You are on page 1of 2

PERSAMAAN AKUNTANSI

PENGERTIAN PERSAMAAN AKUNTANSI Pencatatan sistematis dan teratur dalam akuntansi selalu membentuk suatu persamaan atau keseimbangan. Artinya, satu mencatat kekayaan dan sisi lainnya mencatat sumber kekayaan dalam jumlah yang sama. Selanjutnya terjadi transaksi usaha. Transaksi ini akan mempengaruhi harta, utang, dan modal tetapi tetap akan membentuk suatu persamaan. Dalam hal ini persamaan akuntansi menunjuk pada suatu keadaan perhitungan ruas kiri (harta) harus sama besarnya dengan ruas kanan (utang dan modal). 1. Prinsip Keseimbangan antara Harta dan modal (Equity) Pencatatan transaksi keuangan harus membentuk suatu persamaan. Artinya kondisi harta dan modal setelah pencatatan transaksi harus seimbang. Bila terjadi ketidakseimbangan antara modal dan harta, maka pasti terdapat suatu kekeliruan dalam pencatatan. 2. Rumus Keseimbangan a. Harta menunjukkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan sedangkan modal (equty) merupakan hak kepemilikan atas kekayaan tersebut. Jika suatu perusahaan memiliki harta sebesar Rp. 1.000.000,00 maka modal perusahaan juga harus sebesar Rp. 1.000.000,00 Hubungan ini dapat dinyatakan sebagai : Harta = Modal ..(1) b. Modal atau hak kepemilikan atas kekayaan terdiri dari dua tipe : (1) Modal kreditor Modal kreditor menunjukkan utang perusahaan dan disebut juga sebagai kewajiban. (2) Modal Pemilik. Persamaan (1) di atas dapat diperluas menjadi: Harta = Kewajiban + Modal Pemilik .. (2) Dari Rumus (2) bisa dihitung besarnya kewajiban maupun modal. Rumus untuk menghitung besarnya hutang adalah : U = H M Dimana : U = utang atau kewajiban H = Harta atau aktiva M = Modal Dari rumus (3), kita kemudian dapat menghitung Modal dengan rumus : M = H - U . (4) (3)

Selama menjalankan usaha, ada pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh

pendapatan. Beban usaha ini akan mengurangi harta dan modal perusahaan, dan jika dirumuskan akan menjadi : H = U + M - B .. (5)

Di mana B adalah beban usaha. Akhirnya dari hasil kegiatan ini di perolehlah pendapatan. Pendapatan ini akan menambah harta dan modal perusahaan, yang dirumuskan menjadi : H = U + M B + P (6) Di mana P adalah usahanya. Pendapatan yang diterima perusahaan dari menjalankan

This help file was created withHelpScribble.

You might also like