You are on page 1of 31

Pertemuan VIII

WABAH PENYAKIT MENULAR

Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH


http://pbm-alhiko.blogspot.com http://alhiko.blogspot.com

Out line
Silabus, Pengantar, Definisi Wabah, Penyakit Potensial Wabah, Tugas 1

SILABUS MATA KULIAH


No 8 9 MATERI
Wabah: Pengantar, Definisi, Penyakit Potensial Wabah, Penyelidikan Wabah

Dosen
Alhiko, Husein, Rizky Alhiko, Husein, Rizky Alhiko, Husein, Rizky Alhiko, Husein, Rizky Alhiko, Husein, Rizky Rizky, Alhiko, Husein Rizky, Alhiko, Husein

10 Sistem Kewaspadaan Dini KLB 11 Surveilans: Definisi, Kegiatan 12 Surveilans Kes. Lingkungan 13 Screening 1 14 Screening 2 UAS TA. 2011/2012

TIM

Pengantar:
terwujudnya tingkat kesehatan yang setinggitingginya bagi rakyat Indonesia merupakan salah satu bagian dari tujuan pembangunan nasional; perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan & lalu lintas internasional, serta perubahan lingk. hidup dapat mempengaruhi perubahan pola penyakit termasuk pola penyakit yg dpt menimbulkan wabah & membahayakan kes masyarakat serta dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional;

Continue...

Pengantar

wabah membahayakan kesehatan masyarakat, karena dapat mengakibatkan sakit, cacad dan kematian, juga akan mengakibatkan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan nasional

DEFINISI
Wabah penyakit menular / Wabah : kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yg jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu & daerah tertentu serta dpt menimbulkan malapetaka. Kejadian Luar Biasa (KLB) : timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yg bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dlm kurun waktu tertentu & merupakan keadaan yg dpt menjurus pd terjadinya wabah.

Cont ... DEFINISI


Sumber penyakit = manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung dan/atau tercemar bibit penyakit, serta yang dapat menimbulkan wabah. Bibit penyakit = kuman penyakit yang dapat menimbulkan wabah antara lain dapat berupa virus, parasit, bakteri, riketsia dan lain-lain.

jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim
Berjangkitnya penyakit menular dlm masyarakat / wilayah sangat bervariasi sesuai dgn penyebab penyakit serta jumlah & gol. penduduk yg terancam. Pada umumnya jumlah penderita penyakit menular di suatu wilayah diamati dalam satuan waktu tertentu (mingguan, 4 mingguan, / tahunan). Apabila jumlah penderita suatu penyakit menular meningkat melebihi keadaan yg lazim di suatu daerah dlm satuan waktu tertentu, dan dapat menimbulkan malapetaka, maka keadaan ini dapat dianggap sebagai suatu wabah.

Continue...
Dgn demikian 1 kasus tunggal dari suatu penyakit menular yg lama tidak ditemukan, / adanya penyakit baru yg belum diketahui sebelumnya di suatu daerah memerlukan laporan yg secepatnya disertai dgn penyelidikan epidemiologis. Apabila ditemukan penderita kedua dari jenis penyakit yg sama & diperkirakan penyakit ini dpt menimbulkan malapetaka, maka keadaan ini cukup merupakan indikasi (pertanda) utk menetapkan daerah tersebut sbg daerah wabah.

Wabah Kolera pd area Golden Square, London, Agust Sept 1854

Continue...

DEFINISI

MenKes menetapkan jenis-jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah. MenKes menetapkan daerah tertentu dalam wilayah Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah. . MenKes mencabut penetapan daerah wabah.

Jenis-jenis Penyakit Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah

Daerah Wabah
adalah suatu wilayah yang dinyatakan terjangkit wabah. Penetapan adanya daerah wabah tidak perlu menunggu sampai menjalarnya secara meluas serta jumlah penderita yang lebih banyak.

UPAYA PENANGGULANGAN WABAH adalah segala upaya yang ditujukan untuk memperkecil angka kematian, membatasi penularan serta penyebaran penyakit agar wabah tidak meluas ke daerah lain. penanggulangan wabah penyakit menular merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat

Penularan dan Penyebaran Penyakit

UPAYA PENANGGULANGAN WABAH


a. Penyelidikan epidemiologis; b. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina; c. Pencegahan dan pengebalan; d. Pemusnahan penyebab penyakit; e. Penanganan jenazah akibat wabah; f. Penyuluhan kepada masyarakat; g. Upaya penanggulangan lainnya.

a. Penyelidikan epidemiologis :
adalah penyelidikan terhadap seluruh penduduk dan makhluk hidup lainnya, benda & lingkungan yg diduga ada kaitannya dgn terjadinya wabah. yaitu melakukan penyelidikan utk mengenal sifat-2 penyebabnya serta faktor yg dpt mempengaruhi timbulnya wabah. Data Epidemi = data yang berisikan keadaan wabah penyakit menular pada suatu wilayah, antara lain angka kesakitan, angka kematian dan metode penanggulangannya

Cont... Penyelidikan epidemiologis :


Dgn adanya penyelidikan tsb, maka dpt dilakukan tindakan-2 penanggulangan yg paling berdaya guna & berhasil guna oleh pihak yg berwajib &/ yg berwenang. Dgn demikian wabah dpt ditanggulangi dlm waktu secepatnya, sehingga meluasnya wabah dapat dicegah & jumlah korban dapat ditekan serendah-2nya.

Tindakan penyelidikan epidemiologis dalam upaya penanggulangan wabah ditujukan untuk: a. Mengetahui sebab-sebab penyakit wabah; b. Menentukan faktor penyebab timbulnya wabah; c. Mengetahui kelompok masyarakat yang terancam terkena wabah; d. Menentukan cara penanggulangan.

Tindakan penyelidikan epidemiologis dilakukan melalui kegiatan-kegiatan:


a. Pengumpulan data kesakitan dan kematian penduduk; b. Pemeriksaan klinis, fisik, laboratorium dan penegakan diagnosis; c. Pengamatan terhadap penduduk pemeriksaan terhadap makhluk hidup lain dan benda-benda yang ada di suatu wilayah yang diduga mengandung penyebab penyakit wabah.

b. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina


adalah tindakan2 yg dilakukan thdp penderita dengan tujuan : 1. Memberikan pertolongan medis kpd penderita agar sembuh &mencegah agar mereka tidak menjadi sumber penularan; 2. Menemukan dan mengobati orang yang nampaknya sehat, tetapi mengandung penyebab penyakit sehingga secara potential dapat menularkan penyakit ("carrier").

c. Pencegahan dan pengebalan;


tindakan-2 yg dilakukan utk memberi perlindungan kpd orang-2 yg belum sakit, akan tetapi mempunyai risiko utk terkena penyakit

d. Pemusnahan penyebab penyakit;


penyebab penyakit = bibit penyakit yakni bakteri, virus, dll yg menyebabkan penyakit. Dalam pemusnahan penyebab penyakit, kadang-2 harus dilakukan pemusnahan terhadap benda-2, tempat-2, dll yg mengandung kehidupan penyebab penyakit yg bersangkutan, misalnya sarang berkembang biak nyamuk, sarang tikus, dll.

e. Penanganan jenazah akibat wabah; Penanganan jenazah apabila kematiannya disebabkan oleh penyakit yang menimbulkan wabah atau jenazah tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat menimbulkan wabah harus dilakukan secara khusus menurut jenis penyakitnya tanpa meninggalkan norma agama serta harkatnya sebagai manusia.

f. Penyuluhan kepada masyarakat;


adalah kegiatan komunikasi yg bersifat persuasif edukatif tentang penyakit yg dapat menimbulkan wabah agar mereka mengerti sifat-2 penyakit, sehingga dgn demikian dapat melindungi diri dari penyakit tsb & apabila terkena, tidak menular kepada orang lain. agar masyarakat dapat berperan serta scr aktif dlm menanggulangi wabah.

g. Upaya penanggulangan lainnya.


adalah tindakan-2 yang dilakukan dalam rangka penanggulangan wabah, yakni bahwa untuk masing-masing penyakit dilakukan tindakan- tindakan khusus.

UPAYA PENANGGULANGAN WABAH


dilaksanakan dgn memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat secara aktif. (Tidak mengandung paksaan, disertai kesadaran dan semangat gotong royong, dilaksanakan dgn penuh tanggungjawab). Masalah wabah dan penanggulangannya tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari upaya kesehatan secara nasional yang mempunyai kaitan dengan sektor lainnya di luar kesehatan, serta tidak terlepas dari keterpaduan pembangunan nasional

Tugas 1
DOWNLOAD, BACA & BUAT soal multiple choice, 1 orang= 3 soal @ 1 soal dari materi: UU No. 4 TAHUN 1984 TTG WABAH PENYAKIT MENULAR & Penjelasannya. PERMENKES RI No.: 560/MENKES/PER/ VIII/I989 TTG JENIS PENYAKIT TERTENTU YG DPT MENIMBULKAN WABAH, TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN &TATA CARA PENANGGULANGAN SEPERLUNYA. PP RI No. 40 THN 1991 TTG PENANGGULANGAN WABAH PENYAKIT MENULAR

Cont... Tugas 1
Tugas diketik dan di print, dikumpulkan 1 mg ke depan dan file ketikannya dikirim ke email: alhiko@yahoo.com atau ke abdulhadikadarusno@gmail.com Option soal multiple choice ada 4, yaitu : a, b, c, dan d. Tidak diperkenankan option yg berbentuk: a & b semua benar / semua salah. Buatlah soal yg berbeda utk setiap orang.

SEKIAN, SMOGA BERMANFAAT. SELAMAT BELAJAR !

Sumber Rujukan:
UU RI NO. 4 TAHUN 1984 TENTANG WABAH PENYAKIT MENULAR. PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 40 TAHUN 1991 TENTANG PENANGGULANGAN WABAH PENYAKIT MENULAR PERMENKES RI NO.: 560/MENKES/PER/VIII/ I989 TENTANG JENIS PENYAKIT TERTENTU YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH, TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN DAN TATA CARA PENANGGULANGAN SEPERLUNYA.

You might also like