan terjadual di kelas-kelas dimaksudkan untuk mengekspose para mahasiswa kepada berbagai informasi keilmuan kontemporer lewat ceramah ceramah para dosen. Ceramah ceramah atau kuliah kuliah ini yang dilakukan oleh para dosen dengan menggunakan berbagai alat peraga (seperti papan tulis, LCD, dan naskah yang dibagikan) --umumnya bertujuan memudahkan para mahasiswa untuk memahami konsep konsep, teori, model dan berbagai macam pendekatan sosiologi. Diskusi dan kesempatan tanya jawab selalu dibuka pula pada kesempatan kesempatan itu. Diskusi diskusi dapat diselenggarakan pada pertemuan pertemuan pleno yang dipimpin oleh dosen dan dapat pula diselenggarakan di dalam kelompok kelompok sesama yang dikerjakan antar mahasiswa. Pertimbanganya adalah agar mahasiswa berani dan mampu mengutarakan pendapatnya secara teratur. Selain itu, mahasiswa harus membiasakan diri membaca buku buku ilmiah di bidang ilmu sosial dan menanggapinya secara kritis. Melalui cara ini sebenarnya para mahasiswa berkesempatan untuk berguru dan berdialog dengan banyak ilmuwan penulis dari berbagai kalangan. Sejalan dengan upaya eksplorasi referensi dengan membaca buku, para mahasiswa juga diwajibkan berlatih menulis sebaga upaya mengkomunikasikan gagasan gagasannya lewat media cetak. Penulisan dalam makalah, artikel ilmiah di jurnal dan laporan penelitian (khususnya skripsi) merupakan salah satu dari sekian banyak pengalaman belajar yang diprogramkan di program studi ini. Pengalaman ini dapat diacarakan sebagai tugas rumah mingguan (artinya, harus sudah selesai dikerjakan di luar kelas dalam satu minggu), dan dapat pula diacarakan sebagai tugas rumah bulanan atau semesteran.

Kegiatan kegiatan di luar kelas (seperti misalnya kuliah lapangan, widyawisata, kunjungan kunjungan, penelitian lapangan, kegiatan Kuliah Kerja Nyata) diselenggarakan pula oleh program studi dengan maksud untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar (a) memperoleh pengalaman yang langsung dan terarah mengenai arti dan makna kehidupan masyarakat, (b) menumbuhkan perasaan keterlibatan para mahasiswa di dalam permasalahan sosial dan kegiatan kegiatan pembangunan, dan (c) mengekpose para mahasiswa dengan pengalaman pengalaman praktis, dan karenanya membukakan kesempatan kepadanya untuk mengaplikasikan pengetahuan dan teori keilmuan yang telah diperolehnya untuk memahami dan memecahkan permasalahan permasalahan yang ditemukan di lapangan. D. SASARAN / HASIL Sasaran yang hendak dituju melalui program studi ini, baik dalam tataran ideal maupun pragmatis, adalah: terbentuknya institusi pendidikan, yang di dalamnya segenap civitas akademika, merupakan komunitas ilmiah (scientific community) yang meletakkan kebebasan berfikir dan berpendapat yang disertai tanggung jawab etis sebagai asas dalam memahami, mengeksplorasi, menganalisis, menerapkan, sekaligus mengkritisi dan mengembangkan berbagai teori sosial yang sudah ada, berseiring dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat kita. Komunitas ilmiah yang terbentuk diarahkan bukan sebagai menara gading yang terlepas dari persoalan konkrit masyarakatnya melainkan seperti menara air yang memberikan sumbangan teori dan analisis sosial serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, Indonesia umumnya dan Jawa Timur khususnya. Sasaran akhir adalah diluluskannya sarjana strata satu (S-1) sebagai alumni yang memiliki tanggung jawab sosial dalam menerapkan pengetahuan akademisnya di berbagai lapangan pekerjaan dan profesi, dengan tetap mengandalkan kearifan dalam berfikir dan bertindak. Sasaran ini, tentu saja, sesuai dengan meluasnya cakrawala pengetahuan yang sepanjang proses pembelajaran telah diperoleh, yang ditekankan utamanya pada sumbangan konseptual-teoritik untuk kepentingan eksplanasi-eksplanasi dan atau analisis-diagnosis. Alumni yang dihasilkan diharapkan menjadi insan yang bersifat terbuka terhadap adanya perbedaan pandangan dan kemungkinan munculnya pandanganpandangan baru dalam masyarakatnya, serta memiliki kepekaan sosial dan tertarik untuk memberikan solusi-solusi kreatif terhadap masalah sosial yang muncul, berdasarkan basis pengetahuan sosiologisnya dengan tetap menghargai perspektif ilmuilmu sosial secara lintas disiplin. E. KOMPETENSI LULUSAN YANG DIHARAPKAN Lulusan Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sintang diharapkan menjadi: 1. Sarjana Sosiologi yang memiliki kemampuan akademik melakukan analisis dan memetakan situasi problematik terhadap berbagai fenomena sosial yang ada dan berkembang di masyarakat;

2. Sarjana Sosiologi yang mampu menjelaskan dan mengoperasionalkan teori-teori sosial dan metodologi penelitian ilmiah terhadap fenomena sosial 3. Sarjana Sosiologi yang memiliki kemampuan mendayagunakan konsep dan teoriteori sosial serta pendekatan sosial untuk kepentingan pembangunan, penyusunan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat. Sejumlah bidang pekerjaan dan profesi yang menjadi lahan garapan implementasi kompetensi para sarjana sosiologi FISIP UNMUS di atas, antara lain adalah: akademisi, peneliti, konsultan (fasilitator) pemberdyaan masyarakat, konsultan perencanaan pembangunan, analis sosial, konsultan pengambil kebijakan publik, jurnalis (wartawan), pekerja sosial, konsultan pengembangan sumberdaya manusia dan berbagai profesi lain yang dalam pekerjaannya tersebut membutuhkan daya analisis dan kemampuan teoritis yang mencukupi. F. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI DAN KODE MATA KULIAH Untuk mencapai tujuan belajar yang direncanakan, Program Studi Sosiologi telah menyusun sejumlah matakuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Sesuai dengan strukrur kurikulum yang telah disepakati pada tingkat fakultas bahwa kurikulum di setiap program studi yang ada di lingkungan fakultas terdiri dari kluster mata kuliah wajib program studi, pilihan bebas program studi, pilihan terbatas program studi dan pilihan terbatas non prodi. Pada tingkat program studi,Program Studi Sosiologi mengembangkan struktur kompetensi meliputi kompetensi utama (40-80%), kompetensi pendukung (20-40%) dan kompetensi khusus (0-30%). Dengan mempelajari seluruh dimensi itu, dan mengkonsepkannya sebagai suatu keutuhan, para lulusan diharapkan dapat berfungsi dengan baik dalam tugas tugas sebagai pengamat, penganalisis, dan/atau perencana sosial, tidak hanya untuk tujuan tujuan akademik melainkan juga untuk tujuan tujuan yang praktis di berbagai bidang pembangunan. Secara lebih lengkap, struktur kurikulum Program Studi Sosiologi ini dapat disusun sebagai berikut: I. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) I.1. Wajib NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH SKS 1 NOP101 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 PHI101 Filsafat Ilmu 2 3 ETS102 Etika Sosial Politik 2 4. Ilmu Alamiah Dasar 2 I.2. Pilih salah satu NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH sks 1 AGI 101 Agama Islam 2 2 AGP101 Agama Kristen Protestan 2 3 AGK101 Agama Katolik 2 4 AGH101 Agama Hindu Dharma 2 5 AGB101 Agama Budha 2 6 AGC101 Agama Kong Hu Chu 2

I.3. Pilih salah satu NO KODE MATA KULIAH 1 AGB301 2 AGC301 3 AGH301 4 AGI301 5 AGK301 6 AGP301

NAMA MATAKULIAH Agama Budha Agama Kong Hu Chu Agama Hindu Dharma Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen Protestan

sks 2 2 2 2 2 2

II. MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK) (Wajib) NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH sks 1 SOA100 Pengantar Antropologi 3 2 SOP111 Pengantar Ilmu Politik 3 3 SOS100 Pengantar Sosiologi 3 4 SOS211 Tipologi Sosial 3 5 BAE101 Bahasa Inggris I 2 6 PHS101 Filsafat Ilmu 2 7 MAS103 Pengatar Statistika Sosial 3 8 MNU103 Azas-Azas Manajemen 3 9 PNS104 Teknik Penulisan Ilmiah 2 10 PNS201 Dasar Metodologi Penelitian 3 11 PSS101 Pengantar Psikologi Sosial 3 III. MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) III.1. Wajib NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH 1 SOS212 Sosiologi Pedesaan 2 SOS213 Sosiologi Perkotaan 3 SOS241 Teori Sosiologi Klasik 4 SOS242 Teori Sosiologi Modern 5 SOS350 Perubahan Sosial 6 SOS451 Sosiologi Pembangunan 7 MAS207 Statistika Sosial I (Inferens) 8 MAS208 Statistika Sosial II (Non Parametrik) 9 PNS202 Metode Penelitian Kualitatif 10 PNS203 Metode Penelitian 11 PNS497S Penulisan Proposal Skripsi 12 PNS499S Skripsi Sosiologi III.2. Pilihan Terbatas (Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) III.2.1. Pilih sekurang-kurangnya 6 sks dari 12 sks berikut: NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH 1 SOS221 Sosiologi Keluarga 2 SOS222 Sosiologi Pendidikan 3 SOS223 Sosiologi Gender 4 SOS224 Sosiologi Komunikasi

sks 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 6 sks 3 3 3 3

III.2.2. Pilih sekurang-kurangnya 6 sks dari 15 sks berikut: NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH sks 1 SOS225 Sosiologi Ekonomi 3 2 SOS226 Sosiologi Industri 3 3 SOS227 Sosiologi Organisasi 3 4 SOS228 Sosiologi Kesehatan 3 5 SOS260 Sosiologi Kependudukan 3 III.2.3. Pilih sekurang-kurangnya 6 sks dari 12 sks berikut: NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH sks 1 SOS229 Sosiologi Politik 3 2 SOS230 Sosiologi Hukum 3 3 SOS231 Sosiologi Agama 3 4 SOS232 Sosiologi Budaya 3 III.3. Pilihan Bebas (Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) NO KODE MATA KULIAH NAMA MATAKULIAH sks 1 SOS220 Pranata Sosial 2 2 SOS243 Teori Kritis 2 3 SOS314 Sosiologi Korupsi 3 4 SOS316 Masalah Transportasi Kota 3 5 SOS340 Tema dan Perspektif Sosiologi 3 6 SOS400 Studi Kepustakaan Terbimbing Sosiologi 2 7 SOS452 Isu-Isu Pembangunan 3 8 KKA407 Keasistenan Sosiologi 2 G. DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI Berikut disajikan deskripsi masing masing matakuliah yang telah ditetapkan sebagai paket kurikulum Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sintang (sebagaimana tersebut dalam daftar di atas. Berbeda dari cara penyebutan dalam daftar (yang mementingkan penggolongan jenis matakuliah), matakuliah dalam bagian ini digolongkan menurut kode hurufnya. AGI101 Agama Islam (2 sks) Matakuliah ini diawali dengan pemahaman tentang pengertian Agama Islam secara utuh dan menyeluruh. Matakuliah ini membahas tidak saja tentang masalah keimanan, tetapi juga tentang ikhwal ibadah, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum, yaitu: kaidah yang menyangkut hubungan antara manusia dan Tuhan/Khaliknya, antara manusia dan sesamanya, dan antara menusia dan makhluk lain dan alam. Selain itu, pembahasan pembahasan juga tertuju ke arah kewajiban kewajiban manusia kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negaranya. Mahasiswa diharapkan dapat menunaikan tugas hidupnya dengan teratur dan tertib menurut tatanan yang berlaku, dan mempertahankan keserasian dan keseimbangan antara pola hidup duniawi dan ukhrawi. AGP101 Agama Kristen Protestan (2 sks) Matakuliah yang menjadi bagian program MKDU ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa agar dapat bertumbuh dan membentuk diri pribadi seutuhnya sebagaimana

manusia ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Pembahasan matakuliah ini antara lain meliputi: dasar dasar agama Kristen, pengertian dunia dan manusia, dasar dan akibat, rencana keselamatan dan penggenapannya, iman dan pengabdian, serta tanggung jawab Kristen dalam dunia modern. AGK101 Agama Katholik (2 sks) Matakuliah yang menjadi bagian program MKDU ini mengupayakan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang konsep dalam gereja, penghayatannya tentang misteri gereja, penggumulannya pada tugas dan kewajiban gereja, serta kesadarannya terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota gereja. Matakuliah ini tak hanya memberikan pemahaman tentang struktur kepribadian manusia saja, akan tetapi juga pemahaman tentang konsep masyarakat yang adil makmur. Pada akhirnya, para mahasiswa diajak menyusun filsafat hidup pribadi yang sesuai dengan paham penggereja dan masyarakat. AGH101 Agama Hindu Dharma (2 sks) Matakuliah yang termasuk dalam program MKDU ini mengajak para mahasiswa untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan keagamaan yang mantap, serta mempertebal keimanan dan mengandalkan kebaktian kepada Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa. Lewat pengalaman belajar dalam matakuliah ini, para mahasiswa diharapkan menguasai pengertian pengertian mengenai sumber dan ruang Agama Hindu dan taqwa yang berorientasi pada asa spritual, namun pragmatis. Mahasiswa juga mempelajari berbagai masalah kehidupan bermasyarakat dan negara, serta dasar dasar kepemimpinan menurut pandangan agama Hindu. AGB101 Agama Budha (2 sks) Matakuliah ini diacarakan secara khusus untuk membimbing mahasiswa yang ingin memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila, khususnya Sila Pertama, lewat dharma dan kebaktian guna mempertebal iman (soddha) dalam upaya menjaga kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. AGI301 Agama Islam II (2 sks) AGP301 Agama Protestan II (2sks) AGK301 Agama Katolik II (2sks) AGK301 Agama Hindu II (2 sks) AGB301 Agama Budha II (2 sks) AGC301 Agama Khong Hu Chu II (2 sks) Mata kuliah Agama II merupakan kelanjutan dari Agama I. Pada mata kuliah agama 2 ini mahasiswa diajak untuk (bagaimana) mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman agama yang diperoleh pada kuliah agama 1 melalui berbagai kegiatan, mulai dari diskusi, dialog, refleksi, testimoni pengalaman keagamaan, perenungan sampai pada kegiatan-kegiatan keagamaan.

IAD101 Ilmu Alamiah Dasar Melalui matakuliah ini diharapkan agar mahasiswa dapat berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif. Isi mataajaran ini berkisar, antara lain, di seputar pengertian kejadian alam semesta, perkembangan biologis manusia, penalaran tentang lingkungan alam semesta (sebagai pangkal kelahiran ilmu pengetahuan alam dan penalaran induksi serta kelahiran teori sistem tata surya), sistem bumi, perkembangan kehidupan di muka bumi, dan akhirnya mengenai hal teknologi sebagai bagian dari upaya manusia mengolah alam guna kepentingan hidupnya. PSS101 Pengantar Psikologi Sosial Mata kuliah ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai fenomena psikologi sosial, misalnya definisi psikologi sosial, sejarah psikologi sosial, persepsi sosial, pengaruh sosial, interaksi sosial dan proses sosial dalam kelompok. PHS101 Filsafat Ilmu (2 sks) Tegaknya bangunan ilmu pengetahuan selalu berdiri pada 3 landasan dasar: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ketiga landasan tersebut menjadi salah satu pokok kajian dalam kuliah ini, di samping pokok-pokok kajian lain, seperti hakekat pengetahuan dan ilmu pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, teori-teori kebenaran, syarat-syarat ilmiah suatu ilmu, hubungan ilmu sosial dengan ilmu alam, dan hubungan ilmu dengan sosialitasnya. Kuliah ini merupakan pintu gerbang rasionalitas untuk memasuki belantara ilmu pengetahuan yang telah dibangun manusia (khususnya) sejak Yunani Kuno hingga zaman ini. Dengan menuntaskan kuliah ini, mahasiswa diajak untuk melihat peta ilmu yang ada dan melihat posisi ilmu yang menjadi bidang akademisnya dalam peta tersebut, sehingga mereka nantinya mampu mengembangkan ilmunya tersebut secara professional dan kreatif. NOP101 Pancasila dan Kewarganegaraan (2 sks) Matakuliah ini menyajikan secara ringkas sejarah perkembangan Pergerakan Nasional pada jaman penjajahan dan peristiwa peristiwa pada periode periode berikutnya. Selain itu, matakuliah ini membahas peristiwa peristiwa yang bersangkutan dengan proses penyusunan Dasar Dasar Negara (Pancasila dan UUD 1945), isi UUD 1945 dan Pancasila, ditinjau dari sudut pandang yuridis konstitusional, sejarah kelahiran Orde Baru, dan isi berbagai ketetapan MPR(S), antara lain GBHN. Pada dasarnya matakuliah Kewiraan ini membahas masalah masalah Wawasan Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia dalam rangka usaha mewujudkan cita cita nasionalnya. Pembahasan mencakup dua pendekatan yang telah diserasikan: pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan keamanan (security approach). Para mahasiswa dibimbing untuk memperoleh pemahaman tentang arti Wawasan Nusantara serta cara pandang Bangsa Indonesia dalam rangka usahanya meningkatkan ketahanan nasional. Pembahasan pembahasan yang dikembangkan dalam matakuliah ini juga menuntun para mahasiswa untuk dapat memahami secara bulat tentang Politik Strategi Nasional

Indonesia, yang di dalam pelaksanaannya tak dapat dipisahkan dari fungsi politik strategi pertahanan keamanan nasional, sebagaimana telah dijabarkan dalam satu sistem komprehensif disebut Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (HANKAMRATA). MNU103 Asas Asas Manajemen Manajemen pada dasarnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian (termasuk penataan personil), pengarahan, dan pengendalian usaha manusia yang tengah mendayagunakan sarana dan prasarana, demikian rupa sehingga tujuan terorganisasi itu dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Mataajaran ini dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa mengkaji dari berbagai sudut pandang pengetahuan dan pengertian dasar mengenai kegiatan kegiatan manajemen itu, mulai dari fungsinya yang pra pelaksana (perencanaan) sampai ke fungsinya yang pasca pelaksanaan (kontrol). EKP202 Ekonomi Pembangunan Pada hakekatnya Ekonomi Pembangunan adalah salah satu cabang ilmu sosial yang amat memperhatikan masalah masalah peningkatan taraf hidup bangsa bangsa yang sedang berkembang, dan upaya upaya yang paling efektif untuk mencapai peningkatan taraf hidup melalui pendekatan multidisipliner. Lewat mataajaran ini mahasiswa diharapkan memahami model model pengembangan ekonomi baik yang diutarakan oleh madzab klasik maupun Keynes serta memperhatikan antara lain kondisi makro dan mikro, industrialisasi tenaga kerja, Investasi, pembentukan model (domestik maupun dari luar negeri). Demikian pula perdagangan internasional dan dampaknya, perdagangan bebas pada abad ke 21, serta bagaimana Indonesia mengantisipasi nya, tidak akan lepas dari perhatian mata ajaran ini. Matakuliah Berkode HKD, HKN HKD104 Sistem Hukum di Indonesia (3 sks) Mata kuliah ini akan mengajak mahasiswa memahami hukum sebagai bagian suatu kebudayaan, khususnya di Indonesia, yang susunan masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bangsa, yang dapat disebut dalam keadaan pluralistis berlaku berbagai sistem hukum. Hukum di Indonesia sebagai suatu sistem menjelaskan pengertian hukum sebagai acuan-acuan hidup beserta sumber-sumber hukum, komponen-komponen lainnya yang bergerak di dalam suatu mekanisme, substansi hukum (hukum in concrato dan hukum in abstracto), pembagian dan perbedaan hukum yang berlaku di Indonesia sebagai hukum positif. Seluruh perbincangan itu akan lebih jelas bila mahasiswa juga mengetahui sejarah hukum Indonesia yang cukup unik. HKN303 Masalah HAM Matakuliah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang apa dan bagaimana konsep HAM, perkembangan gagasan mengenai HAM dan dinamika implementasinya dalam berbagai konteks sosio, kultural, termasuk kasus-kasus dan dinamika penerapan dan/atau penegakan HAM, khususnya dalam hubungannya dengan penyelenggaraan pembangunan dan kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Matakuliah Berkode BAE, ETS, PSI, KKA dan BBM/KKN BAE101 Bahasa Inggris I (2 sks)

Matakuliah ini, sebagian besar, berupa latihan latihan intensif guna meningkatkan kemampuan para mahasiswa berbahasa Inggris, sekalipun secara pasif, khususnya untuk keperluan baca membaca. Lewat matakuliah ini para mahasiswa diajak untuk belajar memahami dan menganalisis struktur struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Latihan latihan secara khusus ditujukan untuk meningkatkan kecakapan mahasiswa dalam rangka memahami pesan pesan yang disampaikan dalam bahasa Inggris, baik lewat tulisan (bacaan) maupun secara lisan, dan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. PSS101 Pengantar Psikologi Sosial (3 sks) Matakuliah ini berisikan konsep konsep pokok tentang perilaku manusia, baik perilaku yang individual maupun yang berlangsung dalam kelompok. Matakuliah ini secara khusus membahas tentang bagaimana prilaku manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang internal maupun yang eksternal. Selain itu, matakuliah ini memaparkan proses proses perubahan perilaku yang disebabkan oleh faktor faktor internal, faktor faktor penekanan, dan yang disebabkan oleh interaksi sosial. Konsep yang bersangkutpaut dengan sikap ciri ciri, perubahan dan proses pembentukannya prilaku massa, crowd dan publik, berikut ciri ciri serta kemungkinan kemungkinan pengendaliannya, merupakan tema-tema bahasan penting pada matakuliah ini. ETS102 Etika Sosial-Politik (2 sks) Melalui matakuliah ini para mahasiswa dikenalkan dengan berbagai aliran/teori Etika, yang merupakan refleksi terhadap problema moral dalam kehidupan sosial manusia, sejak zaman Helenis hingga zaman modern. Berbagai pemikiran Etika, seperti Eudaimonisme, Hedonisme, Stoisisme, Utilitarianisme, dan Pragmatisme, di antaranya, dibahas, baik dari segi histories maupun dari segi kontektualnya, dalam berbagai problem moral yang berkembang di masyarakat dewasa ini. Berbagai pertimbangan moralitas, seperti makna tanggung jawab, otonomi-diri, kebebasan, serta pandangan tentang relativitas moral, etika kekuasaan dan etika politik, menjadi pokok-pokok bahasan, yang diharapkan dapat memperluas cakrawala pandang mahasiswa tentang dimensi-dimensi moralitas yang selama ini ada. Dengan demikian, materi ini bisa menjadi bekal untuk menyadari implikasi etis dari peran akademisnya sebagai mahasiswa dan peran sosialnya jika pada saatnya nanti menerapkan ilmunya di tengahtengah masyarakat. KKM 400S Magang (Intensive Internship) (3 sks) Produk pendidikan (formal) seringkali berupa tenaga yang kurang siap pakai. Karena itu, matakuliah ini dipersiapkan untuk melatih dan atau memberi bekal mahasiswa dalam rangka mengantisipasi tuntutan tenaga yang siap pakai dan memiliki kemampuan, baik analisis masalah maupun pemecahan masalah (problem solving oriented). Matakuliah Magang ini merupakan proyek mandiri, utamanya berupa kegiatan pendampingan dan latihan kerja di suatu organisasi, perusahaan, dan komunitas masyarakat. Kegiatan semacam ini merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan (praktis) tambahan yang berupa keterlibatan intensif dalam menghadapi dan memahami, bahkan menangani, berbagai masalah yang berkembang di masyaraka.

KKA407 Keasistenan Sosiologi (2 sks) Dengan mengikuti mataajaran ini para mahasiswa diharapkan akan memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuan untuk keperluan pembelajaran secara sistematis dan efektif: bagaimana menghimpun bahan, menyusun dan merangkainya secara sistematis, menyampaikannya kepada peserta belajar, memancing dan menggali respons, mendorong dan mengembangkan kemampuan bernalar, memberikan evaluasi dan masukan kritis, serta menarik kesimpulan komprehensif. BBM/KKN495 Belajar Bersama Masyarakat (BBM)/KKN (3 sks) Matakuliah ini merupakan suatu kegiatan praktek di lapangan dan diintegrasikan ke dalam kegiatan kegiatan dharma ketiga perguruan tinggi, ialah dharma pengabdian. Melalui matakuliah ini para mahasiswa dapat melatih diri untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya lewat pendidikan dan penelitian guna kepentingan pembangunan dan atau perbaikan kehidupan masyarakat. Melalui matakuliah ini pula para mahasiswa belajar bekerja dan berkarya secara mandiri (secara individual ataupun kelompok) dalam kerangka pemikiran interdisiplin untuk mengembangkan aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik dirinya sebelum meninggalkan kampus sebagai seorang sarjana. Matakuliah Berkode MNU, EKP dan MNM MNU103 Azas azas Manajemen (3 sks) Manajemen pada dasarnya adalah proses perencanaan, pengorganisasian(termasuk penataan personil), pengarahan, dan pengendalian usaha manusia yang tengah mendayagunakan sarana dan prasarana, demikian rupa sehinggatujuan terorganisasi itu dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Mataajaran ini dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa mengkaji dari berbagai sudut pandang pengetahuan dan pengertian dasar mengenai kegiatan kegiatan manajemen itu, mulai dari fungsinya yang pra pelaksana (perencanaan) sampai ke fungsinya yang pasca pelaksanaan (kontrol). MNM305 Kepemimpinan (3 sks) Dalam acara acara mataajaran ini para mahasiswa akan mempelajari berbagai pengertian tentang kepemimpinan, berikut peranannya dalam setiap usaha penetapan dan pencapaian tujuan. Para mahasiswa akan pula mempelajari berbagai teori, metode, dan gaya serta teknik kepemimpinan untuk mendapatkan gambaran gambaran yang dapat diperbanding kan. Topik topik yang dipandang menarik antara lain akan meliputi ikhwal kepemimpinan dalam organisasi, fungsi dan peranannya, hubungan kepemimpinan dan kekuasaan, kepemimpinan dan masalah konflik, kepemimpinan dan budaya organisasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, serta perkembangan teori dan praktek kepemimpinan di berbagai organisasi privat dan publik di Indonesia, akan didiskusikan dan diharapkan dapat mengembangkan wawasan/cakrawala pandang mahasiswa. EKP314 Sistem Ekonomi Indonesia (3 sks) Mataajaran ini hendak mengajak para mahasiswa untuk mengkaji perkembangan perekonomian Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai ke masa pemerintahan Orde

Baru dewasa ini. Lewat kajian ini para mahasiswa diharapkan akan dapat memahami system perekonomian yang berkembang di Indonesia dari waktu ke waktu, seperti bertahannya system ekonomi yang dualistik akibat politik penjajahan, dan upaya upaya yang diusahakan untuk meniadakan dualisme tersebut. Munculnya gagasan Ekonomi Pancasila untuk mewujutkan cita cita ekonomi nasional yang berdasarkan landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945 dengan berbagai permasalahan yang dihadapi akan menjadi perhatian mataajaran ini pula. Matakuliah Berkode Huruf MAS MAS103 Pengantar Statistika Sosial (3 sks) Matakuliah ini memberikan dasar dasar pengetahuan statistika deskriptif kepada para mahasiswa, yang tujuan utamanya adalah untuk mengantarkan mahasiswa ke arah kemampuan menyusun data. Para mahasiswa diajak untuk mempelajari beberapa pengetahuan dasar tentang statistika, seperti macam dan kegunaan statistika dalam ilmu ilmu sosial, dan pengertian pengertian dasar, seperti proses induksi, generalisasi, populasi, sampel, dan objektivitas. Kemudian, pembahasan lain menyangkut matriks data dan variabel (yang kontinyu dan yang diskrit), dan proses pengukuran berikut skala skala yang dihasilkan (yang nominal, ordinal, interval dan rasio). Para mahasiswa juga diajak untuk mengenali dan mampu membuat tabel, gambar, grafik, ukuran pemusatan (central tendency) dan sebaran (variance). MAS 207 Statistika Sosial I (Inferens) (3 sks) Sebagaimana halnya dengan pengantar statistika sosial, matakuliah ini juga merupakan matakuliah yang hendak berupaya memberikan dasar dasar pengetahuan statistika, namun dengan penekanan pada pengembangan kemahiran mahasiswa menginterpretasikan data guna keperluan analisis dan penarikan kesimpulan umum. Para mahasiswa berkesempatan mempelajari berbagai metoda yang lazim digunakan dalam Statistika Inferensial, seperti model probabilitas, distribusi normal, randomisasi, estimasi sampel, pengujian hipotesis, dan prosedur penarikan kesimpulan (inferensi) dari sampel-sampel kecil. Selain itu, pembahsan juga menyangkut analisis hubungan antara dua variabel atau lebih, seperti analisis regresi dan korelasi ganda, korelasi parsial, analisis varian, dan analisis kovarian. MAS 208 Statistika Sosial II (Non Parametrik) (3 sks) Matakuliah ini merupakan kelanjutan matakuliah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Matakuliah ini dipersiapkan secara khusus untuk membantu meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa di bidang penelitian sosial, dan bertolak dari pertimbangan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian penelitian sosial untuk sebagian besar berupa sampel kecil dan data yang berjenis nominal dan ordinal. Yang disajikan dalam matakuliah ini sebagian besar berupa dasar dasar pengetahuan statistika dengan menekankan kemahiran aplikasinya pada analisis suatu penelitian. Kemampuan mahasiswa untuk menyusun data dalam kajian statistika deskriptif dan statistika inferensial tetap dilatihkan di sini, sekalipun kemampuan menginterpretasikan data untuk analisis dan menarik kesimpulan merupakan porsi belajar yang lebih besar.

Matakuliah Berkode Huruf PNS PNS104 Teknik Penulisan Ilmiah (2 sks) Menulis, baik ilmiah maupun populer, seringkali menjadi kendala, dan kelemahan, utama bagi para mahasiswa dalam mengekspresikan berbagai ide dan atau konsep/teori. Matakuliah ini dipersiapkan untuk memberi pemahaman teoritik tentang beberapa model teknik penulisan, utamanya ilmiah. Selain itu, sejumlah latihan menulis secara akademik diberikan porsi secara memadai, sehingga para mahasiswa, setelah mengikuti matakuliah ini, mampu mengekspresikan ide, konsep dan teori dalam bentuk tulisan secara benar dan baik. PNS201 Dasar Metodologi Penelitian (3 sks) Melalui matakuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh bekal pengetahuan dasar tentang metodologi dalam bidang penelitian sosial. Di sini para mahasiswa mempelajari paradigma yang mendasari metode penelitian, konsep-konsep dasar penelitian dan tipe-tipe penelitian yang dikembangkan menurut tujuan dan kegunaannya serta tahapan penelitian. Dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan dan kemampuan dasar untuk melakukan penelitian menggunakan prosedur ilmiah, baik prosedur penelitian secara kuantitatif maupun kualitatif. Matakuliah ini juga mengajak mahasiswa untuk mempelajari secara lebih mendalam tahapan penelitian yang meliputi persiapan penelitian, teknik penyusunan instrument penelitian, teknik pengumpulan, pengolahan dan analisis data. PNS202 Metodologi Penelitian Kualitatif (3 sks) Matakuliah Metode Penelitian Sosial Kualitatif ini ditawarkan untuk memberi pemahaman teoritik tentang paradigma dan atau perspektif metodologi sosial. Selain itu, mahasiswa diajak untuk memahami berbagai varian penelitian kualitatif. Sasaran utama matakuliah ini adalah untuk memberi bekal kepada mahasiswa, utamanya menyangkut pemahaman tentang perspektif metodologi (kualitatif), interpretasi dan analisis data secara kualitatif. Karena itu, mahasiswa yang mengambil matajaran ini dituntut telah mengambil dan atau memiliki pengetahuan tentang teori-teori ilmu sosial termasuk sosiologi. PNS203 Metodologi Penelitian Kuantitatif (3 sks) Matakuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif merupakan mata kuliah untuk memberikan pemahaman praktis tentang penelitian sosial kuantitatif. Dalam rangka ini, para mahasiswa diajak untuk membuat proposal penelitian, termasuk menyusun argumentasi dn merumuskan masalah, menyusun kerangka berfikir atau teori (theoretical framework), populasi dan penarikan sampel, proses penggalian data, dan model analisis data. Sasaran utama mata kuliah ini adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tentang bagaimana merencanakan, mempersiapkan dan merancang suatu penelitian secara baik. PNS 497 Penulisan Proposal Skripsi (2 sks) Matakuliah ini diacarakan dengan tujuan khusus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa secara individu dalam mengaplikasikan dasar dasar pengetahuan

metodologik yang telah dikuasainya. Lewat matakuliah ini pertama pertama mahasiswa belajar mengaplikasikan pengetahuan metodologi untuk membuat sebuah rancangan (design) penelitian yang lengkap: mulai dari usaha awal merumuskan masalah dan hipotesis, sampai kepada usaha akhir menetapkan rancangan analisis. Di samping itu, mahasiswa juga dintutut untuk belajar mengaplikasikan pengetahuan teoritik, dalam kaitannya dengan masalah yang dipilih, dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan rancangan penelitian yang sudah selesai dikerjakan dan dilaporkan dalam suatu bentuk kegiatan seminar kelas. PNS 499 Skripsi Sosiologi (6 sks) Matakuliah ini bermaksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk secara mandiri memantapkan seluruh pengetahuan yang telah diperolehnya dalam bidang sosiologi melalui penelitian (kepustakan atau lapangan) dan menuliskannya dalam bentuk skripsi. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar, yang berwujud suatu kegiatan menyusun karya ilmiah dalam salah satu topik sosiologi yang telah digelutinya, dengan mengkonsultasikanya secara berkala kepada seorang dosen pembimbing. Acara kegiatan penelitian dan penulisan ini diakhiri dengan pemberian kesempatan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk mengemukakan karyanya itu secara lisan di hadapan sidang, dan mendiskusikannya. Matakuliah Berkode Huruf SOA SOA 100 Pengantar Antropologi (3 sks) Mata kuliah ini memberikan pemahaman dasar mengenai ilmu antropologi secara utuh (holistik), yang mencakup ketiga aspek, yaitu: fisik, sosial, dan budaya. Aspek fisik, antara lain membicarakan materi evolusi biologi, makhluk primat, ras, kebudayaan manusia purba, dan evolusi budaya. Aspek sosial, antara lain membicarakan materi organisasi ekonomi dan teknologi, life cycle, organisasi sosial, perkawinan, kekerabatan, organisasi politik, serta religi dan agama. Aspek budaya, antara lain membicarakan materi kebudayaan, kepribadian, bahasa/linguistik, kesenian, dan perubahan kebudayaan. Pada awal kuliah akan diperbincangkan mengenai sejarah dan lingkup antropologi, metode, serta hubungannya dengan studi ilmu-ilmu lain, seperti kedokteran, sosiologi, komunikasi, politik, hubungan internasional, administrasi negara, psikologi, ekonomi, hukum, filsafat, maupun sastra. Perbincangan selanjutnya adalah pembahasan masing-masing aspek ilmu antropologi tersebut di atas. SOA 211 Etnografi Indonesia (3 sks) Matakuliah ini membahas keanekaragaman maupun keseragaman unsur-unsur kebudayaan dan tipe-tipe sosial-budaya suku-suku bangsa di Indonesia (antara lain: Batak, Minangkabau, Sunda, Jawa, Bali, Dayak, Bugis, Tetum, Tugutil, Asmat) maupun sub-sub kebudayaan (antara lain Cina dan Arab) di Indonesia. Pembahasan lebih lanjut adalah mengkaji masalah pendekatan, deskripsi, konsep, teori, dan metode dari karya-karya etnografi para antropolog yang melakukan penelitian mengenai masyarakat dan kebudayaan di Indonesia tersebut di atas. SOA 342 Antropologi Ekologi (3 sks)

Melalui pendekatan yang bersifat holistik, mataajaran ini akan mengajak mahasiswa untuk membahas hal kehidupan (kebudayaan) manusia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan hidupya. Dalam kedudukan seperti itu, manusia dilihat sebagai variabel yang dipengaruhi alam fisik, namun di lain pihak juga akan mempengaruhi alam tersebut. Melalui matakuliah ini para mahasiswa akan belajar memahami: (1) prinsip-prinsip umum ekologi, (2) berbagai jenis lingkungan hidup manusia, yang geografik, operasional, perseptual, maupun kultural, (3) konsep, teori, dan metode ekologi budaya, dan (4) aliran dan tokoh-tokoh ekologi budaya (seperti J. Steward, L. White, M. Harris, R. Rappaport, AP. Vayda, R. Netting, H.Conclin, E. Moran, RF. Ellen, dan C. Geertz). Pembahasan akan menjurus juga ke berbagai masalah ekologi budaya, yaitu yang bersangkut paut dengan kehidupan dalam lingkungan fisik dan budaya tertentu (ekosistem dan komunitas), seperti kebudayaan agraris (petani), kebudayaan industri/urban (pedagang, pemulung, petaman, dsb.), maupun kebudayaan maritim/perikanan (nelayan). Melalui kegiatan kuliah lapangan, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuannya mengenai ekologi budaya dalam mengamati dan menganalisis kehidupan suatu komunitas. Matakuliah Berkode Huruf SOP SOP111 Pengantar Ilmu Politik (3 sks) Setelah selesai mengikuti proses belajar mengajar dalam matakuliah ini, para mahasiswa diharapkan akan mampu memahami konsep konsep dasar ilmu politik, sebagai alat pokok mengenali, memahami, dan menjelaskan fenomena politik. Untuk mencapai tujuan ini para mahasiswa akan diajak mempelajari konsep konsep: politik, pemerintahan, kekuasaan, kewenangan, legitimasi, negara, bangsa, integrasi politik, ideologi, partai politik, perwakilan kepentingan dan politik, keputusan politik, konflik politik, perilaku politik, sistem politik (demokrasi, totaliter, autokrasi), dan sistem ekonomi (kapitalisme, komunisme, dan sosialisme) serta struktur dan peranan politik. SOP212 Sistem Politik Indonesia (3 sks) Selesai mengikuti matakuliah ini secara aktif, mahasiswa akan mampu memahami kehidupan politik Indonesia, baik dari segi kesejarahannya maupun berdasarkan berbagai pendekatan/model model teoretik yang berkembang. Pendekatan pendekatan yang diperbincangkan dan dipakai meliputi: pendekatan institusional, pendekatan structural fungsional, pendekatan struktural konflik, ekonomi politik, pendekatan kekuasaan (patrionial, birokratik otoriter, politik birokratik, dan korporatisme), dan tentu saja pendekatan sistem. Sistem politik Indonesia yang dicakup dalam pembahasan ini meliputi pasang surut dan perubahan perubahan sistem politik sejak Indonesia merdeka hingga kondisi terkini. Secara demikian, mahasiswa mampu mengapresiasi, mengenali permasalahan, dan memiliki kekayaan kerangka teoretik untuk memahami dan menjelaskan gejala yang terjadi. SOP325 Gerakan Sosial dan Politik Identitas (3 sks) Setelah mengikuti proses belajar mengajar matakuliah ini secara aktif, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan berbagai teori gerakan sosio politik untuk menjelaskan berbagai macam gerakan sosio politik dalam masyarakat. Untuk itu mahasiswa diajak

mempelajari berbagai bentuk gerakan sosio politik, seperti cult, ratu adil, protes dan pemberontakan, gerakan nonkekerasan (ahimsa), kudeta, separatisme, terorisme, dan revolusi. Teori teori yang dipelajari, antara lain, teori teori tentang available mass, eksploitasi, moral ekonomi petani, milleniarisme, relative deprivation, kesadaran kelas, cost benefit analysis, nasioanalisme, true believer, kekuasaan asimetris, dan ideologi sampai fenomena terbaru tentang kemunculan politik identitas. Matakuliah Berkode Huruf SOP S0P 111 Pengantar Ilmu Politik (3 sks) Setelah selesai mengikuti proses belajar mengajar dalam mata kuliah ini, para mahasiswa diharapkan akan mampu memahami konsep konsep dasar ilmu politik, sebagai alat pokok mengenali, memahami, dan menjelaskan fenomena politik. Untuk mencapai tujuan ini para mahasiswa akan diajak mempelajari konsep konsep: politik, pemerintahan, kekuasaan, kewenangan, legitimasi, negara, bangsa, integrasi politik, ideologi, partai politik, perwakilan kepentingan dan politik, keputusan politik, konflik politik, perilaku politik, sistem politik (demokrasi, totaliter, autokrasi), dan sistem ekonomi (kapitalisme, komunisme, dan sosialisme) serta struktur dan peranan politik. SOP224 Sistem Politik Indonesia (3 sks) Selesai mengikuti mata kuliah ini secara aktif, mahasiswa akan mampu memahami kehidupan politik di Indonesia, baik dari segi kesejarahannya maupun berdasarkan berbagai pendekatan /model model teoretik yang berkembang. Pendekatan pendekatan yang diperbincangkan dan dipakai meliputi: pendekatan institusional, pendekatan struktural fungsional, pendekatan struktural konflik, ekonomi politik, pendekatan kekuasaan (patrionial, birokratik otoriter, politik birokratik, dan korporatisme), dan tentu saja pendekatan sistem. Sistem politik Indonesia yang dicakup dalam pembahasan ini meliputi pasang surut dan perubahan perubahan sistem politik sejak Indonesia merdeka hingga kondisi terkini. Secara demikian, mahasiswa mampu mengapresiasi, mengenali permasalahan, dan memiliki kekayaan kerangka teoretik untuk memahami dan menjelaskan gejala yang terjadi. SOP 305 Kekuatan Politik di Indonesia (3 sks) Mata kuliah ini mengajak mahasiswa belajar mengevaluasi kekuatan kekuatan politik di Indonesia. Yang hendak dikaji adalah kekuatan kekuatan politik yang hidup sejak zaman demokrasi liberal sampai Orde Baru, seperti partai partai politik, golongan militer, kaum birokrat, para teknokrat, kelompok pengusaha, cendekiawan, golongan Islam, pers, buruh, mahasiswa, dan sebagainya. Mahasiswa diajak mendalami berbagai ulasan teoretik mengenai distribusi kekuasaan, ragam ragam kekuatan politik yang ada, dan pernah ada di Indonesia. Perimbangan, interaksi (koalisi dan oposisi), perubahan dan pergeseran pengaruh masing masing kekuatan baik yang terjadi pada masa lalu maupun kemungkinannya pada masa depan juga banyak dipelajari. Amat diharapkan mahasiswa akhirnya mampu melihat kaitan antara interaksi kekuatan dengan pembangunan politik di Indonesia. Matakuliah Berkode Huruf SOK SOK 332 Public Relation Advance (3 sks)

Matakuliah Humas dan Aplikasinya ini ditawarkan untuk Memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai pengertian humas, salah satu disiplin dalam ilmu komunikasi, terutama yang ada kaitannya dengan perusahaan swasta. Humas dan Aplikasinya adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mendapatkan suatu sikap yang berhubungan dengan sasaran yang ditentukan. Konsep Humas dan Aplikasinya akan ditekankan pada sarana dasar proses manajemen, baik mengenai manajemen umum, maupun manajemen pemasaran, yang dicakup dalam ruang lingkup Humas dan Aplikasinya, baik dalam kaitan dengan kegiatan ke dalam maupun ke luar (internal dan external communication). Matakuliah Berkode Huruf S0S SOS100 Pengantar Sosiologi (3 sks) Tujuan yang ingin dicapai lewat matakuliah Pengantar Sosiologi ini ialah pemahaman mahasiswa mengenai konsep konsep dasar ilmu sosial, khususnya sosiologi. Melalui matakuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai konsep sosiologik, seperti kehidupan masyarakat, norma atau kaidah sosial, sanksi dan model kontrol sosial lainnya, proses sosialisasi, pengelompokkan sosial dan bentuk struktural yang dijadikannya, stratifikasi sosial yang melahirkan status, pembagian peran sosial, proses prses sosial, perubahan sosial (berikut persoalan sebab serta akibatnya) dan masalah kependudukan. Setelah menguasai berbagai konsep dasar ini para mahasiswa diharapkan dapat memiliki pijakan awal yang baik guna mendalami lebih lanjut berbagai cabang kajian ilmu sosial, utamanya sosiologi, secara lebih khusus. SOS211 Tipologi Sosial (3 sks) Matakuliah ini disajikan dengan maksud agar mahasiswa dapat belajar melakukan identifikasi berbagai tipe masyarakat menurut kharakteristika hubungan sosial atau pola hubungan sosial yang terdapat di dalamnya. Berbagai tipe yang pernah diajukan oleh berbagai sarjana di dalam berbagai kepustakaan ilmiah ilmu ilmu sosial diketengahkan di sini. Melalui matakuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat mengenali berbagai faktor yang menentukan terjadinya perbedaan perbedaan tipe antara berbagai satuan mesyarakat: mula mula secara teoritik, dan kemudian secara empirik dengan jalan mengamatinya di alam kenyataan melalui suatu acara observasi di lapangan. SOS212 Sosiologi Pedesaan (3 sks) Materi yang dikaji dalam matakuliah ini adalah ciri ciri dan struktur masyarakat pedesaan, berikut proses dan perubahan perubahan yang terjadi di dalamnya. Sebagian besar materi bersangkut paut dengan seluk beluk masyarakat petani, mengingat kenyataan bahwa sebagian besar penduduk di pedesaan bermatapencaharian sebagai petani dan berbudaya petani. Para mahasiswa, pada akhirya, diharapkan dapat menganalisis struktur, proses, dan perubahan perubahan yang terjadi di masyarakat pedesaan Indonesia dewasa ini. SOS213 Sosiologi Perkotaan (3 sks) Materi yang dikaji dalam matakuliah ini berkisar di seputar persoalan ciri ciri dan struktur masyarakat kota, berikut tipe tipenya, sejarah timbulnya kota kota, berikut

proses dan perubahan perubahan yang terjadi di dalamnya. Melalui berbagai pengalaman belajar, para mahasiswa diharapkan dapat menganalisis struktur, proses, dan perubahan masyarakat kota, khususnya yang merujuk ke ikhwal perubahan kota kota di Indonesia pada abad 21 ini. Beberapa tema lain, seperti masalah urbanisasi berlebih (overurbanisation), sampah, pedagang kaki lima, pencemaran, dan kesemrawutan kota, termasuk slums dan squatters, di antaranya, dibahas dan didiskusikan dalam rangka mengangkat isu aktual tentang masalah perkotaan. SOS214 Ekologi Kota (2 sks) Matakuliah Ekologi Kota ini, pertama-tama, memberikan pemahaman dasar kepada para mahasiswa tentang pengertian dan ekologi kota. Matakuliah ini, selanjutnya, mengajak para mahasiswa untuk memahami tentang deskripsi deskripsi tentang struktur kota, pengaruh apa yang disebut dengan 'zone kota' terhadap daerah perkotaan itu sendiri. Permasalahan kota yang lazim timbul sebagai akibat perkembangan daerah perkotaan juaga diketengahkan sebagai topik pembicaraan yang penting, baik dalam skala lokal maupun dalam skala regional. SOS220 Pranata Sosial (2 sks) Matakuliah ini disajikan untuk memberikan pengenalan dasar tentang pranata atau institusi sosial, yang merupakan salah satu sendi utama kehidupan bermasyarakat. Beragam pranata sosial, seperti keluarga, negara, agama, pendidikan, dan ekonomi, di antaranya, berkembang dalam masyarakat sebagai "wadah" kegiatan manusia yang mencoba memenuhi hajat hidup demi kelestariannya. Pembahasan pranata dalam matakuliah ini, secara khusus, tertuju kepada beberapa topik: pengertian pranata, fungsi pranata, dalam hubungannya dengan kebutuhan manusia, bentuk dan macam serta asal mula pranata, arah perkembangannya, dan masalah masalah yang timbul sepanjang proses perkembangan dan perubahannya. SOS221 Sosiologi Keluarga (3 sks) Matakuliah ini disajikan dengan maksud agar mahasiswa berkesempatan mendalami ikhwal pembentukan dan perkembangan keluarga, bentuk bentuk keluarga, fungsi dan struktur krluarga arah perkembangan keluarga serta faktor faktor sosial ekonomi yang dihadapi keluarga, yang sekaligus mempengaruhi kehidupannya. Tak dapat dipungkiri, struktur keluarga telah mengalami pergeseran secara mendasar, yang senyatanya memiliki pengaruh mendalam bagi kehidupan, baik bagi para anggota keluarga itu sendiri maupun bagi anggota masyarakat secara luas. Lewat matakuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat menguraikan dan mengungkapkan masalah masalah yang muncul dalam kehidupan keluarga, khususnya dalam hubungan yang fungsional dengan masyarakat. SOS222 Sosiologi Pendidikan (3 sks) Matakuliah ini mengajak mahasiswa belajar memahami ikhwal pendidikan (meliput juga proses dan fungsinya) sebagai suatu pranata. Pendidikan di sini tak hanya diartikan secara sempit sebagai pendidikan dan pengajaran formal di sekolah sekolah, akan tetapi juga secara luas sebagai fakta sosialisasi terhadap anak (baik oleh keluarga maupun oleh masyarakat) sebagaimana terjadi dalam konteks kemasyarakatan tertentu. Pokok

pokok bahasa berkisar pada ihwal siapa mengajarkan apa, kepada siapa, di tengah masyarakat apa, bilamana, serta untuk posisi sosial apa. Kaitan dengan variabel variabel sosial lain, seperti variabel stratifikasi, mobilisasi, konflik nilai, dan perubahan kultural, ditelaah pula oleh para mahasiswa peserta matakuliah ini. SOS223 Sosiologi Gender (3 sks) Memperkenalkan pendekatan dan analisis gender untuk memahami berbagai interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat. Analsis gender merupakan suatu cara penjelasan yang memfokuskan pada pengorganisasian dan pola pola interaksi sosial yang ada antara pria dan wanita, yang merupakan dasar dari semua penjelasan mengenai status, peranan dan interaksi sosial yang melibatkan pria dan wanita. Matakuliah ini membahas konsep dasar dari gender, seks, peran gender, pembagian kerja gender, teori hubungan gender, metodologi berwawasan gender termasuk pendekatan epistemologi dan strategi penelitian gender, pendekatan gender terhadap pembangunan serta analisis gender dalam berbagai bidang kehidupan. SOS224 Sosiologi Komunikasi (3 sks) Komunikasi merupakan suatu fenomena yang tak terelakkan di era sekarang, utamanya berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan media secara luar biasa. Para mahasiswa, tak pelak, dituntut untuk senantiasa mengikuti dan atau memahami selukbeluk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk internet. Mata kuliah Sosiologi Komunikasi ini memfokuskan pada pembahasan mengenai hubungan timbal balik antara media massa dan masyarakat serta teori teori sosiologi yang menjelaskan tentang fungsi sosial, eksistensi dan peran media massa dalam kehidupan dan perubahan sosial. SOS225 Sosiologi Ekonomi (3 sks) Matakuliah ini bermaksud mengajak mahasiswa mempelajari hubungan hubungan yang erat antara variabel variabel ekonomi dan variabel variabel sosial. Untuk maksud itu para mahasiswa diajak untuk membahas proses proses ekonomi yang pokok, yaitu: produksi barang dan jasa, proses distribusi dan pertukarannya, dan juga konsumsi. Karena proses ekonomi itu banyak terjadi di tengah masyarakat yang senantiasa berubah, maka kaitan antara ekonomi dan perubahan sosial dicontohkan dengan kenyataan kenyataan yang terjadi di Indonesia-banyak diungkap dalam matakuliah ini. SOS226 Sosiologi Industri (3 sks) Industrialiasasi tak ayal merupakan tahap yang penting dalam kehidupan masyarakat yang tengah berkembang menjadi masyarakat bernegara. Dalam hubungan ini matakuliah Sosiologi Industri mengajak para mahasiswa mendalami pengertian pengertian konsepsional tentang kedudukan dan peran manusia (secara individu ataupun berkelompok) dalam situasi kehidupan industri, serta pengaruh industri. Materi yang dibahas meliputi topik topik, seperti sejarah pertumbuhan industri, variabel variabel sosial yanga mendorong pertumbuhan industri, kedudukan manusia dalam penyelengggarakan produksi, tumbuhnya kelas buruh dan berbagai konflik kerja, dimensi sosial sistem industri, pengaruh timbal balik antara industri dan keluarga, dan akhirnya juga tentang potensi serta arah perkembangan industri dalam masyarakat.

SOS227 Sosiologi Organisasi (3 sks) Kehidupan sosial akhir akhir ini diwarnai oleh semakin kuatnya ikatan ikatan sosial sebagai akibat dari hadirnya sekian banyak organisasi organisasi formal. Organisasi formal semacam ini bisa hadir dalam bentuk birokrasi pemerintahan, organisasi niaga atau organisasi ekonomi lainnya, organisasi militer, organisasi pendidikan dan ragam ragam organisasi formal lain yang terdapat di berbagai bidang kehidupam masyarakat. Matakuliah ini memaparkan konsep konsep pokok organisasi formal semacam itu menurut pendekatan sosiologi. Termasuk ke dalam pembicaraan adalah berbagai teori terkemuka baik yang klasik maupun yang mutakhir. Berbagai metodologi yang lazim digunakan dalam penelitian sosiologi organisasi juga diketengahkan. Kajian Sosiologi Organisasi akhir akhir ini kian menarik perhatian umum, karena suatu kenyataan: betapa seiring dengan perkembangan masyarakat urban industrial kehidupan manusia kian dipenuhi oleh kehadiran berbagai ragam organisasi. SOS228 Sosiologi Kesehatan (3 sks) Matakuliah ini dipersiapkan untuk mendalami masalah seputar kesehatan, baik tradisional, alternatif maupun modern (Barat). Pembahasan utama meliputi berbagai konsep tentang hidup sehat, teori transisi kesehatan/epidemiologi (epidemiological/health transiton theory), system pengobatan (tradisional, alternatif dan modern), dan sejumlah isu pilihan tentang masalah kesehatan masyarakat, seperti kesehatan reproduksi, HIV/AIDS dan pelayanan kesehatan bagi penduduk lanjut usia (lansia). Selain itu, tema tentang persaingan antara pelayanan kesehatan modern dan pelayanan kesehatan tradisional/alternatif, termasuk perkembangan system pelayanan dan pengobatan modern, dibahas secara khusus dalam beberapa kesempatan. SOS229 Sosiologi Politik (3 sks) Matakuliah ini merupakan bagian Sosiologi yang mengkaji pranata pranata politik. Lewat matakuliah ini para mahasiswa belajar menganalisis proses proses politik dalam kerangka pemikiran sosiologik. Perhatian mahasiswa, secara khusus, diarahkan untuk memahami dinamika prilaku politik sebagaimana dipengaruhi oleh berbagai proses sosial, seperti prilaku prilaku kooperasi, kompetisi, mobilitas, pembentukan opini umum dalam masyarakat, dan pergeseran kekuatan di kalangan kelompok kelompok, di antaranya. SOS230 Sosiologi Hukum (3 sks) Di dalam masyarakat yang telah mengenal kehidupan bernegara, khususnya kehidupan Negara nasional yang modern, peran hukum formal, yang umumnya tertulis, kian terasa penting. Dalam hubungan ini, matakuliah Sosiologi Hukum mengajak mahasiswa mempelajari berbagai teori mengenai fungsi hukum dalam masyarakat, khususnya sebagai pelaksana ketertiban yang formal di dalam masyarakat. Pembicaraan berpusat pada persoalan keefektifan hukum, baik dalam kedudukannya sebagai fungsi struktur pemerintahan maupun dalam kedudukannya sebagai fungsi kultur rakyat, yang dikali dalam perspektif sejarah. Pembicaraan juga, sekali dua kali, merujuk kembali kepada

corak sistem hukum yang pernah berkembang dalam konteks budaya manusia: tradisional dan modern. SOS231 Sosiologi Agama (3 sks) Matakuliah ini merupakan pendalaman dan perluasan kajian materi pranata agama yang telah diberikan dalam kerangka acara matakuliah Pranata Sosial. Tekanan pembahasan diletakkan pada konsep konsep dasar dan fungsi agama dalam kehidupan bermasyarakat: tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat yang tradisional, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat yang modern dan penuh perubahan serta kenisbian. SOS232 Sosiologi Budaya (3 sks) Matakuliah ini membahas kebudayaan sebagai hasil dari suatu konstruksi sosial yang, sebagai bangunan kebudayaan, telah dicapai dalam sistem sosial yang relatif mantap. Berbagai pandangan sosiologis tentang kebudayaan, sebagai bagian dari realitas sosial tentang proses terbentuknya, unsur yang mengkontruksinya, peran dan pengaruhnya terhadap sistem sosial, menjadi menu kajian utama matakuliah ini. Sekurang-kurangnya nama Weber, Marx, Simmel, Sorokin, Parsons, Ogburn, Bell, Lucacs, Berger, Habermas dan Etzioni, di antaranya, memperkaya persepsi tentang kebudayaan secara sosiologis. Berbagai tema aktual yang menyangkut struktur-kultur dan perubahan sosial menjadi pokok-pokok bahasan. Melalui kuliah ini, penerapan berbagai perspektif sosiologis tentang fenomena budaya, baik sebagai superculture, subculture maupun counter culture, dibahas secara detail. Matakuliah ini, para mahasiswa, di samping memahami peran kultur di tengah-tengah struktur, juga diharapkan mampu menyadari posisi dirinya sebagi subyek, sekaligus inovator, bagi kebudayaan masyarakatnya. SOS241 Teori Sosiologi Klasik (4 sks) Matakuliah ini mengemukakan arah pertumbuhan dan perkembangan teori teori sosiologi yang cepat berkembang dan tersebar pada akhir abad 19 dan awal abad 20, berikut segala pengaruhnya yang melahirkan pemikiran pemikiran reflektif tentang problema problema sosial pada waktu itu. Dalam matakuliah ini para mahasiswa diajak untuk mengkaji kenyataan yang mengungkap bagaimana periode revolusi industri (Inggris), revolusi sosial (Perancis) dan perkembangan alam pemikiran pada akhir abad 19 di Eropa, yang telah melahirkan dasar dasar teori teori sosial modern, sebagaimana dikemukakan antara lain oleh Auguste Comte, Herbert Spencer, Emile Durkheim, Karl Marx, Max Weber dan Vilfredo Pareto. Para mahasiswa, melalui matakuliah ini, diharapkan dapat memahami proses perkembangan tradisi teori klasik dan sejarah tentang perkembangan dari filsafat sosial hingga teori sosial. SOS242 Teori Sosiologi Modern (4 sks) Matakuliah ini mengemukakan teori teori sosial yang berkembang cepat pada akhir abad 20. Pembahasan dimulai dengan pertumbuhan teori struktural fungsional sebagaimana banyak diwarnai oleh Talcott Parsons dan Robert K. Merton, dan pula lahirnya aliran konflik yang sebenarnya juga terbilang aliran strukturalis sebagaimana ditokohi oleh Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. Sejumlah aliran pascastrukturalis,

seperti tradisi Frankurt, dengan tokohnya Theodor Adorno, Max Horkheimer, dan Jrgen Habermas, di antaranya, dan tradisi postmodern (Michel Foucault), merupakan topik-topik bahasan yang cukup mengedepan, utamanya dalam rangka memberikan pemahaman bagi para mahasiswa tentang kajian-kajian teori mikro. SOS243 Teori Kritis (2 sks) Salah satu perspektif dalam kajian sosiologi kontemporer (akhir-akhir ini), di samping Posmodernisme, Sosiologi Fenomenologi dan Pascastrukturalisme, adalah Teori Kritis. Matakuliah ini mengkaji perspektif Sosiologi Kritis secara lebih khusus, sebab berbagai perubahan sosial yang menyertai proyek modernisasi, baik di negara maju maupun di Negara berkembang, membawa implikasi sosial yang rumit dan tak terprediksikan sejak mula oleh teori-teori sosial tradisional. Teori Kritis melakukan reinterpretasi secara kreatif terhadap teori Marx (dan Weber) untuk mengkritisi situasi sosial masyarakat kapitalisme-industrial. Kajian tersebut tentunya memiliki relevansi logis dalam rangka untuk melihat perubahan sosial di Negara Berkembang yang cenderung bergerak ke arah yang sama. Berbagai tema, seperti reifikasi, teknokratisme dan paradoks modernitas, di antaranya, menjadi pokok-pokok kajian utama matakuliah ini. Meskipun Teori Kritis sering diidentikkan dengan Mazhab Frankfurt (Adorno, Horkheimer, Marcus dan Habermas), kajian dalam matakuliah ini diperluas perspektifnya dengan melibatkan sejumlah tokoh lain, seperti Erich Fromm, Georg Lucacs, dan C. Wright Mills, di ataranya. Selain itu, perdebatan antara Teori Kritis dan Posmodernisme juga menjadi pembahasan menarik dalam matakuliah ini. SOS250 Sistem Sosial Budaya Indonesia (3 sks) Matakuliah ini memberikan dasar-dasar untuk menganalisis sebuah masyarakat yang sebelumnya telah dikonsepsikan sebagai suatu sistem kehidupan yang terbuka dan penuh interaksi (baik interaksi internal yang terjadi antarkomponen di dalam sistem maupun interaksi eksternal yang terjadi antara sistem dan lingkungannya). Pokok pokok tradisi fungsionalisme, utamanya teori Talcott Parsons, digunakan untuk membuat kerangka konseptual masyarakat sebagai suatu sistem, baik dalam wujudnya yang statik dan dinamik maupun dalam gerak gerak perubahan dan perkembangannya (meliputi gerak eksplosi, implosi dan inovasi), serta mengenai perubahan sistem, dari tinjauan pengaruh masukan energi, penduduk, teknologi dan informasi. SOS260 Sosiologi Kependudukan (3 sks) Matakuliah ini menyajikan introduksi umum mengenai lingkup kajian demografi, variable-variabel demografi, dan sumber data demografi. Pembahasan utama bersangkut paut dengan kharakteristik dan pertumbuhan penduduk Indonesia, berikut evaluasinya dari berbagai sudut teori kependudukan yang berkembang sejak abad 17. Dalam matakuliah ini para mahasiswa diajak membicarakan ikhwal perkembangan variabel variabel sosial, ekonomi dan budaya yang banyak mempengaruhi perubahan perubahan struktur kependudukan, dalam kaitannya dengan apa yang disebut 'demographic transition theory'. Pada akhirnya para mahasiwa diajak mempelajari dasar dasar pengantar ke arah pengetahuan tentang estimasi, proyeksi dan perencanaan kependudukan.

SOS310 Perilaku Menyimpang (3 sks) Mataajaran ini bermaksud hendak mengajak mahasiswa memahami masalah masalah kejahatan (termasuk pula kenakalan atau delikuensi yang dikerjakan anak anak). Akan dibicarakan di sini teori teori tentang sebab musababnya kejahatan dan mazdhab mazdhab kriminologi yang berkembang dari landasan teori teori ini. Dalam hubungan ini akan dibicarakan pula pertimbangan pertimbangan yang lazim diambil oleh para penegak hukum ketika mereka menangani kejahatan, tindakan tindakan yang mereka tempuh dan perlakuan perlakuan yang mereka kerjakan untuk menghadapi pelaku pelaku kejahatan. SOS311 Masalah Sosial (3 sks) Matakuliah ini utamanya dimaksudkan untuk mengenalkan berbagai perspektif dan atau pendekatan dan dimensi masalah-masalah sosial yang berkembang di masyarakat, baik skala lokal, nasional maupun skala internasional, kepada mahasiswa. Karena itu, matakuliah Masalah-masalah Sosial ini sebenarnya merupakan pengantar dan atau pintu masuk bagi berbagai matakuliah lain, yang secara khusus membahas tentang berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Materi matakuliah ini meliputi beberpa perspektif biologi, psikologi, sosiologi/antropologi tentang masalah sosial dan kajian tentang sejumlah masalah sosial, seperti masalah seputar seksualitas (pelacuran, pornografi, dan pelecehan seksual), kriminalitas, penyalahgunaan obat terlarang dan alkohol, dan berbagai bentuk konflik sosial, politik, etnik, dan domestik. SOS312 Masalah Sosial Anak (3 sks) Matakuliah ini secara khusus mengkaji berbagai kelompok anak yang rawan dan rentan menjadi korban penelantaran (neglect) dan tindak kekerasan (abuse) atau yang disebut dengan kelompok anak rawan (Children in Need of Special Protection). Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Konvensi Hak Anak (KHA), Konvensi ILO No. 138 dan No. 182, dan UU perlindungan anak, tetapi juga faktor-faktor sosial-budaya penyebab terjadinya kasus penelantaran, dan tindak kekerasan, berikut berbagai pendekatan penanganannya.

SOS313 Masalah Kemiskinan dan Kesenjangan (3 sks) Dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat dan harus diselesaikan adalah masalah kemiskinan. Matakuliah ini, karenanya, mengajak mahasiswa untuk membahas dan mengkaji masalah kemiskinan, yang meliputi: perspektif, manifestasi, cara pengukuran, indikator, dan sejumlah kebijakan pemerintah, berikut implementasinya, dalam kaitannya dengan penanganan masalah kemiskinan. Kenyataan menunjukkan bahwa masalah kemiskinan seringkali tak dapat dilepaskan dengan program pembangunan nasional dan tatanan (struktur) dunia. Dengan dalih ini, perbincangan kemiskinan tidak hanya dibatasi pada persoalan nasional, tetapi juga sebagai masalah antarbangsa. SOS314 Sosiologi Korupsi (3 sks)

Masalah korupsi (termasuk kolusi dan nepotisme) merupakan fenomena sosial yang berdampak cukup mendalam di berbagai bangsa. Matakuliah Sosiologi Korupsi ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa dalam menganalisis berbagai masalah seputar korupsi, termasuk kolusi dan nepotisme, beserta berbagai akibat sosial, ekonomi dan politik. Fokus matakuliah ini menyangkut kajian tentang berbagai bentuk korupsi, kolusi, nepotisme, dan money politics, latar belakang historis, berbagai akibat sosialekonomi-politik korupsi, utamanya di Negara-negara Berkembang, dan berbagai alternatif penanganan dan atau pemecahan masalah korupsi. SOS315 Kesejahteraan Sosial (3 sks) Matakuliah ini mengajak para mahasiswa bergerak ke arah pemahaman tentang keberadaan manusia, berikut hak hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya terhadap sesamanya. Bertolak dari pemahaman ini para mahasiswa dapat mengenal berbagai usaha penanggulangan masalah sosial dan usaha usaha penyantunan yang diberikan kepada mereka yang mengalami kegagalan atau kesulitan dalam menjalankan peran sosialnya secara layak. Pembahasan dititikberatkan pada usaha usaha remedial, kuratif dan rehabilitatif, maupun yang bersipat promotif dan suportif. Praktek praktek usaha kesejahteraan sosial, seperti usaha kesejahteraan sosial untuk penduduk lanjut usia, penyandang cacat, dan buruh miskin, misalnya, merupakan sejumlah topik penting yang dikaji secara mendalam dalam matakuliah ini. SOS316 Masalah Transportasi Kota (2 sks) Melalui matakuliah ini pada awalnya para mahasiswa diperkenalkan dengan masalah umum transportasi, kemudian diharapkan mampu memahami permasalahan transportasi kota akibat dari perkembangan kota, khususnya kota-kota di Indonesia. Selain itu, berbagai masalah dan atau topik penting mendapatkan perhatian secara seksama, seperti model-model transportasikota, dalam rangka menghubungkan wilayah yang satu dengan wilayah yang lain, serta permasalahan tata guna lahan tsebagai akibat dari pengadaan transportasi kota, dan bagaimana memecahkan masalah transportasi sebagai akibat dari permasalahan-permasalahan yang timbul dari perkembangan kota tersebut. SOS323 Stratifikasi Sosial (3 sks) Lewat matakuliah ini para mahasiswa diajak mengulas stratifikasi sosial sebagai gejala yang selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat. Para mahasiswa belajar memahami bagaimana interaksi, interrelasi, dan interdepedensi sosial terjadi dalam jenjang jenjang tingkatan dengan segala dimensinya. Selain itu, tema-tema lain, yang menyangkut bagaimana proses terjadinya stratifikasi, dan bagaimana pula struktur stratifikasi itu, dimensi dimensi yang mendasari corak stratifikasi sosial (yang berbeda dari masyarakat ke masyarakat), berbagai teori stratifikasi (sekurang kurangnya dari Marx, Weber dan Parsons), serta metoda untuk mengukur stratifikasi, diulas dalam rangka memberikan perangkat analisis bagi para mahasiswa. SOS324 Kejahatan dan pemidanaan (3 sks)

Materi kuliah ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang hal ihwal tindak kejahatan dan bentuk-bentuk pemidanaannya sesuai dengan perkembangan masyarakat. Materi yang akan diberikan a.l. pengertian kejahatan dan pemidanaan, perbedaan antara perilaku menyimpang dan kejahatan, latar belakang sosial, budaya dan ekonomi; perilaku menyimpang, sebab-sebab struktural dan kultural penyebab kejahatan, model-model penegakan ketertiban sosial SOS 331 Sosiolinguistik (2 sks) Lewat matakuliah ini para mahasiswa diajak meninjau dan membahas hubungan yang terjalin antara bahasa dan masyarakat. Yang terutama ditinjau adalah fungsi fungsi sosial bahasa, hubungan hubungan khusus antara bahasa dan berbagai variabel sosial (misalnya identitas dan stratifikasi) aspek sosial mengenai gejala kedwibahasaan, dan upaya upaya perekayasaan bahasa (dengan merujuk secara khusus ke pengalaman Indonesia) SOS 340 Tema dan Perspektif Sosiologi (3 sks) Matakuliah ini membahas tema-tema pokok dalam sosiologi kontemporer. Pembahasan atas tema-tema itu dilakukan dengan menggunakan perspektif yang beragam, dari yang bertradisi makro hingga mikro. Kegiatan kuliah meliputi diskusi di kelas, kegiatan lapangan, dan seminar. Matakuliah ini sangat bermanfaat bagi mereka yang (utamanya) sedang mempersiapkan skripsi. SOS 350 Perubahan Sosial (3 sks) Matakuliah ini bermaksud membangkitkan kesadaran dan persepsi mahasiswa yang realistic mengenai kenyataan bahwa masyarakat itu pada dasarnya tak hanya berproses secara dinamik, akan tetapi juga serba berubah secara struktur dari waktu ke waktu. Perubahan teknologi (kumulasi dari invensi dan inovasi ) senyatanya membawa dampak dampak besar dalam wujud perubahan perubahan institusional pada status, posisi, dan pola hubungan (riil maupun normatif) antarindividu dan antarkelompok sosial. Dua kutub teori (Weberian dan Ogburian) sama sama diketengahkan untuk memahami perubahan peruahan yang terjadi. Teori revolusi melengkapi pembicaraan guna memperoleh gambaran mengenai tahapan tahapan perubahan yang terjadi. SOS352 Pengelolaan Konflik (3 sks) Konflik merupakan suatu fenomena yang tak terelakkan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, konflik dapat menyebabkan suatu kehancuran suatu masyarakat, apabila tidak tertangani secara baik. Matakuliah ini membahas tentang berbagai model konflik dan menawarkan sejumlah pengelolaan dan atau solusi konflik yang berlangsung di masyarakat. Berbagai pengalaman tentang penanganan konflik di belahan dunia dipaparkan untuk memberikan sejumlah contoh tentang model-model pengelolaan konflik. Matakuliah ini, tak pelak, menjadi sangat penting sehubungan dengan situasi bangsa, baik Indonesia maupun dunia, yang seringkali berlangsung konflik sosial. SOS361 Tenaga Kerja dan Mobilitas (3 sks) Matakuliah ini memberikan gambaran umum mengenai masalah tenaga kerja (man power), berikut konsep konsep dasar dan metoda metoda untuk menganalisisnya.

Partisipasi angkatan kerja (labour force participation) diberikan perhatian khusus, mengingat kelompok ini merupakan kelompok produktif secara sosial-ekonomi. Perbincangan tentang mobilitas penduduk, termasuk mobilitas angkatan kerja, baik permanen maupun tak permanen, mobilitas rural-urban (urbanisasi), baik yang bercorak nglaju maupun sikulasi, dan berbagai permasalahannya merupakan topik-topik penting dalam mata kuliah ini. SOS362 Masalah Penduduk Lanjut Usia Kenyataan menujukkan bahwa, keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah selama ini, telah mampu membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan khususnya dibidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dua faktor ini telah memberikan dampak pada bertambahnya harapan hidup (life expectancy) penduduk Indonesia menjadi bertambah panjang dan pada gilirannya menyebabkan dependency ratio menjadi bertambah tinggi. Menurut perkiraan para ahli, pada tahun 2020 jumlah penduduk Lansia akan menjadi 28,34% atau sekitar 19 juta jiwa. Ini pula yang akan menempatkan Indonesia menjadi Negara berpenduduk tua terbesar ke empat setelah China. Permasalahan penduduk lanjut usia menjadi penting dipelajari, karena permasalahan ini menjadi kontra produktif bagi upaya pembangunanekonomi jangka panjang, bila tidak segera ada reorientasi kebijakan kependudukan. Melalui mata ajaran ini para mahasiswa akan diajak menganalisis berbagai faktor (ekonomi,sosial politik dan budaya) yang dapat memberdayakan penduduk lansia agar tidak menjadi beban kehidupan penduduk produktif secara ekonomi. SO363 Masalah Ketenagakerjaan dan Pengangguran di Dunia Berkembang (3 sks) Perspektif ketenagakerjaan di Negara-negara Berkembang seringkali kurang relevan untuk memahami fenomena ketenagakerjaan dan pengangguran. Karena itu, identifikasi angka pengangguran cenderung mengalami underestimasi. Matakuliah Masalah Ketenakerjaan dan Pengangguran di Dunia Berkembang ini ditawarkan untuk memperkenalkan berbagai model, perspektif dan pendekatan yang lebih relevan untuk memahami nasalah ketenagakerjaan dan atau fenomena pengangguran di Dunia Berkembang. Topik-topik bahasan mata kuliah ini, di antaranya, menyangkut beberapa model dan atau perspektif ketenagakerjaan, mulai dari labour force, Marxist, hingga underutilisation approach, model estimasi kesempatan dan penyerapan tenaga kerja (employment opportunity dan employment elasticity), dan model-model penanganan masalah pengangguran. SOS400 Studi Kepustakaan Terbimbing Mata kuliah ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk melakukan penelitian untuk persiapan penulisan proposal dan skripsi dengan cara memberkan sejumlah buku bacaan (texbooks). SOS450 Demokrasi dinegara-negara sedang berkembang Matakuliah ini menawarkan sejarah perkembangan demokrasi sebagai sebuah ide politik di negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia.. Sebagai ide, demokrasi dipahami secara ideal dan normatif. Namun untuk memahaminya dengan baik dipandang mengeksplorasi latar belakang, proses perkembangan dan prospeknya ke

depan. Terlebih ketika demokrasi diterangi sebagai sebuah kisah sukses negara-negara maju secara politik dan ekonomi, maka demokrasi mendatangkan perdebatan baru yaitu bagaimana kontekstualitas sistem politik non barat mampu mengadaptasikan dengan ide-ide demokrasi dan demokratisasi. SOS451 Sosiologi Pembangunan (4 sks) Matakuliah Sosiologi Pembangunan ini utamanya mempelajari proses proses pembangunan yang terjadi, terutama sebagaimana berlangsung di negara negara Dunia Ketiga. Ruang lingkup pengajaran ini jelas bersifat makro. Mahasiswa diajak untuk mempelajari teori teori pembangunan, dari tradisi developmentalis, ketergantungan (dependency), hingga sistem dunia (world system), beserta kelemahan-kelemahan masing-masing teori dan atau tradisi tersebut. Menggunakan teori teori tersebut, para mahasiswa diharapkan mampu menganalisis hubungan antara implementasi pembangunan dan sejumlah persoalan, seperti kapital, pendidikan, urbanisasi, politik dan teknologi. SOS452 Isu-Isu Pembangunan (3 sks) Adalah suatu kenyataan bahwa pelaksanaan program pembangunan di berbagai Negara berkembang tidak selalu mendatangkan cerita sukses. Bahkan, berbagai masalah baru seringkali muncul seiring dengan implementasi program pembangunan. Matakuliah ini dipersiapkan untuk membahas bermacam kisah tentang kegagalan atau masalah seputar implementasi pembangunan di berbagai negara berkembang. Tujuan utama bahasan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai berbagai masalah seputar implementasi pembangunan. SOS453 Corporate Social Responsibility (CSR) dan Community Development (Comdev) Seiring dengan Millinium Development Goals (MDGs) Program, peran industri terhadap pembangunan di masyarakat semakin diperlukan. Melalui mata kuliah ini para mahasiswa akan diberikan pemahaman tentang latar historis problematika hubungan industri dan masyarakat, tanggungjawab sosial perusahaan terhadap stakeholders (pemangku kepentingan), program CSR dan PBL terhadap pembangunan masyarakat, perencanaan pembangunan berbasis komunitas, pengorganisasi komunitas dalam kerangka pemberdayaan masyarakat. SOS454 Permasalahan Gender dan HAM (3 sks) Matakuliah ini pada dasarnya merupakan kelanjutan dari mata kuliah sosiologi gender yang secara khusus membicarakan isu-isu dan atau masalah gender dalam kaitannya dengan pembangunan. Karena itu, teori teori pembangunan dibahas dalam kaitannya dengan analisis gender, perencanan pembangunan berwawasan gender dan analisis khusus dampak pembangunan terhadap wanita di berbagai sektor kehidupan, seperti di pedesaan, daerah suburban, di perkotaan, di sektor pertanian, sektor industri, dan sektor informal, diantaranya. Melalui mata kuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat memahami dan melakukan analisis gender sejalan dengan fenomena implementasi pembangunan, khususnya di Negara-negara Berkembang dan Indonesia.

SOS455 Skenario Planning (3 sks) Matakuliah ini menawarkan sebuah metode pembacaan masa depan. Berbeda dengan metode lain yang dikenal sebelumnya, seperti prediction dan forcasting, Scenario Planning berpijak pada kecermatan mengidentifikasi kekuatan pendorong perubahan (driving forces) dan pada ketajaman menganalisis hubungan di antara ragam kekuatan pendorong itu terhadap focal concern yang menjadi jangkar bagi percakapan tentang masa depan. Scenario Planning dipakai secara luas di sector pemerintahan dan bisnis di banyak negara maju serta badan-badan dunia untuk mengantisipasi masa depan yang tak terduga. SOS456 Analisis Perdamaian di Indonesia (3 sks) Matakuliah ini menegelaborasi secara teoritis dan empiris pada bagaimana perdamaian dalam pengertiannya yang utuh diciptakan oleh pendekatan dan sistem yang konstruktif dari negara, pasar dan masyarakat sipil di Indonesia. Perdamaian itu sendiri selalu dikontestasikan makna, strategi dan kepentingannya oleh berbagai stakholders sehingga menciptakan berbagai dimensi relasi konflik yang kompleks. Relasi-relasi tersebutlah yang melahirkan kebijakan-kebijakan negara yang berkaitan dengan perdamaian dan keputusan-keputusan berbagai kelompok kepentingan dalam berpartisaipasi dalam pembangunan perdamaian. Tugas Utama matakuliah ini adalam membangun kemampuan analisis dan pendekatan-pendekatan dalam pembangunan perdamaian di Indonesia. SOS460 Masalah-Masalah Kependudukan (3 sks) Matakuliah ini menyajikan gambaran komprehensif tentang masalah kependudukan Indonesia sebagaimana dipengaruhi oleh variabel-variabel demografi: fertilitas, mortalitas, mobilitas dan geografi penduduk. Kemudian, berbagai masalah kependudukan dibahas dengan menggunakan cara pendekatan sistem. Terakhir dibahas dua kebijakan nasional yang telah ditempuh: program nasional kependudukan dan keluarga berencana, dan usaha yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk. H. Sajian Mata Kuliah
Semester I No. Kode Mata Kuliah 1. 011024101 2. 011024112 3. 011024119 4. 010024111 5. 010024110 6. 011024106 7. 010024169 8. 010024179 9. 011024168 10. 011024141 Jumlah SKS Mata Kuliah AIK dan KemuhamadiyahanI* Pengantar Antropologi Dasar-dasar Logika Pengantar Ilmu Politik Pengantar Sosiologi PPKn Pengantar Ilmu Ekonomi ESP I Pengantar Ilmu Hukum Aplikasi Komputer SKS 1 3 3 3 3 2 3 2 3 0 23 Dosen Kode Dosen

* AIK dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Semester II No. Kode Mata Kuliah 1. 011024001 2. 011024034 3. TIM AIK 4. TIM LC 5. 011024003 6. 011025020 7. 011023026 8. 011020028 9. 011021035 10. Jumlah SKS Mata Kuliah Sosiologi Organisasi
Sistem Sosial Budaya Indonesia AIK II ESP II Sistem Politik Indonesia Filsafat Sosial Sosiologi Keluarga Sistem Hukum Indonesia Sistem Ekonomi Indonesia

SKS 3 3 1 2 3 2 3 3 3 23

Dosen

Kode Dosen

Semester III No. Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1. 010024117 Metode Penelitian Sosial 2. 011024120 Sosiologi Lingkungan 3. 012024148 Statistik Sosial I 4. 010024181 Sosiologi Ekonomi 5. 010024142 Teori Sosiologi Klasik I 6. 011024151 Sosiologi Pedesaan 7. 010024149 Sosiologi Pembangunan I 8. 010024181 Lembaga & Struktur Sosial 10 011024154 Sosiologi Kependudukan** Jumlah SKS ** sudah disajikan semester genap Semester IV No. Kode Mata Kuliah 1. 011025020 2. 011024033 3. 011024001 4. 011023026 5. 011021004 6. 0110606630 7. 011024031 8. 011024003 9. 011024004 Jumlah SKS Semester V Mata Kuliah
Teori Sosiologi Klasik II Sosiologi Industri Sosiologi Politik Sosiologi Gender Statistik Sosial II Asas - asas Manajemen MPS Kualitatif Teori Sosiologi Modern I Sosiologi Pembangunan II

SKS 3 3 3 3 2 3 2 2 3 23

Dosen

Kode Dosen

SKS 2 3 3 3 3 3 3 2 2 24

Dosen

Kode Dosen

Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1. 010024183 Modal Sosial Industri 2. 011024184 Manajemen SDM 3. 012024103 AIK III 4. 012024147 MPS Kuantitatif 5. 011024171 Perubahan & Gerakan Sosial 6. 010024134 Ekonomi Politik 7. 011024131 Ekonomi Industri** 8. 010024145 Teori Sosiologi Modern II 9. 010024184 Hubungan Industrial 10. 011024163 Sosiologi Hukum* 11. 010024165 Sosiologi Komunikasi* Jumlah SKS * Mata Kuliah Pilihan diambil salah satu **sudah disajikan semester genap Semester VI No. Kode Mata Kuliah 1. 011024033 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

No.

SKS 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 22

Dosen

Kode Dosen

Mata Kuliah
Perencanaan & Evaluasi Program Sosiologi Globalisasi HAM dan Isu Global * Sosiologi Industri Terapan AIK IV Sosiologi Perkotaan Sosiologi Kritis Teknik Penulisan Ilmiah * Kapita Selekta Sosiologi Sosiologi Pemasaran

SKS 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 24 SKS 4 4 8

Dosen

Kode Dosen

011024034 011024034 011024001 TIM AIK 011025010 011024031 011023026 TIM 011024004 Jumlah SKS Semester VII No. Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1. 010024162 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2. 010024161 Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jumlah SKS *** Dosen belum dihubungi

Dosen

Kode Dosen

You might also like