You are on page 1of 4

2.

2 Kebijakan Asuhan Prakonsepsi di Amerika Serikat Peningkatan kesehatan prakonsepsi harus diikuti dengan peningkatan hasil kesehatan reproduksi, namun tetap dengan biaya yang minimum. Adanya perawatan prakonsepsi bertujuan untuk mempromosikan kesehatan perempuan usia reproduksi sebelum konsepsi berkaitan dengan kehamilan. Meningkatkan kesehatan prakonsepsi membutuhkan perawatan klinis yang lebih efektif bagi perempuan. Perubahan pengetahuan sikap dan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi antara laki-laki dan perempuan perlu dibuat untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi. Meskipun beberapa kampanye promosi kesehatan bertujuan untuk mengurangi aktivitas merokok, penyalahgunaan alkohol, kekerasan pasangan intim, obesitas, human immunodeficiency virus (HIV) / acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), dan paparan bahaya lingkungan kerja, mayoritas penduduk AS tidak menyadari bahaya faktor tersebut disamping itu faktor gaya hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan proses melahirkan anak. Oleh karena itu, promosi kesehatan prakonsepsi, harus fokus pada kesehatan umum yang mencakup pria dan wanita dan membahas tentang kesehatan reproduksi serta risiko untuk melahirkan anak. Adapun rekomendasi untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi berlandaskan empat tujuan yaitu: 1. Meningkatkan pengetahuan dan sikap serta perilaku pria dan wanita yang berhubungan dengan kesehatan prakonsepsi. 2. Meyakinkan bahwa semua wanita usia subur di Amerika Serikat menerima layanan perawatan prakonsepsi (yaitu, berdasarkan bukti skrining risiko, promosi kesehatan, dan intervensi) yang akan memungkinkan mereka untuk memasuki kehamilan pada kesehatan yang optimal.

3. Mengurangi risiko kehamilan sebelumnya yang merugikan melalui intervensi selama periode interconception, yang dapat mencegah atau meminimalkan masalah kesehatan bagi ibu dan anak-anak masa depannya. 4. Mengurangi kesenjangan dalam masa kehamilan

Adapun rekomendasi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: Rekomendasi 1. Individu baik laki maupun perempuan didorong untuk memiliki rencana kehidupan reproduksi. Rekomendasi 2. Kesadaran konsumen. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku kesehatan prakonsepsi dan layanan perawatan dengan menggunakan informasi yang mencakup berbagai usia, sadar pengetahuan, kesehatan, dan budaya. Rekomendasi 3. Pelaksanaan Kunjungan. Sebagai bagian dari kunjungan perawatan primer, memberikan penilaian risiko dan konseling promosi pendidikan dan kesehatan untuk semua wanita usia subur untuk mengurangi risiko reproduksi dan meningkatkan hasil kehamilan. Rekomendasi 4. Intervensi untuk risiko yang teridentifikasi. Meningkatkan proporsi wanita yang menerima intervensi sebagai tindak lanjut pemeriksaan prakonsepsi risiko, dengan fokus pada intervensi prioritas tinggi (misalnya, mereka dengan bukti efektivitas dan dampak potensi terbesar). Rekomendasi 5. Perawatan Interconception. Menggunakan periode interconception untuk memberikan intervensi intensif tambahan untuk wanita yang telah memiliki kehamilan sebelumnya yang berakhir dengan hasil yang tidak diharapkan (yaitu, kematian bayi, kematian janin, cacat lahir, berat lahir rendah, atau lahir prematur). Rekomendasi 6. Pemeriksaan sebelum hamil. Sebagai komponen dari asuhan maternitas, dilakukan satu kali kunjungan sebelum kehamilan bagi pasangan dan pasangan merencanakan kehamilan Rekomendasi 7. Cakupan Asuransi Kesehatan untuk Wanita dengan Pendapatan Rendah. Meningkatkan cakupan asuransi kesehatan publik dan swasta untuk wanita dengan penghasilan rendah untuk meningkatkan akses terhadap kesehatan perempuan meliputi pencegahan dan prakonsepsi dan perawatan interconception. Rekomendasi 8. Program dan Strategi Kesehatan Masyarakat. Mengintegrasikan komponen kesehatan prakonsepsi masuk kepada tataran kesehatan masyarakat lokal dan program terkait, termasuk penekanan pada intervensi interconception untuk wanita dengan hasil yang merugikan sebelumnya. Rekomendasi 9. Penelitian. Meningkatkan dasar bukti dan mempromosikan penggunaan bukti untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi.

Rekomendasi 10. Pemantauan Perbaikan. Memaksimalkan sarana prasarana kesehatan masyarakat dan mekanisme penelitian terkait untuk memantau kesehatan prakonsepsi.

You might also like